You are on page 1of 78

PEDOMAN PENYUSUNAN

KARYA ILMIAH AKHIR NERS


( K I AN )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

CENDEKIA UTAMA KUDUS


2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga telah tersusunnya buku pedoman
penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini sebagai salah satu pedoman
pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan kegiatan Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN) guna mencapai gelar Ners (Ns.).

Buku panduan ini dibuat dalam rangka memberikan arah kerja bagi mahasiswa
yang akan menjalankan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) di Program Studi
Profesi Ners STIKES Cendekia Utama kudus, oleh karena itu buku ini berisi
semua informasi terkait dengan pelaksanaan pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN).

Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, untuk itu
penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas segala kontribusinya. Semua
buku ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik
dan saran membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di
masa yang akan datang.

Kudus,

Tim Penyusun

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 2


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik
untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai
dengan keputusan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia No.
232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan profesional bertujuan
untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus mewajibkan


mahasiwa pada tahap profesi keperawatan untuk menulis Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN) sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari
pemikiran bahwa membuat KIAN merupakan proses pembelajaran yang
sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengkonstruksikan
pemikirannya. Dalam Mata Kuliah ini mahasiswa akan membuat laporan
kasus terhadap asuhan keperawatan professional yang telah dilakukan dan
melakukan analisis terhadap kasus yang ditemukan.

Pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) tidak hanya bermanfaat bagi
peserta belajar, karena kemampuan menganalisis, mensintesis serta
mengungkapkan dalam bentuk tulisan sangat diperlukan oleh seorang perawat
profesional. Lebih jauh lagi hasil analisis kasus ini akan menjadi masukan
yang berharga bagi penyelenggaraan program studi untuk menilai sejauh mana
program yang disediakan dan diselenggarakan telah dapat mengembangkan
kemampuan lulusan dalam mengintegrasikan berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperolehnya dalam proses pendidikan, menjadi satu kesatuan
ilmu yang sesuai dengan keahlian atau profesinya.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 3


B. Tujuan Penulisan
Buku pedoman penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini, bertujuan
untuk memberikan arahan kepada mahasiswa Program Studi Profesi Ners
STIKES Cendekia Utama Kudus dalam menulis Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN). Ketentuan dan format yang terkandung didalamnya merupakan
panduan untuk penulisan Skripsi dan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) yang
berlaku di lingkungan STIKES Cendekia Utama Kudus.

Capaian pembelajaran lulusan adalah:


1. Menguasai teori, konseptual model dan middle range theories.
2. Menguasai metode penelitian ilmiah.
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika.
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
5. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
6. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan.
7. Mampu melakukan penelitian untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi.
8. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya.
9. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
10. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di
bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 4


11. Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya.
12. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang
dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dibagi ke dalam lima bidang
peminatan keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan secara
komprehensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Ruang lingkup dan cakupan topik penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN):
1. Keperawatan Medikal Bedah
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Maternitas
4. Keperawatan Keluarga dan komunitas
5. Keperawatan Gerontik
6. Keperawatan Jiwa
7. Manajemen keperawatan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 5


BAB 2
MEKANISME PEMBUATAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS
(KIAN)

A. BOBOT SKS
Bobot Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dihitung berdasarkan nilai kredit
semester setara dengan 2 sks yaitu bekerja selama 5 bulan 7 hari kerja selama 2
jam sehari, baik di lapangan, laboratorium atau perpustakaan.

B. PEMBIMBING KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)


1. Pembimbing adalah dosen tetap atau seorang ahli yang dapat memberi
petunjuk, saran dan bimbingan bagi mahasiswa
2. Setiap mahasiswa memiliki 1 orang pembimbing
3. Bidang keahlian pembimbing disesuaikan dengan minat utama mahasiswa dan
ditentukan oleh koordinator Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dan ditetapkan
oleh surat keputusan Ketua STIKES Cendekia Utama Kudus

C. SYARAT-SYARAT PEMBIMBING KARYA ILMIAH AKHIR NERS


(KIAN)
1. Pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga pengajar program studi atau
yang ada di program studi tempat mahasiswa terdaftar. Pembimbing harus
memiliki kompetensi dan kualifikasi S2 bidang keperawatan/kesehatan
minimal telah memiliki NIDN.
2. Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) diharapkan sesuai dengan
kekhususan masing-masing, kecuali dianggap perlu dapat dimintakan
persetujuan dari ketua program studi.
3. Memiliki pengalaman dalam melakukan proses bimbingan penyusunan karya
tulis ilmiah seperti: Skripsi, Karya Ilmiah Akhir, tesis, dan sejenis karya tulis
ilmiah lainnya
4. Bila pembimbing tidak memenuhi persyaratan, dapat disesuaikan dengan
kebijakan dari Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners dengan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 6


mengacu pada ketentuan yang berlaku di STIKES Cendekia Utama Kudus

D. TUGAS PEMBIMBING KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)


Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi mahasiswa untuk
mempersiapkan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) sejak awal pemilihan bahan dan
topik Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), membimbing dan mengawasi proses
pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), serta membantu sampai
terselesaikannya Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) tersebut. Tugas-tugas
pembimbing dapat diuraikan lebih rinci sebagai berikut :
1. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu, dana dan
laporan
2. Mengarahkan pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) meliputi bobot,
memilih judul, topik bahan.
3. Membantu peserta dalam memilih kasus
4. Membantu mengarahkan asuhan keperawatan yang sesuai dengan Karya
Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
5. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan, dan daftar pustaka

E. MEKANISME BIMBINGAN
Mahasiswa dalam melakukan proses pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
akan dibimbing secara terencana oleh pembimbing yang ditunjuk, buku
bimbingan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) menjadi alat monitoring baik bagi
mahasiswa, pembimbing, koordinator Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dan
pejabat akademik lain yang berwenang. Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan
secara bersama-sama membuat proses pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) beserta jadwalnya dengan ketentuan: minimal wajib melakukan 10 x
bimbingan. Jadwal pertemuan yang telah dibuat wajib dipenuhi oleh pembimbing
maupun mahasiswa. Bila ada jadwal yang telah dibuat tidak dipenuhi perlu
dijelaskan halangan yang telah terjadi dan kemudian pembimbing dan mahasiswa
bersama-sama mencari jadwal pengganti.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 7


Bimbingan dilakukan di institusi pendidikan pada jam kerja institusi dan tempat
praktik, kecuali terjadi kesepakatan antara mahasiswa dan pembimbing mengenai
waktu bimbingan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN). Setiap kali bimbingan,
mahasiswa/i wajib mengisi lembar konsultasi terkait BAB atau topik yang akan
dikonsultasikan sebelum pembimbing memberikan saran dan menandatangani
lembar konsultasi.

F. TUGAS MAHASISWA
Tugas mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) adalah:
1. Menyampaikan judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
2. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing
3. Mengisi lembar konsultasi mengenai BAB atau topik yang akan dikonsulkan
pada saat akan melakukan konsultasi Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN).
4. Mengambil kasus sesuai topik pada saat praktik
5. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan kesepakatan
6. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan mengajukan alasan tertulis bila
rencana tidak sesuai dengan rencana yang telah disepakati
7. Menyusun rencana kegiatan penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
dalam bentuk Plan of Action (POA)

G. PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KARYA ILMIAH


AKHIR NERS (KIAN)
Prosedur pengajuan judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dan uji Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN) adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan judul kasus yang akan diambil meliputi latar belakang
dan data kasus yang akan diambil pada pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN)
2. Masalah/judul yang telah disetujui pembimbing dilaporkan kepada
bagian/koordinator Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) untuk mendapatkan surat
pengesahan terhadap judul/masalah yang diambil

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 8


3. Selanjutnya mahasiswa melakukan penyusunan makalah dan asuhan
keperawatan pada kasus sesuai waktu yang ditetapkan dengan bimbingan dari
pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN).
4. Sebelum maju ujian, mahasiswa/i harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Sebelum mendapatkan surat penyelenggaraan ujian Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN), mahasiswa/i harus dapat menunjukkan Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN) lengkap yang disertai lembar konsultasi dengan pembimbing
yang telah dilaksanakan dan telah mendapatkan persetujuan dari
pembimbing,
b. Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) yang sudah disetujui
diserahkan maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian akhir Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN) kepada tim penguji.
5. Ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dilaksanakan oleh 2 orang penguji
yang terdiri dari: 1 orang ketua penguji, dan 1 orang penguji lainnya yang juga
bertindak sebagai pembimbing utama
6. Pelaksanaan ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) diserahkan kepada panitia
ujian untuk kemudian diatur jadwal pelaksanaan ujian akhir Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN).
7. Jika mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
sesuai waktu yang telah ditetapkan, dinyatakan mengulang.
8. Setelah ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), mahasiswa mengadakan
perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) sesuai dengan jadwal yang
ditentukan pada saat penilaian sidang ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN).
9. Mahasiswa yang diminta melakukan perbaikan harus melakukan konsultasi
dengan pembimbing mengenai hal-hal yang harus diperbaikinya.
10. Apabila laporan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) telah diperbaiki, mahasiswa
diwajibkan meminta persetujuan pembimbing sebelum kemudian meminta
persetujuan pada penguji yang pada saat sidang Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) melakukan proses ujian.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 9


11. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) yang telah disetujui oleh penguji,
pembimbing dan ketua prodi kemudian diserahkan ke Perpustakaan.
12. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Ka Prodi, maka tidak dapat
mengikuti yudisium dan dinyatakan gagal pada semester yang bersangkutan
dan diwajibkan mengulang kembali seluruh proses Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) dan melakukan registrasi akademik dan keuangan pada semester
berikutnya.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 10


BAB 3
PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

A. PENGETIKAN
1. Bahasa
Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat krusial dalam
penulisan karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar apa yang disampaikan oleh penulis
bisa dipahami oleh pembaca. Oleh karenanya, penulis harus menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan
karya ilmiah adalah sebagai berikut :
a. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat
dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
(EYD).
b. Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek
dan/atau keterangan.
c. Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat
penjelas.
d. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-
kan.
e. Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada
padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai
penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan
menggunakan huruf miring.
f. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau
dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
g. Hal-hal yang harus dihindari:
1) Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami,
kita, kamu). Pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata
Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
2) Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
3) Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 11


4) Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan
fungsi di dan ke sebagai kata depan).
5) Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik
koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
6) Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya
ilmiah.

2. Pengetikan
Tata Cara Pengetikan:
a. Menggunakan software pengolah kata dengan platform Windows, seperti MS
Word, Excel, dan lain-lain.
b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12
kecuali untuk:
1) Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft
cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak
tebal (bold) dengan ukuran font mulai 14 (disesuaikan dengan panjang
judul).
2) Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.
3) Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-
bab), memberi penekanan, pembedaan, dan sejenisnya.
4) Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau
bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan
sub-judul yang hirarkhinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-
sub-bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal
(italic-bold atau bold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya
dibuat dengan huruf miring biasa (italic) (lihat lampiran).
c. Batas tepi (margin):
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 12


d. Paragraf ditulis rata kiri kanan. Tidak ada sela ketukan baris pertama alinea
baru. Untuk memisahkan paragraf baru dengan paragraf lama menggunakan
batasan sebanyak 2 ketukan.
e. Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya:
Penulisan bab, sub bab, sub-sub bab menggunakan Alpha Numeric dari awal
hingga akhir secara konsisten seperti contoh dibawah ini.

Bab 1
A. ……….
1. ………..
a. ………….
1) ………….
a) ……………..

f. Bilangan dan satuan:


1) Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada awal
kalimat yang harus dieja. Contoh : Umur mesin 10 tahun. Sepuluh
perusahaan besar… dan seterusnya.
2) Bilangan desimal ditandai dengan koma (contoh: Rp1.150,25)
3) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik (kg, cm, dan
lain-lain)
4) Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan pecahan
yang bergabung dengan bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/dieja.
Contoh: tiga dua pertiga.
g. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.

H. Spasi
Spasi bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir:
a. Bagian awal dari KIAN termasuk di dalamnya adalah halaman judul, halaman
pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Spasi yang
digunakan adalah:

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 13


1) Lembar Persetujuan Pembimbing, Lembar Pengesahan Penguji dan
Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi tunggal (lihat lampiran).
2) Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi 1,5.
3) Abstrak, antara 250-300 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan
menggunakan spasi tunggal.
4) Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran disusun dengan
menggunakan spasi tunggal (lihat lampiran).
b. Bagian isi KIAN meliputi bab awal sampai bab akhir, disusun dengan
menggunakan spasi 1,5. Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari Daftar Pustaka,
yang daftar referensinya memakai spasi tunggal (jarak antar referensi dengan
spasi ganda) dan Lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal atau disesuaikan
dengan bentuk/jenis lampiran.

I. Penomoran Halaman
Ketentuan-ketentuan dalam penomoran halaman, seperti halaman awal, halaman
judul bab, halaman teks inti, dan lain sebagainya, adalah sebagai berikut :
1. Bagian awal karya ilmiah (halaman judul, lembar persetujuan, lembar
pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas, abstrak, riwayat hidup, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran) diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dan
ditempatkan di tengah bagian bawah. Halaman judul tidak diberi nomor, tetapi
tetap dihitung.
2. Mulai dari Bab 1 sampai dengan halaman terakhir pada Daftar Pustaka diberi
nomor halaman dengan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman
ditempatkan di sebelah kanan bawah, kecuali halaman bab baru yang tidak
diisi nomor halaman.
3. Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan
menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman.
Contoh:
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
Lampiran 2. Peta Desa Kali Baru

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 14


5. Tabel
Pembuatan dan penomoran tabel dan gambar mengikuti ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
a. Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan data-data penelitian yang
penting. Data lengkapnya dapat disajikan pada Lampiran.
b. Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan
pengetikan.
c. Kolom-kolom disusun dengan rapi sehingga mudah dibaca.
d. Jarak antara baris dalam tabel adalah satu spasi.
e. Garis batas tabel tidak melampaui batas tepi kertas.
f. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
g. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks. Dalam
hal ini jarak tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi.
h. Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan ketentuan :
1) Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang
digunakan adalah satu spasi. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas
garis batas atas tabel.
2) Nomor tabel diletakkan sebelum penulisan judul tabel dan diletakkan
sejajar dengan judul. Nomor tabel terdiri dari dua bagian, yaitu bagian
pertama menunjukkan nomor bab tempat tabel itu dimuat dan bagian
keduamenunjukkan nomor urut tabel pada bab itu. Contoh: Tabel 2.5
menunjukkan bahwa tabel itu ada di Bab 2 dan tabel urutan kelima pada
bab itu.
i. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat
diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah
mencapai ukuran halaman naskah yang dimasukkan dalam teks.
j. Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus dicantumkan
sumbernya dengan ukuran huruf 10 dengan spasi tunggal.
Contoh :

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 15


Tabel 2.5 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi

Indeks Status Gizi Z-Score


Indeks Masa Tubuh Anak usia 5 - Sangat Kurus < -3 SD
18 tahun Kurus -3 SD sampai dengan < -2 SD
Normal -2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk > 1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas > 2 SD
Sumber : Kemenkes RI (2011)

6. Gambar
a. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram, atau foto.
b. Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut
tidak melampaui batas tepi kertas.
c. Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri dan
kanan pengetikan, sedangkan untuk gambar kecil yang tampilannya menjadi
kurang bagus kalau diperbesar, atur ukuran dan posisinya agar simetris dengan
batas tepi halaman (tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama).
d. Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan :
1) Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang digunakan
adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas gambar.
2) Nomor gambar diletakkan sebelum penulisan judul gambar dan diletakkan
sejajar dengan judul. Nomor gambar disesuaikan dengan urutan
kemunculan gambar tersebut dalam laporan. Misal. Gambar 1.
(menunjukkan bahwa gambar ini adalah gambar yang pertama kali muncul
dalam laporan).
e. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah
disajikan sebagai lampiran.
f. Jika ada keterangan gambar, keterangan tersebut ditulis pada tempat kosong di
bawah gambar (tidak diletakkan di halaman lain).
Contoh:

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 16


Gambar 1. Siklus Hidup Plasmodium

Sumber : CDC (2000)


7. Kertas
a. Kertas berukuran A4 dengan ketebalan 80 gram
b. Sampul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) berwarna hijau
8. Jumlah Halaman
Jumlah halaman untuk Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) minimal 40 halaman
tidak termasuk bagian pembukaan dan lampiran

B. PENATAAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)


Bagian Pendahuluan
a. Sampul depan
b. Halaman sampul dalam
c. Halaman pernyataan keaslian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
d. Halaman persetujuan
e. Halaman pengesahan
f. Halaman ucapan terima kasih/ kata pengantar
g. Halaman abstrak
h. Halaman daftar isi
i. Halaman daftar gambar
j. Halaman daftar tabel

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 17


k. Halaman daftar lampiran
Bagian Utama
Susunan bagian ini tergantung tergantung bahan yang digunakan untuk Karya
Ilmiah Akhir Ners (KIAN) (Lihat Bab 2)
Bagian Akhir
a. Daftar pustaka
b. Lampiran – lampiran
c. Ralat (Bila ada)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 18


BAB 4
BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)

A. BAGIAN
PENDAHULUAN Sampul
Depan (Cover)
Sampul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) berwarna HIJAU TUA dengan bahan
karton tebal dilapisi linen dan selubung plastik transparan. Huruf – huruf pada
sampul dicetak dengan tinta warna kuning emas, menyebutkan judul Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN) secara lengkap, nama lengkap penulis, NIM, Logo STIKES
Cendekia Utama Kudus diatur agar simetris dengan huruf besar dan tahun
pembuatannya. Pencetakan dari kiri ke kanan bila halaman sampul menghadap ke
atas.
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang
diletakan ditengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :
1. Logo STIKES Cendekia Utama Kudus ukuran tinggi 5 cm
2. Judul KIAN, jumlah kata pada judul tidak melebihi 20 kata, ukuran huruf 14 -
16 pt
3. kata KARYA ILMIAH AKHIR NERS, ukuran 16 pt
4. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt dan digaris bawahi
5. NIM, ukuran huruf 14 pt
6. Nama Program Studi ukuran huruf 14 pt
7. Kota
8. Bulan dan tahun pengesahan ukuran huruf 14 pt

Contoh format penulisan sampul depan (cover) Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
ini dapat dilihat pada lampiran.

