PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : AHMAD SARKAWI, S.Pd.I.

B. Judul Modul : TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
C. Kegiatan Belajar : TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN KOGNITIF DAN
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (KB.1)
A. Refleksi Pribadi : mempelajari sebuah teori sangatlah penting,tetapi didalam dunia
pendidikan ,tidak kalah pentingnya untuk bisa ikhlas,beriman dan bertaqwa kepada
Allah,dan memengetahui latar belakang dan geografis di suatu lembaga atau madrasah

sabda nabi muhammad SAW bahwasannya setiap manusia ( khusus nya orang islam ) wajib
belajar dari mulai lahir sampai wafat ,Belajar wajib hukumnya agar manusia bisa tau apa
saja yang diperlukan didunia dan akhirat nya,bahkan didalam al-Quran orang yang belajar
dan punya ilmu Allah akan angkat derajat nya yang tertera didalam surah Al mujadilah

ْ ُّ َ َ َ ۡ ُّ َ َ َ ْ َٰٓ ُّ َ َ َ َ َ ُّ َ ََٰٓ
ayat 11
ْ ُّ ُّ َ َ ۡ ُّ َ ُّ َ َ ۡ َ ْ ُّ َ ۡ َ َ َ ۡ
‫يأيها ٱل ِذين ءامنوا إِذا قِيل لكم تفسحوا ف ِي ٱلمجل ِ ِس فٱفسحوا يفسحِ ٱلل لكمۖۡ ِإَوذا قِيل ٱنشزوا‬
ٞ َ َ ُّ َ ۡ َ َ ُّ َ َ َ َ َ َ ۡ ۡ ْ ُّ ُّ َ َ َ ۡ ُّ ْ ُّ َ َ َ َ ُّ َ َ ۡ َ ْ ُّ ُّ َ
١١ ‫ت وٱلل بِما تعملون خبِير‬ ٖۚ ‫فٱنشزوا يرفعِ ٱلل ٱل ِذين ءامنوا مِنكم وٱل ِذين أوتوا ٱلعِلم درج‬

