You are on page 1of 8

Jenis-Jenis Metode Penelitian

Anggota Kelompok :
Fitri Iriani (C1957201006)
Muhammad Halim Ismail (C1957201020)
Nanda (C1957201041)
Sabniansyah (C1957201036)
Tri Yuli Panca Meslawika (C1957201043)
A. Metode Penelitian Menurut Para Ahli

1. Sugiyono

Metode penelitian adalah tata cara, langkah, atau prosedur yang ilmiah dalam

mendapatkan data untuk tujuan penelitian yang memiliki tujuan dan kegunaan tertentu.

Seperti yang diungkapkan Sugiyono (2018, hlm. 2) yang menjelaskan bahwa metode

penelitian adalah suatu cara ilmiah dalam mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan

tertentu. Ilmiah berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yakni

rasional, empiris, dan sistematis seperti yang telah ditelusuri dalam filsafat ilmu.

Rasional berarti bahwa kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara

masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Sementara empiris berarti

cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain

dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Selanjutnya, sistematis

maksudnya adalah proses yang digunakan dalam penelitian yang menggunakan

langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Selain jenis atau macam yang dibagi berdasarkan cara pengolahan, analisis

data, dan cara menarik simpulannya, tentunya terdapat berbagai jenis lainnya yang

belum dipaparkan. Misalnya, menurut Sugiyono (2018, hlm. 9) Jenis-jenis metode

penelitian adalah sebagai berikut.

1. Penelitian Dasar

Suriasumantri dalam Sugiyono (2018, hlm. 9) penelitian dasar adalah metode

yang bertujuanmenemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah

diketahui.
2. Penelitian Terapan

Merupakan penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah

kehidupan praktis(Suriasumantri dalam Sugiyono, 2018, hlm. 9).

3. Penelitian Pengembangan

Borg dan Gall dalam Sugiyono (2018, hlm. 9) menyatakan bahwa, penelitian dan

pengembanganmerupakan penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau

memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

4. Penelitian Eksperimen

Merupakan metode yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment

(perlakuan) tertentu.

5. Metode Survei

Survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah.

6. Penelitian Naturalistik/Kualitatif

Merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah,dan

penelitiantidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkandata

bersifat empirik, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan

peneliti.

7. Metode Kuantitatif

merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakanuntuk

meneliti padapopulasi atau sampel tertentu.


8. Metode kualitatif

Metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme (fenomenologi),digunakan

untukmeneliti pada kondisi objek yang alamiah.

2. Nazir

Menurut Nazir Pengertian metode penelitan adalah cara utama yang

digunakan oleh para peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas

masalah yang diajukan. Membagi jenis metode penelitian menjadi lima macam,

yakni: Metode sejarah, Metode deskriptif, Metode Eksperimen, Metode Grounde

Theory, serta Metode Penelitian Tindakan.

1. Metode Sejarah

Menurut Nazir (2009) Metode sejarah merupakan penyelidikan yang kritis

terhadap keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan

menimbang secara cukup teliti dan hati-hati tentang bukti validitas dari sumber-

sumber sejarah, serta interpretasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.

Metode sejarah, memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

 Metode sejarah lebih banyak menggantungkan diri pada data yang

diamati orang lain di masa-masa lampau.

 Data yang digunakan lebih banyak bergantung pada data primer

dibandingkan dengan data sekunder.

 Metode sejarah mencari data secara lebih tuntas serta menggali informasi

tua yang tidak diterbitkan ataupun tidak dikutip dalam bahan acuan

standar.
 Sumber data harus dinyatakan secara definitif, baik nama pengarang,

tempat dan waktu.

2. Metode deskriptif

Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu

kelas peristiwa pada masa sekarang.

Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran

atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat

serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Menurut Nazir (2009), jenis penelitian Deskriptif terbagi menjadi beberapa jenis:

 Metode Survey

 Deskriptif Berkesinambungan

 Penelitian Studi Kasus

 Studi atau Peenelitian Komparatif

 Penelitian analisis pekerjaan dan aktivitas

 Penelitian Tindakan

3. Metode Eksperimen

Penelitian Eksperimen merupakan observasi di bawah kondisi buatan (artifical

condition) dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si peneliti.

Tujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki ada tidaknya

hubungan sebab-akibat, berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan

cara memberikan perlakuan tertentu pada kelompok eksperimental dan


kelompok kontrolnya.

4. Metode Grounde Theory

Grounded theory adalah suatu metodologi umum untuk mengembangkan teori

melalui penelitian kualitatif yang dilakukan secara sistematis dan mendasar.

Moh. Nazir (2009), mengemukakan definisi metode Grounded Theory, sebagai

berikut.

“Suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan

menggunakan analisis perbandingan bertujuan mengadakan generalisasi

empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori, dan mengembangkan

teori di mana pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yang

bersamaan.”

5. Metode Penelitian Tindakan

Metode penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan

bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel yang dapat

dimanipulasikan dan segera digunakan untuk menentukan sebuah kebijakan.

Ciri utama dari penelitian tindakan adalah tujuannya untuk memperoleh

penemuan yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika

kebijakan dilaksanakan.

(https://ometlit.com/jenis-metode-penelitian/#menurut_m_nazir_2009)
3. Hadi

Menurut Hadi (2002) penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan,


mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan secara
metodologi dan sistematis. Metotologi berarti menggunakan metode-metode yang
bersifat ilmiah sedangkan sistematis berarti sesuai pedoman/aturan penelitian yang
berlaku untuk karya ilmiah.

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Kota


Binjai. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian ini selama 2 (dua)
bulan yaitu pada bulan Januari hingga bulan Maret 2014.

3.2. Bentuk Penelitian

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk


mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun
fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas,
karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena
yang satu dengan fenomena lainnya
(http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/). Penelitian
kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriftif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif
subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan
(Id.wikipedia.org/wiki/penelitian-kualitatif ). Dalam 81 penelitian ini dilakukan
dengan bentuk deskriftif kualitatif dengan menggunakan intervie (wawancara) yang
mendalam kepada para responden
3.3. Populasi dan Sample
3.3.1. Populasi
Zulkarnain Lubis (2010), data yang dikumpulkan dalam penelitian berasal dari
sumber yang bervariasi sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan tujuan
penelitian, bisa jadi objeknya manusia atau mahluk hidup lainnya, benda mati
ataupun objek lainnya. Keseluruhan individu-individu yang merupakan objek
pengambilan data disebut populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,2006:90). Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh
masyarakat yang mengurus surat keterangan tanah di Kelurahan Pujidadi
Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Tahun 2013 sebanyak 20.

3.3.2. Sample

Dalam penelitian ini sampelnya adalah seluruh masyarakat yang mengurus surat
keterangan tanah di Kelurahan Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai yang
berjumlah 20 responden. Dengan demikian total populasi menjadi total sample. Hal
ini dilakukan karena jumlah populasi yang kurang dari 100 responden.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai setelah rancangan penelitian diformalitaskan.


Pengumpulan data dapat berupa data primer dan data skunder. Menurut Wibisono
(2013: 51) terdapat dua sumber data yang akan menentukan proses pengumpulan
data yang dilakukan, yaitu data primer dan data skunder. Data primer merupakan
data yang 82 dikumpulkan berdasarkan interaksi langsung antara pengumpul dan
sumber data. Sementara data sekunder dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak,
dimana data tersebut dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Dalam penelitian
ini data diambil dengan cara wawancara kemudian data tersebut diolah dan
dideskripsikan dengan table frekwensi. Adapun dalam table frekwensi ini, dibagi
kedalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, kurang baik dan buruk.

http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/501/6/121801012_file%206.pdf

You might also like