You are on page 1of 1

Nama : Noki Rahma Nurazani

Nim : 05061182025006

1. Mekanisme terbentuknya biodesel


Jawab : Biodiesel salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, tidak mempunyai
efek terhadap kesehatan yang dapat dipakai sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dapat
menurunkan emisi bila dibandingkan dengan minyak diesel. Biodiesel terbuat dari minyak
nabati yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbaharui. Beberapa bahan baku untuk
pembuatan biodiesel antara lain kelapa sawit, kedelai, bunga matahari, jarak pagar, tebu dan
beberapa jenis tumbuhan lainnya. Dari beberapa bahan baku tersebut di Indonesia yang punya
prospek untuk diolah menjadi biodiesel adalah kelapa sawit dan jarak pagar, tetapi propek
kelapa sawit lebih besat untuk pengolahan secara besar-besaran. Biodiesel dibuat melalui suatu
proses kimia yang disebut transesterifikasi (transesterification) dimana reaksi antara senyawa
ester (CPO/minyak kelapa sawit) dengan senyawa alkohol (methanol). Proses ini
menghasilkan dua produk yaitu metil esters (biodiesel) dan gliserin (pada umumnya digunakan
untuk pembuatan sabun dan lain produk). Dalam bagian buku ini dibahas teknologi pembuatan
biodiesel agar para pengkaji, peneliti dan masyarakat luas dapat mengetahui lebih dalam
tentang proses pembuatan bahan bakaralternatif. Biodiesel dihasilkan dari proses
transesterifikasi dengan bahan baku minyak nabati atau lemak hewan yang direaksikan dengan
senyawa alkohol seperti metanol. Bahan baku tersebut mengandung rantai trigliserida yang
dapat disederhanakan menjadi rantai methyl esters monogliserida dengan bantuan katalis.

2. Apa jenis antibotiknya, bagaimana mekanisime antibiotik yang dihasilkan bakteriodium


Jawab : Salah satu jenis mikroalga yang memiliki aktivitas antibiotik adalah Porphyridium
cruentum, merupakan mikroalga merah uniseluler yang masuk ke dalam kelas Rhodophyceae.
Sel Porphyridium dapat menghasilkan metabolik metabolik yang aktif secara biologis seperti
antibiotik. Kelompok senyawa kimia utama yang merupakan antibakteri adalah fenol dan
senyawa fenolat, alkohol, halogen, logam berat, detergen, aldehid, dan gas kemosterilisator
Senyawa antibiotik dari Porphyridium cruentum dapat diperoleh melalui proses ekstraksi.
Ekstraksi adalah proses penanakan kandungan kimia yang dapat larut dalam suatu serbuk
simplisia, sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut. Salah satu metode ekstraksi yang
paling sederhana adalah maserasi.

You might also like