You are on page 1of 2

RSIA PERMATA HATI

Jl. Tamalanrea Raya ALUR PENERIMAAN PASIEN


Blok 10M no 9-10
Makassar
            Nomor: No. Revisi: Halaman
        /SK/RSIA-PH/ / 1/2
TanggalTerbit: Ditetapkan:
Standar Prosedur DIrektur RSIA PermataHati
Operasional
(SPO)

dr. ArmantoMakmun, M.Kes


Penerimaan pasien yang dimaksud adalah penerimaam pasien di unit
pelayanan Kamar Bersalin setelah pasien di daftar & di anamnese,
Pengertian
penerimaan pasien di ruang bersalin sampai dilakukan tindakan dan
perawatan.
Tujuan Untuk memberikan pelayanan optimal
Sesuai dengan SK Diretur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati
Kebijakan Nomor: 012/SK/RSIA-PH/II/2019 tentang PelayananObstetri Neonatal
Emergency Komprehensif (PONEK)
Prosedur 1. Pasien dating melalui loket
2. Meminta berkas-berkas (KTP, KK, JKN/KIS) kepada keluarga pasien
3. Pasien dipersilahkan masuk ke dalam kamar bersalin setelah di
triase di UGD
4. Pasien diminta untuk BAK jika masih memungkinkan.
5. Melakukan anamnesa pasien
Meninjau Kartu ANC (jika ada)
- Meninjau atau menanyakan usia kehamilan
- Meninjau atau menanyakan mengenai riwayat kehamilan
terdahulu (paritas, riwayat SC, Berat badan bayi, masalah selama
kehamilan)
- Meninjau atau menanyakan mengenai kehamilan sekarang
- Menanyakan apa yang dirasakan oleh ibu saat ini
- Menanyakan mengenai kontraksi uterus : kapan mulai timbul,
frekuensi, durasi, kekuatan
- Menanyakan mengenai cairan vagina: perdarahan melalui
vagina, pengeluaran lender darah (kapan, warna, bau)
- Menanyakan tentang gerakan janin.
- Menanyakan mengenai istirahat terakhir dan apa yang dimakan
terakhir.
- Menanyakan mengenai kapan buang air besar / kecil terakhir.
- Mencatat semua temuan pada partograf
6. Pemeriksaan Fisik
- Mengukur tanda vital (TD, suhu, dan denyut nadi)
- Memeriksa edema pada wajah dan tangan
- Memeriksa adanya tanda kekuningan /ikterus pada sclera mata
- Memeriksa adanya tanda pucat (anemia) pada konjungtiva
mata, bibir serta kuku jari tangan.
- Melakukan pemeriksaan abdomen dan palpasi.
7. Melakukan Pemeriksaan dalam (VT).
8. Melakukan pemeriksaan penunjang seperti HB, HIV, protein urine.
9. Menegakkan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
10. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnose berdasarkan SOP
11. Memberi pengobatan sesuai tindakan.
12. Meminta keluarga pasien untuk mengambil obat ke apotik
13. Memberikan rujukan jika ditemukan komplikasi atau tanda bahaya
14. Memindahkan pasien keperawatan nifas 2-3 jam pasca salin
15. Melakukan perawatan Nifas
16. Jikakeadaanpasienbaikdanmasanifasberlangsung normal
pasiendiperbolehkanpulang
1. UGD
Unit Terkait
2. Kamar Bersalin

You might also like