Halaman Sampul Dalam


Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS putih
dengan tinta hitam. Seperti halnya halaman sampul, halaman ini juga dicetak
dengan komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara sistematis.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 19


Format penulisan pada halaman sampul dalam sama dengan sampul depan
(Cover).

Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)


Halaman pernyataan keaslian ditulis pada halaman baru. Halaman ini antara lain
membuat judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), pernyataan penulis tentang
keaslian karya tulisnya dan tanda tangan serta nama penulis.
Kata PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)
pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital
yang diletakkan ditengah, dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold).
Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Isi teks ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt, berjarak 1,5 spasi. Judul
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital
dan dicetak tebal serta diletakkan ditengah. Sedangkan untuk kalimat isi
pernyataan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan ditengah. Untuk tempat
tanggal, tanda tangan, nama, dan NIM diletakkan disebelah kanan dengan nama
penulis digarisbawahi. Tanggal yang tercantum adalah tanggal penyelesaian Karya
Ilmiah Akhir Ners (KIAN). Format penulisan bisa dilihat di lampiran.

Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), pernyataan
pengesahan, nama, tanda tangan dosen pembimbing dan penguji serta tanggal
pengesahan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN). Kata PENGESAHAN pada
halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang
diletakkan di tengah dengan ukuran 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata
tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.
Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak
1,5 spasi. Judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) pada halaman ini ditulis dengan
huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakkan di tengah. Sedangkan untuk
isi kalimat pengesahan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakkan di tengah.
Contoh Format penulisan ada di lampiran.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 20


Abstrak
a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing
dimulai pada halaman baru
b. Abstrak tidak melampaui 200 kata
c. Isi abstrak adalah menggambarkan isi dari tiap bab secara ringkas.
d. Pada abstrak perlu disampaikan sumbangan mandiri yang menonjol
e. Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi
f. Halaman ini memuat judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) disertai nama
penulis, NIM, nama Program Studi,nama STIKES CUK, nama pembimbing
yang diletakkan dalam satu baris kolom
g. Baris kolom kedua berisi judul yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital
dan dicetak tebal (bold) serta diletakan ditengah-tengah
h. Baris kolom ketiga merupakan isi Abstrak yang diawali dengan kata
ABSTRAK yang terletak disebelah kiri dengan menggunakan huruf kapital dan
dicetak tebal
i. Kalimat pertama isi abstrak Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) berjarak 2 spasi
dari kata ABSTRAK
j. Awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat paragraf yang
mendahuluinya
k. Contoh pada lampiran

Halaman Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,Daftar Lampiran


Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat
mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat di
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN).

B. BAGIAN UTAMA
Dalam bagian ini tercantum teks secara ilmiah memaparkan asuhan keperawatan
yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh. Penyajiannya lugas dan
sistematis, menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan tata bahasa
yang berlaku. Peng-Indonesian istilah mengikuti pedoman umum pembentukan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 21


istilah, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti kamus umum Bahasa Indonesia.
Pada umumnya bagian ini diawali dengan deskripsi tentang masalah umum dan
khusus serta deskripsi tentang nilai pentingnya kasus untuk diangkat.

Berikut disajikan dan pengertian setiap bagian sebuah KIAN:


9. BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang:
a. Latar Belakang Masalah
Yaitu semua permasalahan yang melatar belakangi pengambilan judul. Isi latar
belakang masalah adalah semua fakta-fakta maupun data, yang disajikan dari yang
sifatnya umum (luas) ke yang bersifat khusus (spesifik), terkait dengan judul dan
diakhiri dengan rumusan masalah. Jika ada dapat dicantumkan angka kejadian
dari masalah yang diambil.
Contoh:
Judul: ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI DIARE DI
RUANG ……...……….. RS..............................REMBANG.

Latar Belakang masalah berisi:


1) Insiden penyakit tersebut di Internasional, nasional dan regional
2) Insiden Diare secara umum (di lokasi praktik …. %) yang dirawat
dibandingkan kasus lain yang dirawat.
3) Kegawatan/komplikasi penyakit Diare terhadap kesehatan individu apabila
tidak segera diberikan tindakan
4) Keterkaitan peranan keperawatan dalam penanganan Diare di RS (lihat dari
aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap masalah/risiko
klien terhadap penyakitnya). Sehingga muncul pentingnya asuhan
keperawatan dalam penanggulangan Diare yang dirawat di rumah sakit.
5) Rumusan masalah: Bagaimana memberikan asuhan keperawatan pada klien
dengan Diare melalui pendekatan proses keperawatan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 22


b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan menggambarkan tentang tujuan akhir secara
umum tentang pelaksanaan asuhan keperawatan kepada klien yang
komprehensif.
Contoh: Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif
kepada klien yang mengalami Diare.
2) Tujuan Khusus
Tujuan khusus adalah tujuan secara spesifik yang dapat diukur dan
diidentifikasi, contoh:
Mahasiswa mampu:
a) Melakukan pengkajian keperawatan pada klien sesuai dengan kasus
yang diambil
b) Menetapkan diagnosis keperawatan klien sesuai dengan kasus yang
diambil
c) Merencanakan asuhan keperawatan sesuai dengan kasus yang diambil
d) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai perencanaan sesuai
dengan kasus yang diambil
e) Melakukan evaluasi keperawatan sesuai dengan kasus yang diambil
f) Menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada kedua kasus serta
menganalis berdasarkan teori keperawatan
g) Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung, penghambat serta mencari
solusi/ alternatif pemecahan masalah
h) Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan
kasus.

c. Ruang Lingkup
Menerangkan batasan penulisan KIAN sesuai dengan asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien kelolaan yang dilakukan selama 3 x 24 jam atau
disesuaikan dengan kondisi dengan mencantumkan waktu pelaksanaan pemberian
asuhan keperawatan.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 23


Contoh: Asuhan Keperawatan pada klien yang mengalami.......................di Ruang
……… RS ……………...Rembang dari tanggal ………. sampai dengan ………….
tahun……..

d. Manfaat Penulisan
Manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan KIAN ini terdiri dari manfaat untuk
mahasiswa, lahan praktek, institusi pendidikan dan profesi keperawatan.

e. Metode Penulisan
Metode dalam penulisan KIAN ini menggunakan metode deskriptif dan metode
studi kepustakaan. Dalam metode deskriptif pendekatan yang digunakan adalah
studi kasus dimana peserta didik mengelola 1 (satu) kasus dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.

1. BAB 2 TINJAUAN TEORI


Bab ini menjelaskan tentang teori yang relevan dengan judul KIAN. Tinjauan
pustaka merupakan hasil telusuran bahan bacaan yang berkaitan tentang kasus
yang diambil.

Tinjauan teori berisi tentang Konsep dasar penyakit dan Asuhan Keperawatan
sebagai berikut:
a. Konsep Dasar Penyakit
1) Pengertian
2) Etiologi
3) Patofisiologi Proses perjalanan penyakit (apabila ada bagan patofisiologi
dimasukan dalam lampiran)
4) Manifestasi klinik
5) Komplikasi
6) Penatalaksanaan Medis
b. Konsep Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian Keperawatan (termasuk hasil pemeriksaan tes diagnostik)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 24


2) Diagnosis Keperawatan (menggunakan diagnosis terstandar NANDA atau
SDKI)
3) Perencanaan Keperawatan (menggunakan outcome terstandar NOC atau
SLKI)
4) Pelaksanaan Keperawatan (menggunakan intervensi terstandar NIC atau
SIKI)
5) Evaluasi Keperawatan (sesuai dengan konsep proses keperawatan)
6) Discharge Planning

Tinjauan teori disesuaikan dengan peminatan KIAN. Untuk Keperawatan


Keluarga ditambahkan konsep keluarga sesuai dengan tahap tumbuh kembang,
sebagai berikut:
1) Konsep Dasar Keluarga Pengertian Keluarga
2) Tipe Keluarga
3) Struktur Keluarga
4) Fungsi Keluarga
5) Tahap Perkembangan Keluarga (sesuai tahap perkembangan keluarga yang
terdapat pada kasus)
6) Tugas Perkembangan Keluarga (sesuai tugas perkembangan keluarga yang
terdapat pada kasus)
7) Masalah-Masalah yang Muncul pada Keluarga (sesuai tahap
perkembangan keluarga yang terdapat pada kasus)
8) Peran Perawat Keluarga
9) Konsep Dasar Penyakit
Sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga yang
menjadi kasus kelolaan. Susunan/Isi sama dengan yang digunakan pada
peminatan lain.
10) Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga
a) Pengkajian Keperawatan
b) Diagnosis Keperawatan
c) Perencanaan Keperawatan
d) Pelaksanaan Keperawatan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 25


e) Evaluasi Keperawatan
c. Teori Keperawatan
Teori keperawatan yang dibahas adalah teori keperawatan yang sesuai
dengan kasus, seperti teori Self Care (Orem), teori Adaptasi (Roy), teori
Caring (Watson), teori Sistem (Neuman) dan lain-lain. Penjabaran teori ini
juga disertai dengan aplikasi teori pada jurnal penelitian terkait.

