You are on page 1of 8

LAPORAN MODUL 12

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Disusun oleh :
Nama : Fransiskus A Tekege
Nim : 215410072
Kelas : Informatika 2 / IF-2

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA


YOGYAKARTA
2021
Modul 12
JARINGAN DENGAN SATU ROUTER

Teori
Apabila jaringan menggunakan alamat network yang berbeda, maka diperlukan mesin perantara untuk
menghubungkan atar jaringan. Mesin antara yang dimaksud adalah Router. Dalam satu network ynag
menggunakan router, selain ditentunan alamat IP untuk masing-masing PC, perlu ditentukan juga gateway
untuk masing-masing PC. Dalam satu network, alamat IP gateway adalah alamat IP interface pada router
yang berhadapan langsung dengan jaringan. Istilah lain dari gateway adalah default route, next hope atau
default gateway.
LISTING DAN PEMBAHASAN
PRAKTIK
Perangkat jaringan yang kita digunakan pada simulasi jaringan modul 12 antara lain :

 1 Router
 1 WIC-1ENET (interface ethernet card)
 3 Switch
 9 PC
 12 Kabel UTP tipe Straight
 1 kabel console
Setelah perangkat disiapkan selanjutnya kita mulai dari router. Klik pada router >> Physical ;
pilih WIC-1ENET
Menambahkan 1 kartu jaringan(LAN’s) antar muka.

Pembahasan : Pada gambar diatas dapat kita lihat, terdapat 3 kabel utp tipe straight yang terhubung dengan
router. Default router 1841 pada simulasi diatas hanya memiliki 2 port untuk kartu jaringan antar muka
(Interface FastEthernet), agar dapat bertambah 1 port lagi untuk kartu jaringan antar muka, disini kita
menambahkan 1 WIC-1ENET pada router.

Pembahasan : disini kita menambahkan 1 kartu jaringan antar muka pada router.
Selanjutnya, disusun sesuai gambar modul 12

Pembahasan : pada gambar diatas dapat dilihat, kita telah menghubungkan kabel UTP Tipe Straight pada
masing-masin mesin, mulai dari router port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 ke switch0, switch1 dan switch2.
Kemudian untuk ruangan dengan network 192.168.2.0 mulai dari pc0 port fa0/0 ke switch0 port fa0/2, pc1
port fa0/0 ke switch0 port fa0/3, pc2 port fa0/0 ke switch0 port fa0/4. Selanjutnya untuk ruangan dengan
network 192.168.3.0 mulai dari pc3 port fa0/0 ke switch2 port fa0/2, pc4 port fa0/0 ke switch2 port fa0/3,
pc5 port fa0/0 ke switch2 port fa0/4. Dan untuk ruangan dengan network 192.168.4.0 mulai dari pc6 port
fa0/0 ke switch1 port fa0/2, pc7 port fa0/0 ke switch1 port fa0/3, pc8 port fa0/0 ke switch1 port fa0/4.
Kemudian kabel console dari pc0 port RS 232 ke router port console.

Konfigurasi IPv4 Address pada router.


Untuk konfigurasi router, kita gunakan 1 pc dimana pc tersebut akan kita pakai untuk melakukan
konfigurasi pada router lewat terminal dari pc tersebut. Pc yang akan kita gunakan yaitu pc0 (bebas; bisa
pakai pc1, 2, 3, 4 atau 5). Agar pc0 dapat masuk ke terminal router dan melakukan konfigusi, kita gunakan
kabel console. Hubungkan kabel console dari pc0 port RS 232 ke router port console, setelah itu, klik pada
mesin pc0 >> Desktop >> Terminal ; Pada terminal configuration klik Ok.
Pembahasan : konfigurasi ipv4 address pada router port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 dilakukan lewat pc0
yang terhubung dengan kabel console. Untuk ip yang kita pakai sudah disediakan di modul pertemuan ini,
yaitu; untuk port fa0/0 pada router menggunakan ip 192.168.2.1 ,, port fa0/1 pada router menggunakan ip
192.168.3.1 dan port Eth0/0/0 pada router menggunakan ip 192.168.4.1 untuk netmask yang kita pakai
yaitu 255.255.255.0

Pembahasan : setelah kita melakukan konfigurasi pada router port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 dapat dilihat;
warna pada port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 berbeda dengan yang sebelumnya (sebelum dikonfigurasi).
Setelah konfigurasi pada router selesai dilakukan, selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada pc di masing-
masin ruang.

Konfigurasi ipv4 address pada pc


Ruang dengan ip network 192.168.2.0
Ruang dengan ip network 192.168.3.0

Ruang dengan ip network 192.168.4.0


Pembahasan : konfigurasi ipv4 address pada masing-masing pc di setiap ruang di lakukan secara statis
(manual). Untuk ip pada masing-masing ruang; mengikuti ip network dan gateway yang sudah kita
konfiguasi pada router.
Setelah konfigurasi pada masing-masing pc disetiap ruang, selanjutnya kita lakukan ping untuk mengecek
apakah pc – pc pada jaringan tersebut sudah dapat berkomunikasi atau belum.
PING

Pembahasan : ping dilakukan dari pc8, dapat dilihat pc lain merespon balik (reply). Dengan demikian
maka konfigurasi ipv4 address pada router dan masing-masing pc dengan network yang berbeda dapat
dikatakan berhasil.
KESIMPULAN
Dari hasil praktik diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa; Sederhananya, router akan menghubungkan
berbagai perangkat yang berada di dalam jaringan dengan meneruskan paket data di antara mereka. Data
ini dapat dikirim dari perangkat satu ke perangkat lain, atau dari perangkat ke internet.

LAMPIRAN
………terlampir

You might also like