Professional Documents
Culture Documents
Mod12 215410072 Fransiskus A Tekege If-2
Mod12 215410072 Fransiskus A Tekege If-2
Disusun oleh :
Nama : Fransiskus A Tekege
Nim : 215410072
Kelas : Informatika 2 / IF-2
Teori
Apabila jaringan menggunakan alamat network yang berbeda, maka diperlukan mesin perantara untuk
menghubungkan atar jaringan. Mesin antara yang dimaksud adalah Router. Dalam satu network ynag
menggunakan router, selain ditentunan alamat IP untuk masing-masing PC, perlu ditentukan juga gateway
untuk masing-masing PC. Dalam satu network, alamat IP gateway adalah alamat IP interface pada router
yang berhadapan langsung dengan jaringan. Istilah lain dari gateway adalah default route, next hope atau
default gateway.
LISTING DAN PEMBAHASAN
PRAKTIK
Perangkat jaringan yang kita digunakan pada simulasi jaringan modul 12 antara lain :
1 Router
1 WIC-1ENET (interface ethernet card)
3 Switch
9 PC
12 Kabel UTP tipe Straight
1 kabel console
Setelah perangkat disiapkan selanjutnya kita mulai dari router. Klik pada router >> Physical ;
pilih WIC-1ENET
Menambahkan 1 kartu jaringan(LAN’s) antar muka.
Pembahasan : Pada gambar diatas dapat kita lihat, terdapat 3 kabel utp tipe straight yang terhubung dengan
router. Default router 1841 pada simulasi diatas hanya memiliki 2 port untuk kartu jaringan antar muka
(Interface FastEthernet), agar dapat bertambah 1 port lagi untuk kartu jaringan antar muka, disini kita
menambahkan 1 WIC-1ENET pada router.
Pembahasan : disini kita menambahkan 1 kartu jaringan antar muka pada router.
Selanjutnya, disusun sesuai gambar modul 12
Pembahasan : pada gambar diatas dapat dilihat, kita telah menghubungkan kabel UTP Tipe Straight pada
masing-masin mesin, mulai dari router port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 ke switch0, switch1 dan switch2.
Kemudian untuk ruangan dengan network 192.168.2.0 mulai dari pc0 port fa0/0 ke switch0 port fa0/2, pc1
port fa0/0 ke switch0 port fa0/3, pc2 port fa0/0 ke switch0 port fa0/4. Selanjutnya untuk ruangan dengan
network 192.168.3.0 mulai dari pc3 port fa0/0 ke switch2 port fa0/2, pc4 port fa0/0 ke switch2 port fa0/3,
pc5 port fa0/0 ke switch2 port fa0/4. Dan untuk ruangan dengan network 192.168.4.0 mulai dari pc6 port
fa0/0 ke switch1 port fa0/2, pc7 port fa0/0 ke switch1 port fa0/3, pc8 port fa0/0 ke switch1 port fa0/4.
Kemudian kabel console dari pc0 port RS 232 ke router port console.
Pembahasan : setelah kita melakukan konfigurasi pada router port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 dapat dilihat;
warna pada port fa0/0, fa0/1 dan eth0/0/0 berbeda dengan yang sebelumnya (sebelum dikonfigurasi).
Setelah konfigurasi pada router selesai dilakukan, selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada pc di masing-
masin ruang.
Pembahasan : ping dilakukan dari pc8, dapat dilihat pc lain merespon balik (reply). Dengan demikian
maka konfigurasi ipv4 address pada router dan masing-masing pc dengan network yang berbeda dapat
dikatakan berhasil.
KESIMPULAN
Dari hasil praktik diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa; Sederhananya, router akan menghubungkan
berbagai perangkat yang berada di dalam jaringan dengan meneruskan paket data di antara mereka. Data
ini dapat dikirim dari perangkat satu ke perangkat lain, atau dari perangkat ke internet.
LAMPIRAN
………terlampir