3. BAB 3 TINJAUAN KASUS


Pada tinjauan kasus menjelaskan tentang asuhan keperawatan yang telah
diberikan kepada satu orang klien sesuai dengan kasus yang diambil. Pada
bab ini menerangkan secara naratif gambaran pelaksanaan asuhan
keperawatan tersebut berdasarkan tahapan proses keperawatan. Format proses
keperawatan secara lengkap diletakkan pada lampiran.
Tinjauan kasus terdiri atas:
a. Pengkajian Keperawatan
1) Meliputi identitas (inisial), data-data pengkajian yang dibuat dalam
bentuk narasi.
2) Analisis data dalam bentuk kolom.
Khusus untuk Keperawatan Jiwa dibuat sampai pohon masalah,
sedangkan untuk Keperawatan Keluarga sampai masalah kesehatan
b. Diagnosis Keperawatan
1) Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan analisis data
2) Diagnosis keperawatan disusun berdasarkan prioritas yang terdiri dari
problem dan etiologi atau hanya problem pada Keperawatan Keluarga,
sesuai dengan nomor urut atau berdasarkan pohon masalah pada
Keperawatan Jiwa.
c. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan keperawatan dibuat sesuai dengan prioritas diagnosis
keperawatan yang ada pada kasus dengan format mulai dari diagnosis
lengkap dengan Problem Etiologi dan Sign/Simptom (PES), tujuan,
kriteria hasil, rencana tindakan. Rencana tindakan keperawatan meliputi

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 26


intervensi dependen, interdependen, dan independen dan dibuat dalam
bentuk narasi.
d. Pelaksanaan dan Evaluasi Keperawatan
Dokumentasi pelaksanaan dilakukan setiap hari sesuai dengan rencana
tindakan keperawatan. Dibuat dalam bentuk narasi. Dokumentasi evaluasi
sumatif meliputi Subyektif Obyektif Analisis dan Perencanaan (SOAP)
yang di buat dalam bentuk narasi.

Keterangan: Pada Bab 3 kasus didokumentasikan.

4. BAB 4 PEMBAHASAN
Pada bab ini menganalisis kedua kasus dari berbagai teori yang telah diperoleh.
Analisis terhadap asuhan keperawatan yang telah diberikan dikaitkan dengan teori
dapat pula dikaitkan dengan manajemen keperawatan. Misalnya pada kasus
terdapat luka, tetapi waktu penyembuhan luka pada kedua kasus tersebut berbeda
karena penyembuhan luka dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ditinjau dari
manajemen keperawatan dapat dilihat dari sistem kerja yang dilaksanakan di
ruangan. Misalnya yang berkaitan dengan perawatan luka, apabila menggunakan
sistem kerja fungsional maka akan ada perawat yang khusus melakukan
perawatan luka, kelebihan dan kekurangan penerapan sistem kerja tersebut
terhadap kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Faktor lain juga yang
mempengaruhi adalah sarana dan prasarana yang terdapat di ruang tersebut.

Pada bab ini juga melihat kesenjangan antara teori dan kasus, analisa faktor-faktor
pendukung dan penghambat serta alternatif pemecahan masalah dalam
memberikan asuhan keperawatan di tiap tahapan.
a. Pengkajian Keperawatan
1) Perbedaan antara kasus bandingkan dengan teori beserta alasannya mulai
dari etiologi, faktor predisposisi (sesuaikan dengan kasus), manifestasi
klinik, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis dan keperawatan.
2) Faktor pendukung dan penghambat serta alternatif pemecahan masalah
pada tahap pengkajian.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 27


b. Diagnosis Keperawatan
1) Membahas perbedaan diagnosis keperawatan antara kasus dengan teori
beserta alasannya secara rasional sesuai dengan patofisiologi
2) Faktor pendukung dan penghambat serta alternatif pemecahan masalah
pada tahap diagnosis keperawatan
c. Perencanaan Keperawatan
1) Membahas perbedaan mulai dari prioritas masalah (urutan masalah),
tujuan dan kriteria hasil dengan SMART, sampai rencana tindakan pada
kasus dan teori
2) Faktor pendukung, faktor penghambat serta alternatif pemecahan masalah
pada tahap perencanaan
d. Pelaksanaan Keperawatan
1) Pembahasan pelaksanaan menghubungkan dengan konsep pelaksanaan
pada Bab dua.
2) Menjelaskan apakah semua rencana tindakan yang ada pada kasus dapat
dilaksanakan. Bila tidak dapat dilaksanakan, jelaskan alasannya.
3) Faktor pendukung, faktor penghambat serta alternatif pemecahan masalah
pada tahap pelaksanaan.
e. Evaluasi Keperawatan
1) Pembahasan evaluasi menghubungkan dengan konsep evaluasi pada Bab
dua.
2) Menjelaskan apakah masalah keperawatan sudah teratasi atau belum
teratasi, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3) Menjelaskan faktor pendukung dan faktor penghambat yang
mempengaruhi keberhasilan asuhan keperawatan dan bagaimana
penyelesaiannya.
5. BAB 5 PENUTUP
Pada bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran yang diambil dari bab 4.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi gambaran umum tentang pelaksanaan asuhan keperawatan
pada kedua kasus tersebut dan hasil analisis. Kesimpulan dibuat sesuai tahap/

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 28


langkah proses keperawatan yang ditulis dalam paragraf (mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi)
b. Saran
Saran berisi masukan/saran untuk peningkatan asuhan keperawatan pada masa
yang akan datang, juga dapat berupa saran terhadap judul penelitian yang
dapat dilakukan sesuai dengan kasus yang diambil. Saran disesuaikan dengan
kesimpulan dan bersifat operasional (dapat diaplikasikan).

C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini merupakan bagian akhir Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) yang
ditandai oleh judul ”BAB..”,namun penomoran halamannya melanjutkan halaman
sebelumnya. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian:
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Ralat

D. KUTIPAN DALAM NASKAH KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)


DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Kutipan Dalam Naskah Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
Di dalam naskah Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), pengacuan sumber informasi
data merupakan bagian kalimat dengan mencantumkan nama penulis yang diacu
dalam tahun serta halaman yang memuat informasi tersebut dalam tanda kurung,
contoh: (Sampoerna,1992:15) atau menurut Sampoerna,1992:15 menyatakan
bahwa dan seterusnya.
Kutipan yang pendek dapat dimasukan dalam naskah dengan diberi tanda kutip
pada permulaan dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari beberapa baris, maka
kutipan harus di awal pada alenia baru dan diketik dengan satu spasi dengan 5
ketukan ke dalam. Untuk beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan,
karena tidak penting, maka bagian itu diberi tiga titik.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 29


Daftar Pustaka
Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa:
1. Kutipan dari buku/e-book/jurnal/majalah ilmiah/literatur keperawatan minimal
15, dan buku selain keperawatan disesuaikan kebutuhan dengan minimal
terbitan 5 tahun terakhir dari waktu pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN)
2. Sumber non buku/non jurnal tidak dibatasi
3. Literatur internet yang diperbolehkan diantaranya: berakhiran ac.id; co.id;
go.id; or.id
4. Blogspot.com, wordpress.com dan wikipedia tidak diperkenan menjadi rujukan
kecuali blogspot dan wikipedia yang dapat dipertanggungjawabkan dan atas
persetujuan tertulis dengan pembimbing.
5. Monografi

Sumber informasi yang dimasukan dalam daftar pustaka sebaiknya benar-benar


dibaca secara langsung oleh penulisnya. Sumber informasi tersebut harus relevan
dengan masalah penelitian. Penggunaan abstrak sebagai acuan sedapat mungkin
dihindari. Bilamana dianggap perlu benar, maka akhir acuan ditulis keterangan
(abstrak).

