CARA PENGGUNAAN/ PEMAKAIAN

WAKTU MINUM OBAT YANG TEPAT

OBAT
 Obat Oral 1. Sebelum Makan :
Obat oral merupakan cara pemberian obat Obat dapat diminum dalam keadaan perut
yang diminum melalui mulut dengan tujuan kosong yaitu 15-60 menit sebelum makan
mencegah, mengurangi rasa sakit sesuai (contohnya Domperidon, Lansoprazol,
denagn efek terapi dari jenis obat dan Omeprazol).
paling baik digunakan bila meminum obat 2. Sesudah Makan :
dengan air putih. Obat diminum setelah makan artinya bisa
segera setelah
makan sampai
dengan 1 – 2 jam
setelah makan.
Beberapa obat
(contohnya
ATURAN MINUM OBAT YANG BENAR Aspirin dan
Metformin)
Minumlah obat sesuai aturan minum yang harus diminum setelah makan untuk
dianjurkan.: mengurangi efek samping.
 Obat-obatan yang diminum 2x sehari dapat 3. Saat Makan :
diminum pada pagi dan siang, atau pagi dan Obat yang diminum pada saat makan artinya
malam sesuai petunjuk di etiket. obat dapat diminum pada suapan pertama
 Apabila obat diberikan 3x sehari obat dapat (misalkan Acarbose) atau ditengah-tengah
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS diminum tiap 6-8 jam. saat makan. Tujuannya adalah penyerapan
AIRLANGGA  Apabila 4x sehari, berarti obat diminum lebih baik.
tiap 4-6 jam
KOTA SURABAYA
 Sedangkan apabila 1x sehari, berarti obat
TAHUN 2018 diminum tiap 24 jam.
 BENTUK SEDIAAN OBAT ORAL SEDIAAN OBAT PADAT
 Cair
Bentuk sediaan obat yang dapat diberikan  Obat oral dalam bentuk padat sebaiknya
peroral dibagi 2, yaitu: diminum dengan air putih.
 Padat  Untuk tablet kunyah penggunaannya dengan
Sirup
cara dikunyah.
Tablet  Untuk tablet hisap penggunaannya dengan
cara dihisap, tidak langsung ditelan.
 Untuk tablet sublingual penggunaannya

Tablet Kunyah dengan cara meletakkan obat dibawah lidah.

Suspensi SEDIAAN OBAT CAIR

Tablet  Gunakan sendok takar atau alat lain (pipet
Efferfecent
tetess, gelas takar obat) untuk meminum
obat dalam bentuk larutan atau cair.
 Sebaiknya tidak menggunakan sendok
rumah tangga, karena ukuran sendok rumah
Emulsi tangga tidak sesuai untuk ukuran dosis.
 Kocok dahulu sebelum digunakan.
 Apabila pada etiket tertulis:
Tablet Sublingual
1 (satu) sendok teh,
berarti obat tersebut harus dituangkan pada
sendok takar atau gelas takar sebanyak 5 ml
Drop (Tetes)
1 (satu) sendok makan,
berarti obat tersebut harus dituangkan pada
Kapsul sendok takar atau gelas takar sebanyak 10 ml

Puyer