You are on page 1of 18

CRITICAL BOOK REPORT

STATISTIK

Dosen Pengampu :

Dr. Erli Mutiara, M.Si.

Disusun Oleh :

Nama : Lutfiah Tri Amanda


NIM : 5191142013
Semester/Kelas :6/A

PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya sehingga penulis masih diberikan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan Critical Book Report ini. Critical Book Report ini penulis buat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Statistik, semoga Critical Book
Report ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi penulis dan para
pembaca.
Penulis menyadari bahwa Critical Book Report ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala
kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang
ada dalam Critical Book Report yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1


B. Tujuan Penyusunan............................................................................................... 2
C. Manfaat Penyusunan............................................................................................. 2
D. Informasi Bibliograf ............................................................................................. 2

BAB II. ISI

A. Ringkasan Buku Utama ........................................................................................ 3

B. Ringkasan Buku Pembanding ............................................................................. 8

BAB III. PEMBAHASAN


A. Keunggulan Buku ............................................................................................... 13

B. Kelemahan Buku................................................................................................. 13

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Universitas Negeri Medan merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan
sistem pembelajaran KKNI kepada para mahasiswa/i-nya.KKNI adalah Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.Dalam sistem pembelajaran KKNI ini, setiap mahasiswa/i diharapkan
mampu untuk menyelesaikan enam daftar tugas pada masing-masing mata kuliah yang
diampu.Salah satu tugas tersebut adalah meriviewbuku. Buku yang direview adalah buku-buku
yang memiliki keserupaan pada topik yang sedang dibahas. Pada kesempatan ini, laporan ini
memuat riviewan buku untuk mata kuliah Statistika.

Mata kuliah statistika sangatlah penting untuk dipelajari oleh mahasiswa. Melalui mata
kuliah statistika ini, mahasiswa akan dibimbing dan dihimpun untuk mampu membuat
keputusan. Kata statistika mengandung pengertian untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari
kumpulan data. Sedangkan statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
penelitian hingga menarik sebuah kesimpulan. Statitika memegang peran penting dalam
penelitian, baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesis, pengembangan alat dan
istrumen penngumpulan data hingga pada proses analisis data. Statistika dapat digunakan
sebagai alat untuk mengetahui hubungan kausalitas antara dua atau lebih variabel.

Saat ini telah banyak buku yang diterbitkan dengan topik statistika. Hal ini menandakan
bahwa semakin hari, statistika semakin dibutuhkan oleh banyak orang, tidak hanya dibidang
pendidikan tetapi juga dibidang ekonomi, politik dan lain sebagainya. Banyaknya buku yang
ditawarkan untuk memperdalam statistika, membuat kita harus pandai untuk memilih buku yang
dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan pedoman. Maka dari itu laporan critical book ini
dibuat sebagaimana adanya untuk membantu para pembaca mencari referensi buku berdasarkan
review dan rekomendasi dari penulis.

1
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan critical book report ini sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan budaya membaca
2. Untuk melatih diri agar dapat berpikir lebih kritis dalam memahami suatu materi,
3. Untuk menambah wawasan mengenai penyusunan karya ilmiah
4. Mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu buku yang akan di
report
5. Untuk memberikan referensi buku yang direkomendasikan bagi pembaca yang
ingin memperluas pengetahuan mengenai Statistika.

1.3 Manfaat Penulisan

Adapun penulisan critical book report ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi dosen pengampu, sebagai bukti pelaksanaan dan penyelesaian salah satu
tugas KKNI dari mahasiswa.
2. Bagi mahasiswa, sebagai bahan bacaan atau refresensi materi perkuliahan
terlebih dalam mata kuliah Statistika.

1.4 Informasi Bibliograf

1. Buku Utama
Judul Buku : Statistik Teori & Aplikasi
Penulis : J. Supranto
Tahun Terbit : 2016
Kota Penerbit : Jakarta
Penerbit : Erlangga
ISBN : 978 – 602 -298 – 565 - 5

2
BAB II
ISI

A. Ringkasan Buku Utama

(Statistika Teori & Aplikasi)