Kelengkapan Daftar Pustaka


Judul daftar pustaka diketik secara sistematis di atas di bidang pengetik. Empat
spasi dibawahnya, di batas kiri bidang pengetikan diketik pustaka acuan pertama.
Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai. Lima ketukan ke
dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris dua spasi. Pustaka
acuan berikutnya dimulai dibatas kiri bidang pengetikan. Setiap tanda baca diberi
jarak satu ketukan bebas, kecuali antara:
a. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggung jawab atas
penerbitan pustaka tersebut.
b. Judul buku, artikel, bab, dari buku atau makalah
c. Data penerbitan untuk majalah, volume/tahun, nomor, tahun penertiban dalam
artikel tersebut.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 30


Ketentuan umum penulisan daftar pustaka/referensi
Ketentuan umum penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) mengacu pada
format penulisan scientific style: APA Style (American Psychological Association),
disusun berdasar alphabetikal nama pengarang yang disusun secara berurutan
mulai dari huruf A s.d Z sebagai berikut:
a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar
Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus
ditulis dalam teks sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali
nama
Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri
baris
pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan
jarak 1,5 spasi.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 31


FORMAT APA (American Psychological Association)

Sumber Tercetak
1. Buku dengan seorang pengarang
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku.
(halaman pertama sampai halam terakhir dari referensi tertentu atau satu nomor
halaman jika referensi itu memiliki halaman tunggal. Kota meliputi negara,
provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal: Penerbit.
Atau:
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. Kota
meliputi negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun terbit).
Contoh:
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani (pp. 90-91). Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Atau
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dalam teks: (Scott, 1993).

Apabila dua referensi lebih digunakan, sedangkan nama penulisnya sama maka
tuliskan dari tahun yang lebih awal diikuti tahun berikutnya. Jika tahun sama
diberi abjad a dan b, dan seterusnya. Contoh:
………Sistem informasi kesehatan menjadi dasar pengambilan keputusan (World
Health Organization, 2010)………

……..Pemberian layanan kesehatan memperhatikan kesiapan dan ketersediaan


layanan (World Health Organization, 2017)…………

….….Bidang kesehatan sebagai tempat dimana EBP dijalankan, merupakan


sebuah sistem yang dibangun oleh sumber-sumber daya (World Health
Organization, 2017b). ……….

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 32


Dan penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
World Health Organization. (2010). Monitoring the building blocks of health
systems: A handbook of indicators and their measurement strategies. Geneva,
Switzerland: WHO Press.

World Health Organization. (2017a). Health statistics and information systems.


Country measurement and evaluation. Retrieved 24th April, 2017, from
http://www.who.int/healthinfo/systems/en/

World Health Organization. (2017b). Health systems. About. Retrieved 24th April
2019, from http://www.who.int/healthsystems/about/en/

2. Buku dengan dua pengarang


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir,
nama pertama dan nama tengah pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku
(halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu
halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau
kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pngarang pertama, Nama akhir,
nama pertama dan nama tengah Pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku. Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I & Pengarang II, tahun terbit).

Contoh:
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah
dan perspektif (pp. 21-22) Jakarta: Gramedia.
Atau
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah
dan perspektif . Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Abdullah & Surjomohardjo, 1985).

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 33


3. Buku dengan Tiga Penulis
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang pertama, Nama akhir,
nama pertama dan nama tengah Pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan
nama tengah Pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan
hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu pada
satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak
dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir,
nama pertama dan nama tengah pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan
nama tengah pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku Kota termasuk negara,
provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I, Pengarang II & Pengarang III, tahun terbit).
Contoh:
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung
1945 – 1979 (p.63). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Sejarah dan Nilai Tradisional.
Atau
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung
1945 – 1979. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Sejarah dan Nilai Tradisional.
Dalam teks: (Ekadjati, Hardjasaputra, Marlina, 1985).

4. Buku Edisi Kedua atau Lainnya


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir,
nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.)
(halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu
halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau
kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Atau

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 34


Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir,
nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.).
Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Nama akhir pengarang pertama & kedua, tahun terbit).
Contoh:
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di
panggung Orde Baru (cet. ke-2) (121). Bandung: Mizan.
Atau
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di
panggung Orde Baru (cet. ke-2). Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Latif & Ibrahim, 1996).

5. Artikel dalam Jurnal


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir,
nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul
Jurnal, volume(issu), halaman awal – halaman akhir dari referensi khusus
{halaman permulaan+ jika halaman-halaman tidak berlanjut}.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir,
nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul
Jurnal, volume(issue), halaman awa l– halaman akhir dari keseluruhan artikel
{halaman permulaan jika halaman-halaman tidak berlanjut}.
Dalam teks: (nama akhir pengarang pertama & nama akhir pengarang kedua,
tahun publikasi).
Contoh:
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts
colleges. Journal of Business, 76(3), 501.
Atau
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts
colleges. Journal of Business, 76(3), 499-514.
Dalam teks: (O’Connell & Perkins, 2003).

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 35


6. Artikel Majalah
(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. Inisial nama tengah (tahun, bulan
{tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –
halaman akhir dari referensi khusus {halaman permulaan, jika halaman-halaman
itu tidak bersambung}.
atau
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan
{tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –
halaman akhir dari seluruh artikel {halaman permulaan, jika halaman-halaman itu
tidak bersambung}.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 29.
atau
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 26-30.
Dalam teks: (Serrill, 1990).

7. Artikel-artikel Surat Kabar


(Contoh untuk satu orang pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan
{tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan –
halaman akhir dari referensi tertentu {halaman permulaan+ jika halaman-halaman
itu tidak bersambung atau nomor halaman jika mereferensi halaman tunggal}.
Atau
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan
{tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan –
halaman akhir dari seluruh artikel {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu
tidak bersambung atau nomor halaman jika mereferensi satu halaman }.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 36


Contoh:
Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines
Register, p. A12. Atau
Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines
Register, p. A12-A13.
Dalam teks: (Rood, 2005).

8. Artikel Surat Kabar, Tidak Ada Pengarang.


Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul surat kabar,
hlm. permulaan – halaman akhir dari referensi tertentu {pp. halaman permulaan+
jika halaman-halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman
artikel}.
Atau
Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul Surat Kabar,
halaman permulaan – halaman akhir dari artikel keseluruhan {halaman
permulaan+ jika halaman-halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu
halaman artikel}.
Dalam teks: (“Judul Artikel {dapat diperpendek},” tahun dipublikasikan).
Contoh:
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, p.
A5.
atau
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, pp.
A1+.
Dalam teks: (“Gas Prices,” 2006).

Sumber-sumber Elektronik
1. Artikel Encyclopedi Online
(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, nama pertama dan nama kedua. (Tahun dipublikasikan).
Judul artikel. Judul Karya Referensi. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal
diperoleh dari Web}, dari URL

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 37


Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006.
Diperoleh tanggal 19 April 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572857/Water_Pollution.html
Dalam teks: (Hart, 2006).

2. Artikel Ensiklopedi Online, Tidak ada nama pengarang


Judul artikel. (Tahun diterbitkan). Judul karya referensi. Tanggal, bulan dan tahun
diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun dipublikasikan).

Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diambil
tanggal 10 November 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761578766/Common_Cold.html
Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

3. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD ROM


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (Tahun dipublikasikan). Judul
artikel. Judul karya referensi [DVD {atau CD-ROM}]. Kota {meliputi negara,
provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA:
Microsoft Corporation.
Dalam teks: (Hart, 2006).

4. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD-ROM, Tidak ada penulis


Judul artikel. (Tahun dipublikasikan). Judul Karya Referensi [DVD {atau CD-
ROM}].

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 38


Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun diterbitkan).
Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft
Corporation.
Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

5. Artikel Jurnal Online


(Contoh lima pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV & V. (Tahun
dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman
permulaanhalaman akhir dari referensi tertentu {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan
tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
atau
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV dan V. (Tahun
dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman
permulaanhalaman akhir dari keseluruhan artikel {jika tersedia}. Tanggal, bulan
dan tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang1, Pengarang 2, Pengarang 3, Pengarang 4, & Pengarang
5, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends
in blood pressure among children and adolescents. Journal of the American
Medical Association (JAMA), 291(17), 2110-2111. Retrieved May 22,
2007, from http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107
atau
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends
in blood pressure among children and adolescents. Journal of the American
Medical Association (JAMA), 291(17), 2107-2113. Retrieved May 22,
2007, from http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107
Dalam teks: (Muntner, He, Cutler, Wildman, & Whelton, 2004).

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 39


6. Artikel Majalah Online
(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (tanggal, bulan, tahun
{tanggal publikasi}). Judul artikel. Judul Majalah, volume. Tanggal, bukan dan
tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Nash, J. M. (2006, February 20). Where the waters are rising. Time, 165.
Diperoleh tanggal 25 April 2006, from
http://www.time.com/time/magazine/0,9263,7601050425,00.html
Dalam teks: (Nash, 2005).

7. Artikel Surat Kabar Online


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua. (tanggal, bulan dan tahun
{publikasi}). Judul Artikel. Judul Surat Kabar. Tanggal, bulan dan tahun
diperoleh {tanggal diperoleh dariWeb}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikaksikan).
Contoh:
Waxman, S. (2005, April 19). Hollywood welcomes new crop of moguls. The
New York Times. Diperoleh tanggal 2 Januari 2007, dari
http://select.nytimes.com/gst/abstract.html
Dalam teks: (Waxman, 2005).

