You are on page 1of 38

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI MAN 1 BANDA ACEH

LAPORAN
Kegiatan praktik pengalaman Lapangan (PPL) berbasis Praktik Profesi
Keguruan dan Pengabdian pada Masyarakat (PPKPM)

Disusun Oleh:
Nurul Hidayanty
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan keguruan
Prodi pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM - BANDA ACEH
1443 H / 2022 M
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDA ACEH

Disusun Oleh:
NURUL HIDAYANTY

Banda Aceh, 19 Maret 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Supervisor Guru Pamong

Dr. M. Duskri, M.Kes (

NIP :197009291994021001 NIP :

Kepala Sekolah/ Madrasah,

NURSIAH S.Ag M.Pd


NIP : 196901012001122003
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas
Islam negeri ar-raniry Banda Aceh dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada baginda kita
yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya serta seluruh
umatnya.
Kegiatan PPL merupakan sarana yang sangat berharga bagi praktikan, sebab
melalui program ini praktikan memperoleh banyak ilmu dan pengalaman dalam bidang
belajar mengajar sesuai dengan disiplin ilmu Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan
Agama Islam Banda Aceh.
Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di MAN 1 Banda Aceh. Penyusunan
laporan kegiatan PPL ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas
terlaksananya kegiatan ini Praktikan menyadari bahwa laporan yang disusun ini masih
jauh dari kata sempurna, baik dari segi isi maupun sistematika penyusunannnya, oleh
sebab itu kritik dan saran sangat diharapkan, guna perbaikan di masa yang akan datang.
Dalam pelaksanaan PPL, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan
terlaksana tanpa kehendak Allah SWT, serta kerjasama dengan mahasiswa PPL lainnya
dan berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Karena itulah praktikan sangat
bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan banyak terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Rektor Uin Ar-Raniry Banda Aceh Dan Jajarannya
2. Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry Dan Jajarannya
3. Supervisor Dan seluruh Panitia pelaksana PPL Fakultas Tarbiyah
4. Ibu Nursiah S.Ag M.Pd Selaku Kepala Sekolah MAN 1 BANDA ACEH
5. Ibu yusrina Asda S.Ag, selaku Guru Pamong Yang telah membimbing Saya dan
kami semua dengan Sangat Baik.
6. Dan semua Pihak yang berperan penting yang tidak dapat disebut satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal baik didunia maupun di
akhirat. Aamiin.
Banda Aceh, 19 Maret 2022

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................
B. Dasar Penyelenggaraan Praktikan ........................................................................
C. Tujuan PPL ...........................................................................................................
BAB II SEJARAH DAN PROFIL MAN 1 BANDA ACEH
A. Profil MAN 1 Banda Aceh....................................................................................
B. Pendidk dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Banda Aceh.....................................
C. Keadaan Siswa MAN 1 Banda Aceh....................................................................
D. Sarana dan Prasarana MAN 1 Banda Aceh .........................................................
BAB III KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN..................................
A. Pembekalan PPL, Observasi, Dan Orientasi ........................................................
B. Kegiatan Latihan Mengajar ..................................................................................
C. Kegiatan Latihan Ekstra Kulikuler .......................................................................
D. Kegiatan Pembinaan Keimanan Dan Ketaqwaan (Keagamaan) ..........................
BAB VI MANFAAT DAN KESAN-KESAN SELAMA PPL ........................................
A. Manfaat .................................................................................................................
B. Kesan-Kesan .........................................................................................................
BAB V PENUTUP ...........................................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran .....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional Universitas Islam


Negeri Ar-Raniry bertugas memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada
mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan akademis lainnya. Salah satu
bentuk kepedulian UIN Ar-Raniry dalam dunia pendidikan adalah diselenggarakannya
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa diterjunkan ke sekolah-
sekolah dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan agar dapat mengamati dan
mempraktikan semua kompetensi secara faktual tentang pelaksanaan proses
pembelajaran dan kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau tenaga
kependidikan.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang


dilakukan oleh pihak Universitas Islam Negeri Banda Aceh sebagai suatu kegiatan
latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa
program studi kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan
mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata di sekolah.

Kegiatan PPL merupakan kegiatan mengembangkan berbagai kompetensi


mahasiswa sebagai calon guru atau calon pendidik di masa depan. Program PPL ini
dimaksudkan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penyelenggaraan proses
pembelajaran. Program PPL ini pada dasarnya menjadi sebuah wahana untuk
membentuk mahasiswa menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional yaitu
calon tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki empat kompetensi dasar guru
yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi profesional. mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah
dikuasai ke dalam praktik keguruan dan atau lembaga kependidikan, serta mengkaji dan
mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.

Melalui PPL, diharapkan para mahasiswa akan mendapatkan bekal serta


pengalaman agar nantinya telah siap dan mantap untuk memasuki dunia pendidikan
yang dewasa ini menuntut setiap guru untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya di era
global ini.

B. Dasar Penyelenggaraan Praktikan

Dasar penyelenggaraan Praktek Profesi Lapangan (PPL) adalah:

1. UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. PP Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Keputusan Menag RI Nomor 110 Tahun 1982 tentang Pembidangan Ilmu
Agama Islam.
4. Keputusan Menag Nomor 1995 tentang Kurikulum Nasional Strata Satu (S1).

