You are on page 1of 9

PRINSIP-PRINSIP

PENDIDIKAN ISLAM
Dr. Iis Arifudin, M.Ag
1. PRINSIP INTEGRASI (TAUHID)
2. PRINSIP KESEIMBANGAN (MIZAN)
3. PRINSIP PEMBEBASAN
4. PRINSIP MODERAT (TAWASUTH)
5. PRINSIP KONTINUITAS/ /
BERKELANJUTAN = PENDIDIKAN
SEUMUR HIDUP
6. PRINSIP KEUTAMAAN
7. PRINSIP PERSAMAAN
1. Prinsip Integrasi (Tauhid).
Pendidikan Islam tidak hanya mengkaji
tentang Ilmu-ilmu agama, akan tetapi
juga mengkaji ilmu-ilmu umum. Atau
dalam istilah lain, dalam pendidikan
Islam tidak mengenal istilah dikotomi
ilmu, tapi ilmu itu terintegrasi.
2. Prinsip Keseimbangan (Mizan).
Keseimbangan antara Duniawi dan
Ukhrowi
Keseimbangan antara Jasmani dan
Rohani
Keseimbangan antara Akal dan
Spiritual
3. Prinsip
Pembebasan.
Pembebasan terhadap 3 (tiga) K,
yaitu:
- Kemiskinan
- Kebodohan
- Keterbelakangan
4. Prinsip Moderat (Tawasuth).
Islam adalah agama yang
moderat, berada di tengah-
tengah antara liberalisme dgn
fundamentalisme, antara
materialisme dgn spiritualisme,
dan antara kapitalis dgn sosialis.
5. Prinsip Kontinuitas (Keberlanjutan).
Pendidikan Islam berlangsung sepanjang hayat (The
life long education).
- Pra Natal
- Natal
- Balita
- Anak-anak
- Remaja
- Dewasa
- Orang Tua
- Mati
6.Prinsip Keutamaan /
Mengembangkan Fitrah Manusia.
Kullu Mauluudin Yuuladu ‘alal
Fitrah dst.
7. Prinsip Persamaan
Prinsip ini berakar dari konsep dasar bahwa
Islam tidak membedakan derajat, agama,
suku, ras, jenis kelamin, dan kedudukan
sosial (kaya/miskin), sehingga siapapun
orangnya tetap mendapatkan hak yang sama
dalam memperoleh pendidikan.

You might also like