❖ Berkenalan Dengan Statistik

Data adalah sesuaitu yang diketahui atau dianggap. Data dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau persoalan. Sesuatu yang dianggap juga merupakan data walaupun
data tersebut belum tentu benar, sebab masih merupakan suatu hipotesis yang perlu diuji.
Kegunaan data adalah untuk membuat keputusan oleh para pembuat keputusanselain itu data
juga juga dapat berguna sebagai dasar perencanaan, alat pengendalian, dan dasar evaluasi.
Berikut ini adalah syarat data yang baik, antara lain :
- Objektif
- Representative (mewakili)
- Kesalahan sampling
- Tepat waktu
- Relevan
Statistik dalam arti sempit berarti data ringkasan berbentuk angka, sedangkan dalam arti
luas berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis
data serta cara pengambilan kesimpulan. Statistik diperlukan untuk beberapa hal, seperti :
- Menjabarkan dan memahami suatu hubungan
- Mengambil keputusan yang baik
- Menangani perubahan

❖ Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pengumpulan dan pengolahan data merupakan tahapan pertama dan kedua dalam
statistik. Tujuan pengumpulan data selain untuk mengetahui jumlah elemen, juga untuk
mengetahui karakteristik dari elemen tersebut. Nilai karakteristik suatu elemen disebut juga nilai

3
variabel yang dapat berubah-ubah. Dalam nilai variabel juga dikenal istilah populasi (kumpulan
seluruh elemen sejenis) dan sampel (Sebagian dari populasi).
Dalam statistika dikenal 2 cara pengumpulan data, yaitu :
- Sensus, adalah cara apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu.
- Sampling, adalah cara apabila yang diselidiki hanya elemen sampel dari suatu populasi.
Cara pengambilan sampel, pada dasarnya ada 2 cara, yaitu :
- Cara acak (random), adalah cara pemilihan dimana setiap elemen memiliki kesempatan
yang sama. Contoh cara acak yaitu melalui undian.
- Cara bukan acak, cara pemilihan dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan
yang sama
Apabila metode pengumpulan data sudah ditentukan, selanjutnya dilakukan pemilihan
alat pengumpulan data, antara lain daftar pertanyaan (questionnaire), wawancara, observasi atau
pengamatan langsung, melalui pos/telepon/atau alat komunikasi lain, dan alat ukur (meteran,
tibangan, thermometer, dll).
Data yang sudah diperoleh kemudian akan diolah. Pengolahan data merupakan proses
untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data statistika yang
diperoleh kemudian akan digunakan untuk menjawab persoalan secara agregat atau kelompok.
Metode pengolahan data dibagi menjadi 2, yaitu secara manual dan elektronik.

❖ Penyajian Data

Data statistik yang telah diperoleh dan diolah, harus disajikan secara komunikatif agar
mudah dimengerti. Secara garis besar penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik. Tabel
merupakan kumpulan anngka yang disusun menurut kategori. Sedangkan grafik merupakan
gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka yang telah disusun dalam
tabel. Penyajian data dengan tabel akan leih terperinci, tetapi pengambuilan keputusan tidak bisa
dengan cepat. Sedangkan dengan garfik pengambilan kesimpulan bisa dengan cepat, tetapi
datanya kurang rinci.
Ada berbagai bentuk tabel yang seing dipakai, yaitu (1) Tabel satu arah, memuat 1
karakteristik saja, contohnya tingkat Pendidikan, (2) Tabel dua arah, memuat 2 hubungan
karakteristik, contohnya masa kerja dan Pendidikan, (3) Tabel tiga arah, memuat hubungan 3

4
karakteristik. Sedangkan pada grafik terdapat beberapa macam, seperti : grafik garis, grafik
batangan,/balok, grafik lingkaran, grafik gambar, dan grafik peta.
❖ Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi yaitu pengelompokkan data ke dalam beberapa kelas kemudian


dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelas. Ada tiga hal yang perllu diperhatikan
untuk menentukan kelas pada distribusi frekuensi data kuantitatif, antara lain :
- Jumlah kelas, banyak kelas sebaiknya 7 – 15 kelas dengam batas maksimun 20 kelas.
Rumus hitungnya yaitu : k = 1 + 3,322 log n.
- Lebar kelas (interval), semakin banyak jumlah kelas maka semakin kecil interval kelas
𝑋𝑛− 𝑋1
dan sebaliknya. Rumus hitung : 𝑐 = , dengan k (banyak kelas), Xn (nilai terbesar)
𝑘

dan X1 (nilai terkecil).


- Batas kelas, terdiri dari batas kelas atas dan batas kelas bawah.