C. Tujuan PPL

Tujuan dilaksanakannya PPL ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan peran mahasiswa Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama


Islam (PAI) dalam mendidik masyarakat guna ikut berperan aktif menuju
terciptanya tujuan Pendidikan Nasional.
2. Menanamkan dan memupuk motivasi dan kesadaran mahasiswa untuk
bertanggungjawab dalam mengalokasikan teori-teori yang diperoleh di bangku
kuliah kepada masyarakat melalui jalur formal maupun non-formal.
3. Mendidik mahasiswa agar dapat mengamati dan menganalisa secara langsung
permasalahan yang kompleks dalam dunia pendidikan, sehingga berusaha untuk
memecahkan masalah tersebut dengan solusi praktis dan rasional serta
profesional sesuai disiplin ilmu yang diketahuinya.
4. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman serta penghayatan secara langsung
dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu sebagai guru
BAB II
PROFIL MAN 1 BANDA ACEH

A. Sejarah MAN 1 Banda Aceh


MAN Model Banda Aceh bermula dari sekolah swasta SMIA (sekolah Menengah
Islam Atas) yang didirikan pada tahun 1957 oleh yayasan SMI & SMIA. Sekolah ini
hanya membuka satu program (program agama) dan dipimpin oleh Ustazd H. Ahmad
Nurdin Hanafi. Beliau memimpin SMIA ingga tahun 1960 dan dilanjutkan oleh ustazd
Tgk. Sulaiman Jalil sampai tahun 1963. Selanjutnya, kepemimpinan beliau digantikan
oleh Bapak Ibrahim Amin sampai dengan tahun 1968. Pada masa tersebut Yayasan
SMI/SMIA Daerah Istimewa Aceh meminta kepada Depertemen Agama RI agar SMIA
dapat dinegerikan segera.
Alhamdulillah, permohanan tersebut diterima dan berdasarkan SK Menteri Agama
(K.H.A. Dahlan) No.172 tahun 1968 Tanggal 7 Agustus 1968 SMIA dinegerikan
menjadi MAAIN (Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri) Banda Aceh TMT 1 Januari
1968. Pada masa itu, MAAIN memiliki dua program yaitu Paspal dan Sassosbud.
Jumlah ruang kelas ada tiga (kelas 1, 2 dan 3) dengan jumlah siswa seluruhnya
sebanyak ± 25 orang. Selanjutnya, MAAIN dipimpin oleh ustadz Drs. Abdul Djalil
Hasyim, BA hingga bulan September 1974
Pada masa kepemimpinan beliau dibangun gedung baru sebanyak enam kelas
dengan jumlah siswa sebanyak ± 54 orang. Kemudian, kepemimpinan MAAIN
dilanjutkan oleh Drs. Razali Umar, BA hingga tahun 1979. Pada masa ini, mulai
dibangun gedung baru (ruang kepala Madrasah dan TU sekarang) dan Aula untuk
kemajuan Madrasah.
Berdasarkan Surat Keputusan bersama antara Menteri Agama No.6/1975,
Mendikbud No. 037/U/1975, dan Menteri Agama Negeri No. 36/1975 tentang
“peningkatan mutu pendidikan di Madrasah”, maka lulusan Madrasah Aliyah
Negeri/swasta selain melanjutkan ke Institut Agama Islam Negeri, juga bisa
melanjutkan ke Perguruan Tinggi Umum Negeri serta dapat diterima di semua sektor
dunia kerja, baik pemerintahan maupun swasta karena ijazah dari Madrasah Aliyah
memiliki nilai sama dengan ijazah sekolah umum yang setingkat.
Pada tahun 1978 MAAIN berubah namanya menjadi MAN (Madrasah Aliyah
Negeri) Banda Aceh I berdasarkan SK Menteri Agama No.17 Tanggalm 16 Maret
1978. Dari tahun 1979 hingga 1985, kepemimpinan MAN Banda Aceh I dijabat oleh
Drs. M. Jamil Rawa. Madrasah ini terus berkembang dengan penambahan jumlah
siswa dari tahun ke tahun.
Sejak tahun 1985 sampai dengan tahun 1990, Kepala MAN Banda Aceh di jabat
oleh Drs. Djakfar Ali. Pada masa kepemimpinan beliau, MAN ini dikembangkan lagi
dengan bangunan bertingkat dua (ruang guru dan perpustakaan) dan laboratorium IPA
serta perubahan dan penambahan program.
Hal ini akibat adanya pembaharuan pendidikan di lingkungan Depdikbud dan
berdasarkan Surat Keputusan bersama antara Mendikbud No. 0299/1984 dan Menag
No. 45/1984 tentang “Pengaturan Pembakuan Kurikulum Sekolah Umum dan
Madrasah”. Maka terbit surat Keputusan Menteri Agama No. 101 Tahun 1984 tentang
“Kurikulum Madrasah Aliyah 1984”.
Berdasarkan SK Menag No. 101 tersebut di atas, maka MAN Banda Aceh I
membuka empat program pilihan yaitu: a) Program A-I yaitu ilmu-ilmu Agama, b)
program A-2 yaitu ilmu-ilmu Fisika, c) Program A-3 yaitu Ilmu-ilmu Biologi dan
program A-4 yaitu ilmu-ilmu Sosial. Disamping keempat program tersebut, MAN
Banda Aceh juga membuka Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) berdasarkan
SK Menag No.73 Tahun 1987. Jumlah siwa MAPK/MAN Banda Aceh I seluruhnya ±
1.000 orang. Sejak saat itu, MAN Banda Aceh I mulai dikenal oleh masyarakat secara
luas.
Dari tahun 1990 hingga 1993, MAN Banda Aceh I dipimpin oleh Bapak Drs. A.
Rahman T.B. Pada masa kepemimpinan beliau, MAN ini berkembang lagi dengan
pembangunan laboratorium bahasa dan ruang komputer. Pada waktu itu, jumlah kelas
sebanyak 26 lokal dengan jumlah siswa seluruhnya ± 1.125 siswa.
Sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, mulai tahun 1994, MAN Banda
Aceh I menerapkan kurikulum baru berdasarkan Surat Keputusan Menag No. 373
Tahun 1993 tentang “Kurikulum Madrasah Aliyah 1994” dan membuka tiga program
pilihan, yaitu: a) program Bahasa (di MAN Banda Aceh I dibuka tahun ajaran
996/1997),b) Program IPA / Ilmu Pengetahuan Alam, dan c) Program IPS / Ilmu
Pengetahuan Sosial.
Terhitung mulai tanggal 31 Agustus 1993 sampai dengan 30 Desember 1998
kepemimpinan MAN Banda Aceh I dijabat oleh Drs. A. Majid Yahya. Dimasa
kepemimpinan beliau, MAN Banda Aceh I terus dibangun dan dikembangkan.
Saat itu MAPK berubah menjadi MAK (Madrasah Aliyah Keagamaan)
berdasarkan SK Menag yang dijabarkan dalam edaran Dirjen Bimbaga Islam No.
E/W/PP.00/A2/445/94 dan dilaksanakan pada tahun ajaran 1994/1995. Di akhir
kepemimpinan beliau, MAN Banda Aceh I berada dalam persiapan status menjadi
MAN Model Banda Aceh.
Sejak tanggal 30 Desember 1998, MAN-I Banda Aceh dipimpin oleh Drs.
Zulhelmi A.Rahman. Di bawah kepemimpinannya, MAN-I Banda Aceh berubah
statusnya menjadi MAN Model Banda Aceh yang ditetapkan berdasarkan SK Dirjen
Bimbaga Islam Depag No. E.IV/PP.00.6/KEP/17.A/98 tanggal 20 Februari 1998 dan
dan tahun 1999/2000 berhasil memperoleh Piala Juara I Lomba Prestasi Madrasah
Tingkat Nasional.
Estafet kepemimpinan selanjutnya di pegang Drs. H. Amiruddin Husein, sejak
2003 s/d 5 November 2006. dan pada masda kepemimpinan beliau, MAN Model terus
melakukan pembenahan dan perobahan kearah yang lebih baik dengan master plan serta
rehabilitasi fasilitas RKB, Pustaka dan pebataan ruang perkantoran yang lebih
representatif.
Kemudian tanggal 6 Nopember 2006 s/d 27 Desember 2010 kepemimpinan MAN
Model dilanjutkan oleh Drs. M.Rizal Mohin M.Pd, dan beliau menjadikan MAN Model
Banda Aceh menjadi pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang) bagi seluruh
guru Madrasah yang ada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan beberapa orang
guru dari Madrasah ini telah diantar menjadi guru inti dan sebahagian lagi disekolahkan
ke jenjang Program Pascasarjana baik dengan dana pemerintah maupun dengan dana
pribadi.
Kepemimpinan kepala MAN Model dari tanggal 27 Desember 2010 hingga
Januari 2015 dilanjutkan oleh Drs. Ridwan Ali, M.Pd, yang terpilih melalui proses
seleksi fit and proper test oleh tim independen yang dilaksanakan oleh Kantor wilayah
Kementerian Agama Provinsi Aceh. Dibawah kepemimpinan Drs. Ridwan Ali, M.Pd,
menjadikan system pembelajaran, kesiswaan, administrasi perkantoran, perpustakaan
dan lain-lain di MAN Model berbasis IT dan penggunaan internet secara maksimal
melalui program ISIS (Integrated School Information System). Selain itu juga dilakukan
program pengembangan MAN Model melalui Program Boarding School dan membuka
Jurusan Keagamaan.
Kemudian kepala MAN Model mulai Februari 2015 sampai Mei 2019 dilanjutkan
oleh Drs. H. Mukhlis, M.Pd, juga melalui proses seleksi fit and proper test oleh tim
independen yang dilaksanakan di bawah Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi
Aceh. Kepemimpinan H. Mukhlis, kembali membuka dan memperkuat program
Boarding School dengan program Ilmu Pengetahuan Alam dengan integrasi Tahfizul
Qur’an. Di masanya, event akbar SALEUM juga pertama kali diselenggarakan para
tahun 2015.
Tahun 2015-2019 Pada masa Drs. H. Mukhlis, M.Pd masih pada program yang
sama melanjutkan program kepala madrasah sebelumnya, tapi pada tahun ini memiliki
inovasi baru dengan membuka program boarding khusus putra. Di akhir tahun 2019 –
sampai saat ini MAN Model beralih kepemipinan baru yang merupakan sejarah
tersendiri yakni dipimpin oleh seorang perempuan tangguh Nursiah, S.Ag, M.Pd,
pemimpin yang visioner yang menjadikan madrasah ini sebagai madrasah unggulan
akademik di Aceh.
kepemimpinan kepala MAN Model dari tanggal 27 Juni 2019 sampai sekarang
dilanjutkan oleh Nursiah, S.Ag, M.Pd melalui proses seleksi fit and proper test oleh
tim independen yang dilaksanakan oleh Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi
Aceh. Di bawah kepemimpinan Nursiah, menjadikan sistem pembelajaran, kesiswaan,
administrasi perkantoran, perpustakaan dan lain-lain di MAN Model berbasis IT dan
penggunaan internet secara maksimal. Selain itu juga dilakukan program pengembangan
MAN Model dengan menciptakan terobosan baru dengan membuka Kelas Olimpiade
mulai tahun pelajaran 2020/2021.

