Professional Documents
Culture Documents
Yolanda Hasil - Rev4 Done
Yolanda Hasil - Rev4 Done
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Oleh:
Yolanda Fitriani
NIM: 70 2018 012
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui:
Wakil Dekan 1
Fakultas Kedokteran
i
Universitas Muhammadiyah Palembang
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
(Yolanda Fitriani)
NIM. 70 2018 012
ii
Universitas Muhammadiyah Palembang
PERSETUJUAN PENGALIHAN HAK PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal: Januari 2022
Yang Menyetujui,
(Yolanda Fitriani)
NIM. 70 2018 012
iii
Universitas Muhammadiyah Palembang
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul
“Gambaran Cakupan Vaksinasi dan Kejadian Penularan COVID-19 di Kota
Palembang” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran (S. Ked). Shalawat beriring Salam selalu tercurah kepada junjungan
kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-
pengikutnya hingga akhir zaman.
Saya menyadari bahwa skripsi penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa
mendatang. Selama penyelesaian penelitian, saya banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. Dekan dan staff Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. dr. Ahmad Ghiffari, M. Kes selaku pembimbing I.
5. dr. Mitayani M.Si. Med selaku pembimbing II.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung saya dan semoga penelitian
ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Peneliti
iv
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR ISI
v
Universitas Muhammadiyah Palembang
3.3.1 Populasi Terjangkau ............................................................................. 31
3.3.2 Sampel Penelitian dan Besar Sampel ................................................... 31
3.4 Kriteria ........................................................................................................... 32
3.4.1 Kriteria Inklusi ...................................................................................... 32
3.5 Variabel Penelitian ......................................................................................... 32
3.6 Definisi Operasional ...................................................................................... 32
3.7 Cara Pengumpulan Data ................................................................................ 33
3.8 Cara Pengolahan Data ..................................................................................... 34
3.9 Analisis Data .................................................................................................. 34
3.10 Alur Penelitian .............................................................................................. 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 36
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 36
4.1.1 Gambaran Cakupan Vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang ........... 36
4.1.2 Kejadian Penularan COVID-19 di Kota Palembang ............................ 37
4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 40
4.2.1 Cakupan Vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang ............................. 40
4.2.2 Kejadian Penularan COVID-19 di Kota Palembang ............................ 41
4.3 Kelebihan Penelitian ....................................................................................... 42
4.4 Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 44
LAMPIRAN ......................................................................................................... 48
vi
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian.................................................................................. 3
Tabel 3. 1 Definisi Operasional ............................................................................ 32
Tabel 4. 1 Cakupan Vaksinasi COVID-19 Periode Februari-September 2021 .... 36
Tabel 4. 2 Kejadian Penularan COVID-19 Kota Palembang ................................ 38
DAFTAR GAMBAR
vii
Universitas Muhammadiyah Palembang
Gambar 2. 1 Struktur coronavirus. ........................................................................ 19
Gambar 2. 2 Skema replikasi dan patogenesis virus ............................................. 27
Gambar 2. 3 Kerangka Teori ................................................................................. 30
Gambar 3. 1 Alur Penelitian.................................................................................. 35
Gambar 4. 1 Grafik Persentase cakupan vaksin per hari ...................................... 37
Gambar 4. 2 Grafik Persentase Kejadian Penularan COVID-19 Kota Palembang
2021 ................................................................................................. 39
Gambar 4. 3 Grafik Kasus Covid-19 di Kota Palembang ..................................... 39
viii
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB I
PENDAHULUAN
1
Universitas Muhammadiyah Palembang
2
antibody, dan perlindungan oleh vaksin (Speiser 2020). Golongan utama yang
menerima vaksin COVID-19 di Kota Palembang adalah warga yang
berdomisili di yang usianya ≥ 18 tahun, yang terdapat data keamanan vaksin
yang mencukupi dan pembenaran pendayagunaan ketika gawat darurat
(emergency use authorization) atau publikasi nomor izin edar (NIE) dari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Kemenkes RI 2021). Perlu untuk
melakukan penelitian tentang gambaran cakupan vaksinasi dan kejadian
penularan COVID-19 di Kota Palembang.
Provinsi Jawa
Timur, dengan
teknik analisis
berupa korelasi
pearson
Vitiello et Vaksin COVID-19 Cross Sectional. Vaksinasi COVID-
al., 2021 dan penurunan Sampel penelitian 19 melindungi
penularan SARS- dipilih secara terhadap gejala
CoV-2 purposive penyakit yang parah
sampling. tetapi juga
merupakan alat
penting untuk
mengurangi
penyebaran virus
dan tingkat infeksi.