❖ Ukuran Pemusatan

Urata-rata (average) adalah nilai yang mewakili himpunan atau sekelompok data.
Umumnya terletak ditengah suatu kelompok data yang telah disusun dan memiliki
kecenderungan memusat, sehingga sering disebut ukuran kecenderungan memusat. Rata-rata
sering digunakan sebagai dasar perbandingan dua kelompok nilai atau lebih. Berikut ini rumus
hitung rata-rata :
1
- Rata-rata sebenarnya (populasi) :𝜇= ∑𝑁
𝑖=1 𝑋𝑖
𝑁
1
- Rata-rata perkiraan (sampel) : 𝑋̅ = ∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖
𝑛

∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑋𝑖
- Rata-rata (Data berkelompok) : 𝑋̅ = ∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

∑ 𝑊𝑖 𝑋𝑖 𝑊1𝑋1+ 𝑊2𝑋2 +⋯+𝑊𝑖 𝑋𝑖 +⋯+ 𝑊𝑘 𝑋𝑘


- Rata-rata hitung tertimbang : 𝑋̅ = ∑ 𝑊𝑖
=
𝑊1+𝑊2 +⋯+𝑊𝑖 +⋯+𝑊𝑘

Apabila kelompok nilai diurutkan dari terkecil sampai terbesar dan sebaliknya, maka
nilai yang ada ditengah disebut median. Berikut rumus hitung median :
𝑛−1
- Data ganjil : n = 2k + 1 atau 𝑛 =
2

5
1
- Data genap : (𝑋𝑘 + 𝑋𝑘+1 )
2
𝑛
−(∑ 𝑓𝑖 )0
- Data berkelompok : 𝐿0 + 𝑐 ( 2 )
𝑓𝑚

Modus dari suatu kelompok nilai mempunyai frekuensi tertinggi atau nilai yang paling
sering muncul/terjadi. Apabila distribusi frekuensi mempunyai kurva yang simetris dengan satu
puncak saja, maka letak rata-rata, median, dan modus adalah sama. Apabila kurva menceng ke
kanan, maka rata-rata yang paling besar, kemudian median dan modus. Apabila kurva menceng
ke kiri, maka nilai rata-rata yang paling kecil diikuti median dan modus.
❖ Bab 6 : Ukuran Variasi atau Dispersi
Dispersi diperlukan karena mean hanya menitikberatkan pada pusat data, tetapi tidak
memberikan informasi tentang sebaran nilai pada data tersebut. Selain itu dispersi juga
dibutuhkan untuk membandingkan sebaran data dari dua kelompok. Pengukuran data disperse
dibagi menjadi 2, yaitu
- Pengukuran data tidak dikelompokkan, meliputi perhitungan nilai jarak, rata-rata
simpangan dan simpangan baku
- pengukuran data yang dikelompokkan, meliputi perhitungan nilai jarak dan simpangan
baku saja.
❖ Analisis Korelasi dan Regresi Linear Sederhana
Pentingnya analisis hubungan antar variabel penelitian adalah untuk menunjukkan adaya
hubungan yang dinyatakan dengan perubahan nilai. Contohnya apabila nilai X sudah diketahui,
maka dapat digunakan untuk memperkirakan atau menaksir nilai Y. Jadi analisis korelasi
memungkinkan untuk mengetahui sesuatu diluar hasil penyelidikan. Kuat tidaknya hubungan
variabel X dan Y dapat diukur dengan koefisien korelasi, dengan nilai paling sedikit -1 dan
paling besar 1. Apabila dua variabel diketahui mempunyai hubungan yang kuat dengan melihat
nilai koefisien korelasinya, maka keterangan dari variabel lainnya dapat diperkirakan dengan
menggunakan garis regresi. Berikut adalah rumus hitung koefisien korelasi :
∑8𝑖=1 𝑥𝑖 𝑦𝑖
- Data tidak berkelompok :𝑟=
√∑8𝑖=1 𝑥𝑖2 √∑8𝑖=1 𝑦𝑖2

𝑛 (∑ 𝑢𝑣𝑓)−(∑𝑢𝑓𝑢 )(∑ 𝑣𝑓𝑣 )


- Data berkelompok :𝑟=
√𝑛(∑ 𝑢2𝑓𝑢 )−(∑ 𝑢𝑓𝑢)2 √𝑛(∑ 𝑣 2𝑓𝑣 )−(∑ 𝑣𝑓𝑣 )2

6
Untuk data kualitatif yang digunakan untuk mengukur kuat tidaknya hubungan disebut
𝑥2
contingency coefficient (koefisien bersyarat). Dengan rumus hitung 𝐶𝑐 = √
𝑥 2 +𝑛