PERGANTIAN PIMPINAN MAN MODEL BANDA ACEH

No Nama Kepala Madrasah Periode Program


1 H. Ahmad Nurdin Hanafi 1957 – 1960 Agama
2 Tgk. Sulaiman Jalil 1960 – 1963 Agama
3 Ibrahim Amin 1963 – 1967 Paspal, Sasosbud
4 A. Djalil Hasyim, BA 1968 – 1974 Paspol, Sasosbud
5 Razali Umar, BA 1974 – 1979 Paspol, Sasosbud
6 Drs. M. Jamil Rawa 1979 – 1984 Agama, Fisika, Biologi, Sosial, MAPK
7 Drs. H. Djakfar Ali 1985 – 1990 Agama, Fisika, Biologi, Sosial, MAP
8 Drs. H. A. Rahman T.B 1990 – 1993 Bahasa, IPA, IPS dan MAPK
9 Drs. H. A. Majid Yahya 1993 – 1998 Sda
10 Drs. H. Zulhelmi A. Rahman M. Ag 1998 – 2003 Sda
11 Drs. H. Amiruddin Husein 2003 – 2006 Sda
12 Drs. M. Rizal Mohin, M.Pd 2006 – 2010 Sda
13 Drs. Ridwan Ali, M.Pd 2010 – 2015 IPA, IPS, Bahasa, Agama
14 Drs. H. Mukhlis, M.Pd 2015 – 2019 IPA, IPS, Bahasa, Agama, Boarding
15 Nursiah, S.Ag, M.Pd 2019 - sekarang Unggulan Akademik (IPA, IPS, Bahasa,
Agama, Boarding)

