®) KULIAH METODE PENETIAN “METODE PENGUMPULAN DATA “’ VIVIN SETIANI PENGUMPULAN DATA wou, 2010 * Pengumpulan dan pengukuran data/informasi dari variabel penelitian * Bagian dari proses dalam mencari solusi permasalahan/pertanyaan dalam peneltian, hipotesis, dan evaluasi lvaran penelitian. *+ Komponen pengumpulan data: ilmu fisik dan sosial, manusia, bisnis dll + Tujuan :menunjukdan bulti kualitas data yang baile dan membuat data yang kredibel * Kunci dari penelitian PENGUMPULAN DATADATA DAN PENGUMPULAN DATA ws, 2016) + kualitatif * Primer + Kuantitatif * sekunder + Campuran dari kualitatif dan kuantitatif METODE PENGUMPULAN DATA PRIMER tsi, 2010 * Kuisioner + Interview * Focus group interview * Observasilsurvei + Teknik sampling 1. KUESIONER (KABIR, 2016) + Instrumen penelitian terdiri dari pertanyaan dan petunjuk yang bertujuan mengumpulkan informasi dari responden + Tipe kuesioner = Kuesioner pertanyzan dengan pengukuran masing-masing variabel mencangkup pertanyzan — Kuisioner dengan pertanyazn yang digolongkan dalam skala/indeks mencangkup pertanyaan + Kars + ets ( TIPE PERTANYAAN KUESIONER wasu. 2010 lcepribadian) + Pertanyaan terbuka Berisi pestanyaan yang meminta responden untuk merumuskan jawabannya sendiri + Pertanyaan tertutup = Berisi pertanyaan yang meminta responden memilih jawaban dari sejumiah pertanyzan Pilihan jawaban untuk pertanyaan harus lengkaptnt | + Informasi dapat terkumpul dari banyak + Responden bisa kesuftan dalam memahami responden yang dalam waktu singkat dengen_ pertanyean kuesioner biaya yang terangkau + Tidak bisa mengukur tingkat keiyuran jawaban + Dapat ditentukan oleh penelti dengan dari responden pengaruh validias dan realbias yang terbatas + Tidak bisa mengukur pemanaman responden + Hasilkusionel cepat dan gampang diolah oleh alam menjawab pertanyaan kuesioner penelti dengan menggunakan software + Sift hupa dari responden akan ada + Dapat dianalisis lebih ilmiah dan objektif + Terdapat perbedaan interprestasi dari setiap dibandingkan dengan penekian lin responden + Ska data telah terkumpul meka dapat selang kepercayaan 95% + P=80% = 1536 + = 003 = ((2,57°2)* 0,8 (I-0,8)*1536) ((2,5742) *0,8 (1-0,8)+1536(0,0342)) + n= 666 jiwa CALCULATE A SAMPLE SIZE ceeseaseepseceenllSTRATIFIED SAMPLING (SR) CEPA, 2002) SR merupakan desain sampling yang meruapakan informasi utama tentang populasi yang digunakan untuk menentukan kelompok (strata) yang sampelnya independen Applikasi: Desain sampling untuk kelompok (strata) disarankan untuk sampel yang sifatnya independen. Disarankan untuk populasi yang berkelompokistrata dan outputnya untuk penelitian yang terpisah berdsarkan stratanya. SR (EPA, 2002) Keuntungan: Stratifikasi_ dapat bermanfaat jika penerapan desain pengambilan sampel berada di setiap strata dapat mengurangi biaya yangberhubungan dengan penentuan/pemilihan sampel. Strata dapat ditentukan untuk meminimalkan biaya dalam memilih sampel di berbagai lokasi. Lokasi studi yang berdekatan dengan lokasi yang lain dapat ditetapkan dalam satu strata untuk meminimalkan waktu tempuh bagi tim survey di lapangan dalam mengambil sampel di lapangan SR FORMULATE wo (» 2004) $e) = L = jumlah strate 5, = jumlah unit yang diamati dalam stratum h Nj, = total jumlah unit dalam stratum h (h= ...