❖ Analisis Data Berkala


Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan
perkembangan suatu kegiatan. Analisis data berkali umumnya terdiri dari uraian sistematis
tentang komponen yang menyebabkan Gerakan yang tercermin dalam fluktuasi. Analisis data
berkala digunakan untuk mengetahui perkembangan kejadian terhadap kejadian lainnya. Variasi
data berkala terdiri dari empat macam, yaitu (1) Gerakan trend jangka Panjang (2)
Gerakan/variasi siklis (3) Gerakan/variasi musiman (4) Gerakan/variasi yang tidak teratur.
Guna menggambarkan garis trend, beberapa metode yang dapat digunakan yaitu :
- Metode tangan bebas, caranya yaitu (1) membuat sumbu tegak Y dan sumbu mendatar
X, (2) buat scatter diagram, (3) Tarik garis yang mewakili semua titik koordinat
- Metode rata-rata semi, caranya (1) data dibagi menjadi 2, (2) tiap kelompok cari nilai
rata-rata (3) pilih titik absis dari variabel X (4) titik koordinat X dimassukkan dalam
persamaan Y = a + bx
- Metode rata-rata bergerak]
- Metode kuadrat kecil.
❖ Indeks Musiman dan Gerakan Siklis
Gerakan musiman adalah gerakan yang teratur sehingga fluktuasinya terjadi pada waktu
yang sama. Gerakan musiman ini sebagai dasar penentuan langkah kebijakan u tuk mencegah
hal yang tidak diinginkan. Untuk keperluan analisis , data berkala sering dinyatakan dalam
bentuk angka indeks. Apabila ingin menunjukkan ada/tidaknya Gerakan musiman perlu dibuat
indeks musiman. Berikut beberapa metode untuk mengitung angka indeks, antara lain metode
rata-rata sederhana, metode relative bersambung, metode rasio terhadap trend, dan metode rasio
terhadap rata-rata bergerak.
Jika ingin menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai
harus dibagi dengan indeks musiman. Jadi yang tersisa ialah pengaruh dari variasi siklis dan
variasi tak teratur. Hasil pembagian ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Indeks musiman
sendiri adalah anngka yang bervariasi terhadap nilai dasar 100. Untuk memperoleh indeks
musiman, ada dua metode yang dapat digunakan yaitu membandingkan nilai rata-rata musiman

7
dnegna nilai tengah utama atau dengan membandingkan setiap nilai musiman sebenarnya
dengan rata-rata bergerak.
❖ Probabilitas
Probabilitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu
kejadian yang acak. Probabilitasnya biasanya dinyatakan dengan bilangan decimal. Ada dua
sifat pendekatan dalam perhitungan probabilitas, yaitu objektif dan subjektif. Probabilitas
subjektif didasarkan atas penilaian seseorang dalam menyatakan tingkat kepercayaan.
Sedangkan probabilitas objektif dibagi menjadi 2, yaitu

- Pendekatan klasik, didasarkan pada asumsi seluruh hasil eksperimen mempunyai


kemungkinan yang sama
- Pendekatan frekuensi, didasarkan atas llimit dari frekuensi relative.

Sebuah eksperimen dapat dihitung probabilitasnya berdasarkan dua aturan, yaitu :

- Aturan penjumlahan, meliputi kejadian saling meniadakan dan kejadian tidak saling
meniadakan
- Aturan perkalian, meliputi kejadian tak bebasdan kejadian bebas.

B. Ringkasan Buku Pembanding


❖ Pengolahan Data
Dalam menggunakan alat analisis seringkali ditentukan berdasarkan jenis data yang
dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu data katagorik dan data numerik. Katagorik
(Kualitatif) merupakan data hasil pengklasifikasian/penggolongan suatu data contoh:
Jenis kelamin, jenis pekerjaan, pendidikan. Sedangkan Numerik (Kuantitatif)
merupakan wariabel hasil dari penghitungan dan pengukuran. Variabel numerik dibagi
dua macam: Diskrit dan Kontinyu. Diskrit merupakan variabel hasil dari perhitungan .
Misalnya jumlah anak, jumlah pasien tiap ruang, Kontinu merupakan variabel hasil dari
pengukuran. Misal tekanan darah, Kadar Hb dl. Variabel katagorik pada umumnya berisi
Variabel yang bersekala nominal dan ordinal, sedangkan variabel numeric berisi variabel
yang bersekala interval dan rasio.