6
Universitas Muhammadiyah Palembang
7
3. Kasus Konfirmasi:
Individu telah dilaporkan positif terinfeksi oleh virus
COVID-19 menggunakan kriteria di bawah ini:
a. Orang yang dari hasil RT-PCR positif
b. Orang yang dari hasil rapid antigen SARS-CoV-2 positif
& melengkapi kriteria definisi kasus probable atau kasus
suspek (kriteria A atau B)
c. Orang yang tidak disertai tanda (asimtomatik) dan hasil
rapid antigen SARS-CoV-2 positif & mempunyai sejarah
berkontak dekat bersama kasus probable ataupun kasus
yang dikonfirmasi.
Kasus konfirmasi diklasifikasi jadi dua:
a. Kasus terkonfirmasi disertai simptom simptomatik
b. Kasus terkonfirmasi tidak disertai simptom atau
asimtomatik (Diah Handayani, 2020) (Susilo et al. 2020).
4. Kontak Erat
Seseorang telah mempunyai sejarah berkontak bersama kasus
probable ataupun terkonfirmasi. Sejarah berkontak diartikan
dengan:
a. Kontak bertatap wajah atau bersentuhan bersama kasus
probable ataupun kasus terkonfirmasi pada radius 1 m
bersama selama kurang lebih 15 menit.
b. Rabaan tubuh spontan bersama kasus probable ataupun
terkonfirmasi (semacam salaman, berjabatan atau
bergandengan, dll).
2.1.4.7 Patogenesis
Patogenesis SARS-CoV-2 masih belum luas diketahui,
namun dianggap hampir sama dengan SARS-CoV yang telah
kian luas diketahui. Virus SARS-CoV-2 yang dihisap
berpeluang tinggi untuk berikatan bersama sel epitel dalam
rongga hidung serta mulai menduplikasi. ACE-2 ialah reseptor
utama untuk SARS-CoV 2 dan SARS-CoV (Mason 2020).
SARS-CoV-2 bakal terikat pada reseptor-reseptor dengan
membuka pintu masuk menuju sel. Glikoprotein yang
terkandung di envelope spike virus bakal terikat pada reseptor
seluler berbentuk ACE-2 pada SARS-CoV-2. Di dalam sel,
SARS-CoV-2 membuat duplikat materi genetik dan men-
sintesis protein-protein yang diperlukan, lalu menciptakan virion
baru yang ada pada tekstur sel. Mirip dengan SARS-CoV, pada
SARS-CoV-2 dianggap selepas virus menyusup ke dalam sel,
genom RNA virus bakal dikeluarkan ke sitoplasma sel dan
Faktor Agent
SARS-COV-2
Faktor Host Faktor
Umur Lingkungan
Jenis Kelamin Transmisi
Penyakit kontak dan
Komorbit droplet
Transmisi
Ketersediaan melalui udara
Vaksin Transmisi
Fomite
Faktor yang
mempengaruhi
Kejadian kejadian penularan
Penularan COVID-19
Cakupan
COVID-19 3T
Vaksinasi
di Kota Testing
Palembang Tracing
Treatment
Penyimpanan 5M
Vaksin Menjaga jarak
Memakai masker
Mencuci tangan
Menghindari
kerumunan
Mengurangi
mobilisasi
Keterangan:
Diteliti
Tidak diteliti
31
Universitas Muhammadiyah Palembang
32
3.4 Kriteria
3.4.1. Kriteria Inklusi
● Data Masyarakat Kota Palembang yang terkonfirmasi terpapar
COVID-19
● Data vaksinasi dosis ke 1 dan dosis ke 2
yang
menyebabk
an penyakit
menular
dari
individu
atau
kelompok
inang yang
terinfeksi
(Kemenkes
RI 2021)
Sumber: (Sastroasmoro 2011).