8. Dokumen Pemerintah Online, Tidak Ada Pengarang


Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. (halaman
permulaanhalaman
akhir dari referensi tertentu {atau nomor halaman jika mereferensi satu
halaman}). Kota {meliputi negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}:
Penerbit {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh
dari Web}, dari URL

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 40


atau
Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. Kota {meliputi
negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}.
Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Lembaga Pemerintah, tahun diterbitkan).
Contoh:
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).
Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification (pp. 2-3).
Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006, from
http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Atau
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).
Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification.
Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006, dari
http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Dalam teks: (U.S. Department of Education, Office of Innovation and
Improvement,
2004).

Contoh penulisan referensi


I. BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia:
Balliere Tindall.

Penulis dua atau tiga


Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:
Psychology and related fields. Washington, DC: American Psychological
Association.
Tidak ada nama
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:
Merriam-Webster.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 41


Bukan edisi pertama
Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to
organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of
mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New
York:
McGraw-Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis,
perencanaan,implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli,
Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit


Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting:
Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in
children (pp. 58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1,
pp. 300 304). New York: McGraw-Hill.
Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented
at the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program,
Leesburg, VA.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 42


II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its
interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of
Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as
brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar


Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal.
New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The
Wall Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal


Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving
children's mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of
prevention and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child
Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture
Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 43


IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK
Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news
hour. [Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.

Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius .
[Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording].
Hollywood, CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software].
Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL
Report No.CH7- 22510)

V. PUBLIKASI
ELEKTRONIK Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13,
2001. University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a
link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June
6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 44


Artikel jurnal di website
Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation
and competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/ crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan


Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.
(n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia
(CD- ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.
Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate performance. The
Journal of Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest
Database (CD-ROM).

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 45


BAB 5
PENILAIAN UJIAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)

A. Syarat Mengajukan Ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)


Mahasiswa diperkenankan mengajukan ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
jika telah menyelesaikan seluruh mata ajaran dengan IP minimal > 3,00 dan telah
mengambil seluruh SKS profesi yang sudah ditentukan serta dinyatakan lulus.

B. Permohonan Ujian
Pembimbing bersama-sama dengan penanggung jawab ujian sidang Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN) menetukan waktu ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
dengan ketentuan:
1. Daftar nilai prestasi mahasiswa telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
2. Naskah Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) telah disetujui dan ditandatangani
oleh pembimbing dan dianggap telah memenuhi persyaratan oleh
pembimbing.
3. Melampirkan berkas Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) yang dilampirkan
fotocopy bukti bimbingan yang telah dilakukan minimal 8 kali bimbingan.
4. susunan terdiri dari 1 orang penguji dan 1 orang bertindak sebagai
pembimbing. Pembimbing diperbolehkan untuk mengusulkan satu calon
penguji apabila yang ditunjuk tidak dapat hadir dalam ujian.
5. Ujian dianggap syah bila minimal 1 penguji utama dan 1 orang penguji
lainnya hadir dalam ujian, tanpa membedakan penguji institusi atau luar
institusi.

C. Persetujuan Ujian
Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum ujian, bagian ujian Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN) mengumumkan tanggal ujian. Peserta berkewajiban menyampaikan
satu eksemplar naskah Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) (bersampul sementara)
kepada penguji dan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 46


pembimbing selambat-lambatnya 2 hari sebelum ujian melaui email dan susunan
tim akan diumumkan 1 hari sebelum ujian.

D. Ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)


Sebelum ujian berlangsung para penguji berkumpul (tanpa dihadiri oleh peserta)
dan berunding mengenai Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN). Pimpinan ujian
(panitera ujian) menjelaskan pokok-pokok yang perlu dinilai dan menjelaskan
kekuatan dan kelemahan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) serta hambatan-
hambatan yang dialami dalam proses.
1. Pembukaan oleh pembimbing: 3 menit
2. Penyajian oleh peserta: 15 menit
3. Tanya jawab: 40 menit
4. Penutup: 2 menit

Segera setelah selesai ujian, para penguji dan pembimbing mengambil suara
secara tertutup (tanpa dihadiri oleh peserta). Hasil keputusan setiap penguji
kemudian dibacakan oleh penguji dalam hal lulus atau tidak lulus. Bila penguji
menyatakan tidak lulus, ia perlu menjelaskan mengapa peserta tidak lulus dan
penguji bersama pembimbing dapat merundingkan kembali penilaiannya.
Pengambilan suara secara tertutup yang kedua kemudian dilakukan. Demikian
secara berulang sampai dengan ketiga kalinya sehingga dapat dicapai kesepakatan
yang bulat. Bila tidak ada kesepakatan antar penguji untuk menyatakan
mahasiswa yang bersangkutan lulus, maka peserta diharuskan mengulang uji
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
ujian pertama. Bila peserta dinyatakan lulus, peserta segera diberi tahu hasil ujian
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), dan anggota penguji serta pembimbing
kemudian memberi nilai sekurang-kurangnya 75 sebagai batas minimum.

Pada akhir ujian pemimpin mengisi dan menandatangani berita acara ujian untuk
menyerahkan kepada penanggung jawab ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN).
Apabila hasil naskah ujian meminta peserta memperbaiki Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN)nya, maka peserta memperbaiki naskah Karya Ilmiah Akhir Ners

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 47


(KIAN) sesuai dengan usul-usul dan kritik-kritik pada saat ujian waktu untuk
memperbaiki, mencetak dan menjilid Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) tidak
lebih dari 2 minggu setelah ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)

E. Tata Tertib Sidang bagi peserta Sidang Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
1. Peserta sidang harus hadir selambatnya 30 menit di lokasi sidang.
2. Mengenakan seragam praktik dan jaket almamater.
3. Selama pelaksanaan sidang Sarjana berlangsung, peserta dilarang :
a. Melakukan atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat mengganggu
kelancaran/ketertiban jalannya sidang Sarjana.
b. Melakukan kegiatan yang menyebabkan kotornya lokasi sidang.
c. Bertindak tidak jujur dalam menjalankan sidang.
4. Peserta sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian jalannya sidang dari awal
hingga pengumuman hasil sidang.
5. Peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian jalannya sidang tanpa
sepengetahuan dan seijin Ketua Sidang, dinyatakan tidak lulus

F. Penilaian Ujian
Komponen Penilaian terdiri atas penilaian karya tulis dan sidang. Penilaian pada
karya tulis terdiri atas :

No Komponen Penilaian
1 Sistematika Penulisan
a. Kesinambungan antar kalimat
b. Pengulangan kalimat 10
c. Susunan kalimat
d. Kepustakaan
2 Isi Tulisan
a. Bab I
 Latar Belakang Masalah
 Tujuan 15
 Ruang Lingkup
 Metode
 Manfaat
b. Bab II
 Konsep dasar penyakit
15
 Konsep asuhan keperawatan
 Teori Keperawatan

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 48


c. Bab III
20
 Dokumentasi asuhan keperawatan
d. Bab IV
25
 Pembahasan
e. Bab V
 Kesimpulan 15
 Saran

Kemudian penilaian sidang meliputi poin-poin berikut ini:

No. Komponen Penilaian

1 Kejelasan merumuskan masalah dan tujuan 10


2 Kesesuaian konsep teori dengan masalah dan tujuan 10
3 Kedalaman hasil dan pembahasan 20
4 Kesesuaian kesimpulan dengan masalah dan tujuan 20
5 Kesinambungan antar bab dengan bab selanjutnya 10
6 Relevansi sumber pustaka dengan topik 5
7 Ketepatan dan kelancaran mempresentasikan (KIAN) 5
8 Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang diajukan 15
9 Penampilan fisik dan sikap presenter 5

Total jumlah nilai kemudian diubah ke dalam nilai huruf dengan kategori sebagai
berikut:
NILAI
ABSOLUT MUTU LAMBANG
80 - 100 4 A
75 - 79 3,5 B+
70 - 74 3 B

Mahasiswa yang mendapatkan nilai dibawah B untuk sidang Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN), dinyatakan tidak lulus dan diberi kesempatan untuk memperbaiki
dan sidang ulang dalam kurun waktu maksimal 1 minggu dari sidang pertama.
Mahasiswa hanya diberikan kesempatan satu kali sidang ulang. Jika dalam sidang
ulang, mahasiswa yang bersangkutan masih mendapat nilai C, maka mahasiswa

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 49


tersebut dinyatakan tidak lulus sidang dan harus memperpanjang masa studi
selama 1 tahun untuk mengikuti sidang berikutnya.

G. Prosedur Penyerahan Laporan Tugas Akhir


Setelah mahasiswa dinyatakan lulus sidang tugas akhir, mahasiswa wajib
menyerahkan perbaikan laporan kepada program studi dalam bentuk hard copy
(dengan menggunakan hard cover) dan soft copy (dalam bentuk CD).

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 50


BAB 6
PENYIMPANAN DALAM CD

Penyimpanan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) tidak hanya dalam bentuk
hardcopy saja namun penyimpanan dapat dalam bentuk file atau softcopy.
Sehubungan dengan hal tersebut pula ada pedoman untuk penyimpanan dalam
bentuk file atau softcopy ini.

Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang


dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti
verbatim, maxcell, benq,dsb.

A. Format CD
Ketentuan format CD untuk Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dalam bentuk file
(Soft Copy)
1. File Soft Copy sripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12
cm/4,6 inci)
2. File Soft copy dalam bentuk pdf
3. CD diberi label dengan :
a. Judul
b. Nama penulis
c. NIM
d. Program Studi
4. Label diletakan pada permukaan CD
5. Penulisan label menggunakan huruf Times Nes Roman berukuran 10 pt
dengan jarak 1 spasi, yang ketentuan sebagai berikut :
a. Judul,nama penulis dan NIM menggunakan huruf kapital yang dicetak
tebal (bold)
b. Nama Prodi, STIKES, dan tahun lulus tidak perlu menggunakan huruf
kapital semua,hanya pada awal kata saja dan tidak perlu dicetak tebal
(bold)
6. Format label pada permukaan CD dapat dilihat pada lampiran

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 51


B. Format Penyimpanan CD
CD Disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik bening.
Tempat penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12x12 cm. Jenis huruf
(font) yang digunakan pada label adalah Times New Roman dengan huruf kapital,
yang diletakan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :
1. Judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN),ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
2. Nama mahasiswa,ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)
3. NIM,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
4. Logo STIKES Cendekia Utama Kudus
5. Nama Prodi, STKES CUK, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)
6. Bulan dan tahun penyelesaian,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
7. Jarak tiap baris adalah 1 spasi
8. Label ini dimasukan kedalam tempat penyimpanan CD yang terbuat dari
plastik bening
9. Format label pada CD dapat dilihat pada lampiran

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 52


BAB 7
PENUTUP

Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) Program Studi


Pendidikan Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus telah disusun, dan
diharapkan seluruh pihak terkait dapat melaksanakan proses pelaksanaan ujian
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) mengacu pada ketentuan yang ada dan telah
disepakati bersama.

Mudah-mudahan buku Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini
dapat menjadikan petunjuk/pedoman dalam menyusun dan melaksanaan ujian.
Bila ada hal-hal yang kurang jelas dalam Buku Pedoman ini dapat ditanyakan
langsung kepada koordinator Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) Program Studi
Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus.

Demikianlah agar pedoman ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dalam


penyelenggaraan ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) Program Studi Program
Studi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus.
.

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 53


Lampiran 1 Contoh Halaman Depan (Cover)

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG


MENGALAMI ….………DI RUANG ……
RS.......................................REMBANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
APRIL 2021

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 54


Lampiran 2 Contoh Sampul Dalam

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG


MENGALAMI..................DI RUANG ……
RS.......................................REMBANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
APRIL 2021

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 55


Lampiran 3 Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan dibawah ini


Nama : Nugraha Sasmita
NIM 1321110058
Program Studi : Pendidikan Profesi Ners

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) dengan judul
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI.........DI RUANG
…. RS… REMBANG adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
akan menerima sangsi yang telah ditetapkan. Demikian pernyataan ini saya buat
sebenar-benarnya.

Jakarta, 20 Agutus 2020

(Nugraha Sasmita)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 56


Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners ini telah diperiksa oleh pembimbing dan
disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji Karya Ilmiah Akhir Ners
Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama
Kudus

JUDUL KARYA ILMIAH AKHIR NERS


(Tuliskan judul Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), All Caps, Times New Romans
12, Bold, 1 spasi)

Kudus, Agustus 2020

Menyetujui
Pembimbing

(Nama Pembimbing)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 57


Lampiran 5 Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh :

Nama : Nugraha Sasmita


NIM : 132111058
Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
Judul Karya : Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami….
Ilmiah Akhir Ners Di Ruang … RS… Rembang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Ilmiah Akhir Ners
Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan telah dilakukan revisi hasil sidang
Karya Ilmiah Akhir Ners.

TIM PENGUJI

Ketua Penguji : Nama penguji ( )

Pembimbing : Nama pembimbing ( )

Ditetapkan di : Kudus
Tanggal : 20 Agustus 2020

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 58


Lampiran 6 Contoh abstrak

Nama : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NIM :
Judul : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ABSTRAK

Latar Belakang: aaaaa aaaaaaa aaaaaaa aaaaaaa aaaaaa aaaaa aaaaa aaaaa aaaaa
aaaa aaaa aaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaaa aaaaaa aaaaaa aaaaaa aaaaaa aaaaaa
aaaa
Tujuan: aaaaa aaaa aaaa aaaa aaaa aaaaa aaaaa aaaa aaaaa aaaaa aaaaa aaaaa
aaaaa aaaa aaaa
Hasil: aaaaa aaaaa aaaa aaaaaa aaaaaaa aaaaaa aa aaaa aaaaaa aaaaa aaaaa aaaaa
aaaaa aaaaaaaaa aaaaaa aaaaaa aaaaaaaaa aaaaaa aaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa
Kesimpulan: aaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa aaaaa
aaaaaa aaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaa aaaaaaa
aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaa

Kata Kunci :aaaaaaaaa, aaaaaaaaaa (sesuai alphabet)


Daftar Pustaka : xx buah (2010-2020)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 59


LAMPIRAN 7 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………. i


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS……………….………………… ii
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………..………………… iii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….. iv
KATA PENGANTAR………………………………………….………………… v
ABSTRAK ……………………………………………………….……………….. vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… x
DAFTAR TABEL………………………………………………..………………… xii
DAFTAR SKEMA……………………………………………………………….... xiii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………………………………………………. 1
B. Tujuan ……………………………….………..……………….. 2
C. Ruang Lingkup………………………………….………..……. 3
D. Manfaat ………………………………………..………………. 4
E. Metode ………………………… ….………..……………….... 4
BAB 2 TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Penyakit…………………………………..……. 7
B. Konsep Asuhan Keperawatan…………………..………..……. 12
C. Teori Keperawatan ……………………………………………. 16
BAB 3 TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keperawatan…………………………………..……. 20
B. Diagnosis Keperawatan…………………………..………..……. 25
C. Perencanaan Keperawatan……… ………….…………..……. 33
D. Pelaksanaan dan Evaluasi Keperawatan…...……………..……. 42
BAB 4 PEMBAHASAN
A. Pengkajian Keperawatan…………………………………..…… 50
B. Diagnosis Keperawatan…………………………..………..……. 53
C. Perencanaan Keperawatan……………………….………..…… 58
D. Pelaksanaan Keperawatan………………………..………..……. 63
E. Evaluasi Keperawatan…………………………...………..……. 70
BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………….………..……. 73
B. Saran………………………………………………………..……. 74

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 60


Lampiran 8 Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Siklus hidup nyamuk A. Aegypti ............................................... 7
Gambar 2. Kasus filariasis ............................................................................ 9

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 61


Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1. Daftar 10 penyakit yang menyebabkan angka kematian tertinggi di
Indonesia .................................................................. 5
Tabel 2.1. Daftar penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi .............. 12
Tabel 3.1. Definisi operasional penelitian ................................................... 20
Tabel 4.1. Gambaran kejadian diare di Kecamatan Jekulo Kudus 30

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 62


Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penjelasan penelitian


Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 3 Lembar Konsultasi Karya Ilmiah Akhir
Ners (KIAN)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 63


Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ACK Acknowledgement
AWGN Additive White Gaussian
Noise CCI Co-Channel Interference
CIR Carrier to Interference Ratio
LOS Lineof sight
NACK Negative Acknowledgemen

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 64


Lampiran 12 Contoh Label Pada Permukaan CD

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG


MENGALAMI PNEMONIA DI RUANG
EDELWEIS RSUD ......REMBANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus

AGUSTUS, 2020

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 65


Lampiran 13 Contoh Label Pada Penyimpanan CD

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI


PNEMONIA DI RUANG EDELWEIS RSUD RAA
KARTINI JEPARA

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus

AGUSTUS, 2020

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 66


Lampiran 14
LEMBAR KONSULTASI KARYA ILMIAH AKHIR NERS
(KIAN)
Nama Mahasiswa : …………………………………………..
NIM : …………………………………………….
Dosen Pembimbing : …………………………………………..
MASUKAN
NO TGL MATERI KONSULTASI TANDA TANGAN
PEMBIMBING

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 67


FORMULIR PERMOHONAN UJIAN AKHIR KARYA ILMIAH AKHIR
NERS (KIAN)

Yang bertanda di bawah ini:


1. Nama : .........................................................
2. NIM : .........................................................
3 Program Studi : .........................................................

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian akhir Pendidikan


Profesi Ners, sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan Sebagai
berikut :
1.Judul Karya Ilmiah:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………
2.Fotokopi lembar konsultasi bimbingan
3. Fotokopi lembar persetujuan pembimbing
4. Laporan Akhir untuk penguji sebanyak.............buah

Kudus

NIM...........................