8
Dalam statistik seringkali data numerik dirubah kedalam data katagorik dengan
cara dilakukan pengelompokan/pengklasifikasian. Misalnya variabel berat badan
data nilainya merupakan data numerik, namun bila dikelompokkan menjadi kurus
(< 50 kg), sedang (50 – 60 kg) dan gemuk (diatas 60 kg) maka jenis variabelnya
sudah berubah menjadi katagorik. Pada umumnya analisis data bertujuan untuk:
a. Memperoleh gambaran/deskriptipsi masing-masing variabel
b. Membandingkan dan menguji teori atau konsep dengan formasi yang ditemukan
c. Menemukan adanya konsep baru dari data yang dikumpulkan.
d. Mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji berlaku umum atau hanya
berlaku pada kondisi tertentu.
Secara teknis pada dasarnya analisis Deskriptif merupakan kegiatan
meringkas kumpulan data menjadi: Ukuran tengah dan Ukuran variasi.
Selanjutnya membandingkan gambaran-gambaran tersebut antara satu kelompok
subyek dan kelompok subyek lain sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
analisis. Berbicara peringkasan data (yang berujud ukuran tengah dan ukuran
variasi), jenis data (apakah numeric atau katagorik) akan sangat menentukan
bentuk peringkasan datanya. Berikut akan diuraikan bentuk/cara peringkasan
data untuk data numerik dan data katagorik.
❖ Analisis Deskriptif Data Numerik
Ukuran tengah merupakan cerminan dari konsentrasi dari nilai-nilai hasil
pengukuran. Berbagai ukuran dikembangkan untuk mencerminkan ukuran tengah
tersebut dan yang paling sering dipakai adalah mean, median dan modus.
a. Mean
Rata-rata hitung atau arithmetik mean atau lebih dikenal dengan mean saja adalah
nilai yang baik mewakili suatu data. Nilai ini sangat sering dipakai dan malah yang
paling banyak dikenal dalam menyimpulkan data.
Simbul di sampel Χ = ekbar
Simbul di populasi µ = miu
Misal kalau kita mempunyai n pengamatan yang terdiri dari X1, X2, X3 …..Xn, maka nilai
rata-rata adalah _

9
X1 + X2 + X3 ….Xn
𝑥=
𝑛

Contoh: Data dari kadar Hb lima orang


13,5 14,2 15,3 12,6 13,4 gr/dl
Rata-rata kadar Hb lima orang tersebut adalah
13,5 + 14,2 + 15,3 + 12,6 + 13,4 gr/dl
=13.8 gr/dl
5

Sifat dari Mean


1) Merupakan wakil dari keseluruhan data
2) Mean sangat dipengaruhi nilai ektrim baik ektrim kecil maupun besar 3) Nilai mean
berasal dari semua nilai pengamatan

b. Median adalah nilai yang terletak pada observasi yang ditengah atau nilai tengah
yang membagi data menjadi dua bagian 50% dibawah median 50% diatas
median, kalau data tersebut telah disusun. Nilai median disebut juga nilai letak.
Posisi median adalah
𝑛+1
2
Nilai median adalah nilai pada posisi tersebut.

c. Modus (Mode)
Modus adalah nilai yang paling banyak ditemui didalam suatu pengamatan . dari
sifatnya ini maka untuk sekelompok data pengamatan ada beberapa kemungkinan:
1) Tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi , jadi tidak ada modus
2) Ditemui satu modus ( uni mode)
3) Ada dua modus ( bi mode)
4) Lebih dari tiga modus (multi mode)
Nilai-nilai Variasi Dengan mengetahui nilai rata-rata saja informasi yang didapat
kadang-kadang bias salah interpretasi. Misalnya dari dua kelompok data diketahui
rata-ratanya sama, kalau hanya dari informasi ini kita sudah menyatakan bahwa dua
kelompok ini sama mungkin saja bias salah kalau tidak diketahui bagaimana
bervariasinya data didalam kelompok masing-masing. Nilai variasi atau deviasi