B. Profil MAN 1 Banda Aceh


MAN 1 BANDA ACEH adalah lembaga pendidikan formal tingkat SLTA /SMA
Sederajat berciri khas Agama Islam. Nama lain dari MAN 1 Banda Aceh Yaitu MAN
Model Banda Aceh. Madrasah ini terletak di Kelurahan Keuramat, Kecamatan Kuta
Alam, Banda Aceh. Tingkat Akreditasi dari Madrasah Tersebut Adalah A (istimewa).
Dalam rangka memenuhi kualitas layanan pendidikan terhadap masyarakat, MAN 1
Banda Aceh menetapkan visi dan misi sebagai arah kebijakan pelaksanaan
pendidikannya. Visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:
1. VISI : ”UNGGUL DALAM PRESTASI, MANDIRI BERLANDASKAN
NILAI ISLAMI”
2. MISI :
 Mewujudkan madrasah sebagai basis pembentukan generasi yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah Swt.
 Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, berbudaya keunggulan,
kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.
 Menyiapkan siswa yang memiliki prestasi akademik tinggi untuk
melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
 Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
 Melaksanakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien, transparan,
akuntabel dan berwawasan lingkungan
 Menciptakan Madrasah sebagai standar mutu bagi madrasah lainnya baik
dari segi manajemen, profesionalisme tenaga kependidikan dan pengelolaan
kegiatan Intra dan Ekstra Kurikuler.
 Membentuk output madrasah yang berkualitas (ahli fikir, zikir, dan ikhtiar),
jujur dan berakhlakul kharimah.
3. MOTTO:
“UNGGUL, MANDIRI dan BERPRESTASI”

4. TUJUAN PENDIDIKAN

1) Mengembangkan dan melestarikan nilai kebenaran melalui kajian dan penerapan


ilmu pengetahuan dalam rangka aktualisasi potensi ranah kognitif dan membentuk
pribadi yang ulil albab, yaitu: “Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan
sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka “. (QS.3:191)

2) Mengembangkan dan melestarikan nilai sosial melalui kegiatan kemasyarakatan


dalam rangka aktualisasi potensi ranah afektif dan membentuk pribadi yang bermanfaat
bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya, serta pribadi yang rahmatan lil
‘aalamin. “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar
penegak keadilan,…” (QS.4:135)

3) Mengembangkan dan melestarikan nilai etika dan estetika melalui apresiasi akhlak
mulia dan seni yang bersumber pada nilai-nilai Islam.

4) Mengembangkan penguasaan kecakapan produktif yang berwawasan lingkungan


melalui penyelenggaraan program keterampilan dalam rangka aktualisasi potensi ranah
psikomotorik dan mempersiapkan pribadi yang berketerampilan dan mandiri serta untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pelanggan eksternal akan tenaga terampil.

 Target
 Diterimnya lulusan MAN 1 Banda Aceh di perguruan tinggi terbaik di
seluruh Indonesia dan internasional.
 Diraihnya prestasi akademik yang baik oleh alumni MAN 1 Banda Aceh
selama perguruan tinggi maupun di lembaga non formal.
 Terciptanya lingkungan religius di lingkungan kampus MAN 1 Banda Aceh
yang diperlihatkan dengan perilaku sederhana, mandiri, santun, dan bebas
berkreasi.

 Tujuan
 Mengupayakan terciptanya generasi muslim yang bertakwa, berilmu
pengetahuan serta berakhlakul karimah.
 Meningkatan inteligensi generasi muda agar memiliki kemampuan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 Sarana dan Prasarana