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 68


FORMULIR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR KARYA ILMIAH
AKHIR NERS (KIAN)

Setelah mempertimbangkan permohonan :


Nama Mahasiswa : ……….………..
NIM : …………………..
untuk mengikuti ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN), maka dengan ini saudara
dapat melaksanakan ujian tersebut pada:

Hari : ……………………………….
Tanggal : ………………………………
Jam : ……………………………….
Ruang : ……………………………….
Penguji : 1. ……………………………………….
2. ……………………………………….

Demikian agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mohon hadir 30


menit sebelum ujian dilaksanakan.

Kudus, …………………..

…………………………..

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 69


FORMULIR PENILAIAN ISI KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES Cendekia Utama Kudus

Nama Mahasiswa : …………………………………………


NIM : …………………………………………
Judul : …………………………………………

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Sistematika Penulisan
a. Kesinambungan antar kalimat
b. Pengulangan kalimat 10
c. Susunan kalimat
d. Kepustakaan
2 Isi Tulisan
a. Bab I
 Latar Belakang Masalah
 Tujuan 15
 Ruang Lingkup
 Metode
 Manfaat
b. Bab II
 Kerangka teori 15
 Konsep asuhan keperawatan
 Teori keperawatan
c. Bab III 20
 Asuhan Keperawatan
d. Bab IV 25
 Pembahasan
e. Bab V
 Kesimpulan 15
 Saran
TOTAL NILAI

Nilai Akhir =

Kudus, …………….
Penguji,

(…………………..)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 70


FORMULIR PENILAIAN UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS
(KIAN) PRODI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Nama Mahasiswa : …………………………………………


NIM : …………………………………………
Judul : …………………………………………

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Kejelasan merumuskan masalah dan tujuan 10


2 Kesesuaian metodologi dengan masalah dan tujuan 10
3 Kedalaman hasil dan pembahasan 20
4 Kesesuaian kesimpulan dengan masalah dan tujuan 20
5 Kesinambungan antar bab dengan bab selanjutnya 10
6 Relevansi sumber pustaka dengan topik 5
7 Ketepatan dan kelancaran mempresentasikan Karya 5
Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
8 Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang 15
diajukan
9 Penampilan fisik dan sikap presenter 5
TOTAL NILAI 100

Nilai Akhir =

Jakarta, …………….
Penguji,

(…………………..)

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 71


PENILAIAN AKHIR NILAI UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH AKHIR
NERS (KIAN)
PRODI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

No. Aspek yang dinilai Nilai Bobot Nilai Akhir


1 Penguji 30%
2 Pembimbing 70%
TOTAL NILAI

Nilai Akhir = Predikat Nilai ………..

Predikat Nilai : Kudus, …………


A = 85 - 100 Penguji,
B+ = 75 - 84
B = 71 - 74
(…............................)

Nilai Minimum = 75

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 72


PEDOMAN PENILAIAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)
PRODI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

No. Aspek yang dinilai Bobot


1 Sistematika Penulisan
1. Kesinambungan antar kalimat 2.5
 Deduktif / induktif
 Keterkaitan subtansi
 Sequensi
2. Pengulangan kalimat 2.5
 Kesesuaian memilih dan merangkai kata menjadi
sebuah kalimat dengan memperhatikan reduplikasi
(Pengulangan kalimat) yang tepat
3. Susunan Kalimat 2.5
 Kesesuaian penyusunan kalimat sesuai dengan
komposisi struktur kalimat SPOK (Subjek, Predikat,
Objek, dan Keterangan) dan ketepatan penggunaan
simbol seperti titik (.), tanda koma (,) dan lain lain.
4. Kepustakaan 2.5
 Kesesuaian kaidah penulisan dan subtansi kutipan
 Jumlah referensi keperawatan minimal 5 buku
keperawatan.
 Batas tahunan terbit maksimum 10 tahun.
2 Isi Tulisan
1. Bab I 15
 Latar Belakang Masalah
Menjelaskan kejelasan identifikasi fenomena dan
berbagai alasan pemilihan fenomena penelitian
disertai dengan berbagai data/bukti ilmiah yang
meyebabkan fenomena tersebut perlu diteliti
 Tujuan
Tujuan penulisan menggambarkan tentang tujuan
akhir secara umum dan khusus tentang pelaksanaan
asuhan keperawatan kepada klien yang komprehensif.
 Ruang Lingkup
Menerangkan batasan penulisan sesuai dengan asuhan
keperawatan yang diberikan kepada klien
 Metode
Metode dalam penulisan menggunakan metode

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 73


deskriptif dan metode studi kepustakaan.
 Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan, terdiri
dari manfaat untuk mahasiswa, lahan praktek, institusi
pendidikan dan profesi keperawatan.
2. Bab II 15
 Meenjelaskan tentang teori yang relevan dengan
judul. Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran
bahan bacaan yang berkaitan tentang kasus yang
diambil.
 Tinjauan teori berisi tentang Konsep dasar
penyakit, Asuhan keperawatan dan teori
keperawatan yang sesuai dengan kasus
3. Bab III 20
 Menjelaskan tentang asuhan keperawatan yang
telah diberikan kepada dua orang klien sesuai dengan
kasus yang diambil. Pada bab ini menerangkan secara
naratif gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan
tersebut berdasarkan tahapan proses keperawatan.
4. Bab IV 25
 Menganalisis kedua kasus dari berbagai teori yang
telah diperoleh. Analisis terhadap asuhan keperawatan
yang telah diberikan dikaitkan dengan teori dan dapat
pula dikaitkan dengan manajemen keperawatan.
Misalnya pada kedua kasus terdapat luka, tetapi
waktu penyembuhan luka pada kedua kasus tersebut
berbeda karena penyembuhan luka
dipengaruhi oleh berbagai faktor.
5. Bab V 15
 Kesimpulan dibuat berdasarkan pembahasan,
sesuai langkah proses keperawatan (dari pengkajian
s.d evaluasi), dan ditulis dengan singkat dan jelas
ditulis secara alinea.
 Saran sesuai kesimpulan, bersifat operasional,
terkait lingkup Keperawatan
3 Ujian Sidang
1. Kejelasan merumuskan masalah dan tujuan 10
 Menjelaskan tentang fenomena dan latar belakang
masalah sesuai dengan bukti yang valid serta
menjelaskan hubungannya dengan tujuan
penatalaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan
2. Kesesuaian metodologi dengan masalah dan tujuan 10

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 74


 Ketepatan pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai
dengan masalah dan kondisi yang ditemukan
3. Kedalaman hasil dan pembahasan 20
 Menjelaskan perbandingan hasil yang ditemukan
dengan teori dan penelitian seperti yang dituliskan
dalam tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme
membandingkan (apa yang sama) dan kontras (apa
yang berbeda), serta kejelasan pembahasan penulis
dalam mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang
hasil tersebut
4. Kesesuaian kesimpulan dengan masalah dan tujuan 20
 Menjelaskan kesimpulan hasil penelitian secara
sistematis yang berkaitan dengan upaya
menyelesaikan masalah dan menjawab tujuan
penelitian.
5. Kesinambungan antar bab dengan bab selanjutnya 10
 Penulisan antara bab tepat sasaran, memiliki alur
yang jelas dan logika yang berkesinambungan
6. Relevansi sumber pustaka dengan topik 5
 Referensi terdiri atas referensi keperawatan,
kesehatan ataupun yang berkaitan dengan topik
permasalahan
7. Ketepatan dan kelancaran mempresentasikan Karya 5
Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
 Penyampaian informasi mudah dipahami,
penguasaan materi dan sesuai dengan konten yang
dipresentasikan
8. Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang diajukan 15
 Kesesuaian antara pertanyaan yang diajukan dan
jawaban yang diberikan didukung dengan bukti dan
teori yang mendukung
9. Penampilan fisik dan sikap presenter 5
 Kerapihan pakaian dan gesture tubuh yang dapat
dikontrol saat presentasi

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 75


FORMULIR REKAPITULASI NILAI UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH
AKHIR NERS (KIAN)
PRODI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Tanggal Ujian : ………………………………………………


Ruang : ………………………………………………

Nilai Rata-
No Nama Mahasiswa Total
Pembimbing Penguji 1 rata
1
2
3
4
5
6
7

Telah disetujui oleh


Pembimbing Penguji
Nama : Nama :

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 76


BERITA ACARA
PELAKSANAAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN) PROGRAM
STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Pada hari ini............................tanggal..........bulan......................tahun...............telah


dilaksanakan sidang Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) Program Studi Profesi
Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus

tahun akademik ............./...............


Tempat Ujian : .............................................................................................
Waktu Ujian : ...........................................................................................
Jumlah peserta : ..........................................................................................
Catatan : .............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Demikian berita cara sidang Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini dibuat sebagai
laporan selama ujian berlangsung untuk diketahui dan dipergunakan sebagimana
mestinya.
Nama Penguji Tanda Tangan
1…………………………… …………………….
2…………………………... …………………….
Kudus,.................................
Ketua Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Cendekia Utama Kudus

Heriyanti Widyaningsih, S.Kep., Ns., M.Kep

Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 77


Prodi Profesi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus | 78

You might also like