NAMA : SILVI

NIM : 12111321798
PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS : TARBIYAH DAN KEGURUAN
KELOMPOK : TA’ARUF A6

1. Apa yang anda pahami tentang definisi moderasi beragama? Sebutkan dan jelaskan
indicator seseorang itu moderat dalam beragama? Sebutkan dan uraikan 9 kata kunci
dalam moderasi beragama !

Jawab :

Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami
dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman
agama yang sangat kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).
pentingnya moderasi beragama adalah karena ia menjadi cara mengembalikan praktik
beragama agar sesuai dengan esensinya, dan agar agama benar-benar berfungsi menjaga
harkat dan martabat manusia, tidak sebaliknya.

Ada lima indikasi seseorang yang memiliki pandangan moderat, yaitu terbuka, teguh
pendirian, muhasabah, tawadu dan berfikir maslahat,” kata Bapak Nur Cholis

Jika seseorang memiliki pandangan beragama yang luas, dia akan terbuka dan tidak ekslusif.
Selain itu, dirinya akan teguh pendiriannya, tidak mudah goyah dengan keadaan yang berubah.
Juga disertai dengan pemahaman akan keterbatasan kemampuan dirinya sehingga tidak mudah
menghina menyalahkan orang lain. Indikasi kelima bagi orang moderat dalam beragama,
menurut mantan Itjen ini, yaitu berpikir untuk memberikan manfaat dan maslahat bagi yang lain.
“Dengan 5 indikator tersebut akan menjadi komunikator yang baik,” ucapnya.

adil dan berimbang. Bersikap adil berarti menempatkan segala sesuatu pada tempatnya
seraya melaksanakannya secara baik dan secepat mungkin. Sedangkan sikap berimbang
berarti selalu berada di tengah di antara dua kutub. Dalam hal ibadah, misalnya, seorang
moderat yakin bahwa beragama adalah melakukan pengabdian kepada Tuhan dalam bentuk
menjalankan ajaran-Nya yang berorientasi pada upaya untuk memuliakan manusia. Orang
yang ekstrem sering terjebak dalam praktek beragama atas nama Tuhan hanya untuk
membela keagungan-Nya saja seraya mengenyampingkan aspek kemanusiaan. Orang
beragama dengan cara ini rela membunuh sesama manusia “atas nama Tuhan” padahal
menjaga kemanusiaan itu sendiri adalah bagian dari inti ajaran agama.
2. Baru-baru ini public dihebohkan oleh beredarnya video seseorang yang menendang
sesajen yang ditemukannya di sekitaran gunung semeru. Apa tanggapan anda ?

Jawab :

Menurut saya tindakan itu tidak baik, karena semua manusia yang hidup dan tinggal di bumi ini
mempunyai keyakinan masing-masing dan tidak bisa dipaksa atau dihakimi oleh siapapun. Jika
dia mempunyai cara berdoa atau menyembah yang lain kita seharusnya menghargai dan tidak
usah ikut campur, bila dia mengatakan bahwa tindakannya tersebut membuat murka Allah, maka
hanya Allah yang akan membalaskannya. Kita memang seharusnya mengingatkannya dan
menegurnya, namun bila itu menjadi suatu perselisihan sebaiknya kita cukup diam dan
menghargai keputusannya.

3. Apa tanggapan anda terhadap narasi di media sosial seperti dibawah ini ?

Jawab :

Sebagai umat Islam hendaknya percaya bahwa nasionalisme tidak bertentangan dengan Islam
dan bahkan merupakan bagian dari Islam itu sendiri. Dalam Al Qur’an surat Al-Baqarah ( 2)
ayat126

Q.S Al-baqarah ayat 126 :

‫َواِ ْذ قَا َل اِب ْٰر ٖه ُم َربِّ اجْ َعلْ ٰه َذا بَلَ ًدا ٰا ِمنًا َّوارْ ُز ْق اَ ْهلَ ٗه ِم َن‬
‫ت َم ْن ٰا َم َن ِم ْنهُ ْم بِاهّٰلل ِ َو ْاليَ ْو ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر قَا َل َو َم ْن َكفَ َر‬
ِ ‫الثَّ َم ٰر‬
‫ص ْي ُر‬ِ ‫س ْال َم‬ َ ‫ار ۗ َوبِْئ‬
ِ َّ‫ب الن‬ ِ ‫فَا ُ َمتِّع ُٗه قَلِ ْياًل ثُ َّم اَضْ طَرُّ ٗ ٓه اِ ٰلى َع َذا‬
126. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri
yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka
yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang
kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka
dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

diceritakan bahwa Nabi Ibrahim As berdoa kepada Allah SWT agar negeri Mekkah dijadikan
negeri yang aman dan negeri yang diberi rezeki . Hal ini menunjukkan bahwa rasa kecintaan
terhadap bangsa ( negeri ) sudah ada ketika jaman Nabi Ibrahim  As, tercermin dari doa yang
dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim.
4. Silahkan anda cari narasi-narasi provokatif di media sosial seperti narasi yang
mempertentangkan agama dan Negara serta al-qur’an dan undang-undang/pancasila, atau
yang berbau sara (suku, agama, ras, dan antargolongan ). Kemudian, anda buat narasi
untuk meng-counter (melawan) narasi provokatif tersebut !

Jawab :

Narasi tentang agama dan Negara (pancasila)

Apa hubungan antara agama dan negara?

Hubungan agama dan negara adalah hubungan saling membutuhkan, di mana agama
memberikan kerohanian yang dalam berbangsa dan bernegara sedangkan negara menjamin
kehidupan keagamaan.

Menurut saya Negara dan agama laksana simbiosis mutualisme. Saling membutuhkan dan
bersifat timbal- balik. Agama membutuhkan negara sebagai jalan untuk melestarikan dan
mengembangkan agama. Sebaliknya, negara juga memerlukan agama, karena agama juga
membantu negara dalam pembinaan moral, etika dan spiritualitas warga negaranya.

Kesadaran dan pemahaman tentang keragaman budaya (multi-kultural) khususnya keragaman

beragama semakin dibutuhkan masyarakat. Penyuluh agama sebagai pelayan public selayaknya
memiliki kompetensi dan melakukan gerakan moderasi untukmeningkatkan kedamaian umat.

Oleh karena itu, perlu ada upaya terus menerus untuk menjelaskan dan memberikan pengertian
bahwa nilai-nilai Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama mana pun.
Bahkan Pancasila dapat dianggap sebagai jalan tengah yang mampu mengakomodasi nilai-nilai
agama untuk diterjemahkan dalam konteks bernegara dan dapat dikatakan bahwa pengaruh
agama sangat kuat mewarnai rumusan berbagai isi perundang-undangan, peraturan, serta
regulasi-regulasi turunannya di Indonesia.