1. Tanah
 Luas Tanah = 8500 m2
2. Gedung dan Bangunan
Kondisi
No Jenis Bangunan Jumlah
B R RR RB

1 Ruang Kelas 31 31

2 Ruang Kepala 1 1

3 Ruang Tata Usaha 1 1

4 Ruang Guru 1 1

5 Perpustakaan 1 1

6 Laboratorium 4 4

7 Lab Komputer 1 1

8 Ruang BK 1 1

9 Lapangan 1 1

10 Kantin 6 6

11 Aula 1 1

13 Mushola 2 2

13 Ruang Uks 1 1

14 Kamar Mandi dan wc 9 9

15 Ruang pengajaran 1 1

16 Ruang osim 1 1

17 Ruang kesis 1 1

18 Gudang 2 2
3. KEADAAN FISIK MADRASAH

NO SARANA JUMLAH LUASNYA(M2) KONDISI

1. Ruang Kepala 1 buah 37.61 Baik


2. Ruang Guru 1 buah 134.32 Baik
3. Ruang Tata Usaha 1 buah 38.61 Baik
4. Ruang Pengajaran 1 buah 8.90 Baik
5. Ruang Kesiswaan 1 buah 6.72 Baik
6. Ruang Tamu 1 buah 16.46 Baik
7. Ruang Perpustakaan 1buah 82.65 Baik
8. Ruang Lab Komputer 1 buah 53.72 Baik
9. Ruang Lab. bahasa 1 buah 74.52 Baik
10. Ruang Lab.Biologi 1 buah 172.88 Baik
11. Ruang Bimpen 1 buah 35.64 Baik
12. Ruang Osim 1 buah 26.30 Baik
13. Ruang UKM 1 buah 16.82 Baik
14. Ruang Dapur 1 buah 6.72 Baik
15. Mushalla 1 buah 144.73 Baik
16. Ruang Kelas ( KBM ) 28 buah 70.87 Baik
17. Kamar mandi Kepala 1 buah 3.47 Baik
18. Kamar mandi Guru 1 buah 5.72 Baik
19. Kamar mandi Tu 1 buah 5.72 Baik
Rusak
20. Kamar Mandi Siswa 10 buah 2.57
Ringan
21. Gudang 1 buah 16.82 Baik
22. Gedung PSBB 1 Unit Baik
23. Kantin 2 buah 18.98 Baik
24 Gedung Serbaguna 1 buah 300 Baik
4. LAPANGAN OLAH RAGA
KONDIS
NO SARANA JUMLAH LUASNYA
I
1 Lapangan Volly Ball 1 buah 161,37 Baik
2 Lapangan Basket 1 buah 231.23 Baik

5. KEADAAN LINGKUNGAN YANG MENGELILINGI MADRASAH

1. Sebelah Barat : Berbatasan dengan MTsN Model Banda Aceh


2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kantor Oxfam
3. Sebelah Utara : Berbatasan dengan SMU Safiatuddin
4. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan MIN 1 Banda Aceh

6. PENGGUNAAN MADRASAH
A. Jumlah Madrasah Yang Menggunakan bangunan ini :
Bangunan ini hanya digunakan oleh MAN MODEL Banda Aceh, baik pada
Pagi hari maupun sore hari yang di gunakan untuk les, remedial dan
kegiatan-kegiatan lainnya (Ekstra Kurikuler)

7.

Pengajar, Pegawai, Guru dan Peserta didik


No Guru Jumlah

1 Guru tetap PNS 57

2 Guru tidak Tetap 44

3 Guru Sertifikasi 47

4 Pegawai Tetap 5

5 Pegawai tidak tetap 12

6 Jumlah seluruh guru 118

7 Siswa laki-laki 602

8 Siswa perempuan 622

9 Jumlah seluruh siswa 1224

8. KEADAAN GURU DAN PEGAWAI


A KEADAAN GURU Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Guru Tetap 17 40 57
2 Guru Titipan - 3 3
3 Guru Honor
4 Guru Bakti 2 4 6
JUMLAH 19 47 66
B KEADAAN PEGAWAI
1 Pegawai Tetap 2 2 4
2 Pegawai Kontrak 6 6 12
3 Pesuruh 2 1 3
4 Satpam 2 - 2
JUMLAH 12 9 21
JUMLAH A + B 31 56 87
9. KEADAAN SISWA
PROGRAM STUDI TAHUN 2020/2021

JU MLAH SISWA
PRO GRAM
NO KELAS X KELAS XI KELAS XII TO TAL
STU D Y
L P L P L P
1 IPA1 30 6 27 13 32 8 116
2 IPA2 23 12 29 9 28 11 112
3 IPA3 0 39 25 12 22 16 114
4 IPA4 22 9 27 11 0 24 93
5 IPA5 23 10 0 38 0 26 97
6 IPA 6 17 19 0 38 30 8 112
7 IPS1 28 6 26 11 24 14 10 9
8 IPS2 14 22 20 18 21 15 110
9 AGM 19 15 14 16 26 12 10 2
10 BHS 17 11 26 9 17 13 93
JU MLAH 19 3 14 9 19 4 17 5 200 14 7 1,0 5 8

BAB III
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pembekalan PPL, Observasi dan Orientasi


1. Pembekalan PPL
Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2022, Pembekalan PPL
dilaksanakan oleh Universitas Islam Negeri Ar-Raniry untuk memberikan
pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa calon guru tentang berbagai hal yang
berhubungan dengan seluk-beluk kegiatan PPL. Setelah mahasiswa calon guru
menerima pembekalan materi PPL, diharapkan mereka tidak menemui kendala
yang berarti dalam melaksanakan kegiatan PPL di sekolah tempat praktik. Materi
pembekalan yang disampaikan merupakan keterampilan belajar mengajar.
Keterampilan penguasaan kelas, interaksi sosial mahasiswa calon guru dengan
siswa, kepala sekolah, guru dan pegawai administrasi, mengenal sekolah tempat
praktik, dan lain sebagainya.
2. Observasi
Setelah mendapatkan pengarahan mengenai Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) sebagai awal dari kegiatan praktik, penyusun bersama mahasiswa praktek
lainnya segera mencari informasi tentang kelompok dan tempat praktiknya. Setelah
mengetahui kelompok dan tempat praktik keguruan yang telah ditentukan oleh
panitia PPL, maka sebagai langkah selanjutnya, semua mahasiswa praktik akan
menyusun strategi dan perencanaan sesuai dengan agenda yang telah direncanakan.
Kegiatan orientasi, observasi dan adaptasi merupakan langkah kerja berikutnya,
dimana sebelum mahasiswa praktik yang terjun langsung dalam proses pengajaran
terlebih dahulu harus lebih mengenal dan mengetahui kondisi sekolah dan
lapangan. Oleh karenanya hal pertama yang dilakukan oleh peserta PPL adalah
melakukan observasi tersebut untuk mencari dan mendapatkan informasimengenai
data dan fakta serta kondisi objektif lapangan sehingga mendapatkan informasi
yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Orientasi
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka orientasi, adalah
sebagai berikut:
a. Menerima pengarahan dan petunjuk dari Kepala Madrasah, Wakasek, Guru
Pamong dan petugas lainnya.
b. Mempelajari :
1) Mempelajari Struktur Organisasi Sekolah
2) Kurikulum sekolah, Program mingguan, bulanan dan tahunan, ulangan,
perpustakaan
3) Administrasi sekolah, Administrasi kelas, Silabus, Kehadiran guru,
TU/karyawan, Siswa, Buku induk Leger, Buku Mutasi, keamanan
sekolah, dll.
4) Kesiswaan : OSIM, Tahfiz, Pramuka, Paskibraka, Sanggar, Kesenian,
Olahraga, PMR.
5) Program bimbingan dan penyuluhan terhadap anak/murid yang
melanggar tata tertib sekolah MAN 1 Banda Aceh.