«L) N = total jumlah unit dalam semua strataCONTOH SOAL * Sebagai gambaran, misal kita akan menentukan sampel yang jumlahnya n= 30 dari populasi_ N= 8000 yang dibagi menjadi 3 strata (NI = 4000, N2=2400, dan N= 1600.Tentukan proporsional alokasi tersebut! + Jawaban : Untuk strata NI = 4000, PI= 4000/8000 sehingga nI= n.Pl = 30 (4000/8000)=15 Untuk strata N2 = 2400, P2= 2400/8000 sehingga n2= n.Pl = 30 (2400/8000)=9 Untuk strata N3= 1600, P3= 1600/8000 sehingga nI= n.P3 = 30 (1600/8000)=6 SYSTEMATIC AND GRID SAMPLING .., * Pada Systematic and grid sampling sampel akan diambil dalam interval jarak, lokasi atau waktu yang teratur + Pertama, lokasi atau waktu awal dipilih secara random/acak kemudian pengembilan sampel lokasi ditentukan secara berkala/teratur pada area (grid) atau waktu {sistematis) HA rR Systernate Gnd Samping - Square Ges Sintematie Grid Sampling -Tanguar Grids RANKED SET SAMPLING CEPA, 2002) + Ranked set sampling menggunakan dua phase desain sampling mengidentifikasilkan set lokasi lapangan, pengukuran yang membutuhkan biaya rendah_ untuk merangking lokasi pada setiap set kemudian memilih satu lokasi dari setiap set untuk sampling. — Ambil sampel secara SRS dan mengahsilkan set (kelompok) sampel — Merangking masing-masing sampel dalam setigp sevkelompok — Ambil elemen peringkat teriecil dari kelompok pertama, elemen dengan peringlat kedua terkecil dari kelompok yang kedua, dan seterusnya dipilin sampai elemen dengan peringlat terbesar.ADAPTIVE CLUSTER SAMPLING wn. 2002 + Pada adgptive cluster sampling, n sampel diambil dari SRS sampling dan sampel tambahan diambil di jokasi yang pengukurannya melebihi nilai ambang batas. Final Adaptive Cluster Sampling Results Interest and Initial Simple Random Sample X= Sampling unit COMPOSITE SAMPLING ten. 2002 = Volume material dari beberapa unit sampling digabung secara fisik dan dicampurkan secara. homogen kemudian sampel__tersebut dianalisis. * Komposit sampling dapat mengurangi biaya karena dapat mengurangi jumlah analisis_ kimia yang diperlukan DAFTAR PUSTAKA Ine vie sal Sarratoe ? A quecs 10 50 Composite \|/ Sarple \V @ + Kabir .S.M.S,"Methods Of Data Collection” Curtin University, Research Gate, 2016. + Enviromental Protect Agency (EPA),’Guidance on Choosing a Sampling Design for Environmental Data Collection for Use in Developing a Quality Assurance Project Plan’”,USEPA, 2002. * Kothari, C.R.,’Research Methdology Second Edition”, New Age International (P) Limited, 2004. * Stephanie, E,”Slovin's Formula Sampling Techniques”, Houghton-Mifflin, New York, USA, 2013.TERIMA KASIH Semoga Bermanfaat Jenis data terdiri dari @® datz primer dan sekunder O random dan stratified sampling judmental dan probality sampling Match the following items with their descriptions: SRS Probability sampling random sampling data orimer Metode pengambilan sampel dengan cara ‘membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen dan dari tiap stratum tersebut diambil sampel secara acak teknik sampling yang memberikan peluang yang ‘sama untuk semua populasi dipilh menjadi sampel yang representat Metode pengambilan sampel dari anggota posulasi ‘dengan menggunakan acak tanpa mempernatikan tingkatan dalam populasi merupakan nasil pengukuran dilakukan olen peneliti sendiri