Kriteria inklusi
Sampel
Pengolahan dan
analisis data
Hasil dan Pembahasan
36
Universitas Muhammadiyah Palembang
37
ini menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi pada dosis pertama lebih besar
dibandingkan cakupan vaksinasi pada dosis kedua. Dari data tersebut juga
didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat kota Palembang belum
melakukan vaksinasi COVID-19 dengan cakupan rata-rata per hari dosis 1
sebesar 43,30% dan dosis 2 sebesar 24,86%. Untuk mengetahui persentase
vaksin per hari Kota Palembang dapat dilihat dalam grafik dibawah ini:
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kecamatan yang memiliki kasus
COVID-19 terbanyak adalah kecamatan Ilir Barat I dengan kasus
terkonfirmasi sebanyak 3.959 kasus (13,06 %) sementara kecamatan dengan
kasus COVID-19 terendah adalah Kecamatan Kertapati sebanyak 574 kasus
(1,89 %).
4.2 Pembahasan
4.2.1 Cakupan Vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang
Data yang diperoleh pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa cakupan
vaksinasi COVID-19 pada dosis pertama sebesar 54,63% sedangkan
cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua yaitu 46,53%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi belum mencapai target pemerintah
yakni 70% (Kementerian Kesehatan RI 2021). Sebagian besar masyarakat
kota palembang yang belum melakukan vaksinasi mungkin disebabkan
karena masih meragukan efektivitas vaksin COVID-19, dan masih takut
akan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari vaksin tersebut. Angka
cakupan pada dosis pertama lebih tinggi dibandingkan cakupan vaksinasi
pada dosis kedua bisa disebabkan karena sebagian besar masyarakat yang
akan vaksin dosis kedua belum terjadwal, atau jadwal vaksinnya belum tiba
sewaktu pendataan (Kementerian Kesehatan RI 2021).
Cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata dapat menciptakan herd
immunity atau kekebalan kelompok yang dapat memproteksi diri dari risiko
tertular penyakit jika mayoritas masyarakat sudah divaksin, sehingga
penyebaran virus dapat dikurangi dan diharapkan mampu menghentikan
penyakit. Namun, terdapat hambatan dalam mencapai cakupan dan herd
immunity yang diharapkan karena masih adanya keraguan dan kesalahan
informasi tentang vaksin, walaupun sebenarnya keputusan untuk melakukan
vaksin sifatnya multifaktorial yang bisa saja berubah seiring berjalannya
waktu (Astuti et al., 2021). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
Kemenkes pada tahun 2020, beberapa alasan umum yang mendasari
penolakan masyarakat terhadap vaksin COVID-19 adalah keraguan akan
keamanan dan efektifitas vaksin, ketidakpercayaan dan kekhawatiran
adanya efek samping dari vaksin serta karena alasan agama (Kementerian
Kesehatan RI 2021).
Hal ini sejalan dengan penelitian (Lazarus et al., 2021) yang
menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat akan menerima vaksin jika
terbukti aman dan efektif. Komunikasi publik yang efektif dapat meluruskan
informasi palsu atau isu yang beredar di masyarakat sehingga meningkatkan
5.2 Saran
43
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR PUSTAKA
Abd El Hadi, Soha R. et al. 2021. ―COVID-19: Vaccine Delivery System, Drug
Repurposing and Application of Molecular Modeling Approach.‖ Drug
Design, Development and Therapy 15(July): 3313–30.
BPS Kota Palembang. 2022. Jumlah Penduduk Palembang (Jiwa) Tahun 2018-
2020 Per Kecamatan. Palembang.
https://palembangkota.bps.go.id/indicator/12/167/1/jumlah-penduduk-
palembang.html.
BPS Sumatera Selatan. 2022. Proyeksi Jumlah Penduduk (Jiwa) Tahun 2018-
2020 Per Kabupaten. Palembang.
https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/51/1/jumlah-penduduk.html.
Dewi, Susi Artuti Erda. 2021. ―Komunikasi Publik Terkait Vaksinasi Covid 19.‖
Health Care : Jurnal Kesehatan 10(1): 162–67.
Hogan, Alexandra B et al. 2020. ―Report 33: Modeling the Allocation and Impact
of a COVID-19 Vaccine.‖ (September).
44
Universitas Muhammadiyah Palembang
45
Ikbar, Iffat Nabila, Ahmad Ghiffari, and Rista Silvana. 2021. ―Identifikasi Faktor
Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kerentanan
Terhadap COVID-19 Di Kota Palembang.‖ 2: 28–39.
Muslich Anshori, Sri Iswati. 2009. Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Universitas Airlangga, Surabaya.
———. 2020b. ―Who Sage Roadmap for Prioritizing Uses of Covid-19 Vaccines
in The.‖ Who (October).
LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penelitian
(Yolanda Fitriani)