B. Kegiatan Latihan Mengajar


1. Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan Mengajar Terbimbing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh calon
guru dan mengajar dengan dibantu atau dibimbing oleh guru pamong Dalam
Latihan Mengajar Terbimbing calon guru terlebih dahulu memperhatikan
bagaimana guru pamong melaksanakan kegiatan mengajar dikelas, selain itu juga
guru mampu mengawasi kelas agar Kurikulum dapat berjalan dengan baik. Karena
calon guru belajar untuk dapat memahami setiap karakter anak.
Latihan mengajar bagi calon guru merupakan langkah awal dalam mengajar
sebelum mengajar mandiri. Dalam latihan mengajar terbimbing diajarkan terlebih
dahulu bagaimana mempersiapkan belajar setiap hari.
2. Latihan Mengajar Mandiri
Sebelum Mengajar mandiri dilakukan, calon guru harus mampu memahami
bagaimana menjadi guru yang baik. Setelah calon guru mampu memahami
bagaimana menjadi guru, setelah itu guru dapat melakukan latihan belajar
mandiri. Sebelum calon guru dibekali dengan ilmu di bangku kuliah dan ditambah
dengan latihan mengajar terbimbing, maka calon guru tersebut sudah mampu
menerapkan ilmu-ilmu di waktu latihan mengajar mandiri.
Dalam latihan mengajar mandiri, calon guru diberi kebebasan dalam
menerapkan ilmu-ilmunya. Akan tetapi calon guru dapat memilih dan
menyesuaikan ilmu dengan kemampuan dan keadaan anak. Sebelum kegiatan
Perencanaan Kegiatan adalah yang dilakukan oleh seorang guru guna
mempersiapkan diri dalam mempersiapkan diri dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.

Tahapan Praktik Mengajar Terbimbing (PPL)

Praktik Mengamati Guru Pamong Mengajar (0% Berbanding 100%)

PPL Membantu Guru Pamong Mengajar (25% Berbanding 75%)

PPL Dan Guru Pamong Mengajar Bersama ( Team teaching, 50% Berbanding
50%)

PPL Mengajar Dan Guru Pamong Membantu ( 75% Berbanding 25%)

PPL Mengajar Dan Guru Pamong Membantu ( 100% Berbanding 0%,


PRAKTEK 100%)

Alokasi proses Belajar Mengajar Masa Covid-19


JADWAL JAM PEMBELAJARAN 2022

KEGIATAN TAMBAHAN SEKOLAH

 Kegiatan Meningkatkan Pendidikan


 KELAS OLIMPIADE
merupakan kelas kerjasama antara sekolah dengan SCIENCIA (Lembaga
bimbingan belajar yang berfokus pada bidang sains.) dalam mempersiapkan
Tim Olimpiade Sains sekolah untuk menghadapi Kompetisi Sains Nasional atau
beberapa lomba sains lainnya yang diadakan oleh berbegai instansi.
Diantara kelas olimpiade di MAN 1 Banda Aceh
 pembelajaran Olimpiade Matematika
 pembelajaran Olimpiade Fisika
 pembelajaran olimpiade Biologi
 pembelajaran olimpiade kimia
 dll.

 Kegiatan Latihan Ekstrakulikuler


Kegiatan Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang menjunjang kepada materi pelajaran
yang telah diberikan kepada siswa, kegiatan kelompok, pembahasan materi pelajaran
yang belum mantap dan lain-lain.
Agar kegiatan ekstra kulikuler ini dapat berhasil dengan baik hendaknya
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Menunjang langsung kegiatan intrakulikuler dan kegiatan siswa
2. Tidak merupakan beban yang berlebihan bagi siswa
3. Tidak menimbulkan pembiayaan tambahan dan berat bagi orang tua siswa
4. Memperlukan administrasi, monitoring dan penilaian
Kegiatan ekstra kulikuler adalah suatu kegiatan pelajaran dengan maksud
memberikan sejumlah keterampilan tertentu kepada anak didik.

Langkah-langkah dalam melaksanakan ekstra kulikuler adalah sebagai berikut :


1. Perencanaan
Kegiatan ekstra kulikuler di MAN 1 Banda Aceh direncanakan sebagai berikut :
a. Tujuan
Untuk memberikan sejumlah keterangan, keterampilan tentunya kepada
anak.
b. Materi Pelajaran
1) Bidang Olahraga, meliputi :
 Volly Ball
 Sepak Bola / Futsal
 Dll.
2) Bidang Pramuka, meliputi :

3) Bidang Kesenian, meliputi :


 Seni Musik ( Hadrah,gambus dan Drum band )
 Seni suara
 dll
4) Upacara Bendera
Melatih upacara bendera tiap hari sabtu dan petugasnya bergiliran tiap
kelas satu minggu sekali

2. Sarana dan Perlengkapan


a. Sarana
1) Halaman Sekolah
2) Lapangan Bola Volly
3) Ruang Kelas
4) Lapangan Sepak Bola
b. Perlengkapan
1) Bola Volly
2) Bendera
3) Peluit
4) Sound system
5) Dll.