10
adalah nilai yang menunjukkan bagaimana bervariasinya data didalam kelompok
data itu terhadap nilai rata-ratanya. Sehingga makin besar nilai variasi maka makin
bervariasi pula data tersebut.
Ada bermacam-macam nilai variasi.
a. Range adalah nilai yang menunjukkan perbedaan nilai pengamatan yang paling
besar dengan nilai yang paling kecil. Contoh: 12,6 13,4 13,5 14,2 15,3 15,8 gr/dl
adalah data pengukuran kada Hb orang dewasa. Range adalah: 15,8 gr/dl – 12,6
gr/dl = 3,2 gr/dl
b. Rata-rata deviasi (Mean deviation) adalah rata-rata dari seluruh perbedaan
pengamatan dibagi banyaknya pengamatan. Untuk ini diambil mutlak.
c. Varian adalah rata-rata perbedaan antara mean dengan nilai masing-masing
observasi.
d. Standar deviasi Standar deviasi adalah akar dari varian. Nilai standar deviasi disebut
juga sebagai “simpangan baku” kareena merupakan patokan luas area dibawah
kurva normal. Rumus: S= √ S2 Contoh: Standar deviasi dari data diatas adalah S=
√ 58 = 7,6 kg
e. Koefisien Varian (Coeficient Of Variation =COV) Koefisien varian ini bertujuan
untuk melihat konsistensi pengukuran. Semakin kecil nilainya semakin bagus
pengukurannya.

11
BAB III

PEMBAHASAN
A. Keunggulan Buku

1. Buku Utama
Keunggulan buku yang berjudul Statistika Teori dan Aplikasi ini yaitu :
- Dari segi cover, cover buku ini sangat menarik dan terkesan modern. Sampul atau cover
buku ini mampu menarik perhatian mata pembaca karena dilengkapi dengan gambar-
gambar yang mendeskripsikan isi buku, contohnya gambar kemasan makanan dan
minuman.
- Dari segi tata letak, buku ini tata letaknya sangat rapi.
- Keunggulan lain buku ini adalah setiap bab disertai dengan kotak “Istilah Penting” yang
sangat membantu para pembaca untuk lebih memahami kata-kata asing yang jarang
didengar.
- Pada buku ini juga kelengkapan materinya sangat bagus. Setiap materi terutama
mengenai rumus perhitungan, selalu disertai dengan contoh pengerjaan sebuah data. Hal
ini sangat bermanfaat bagi para membaca untuk turut berlatih.

2. Buku Pembanding
Keunggulan buku yang berjudul Metode Penelitian dan Statistik ini yaitu :
- Buku ini menggunakan bahasa baku yang praktis dan tidak bertele-tele sehingga mudah
untuk dipahami
- Sama seperti buku utama, pada buku ini juga materi mengenai rumus perhitungan
analisis data selalu diberi contoh pengerjaannya sebagai panduan pemakaian rumus
hitung.
- Penjelasan materi pada tiap bab dalam buku ini, rata – rata didukung dengan pendapat
para ahli sehingga terbukti kebenarannya.

12
B. Kelemahan Buku

1. Buku Utama
Kelemahan buku utama ini yaitu :
- Dari aspek penulisan, ada beberapa kata yang ditulis dengan ukuran atau font size font
size yang terlalu kecil, sehingga kurang terbaca.
- Pada buku ini, terutama mengenai pengertian-pengertian kata penting kurang didukung
oleh pendapat para ahli.

2. Buku Pembanding
Kelemahan buku pembanding ini yaitu :
- Dari segi sampul, warna latar belakang kurang menarik.
- Dari segi tata letak, buku ini kurang rapi. Hampir semua halaman pada buku memiliki
hasil cetak tulisan yang miring.
- Kelemahan lain buku ini yaitu tidak adanya glosarium atau kamus kata. Padahal pada
materi statistika sangat banyak kata-kata mengenai analisis dan penelitian yang
mungkin jarang bahkan tidak pernah didengar oleh para pembaca.

13
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Statistika digunakana untuk mengetahui apakah cara riset yang baru lebih baik dari cara
yang sebelumnya. Statistika juga digunakan untuk menentukan apakah variabel dalam
penelitian memang memberikan pengaruh pada variabel yang lainnya. Seluruh rangkaian proses
penelitian semua didasari oleh adanya statistika yang dapat membuat pelaksanaannya semakin
sistematis dan terarah dengan baik. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa statistika memiliki
peran penting dalam proses penelitian.

14
DAFTAR PUSTAKA
Faisal,Sony & Mujianto,Bagya. 2017. Metode penelitian dan statistik. Jakarta selatan:
Kementerian kesehtaan republik indonesia

Suprapto, J. 2016. Statistik Teori & Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

15

You might also like