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-
Mujadilah: 11).dan banyak lagi didalam al qur’an yang menjelaskan tentang pentingnya belajar.
NO BUTIR REFLEKSI
Peta Konsep (Perbedaan konsep
1 belajar teori behavioristik dan
teori kognitif) di modul bidang
studi
RESPON/JAWABAN
Menurut saya Belajar adalah sebuah prosess yang akan dilalui
oleh setiap manusia /makhluk hidup untuk berubah dari segala hal
untuk modal mengarungi kegiatan hidup di dunia dan kehidupan
di akhirat,belajar itu bukan hanya kepada manusia yang di sebut
guru,tetapi belajar juga bisa kepada alam ,hewan,tumbuhan dan
binatang ,terutama kepada sang Pencipta,karena pada dasar nya
yang hidup didunia ini semuanya bisa dijadikan guru,untuk bisa
memahami tujuan kita hidup dialam dunia sampai ke alam akhirat
,jadi belajar tetap akan dilakukan oleh manusia tanpa diperintah
ataupun dipaksa,karena sifat alamiah belajar akan datang
sendirinya baik itu pada manusia,tumbuhan dan binatang,artinya
semua makhluk hidup pasti akan belajar selama makhluk hidup
itu ada dan bisa merasakan perubahan dari hal yang terkecil
sampai hal yang besar
a. Perbedaan teori behavioristik dan teori kognitif
Secara garis besar perbedaan antara teori behavioristik dan
teori kognitif sangatlah mencolok artinya kedua teori ini ada
kelebihan dan kekurangan nya ,menurut teori behavioristik
belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari
adanya interaksi antara stimulus dan respon,sedangkan
menurut teori kognitif adalah mementingkan belajar dari
pada hasil nya.
Dari dua teori ini terutama di teori behavioristik yang mana
hasil dari belajar harus ada hasil yang tampak dan bisa di
aplikasikan, tanpa hasil yang tampak maka proses belajar
tidak berhasil dan tak ada gunannya karena dari teori
behavioristik hasil belajar lebih diutamakan ,dan semuanya
harus diukur dan bisa di aplikasikan ,menurut kami teori ini
sangat mengedepankan hasil yang nyata ,wajib ada dan bisa
dibuktikan,padahal tidak semua siswa akan mampu langsung
menunjukkan hasil yang kita mau karena daya tangkap anak
berbeda beda kalau seandainya sampai 6 tahun sekolah
kemudian dia tidak bisa membaca apakah siswa tersebut
dikatakan tidak berhasil dalam sekolahnya ,sungguh sangat
berat rasanya apabila mengikuti teori ini, ,kalau teori
kognitif apabila seorang siswa sudah belajar apakah itu
berhasil atau tidak ,itu sudah menggambarkan dan
menyatakan bahwa siswa tersebut telah belajar sesuai
dengan kodrat dari siswa tersebut,karena pemahaman siswa
tidak semuanya sama karena dari latar belakang yang
berbeda,kadang ada siswa yang cepat daya tangkap nya dan
ada yang sedang dan ada pula lemah atau lama dalam
merespon apa yang telah guru sampaikan, teori kognitif ini
menurut saya sangat relevan untuk masyarakat indonesia
umum nya ,khusus nya ditempat saya mengajar .
B.menentukan implikasi teori behavioristik di mata pelajaran
PAI(SKI)
1. memberikan reward kepada siswa (contoh mapel SKI bagi
yang mampu menjelaskan awal nabi muhammad menyebarkan
islam pertama kali sebelum nabi muhammad diperintahkan oleh
allah untuk berda’wah secara terang-terangan.
2.memberikan tugas diskusi kepada siswa agar mampu berfikir
dan menganalisa bagaiman nabi muhammad berda’wah secara
terang terangan
3. membuat pancingan /rangsangan yang menyenagkan di awal
pembukaan /diskusi sehinga diskusi bisa berjalan dengan baik dan
tidak monoton
4. bagi yang tidak mampu untuk mnjelaskan atau bertanya berikan
sebuah hukuman untuk mngerjakan tugas lagi drumah ,agar
mereka bisa aktif dikelas uintuk selanjut nya
5. mengucapkan salam pembukaan,berdoa,dan menyapa siswa itu
adalah sangat lah penting agar siswa merasa di perhatikan dan
memancing siswa untuk selalu tanggap dalam segala hal
6.memberikan penghargaan yang terbaik bagi siswa yang selalu
mampu mengerjakan tugas dari guru jangan monoton,dan berikan
juga hukuman berbeda bagi yang selalu tidak mngerjakan tugas
dari guru
C. Implementasi teori kognitif dalam pembelajaran
1. jangan memaksa siswa untuk selalu mampu bisa mnguasai
sluruh mapel berikan lah mereka kebebasan untuk bisa berkreasi
dengan diri mereka sendiri,karena setiap anak itu berbeda ,karena
berbeda latar belakang .
2.untuk siswa sekolah dasar atau TK,mereka lebih cepat
memahami kalau contoh nya ada didepan nya atau ada du dunia
nyata.
3. ketika memberikan tugas sebaik nya siswa disuruh memilih
apakah lebih senang menghafalkan atau menjelaskan
Dibawah ini ada beberapa teori menuruut para ahli yang terkenal
a. Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (1874-1949)
Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara
stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat
merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan,
atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera.
Sedangkan respon yaitu reaksi yang dimunculkan siswa ketika
belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau
gerakan/tindakan. Dari definisi belajar tersebut, maka menurut
Thorndike perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itu
dapat berujud kongkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak
kongkrit yaitu yang tidak dapat diamati.

Daftar materi bidang studi yang
2
sulit dipahami pada modul
Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi dalam
pembelajaran
1. Apa kekurangan atau kelemahan dari teori Kognitif belum
dijelaskan secara mendetail di modul sehingga saya masih
kesulitan memahaminya
2. Bagaimana contoh bentuk pengaplikasian teori Behavioristik
dan Kognitif ini dalam evaluasi pembelajaran kaitannya
dengan cara menilai dan mengukur siswa dalam praktik
pembelajaran hal ini masih sulit saya pahami.
1. Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (The law
of effect) bahwa pemberian hadiah adalah tindakan yang
menyenangkan siswa, sehingga siswa cenderung mau
melakukan lagi perbuatan yang menyebabkan dia
mendapatkan hadiah tersebut, tapi pada kondisi tertentu ada
siswa yang merasa minder dengan kemampuannya,
sehingga meskipun ada hadiah dia tetap tidak mau memacu
kegiatan belajarnya, karena merasa yang akan mendapat
hadiah adalah yang pintar saja, sementara saya jelas tidak
dapat, yang akan dapat hadiah hanya yang itu-itu saja.
Aplikasi Teori Belajar Kognitif dalam pembelajaran pada point
siswa harus diberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya, sehingga pemberian waktu belajar untuk setiap
siswa harus lebin fleksibel, pada kenyataannya kerena faktor
Kurikulum dan pembagian jam mengajar.