Ekstrakulikuler merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas siswa


untuk mengembangkan bakat dan potensi yanng terdapat pada diri setiap siswa. Adapun
kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MAN 1 BANDA ACEH adalah sebagai berikut :

BAB IV
MANFAAT DAN KESAN-KESAN PPL

A. Manfaat PPL
1. Manfaat PPL
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak yang terkait; yaitu mahasiswa, sekolah dan Perguruan
Tinggi yang bersangkutan.
a) Manfaat bagi Mahasiswa:
 Mendapat kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar.
 Mengetahui dan memahami secara langsung proses kegiatan pembelajaran.
 Mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan.
 Meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam penyusunan perangkat
pembelajaran dan pengajaran di kelas.
 Meningkatkan kredibilitas mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
b) Manfaat bagi Sekolah:
 Meningkatkan kualitas pendidikan
 Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah diperoleh
mahasiswa dari perkuliahan.
 Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah ke arah
yang lebih maju.
c) Manfaat bagi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
 Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
 Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan sekolah terkait.
 Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga
kurikulum, metode, dan pengolahan proses belajar mengajar dapat disesuaikan
dengan tuntunan yang ada di lapangan.

B. Kesan-Kesan Selama PPL


Sebelumnya praktikan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu praktikan dalam melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PPL
terutama kepada Kepala Sekolah MAN 1 Banda aceh yang telah memberikan tempat
untuk kami para praktikan UIN AR-RANIRY melaksanakan PPL.
Meski, awal kedatangan kami langsung disambut dengan sibuknya menghadapi
persiapan Kegiatan Acara Tahunan Unggulan Sekolah. Namun, hal tersebut menjadi
nilai plus bagi kami. Jadi, kami bisa mendapatkan pengalaman baru yang cukup ekstrem
karena semua menjadi harus sigap dan siap dalam membantu menyiapkan hal-hal yang
bersangkutan Sebagai Calon Guru yang Akan menjadi seorang Guru Nantinya.
Dalam melaksanakan kegiatan PPL di MAN 1 BANDA ACEH Praktikan
berkesempatan untuk mengajar kelas yang berbeda jenjang kelas XI dan kelas X. Di
sana Praktikan merasakan sekali perbedaan karakter peserta didik, apalagi ketika
mengajar kelas dengan tingkat keaktifan siswa yang overaktif, menguji saya dalam hal
kesabaran, pemahaman akan psikis peserta didik yang harus dikondisikan dengan baik-
baik. Sehingga mendapatkan pengalaman yang luar biasa diluar perkiraan praktikan.
Bagi praktikan pribadi, PPL di MAN 1 BANDA ACEH tahun 2022 menjadi
kenangan yang amat berharga dengan segala hikmah yang tersembunyi di setiap
waktunya. Praktikan sendiri sangat terkesan dengan kegiatan harian MAN 1 Banda aceh
sebelum Pembelajaran dimulai yakni, Ngaji ALqur’an Bersama yang dilakukan peserta
didik dan bahkan melakukan kegiatan ngaji yasin Bersama disetiap hari jumat. Semoga
hal-hal positif yang praktikan petik dari pengalaman praktikan selama PPL di MAN 1
BANDA ACEH dapat praktikan amalkan di masyarakat atau lemabaga pendidikan
lainnya.
Praktikan juga terkesan dengan kualitas guru-guru yang berada di Man 1 banda
aceh. semangat para guru, kedisiplinan dan penyampaian yang cukup mudah dipahami
oleh anak-anak, membuat praktikan tergugah untuk menjadi pendidik yang lebih baik
lagi kedepannya.
Terakhir, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Ibu Kepala
Sekolah atas setiap tegurannya yang mana mengharapkan dan selalu mengingatkan
kami agar jadi lebih baik lagi, lebih disiplin dan lebih rajin. Juga kepada para guru
lainnya praktikan pribadi termotivasi untuk mempelajari cara mengajar dan cara
mendidik para guru sekalian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dan untuk mengevaluasi kegiatan PPL yang telah penulis laksanakan maka
pengurus memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Program pelaksanaan PPL bagi mahasiswa adalah ajang untuk terjun
langsung sebagai pendidik didunia pendidikan.
2. Dengan melaksanakan program PPL dapat menjalin hubungan yang
baikserta akrab antar pihak kampus dengan pihak sekolah begitupun dengan
mahasiswa praktikan itu sendiri.
3. Mahasiswa praktikan menyadari bahwa seorang guru tidak hanya
mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik tetapi juga petugas
membimbinganak didik selaku generasi selanjutnya untuk selalu berbuat
berdasarkan pada jalan yang diridhai Alloh SWT.
4. Mahasiswa dapat mengenal lingkungan sekolah dan mengetahui kepribadian
dari mahasiswa yangberaneka ragam.
5. Seseorang guru harus menjaga sikap dan perilakunya karena menjadi
tauladan bagi siswa-siswanya.

B. Saran-saran
Sebagai bahan evaluasi bahan praktikum penulis sampaikan saran-saran baik
anggota praktikum maupun pihak-pihak terkait:
1. Mengingat waktu praktikum keguruan sangat singkat, maka perlu sekali
adanya kegiatan yang matang baik dari pihak praktikan maupun daripihak
penyelenggara
agar program
PPL bisa
berjalan
dengan baik
dan mendapat
hasil yang
memuaskan.
2. Fasilitas yang
tersedia
dilapangan
idealnya lebih lengkap lagi sehingga proses belajar-mengajar praktikan lebih
baik.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Foto Bersama Kegiatan Pengantaran dari kampus ke sekolah)

( Kegiatan ngaji yasin Hari jum'at Bersama peserta didik )


( Foto kegiatan mengajar / Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di dalam Ruang kelas)

(Foto kegiatan pertemuan dengan Supervisor yaitu Bapak Dr.M.Duskri, M.Kes)


(Foto kegiatan
mengawas peserta
ujian olimpiade)

(Foto kegiatan Belajar


mengajar )
(Foto

kegiatan upacara di Man 1 banda Aceh)

(Foto bimbingan dan arahan dari pengajaran dan pengantar UIN Ar-Raniry)
( Foto meng-upload
soal UM kelas XII)

