Professional Documents
Culture Documents
Sifat - Sifat Refrigeran
Sifat - Sifat Refrigeran
Sifat – sifat refrigerant yang harus dipenuhi untuk kebutuhan mesin pendingin adalah :
pada tekanan yang lebih tinggi, sehingga dapat dihindari kemungkinan terjadinya
perbandingan kompresi.
rendah, sehingga penurunan prestasi kondensor dapat dihindarkan, selain itu dengan
tekanan kerja yang lebih rendah, mesin dapat bekerja lebih aman karena
lebih kecil.
3. Kalor laten penguapan harus tinggi. Refrigeran yang mempunyai kalor laten
penguapan yang tinggi lebih menguntungkan karena untuk kapasitas refrigerasi yang
4. Volume spesifik ( terutama dalam fasa gas ) yang cukup kecil. Refrigeran dengan
kalor laten penguapan yang besar dan volume spesifik gas yang kecil ( berat jenis
torak yang lebih kecil. Dengan demikian untuk kapasitas refrigerasi yang sama
ukuran unit refrigerasi yang bersangkutan menjadi lebih kecil. Namun, untuk unit
pendingin air sentrifugal yang kecil lebih dikehendaki refrigeran dengan volume
spesifik yang agak besar. Hal tersebut diperlukan untuk menaikkan jumlah gas yang
5. Koefisien prestasi harus tinggi. Dari segi karakteristik thermodinamika dari refrigeran,
operasi.
8. Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak
menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Sifat-sifat tersebut dibawah ini
sangat penting, terutama untuk refrigeran yang akan dipergunakan pada kompresor
hermetik.
9. Refrigeran hendaknya stabil dan tidak bereaksi dengan material yang dipakai, jadi
Terdapat berbagai jenis refrigeran yang digunakan dalam sistim kompresi uap. Suhu
refrigerasi yang dibutuhkan sangat menentukan dalam pemilihan fluida. Refrigeran yang
(CFCs, disebut juga Freons): R-11, R-12, R-21, R-22 dan R-502.
Pemilihan refrigeran dan suhu pendingin dan beban yang diperlukan menentukan
lainnya. Faktor tambahan seperti kemudahan dalam perawatan, persyaratan fisik ruang
dan ketersediaan utilitas untuk peralatan pembantu (air, daya, dll.) juga mempengaruhi
pemilihan komponen.
DIAGRAM MOLLIER
Bilangan Reynold
dengan:
vs - kecepatan fluida,
L - panjang karakteristik,
Misalnya pada aliran dalam pipa, panjang karakteristik adalah diameter pipa, jika
penampang pipa bulat, atau diameter hidraulik, untuk penampang tak bulat.
Nilai tipikal
Spermatozoa ~ 1×10−2
Aliran darah di otak ~ 1×102
Batas munculnya aliran turbulen ~ 2,3×103 pada aliran pipa hingga 106 untuk lapisan
batas