(Foto kegiatan Ringan membantu guru sekolan MAN 1 Banda Aceh saat waktu Luang)
(foto bersama PpL MAN 1 Banda Aceh saat kegiatan SALEUM berlangsung)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
LAPORAN HARIAN PPL

NAMA MAHASISWI : NURUL HIDAYANTY


NIM : 180201164
GURU PAMONG : YUSRINA ASDA S.Ag
MATA PELAJARAN GURU PAMONG : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
KELAS: XI BAHASA (Senin / Pukul 09.00-10.00)
KELAS: XI IPA 6 (Senin / Pukul 10.00-11.15)
NO HARI/TANGGAL URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN DAN
. KEHADIRAN
1 Kamis (10/02/2022) Pengantaran ke tempat Jam 09.00 -13.00
PPLOleh pengantar dari
UIN AR-RANIRY,
perkenalan diri dan
melihat keadaan.
2 Jum'at (11/02/2022) Pertemuan Dengan Jam 07.15 - Selesai
Masing-masing Pamong
yang telah ditentukan
3 Sabtu (12/02/2022) Kegiatan sekolah Daring, Jam 09.15 - selesai
sekaligus kegiatan Beli
baju batik PPL
4 Minggu (13/02/2022) Libur Minggu Libur
5 Senin (14/02/2022) Pertama Memasuki dua Jam 07.15 - selesai .
Ruang kelas dalam sehari  KELAS XI BAHASA
(perkenalan dan praktik (Pukul 09.00-10.00)

melihat guru pamong  KELAS XI IPA 6

mengajar) (Pukul 10.00-11.15)

6 Selasa (15/02/2022) Membantuk melipat kotak Jam 07.15 - Selesai


kue menjelang kegiatan
Tahunan MAN 1 Banda
Aceh (SALEUM)
7 Rabu (16/02/2022) Lanjut membantu Guru Jam 07.15 - selesai
melipat ribuan kotak
kuemenjelang Acara
Saleum
8 Kamis (17/02/2022) Membantu Guru pamong Jam 07.15 - Selesai
menjelang kegiatan
Saleum
9 Jum'at (18/02/2022) Lanjut membantu Guru Jam 07.15 - selesai
melipat ribuan kotak kue
menjelang Acara Saleum.
10 Sabtu (19/02/2022) Kegiatan Sekolah Daring PpL Daring
11 Minggu (20/02/2022) Libur Minggu Libur
12 Senin (21/02/2022) Sakit Izin Sakit
13 Selasa (22/02/2022) Sekolah Daring PpL Daring
14 Rabu (23/02/2022) Sekolah Daring PpL daring
15 Kamis (24/02/2022) Kegiatan Gotong royong Jam 08.00 - Selesai
menjelang H-2 SALEUM
16 Jum'at (25/02/2022) H-1 SALEUM, lanjut jam 08.00 - Selesai
gotong royong.
17 Sabtu (26/02/2022) Pembukaan Saleum Jam 08.00 - Selesai
18 Minggu (27/02/2022) Kegiatan Saleum Jam 08.00 - Selesai
19 Senin (28/02/2022) Kegiatan Saleum Jam 08.00 - Selesai
20 Selasa (01/03/2022) Penutupan Saleum (siang) Jam 09.00- Selesai
21 Rabu (02/03/2022) Libur pasca Saleum Jam 09.00 - Selesai
(Bersih-bersih,
Pembubaran panggung
saleum dan stan jajanan
atau lain-lain)
22 Kamis (03/03/2022) Libur nyepi Libur karena sekolah libur
23 Jum'at (04/03/2022) Kegiatan sekolah Luring Jam 07.15 - Selesai
kembali
24 Sabtu (05/03/2022) Sekolah sabtu daring PpL daring
25 Minggu (06/03/2022) Libur Minggu Libur
26 Senin (07/03/2022) Mengajar dikelas Jam 07.15 - selesai .
 XI Bahasa dan  KELAS XI BAHASA
 XI IPA 6 (Pukul 09.00-10.00)
 KELAS XI IPA 6 (Pukul
10.00-11.15)
27 Selasa (08/03/2022) Mengontrol kelas Jam 07.15 - Selesai
Olimpiade ujian
28 Rabu (09/03/2022) Konsultasi dengan Guru Jam 07.15 - selesai
pamong terkait Beberapa
hal
29 Kamis (10/03/2022) Mengganti pengajar dan Jam 07.15 - Selesai
mengajar SKI di kelas XI
Ips 2 yang di kontrol Guru
Pamong
30 Jumat (11/03/2022) Menyambut Kedatangan Jam 07.15 - Selesai
Supervisor yang di utus
dari universitas Islam
negeri Ar-Raniry
31 Sabtu (12/03/2022) Sekolah Sabtu daring PpL daring
32 Minggu (13/03/2022) Libur Minggu Libur
33 Senin (14/03/2022) Masuk kelas sebagai Jam 07.15 - selesai .
pengawas UTS SKI  KELAS XI BAHASA
 Kelas XI Bahasa (Pukul 09.00-10.00)
 Kelas XI IPA 6  KELAS XI IPA 6 (Pukul
10.00-11.15)
34 Selasa (15/03/2022) Mengawas UTS Al-Qur'an Jam 07.15 - Selesai
Hadits di kelas XI IPA 3
Boarding dan Kelas XI
IPA 5
35 Rabu (16/03/2022) Mengawas UTS pelajaran Jam 07.15 - Selesai
Al-Qur'an hadits di Kelas
X IPA 7
36 Kamis (17/03/2022) Mengawas UTS pelajaran Jam 07.15 - Selesai
PKN di kelas XI IPA 4 &
2
37 Jumat (18/03/2022) Belajar Meng-upload Soal Jam 07.15 - Selesai
UM kelas XII
38 Sabtu (19/03/2022) Membantu Guru Meng- Jam 07.15 - Selesai
upload Soal UM kelas XII
39 Minggu (20/03/2022) Libur Minggu Libur

You might also like