Professional Documents
Culture Documents
Abstract
This research aims to analyze the effect of financial indicator such as premium income, investment returns,
volume of capital, loss ratio, operating expenses and risk based capital on the profitability (ROA) of conventional
life insurance companies during the first quarter of 2015 until the third quarter of 2018. This research uses
premium income, investment returns, volume of capital, loss ratio, operating expenses and risk based capital as
independent variables and the dependent variable is Return On Assets, and joint venture alliance strategies as a
control variable. The population of data is conventional life insurance companies in Indonesia during 2015 until
2018. This research used a purposive sampling technique, it was found that 14 companies met the sample
criteria. The analysis model uses regression analysis. The research results show that premium income has a
positive significant effect on ROA, the volume of capital has a positive significant effect on ROA and operating
expenses have a negative significant effect on ROA. While investment returns, loss ratios and risk based capital,
and joint venture alliance strategies do not have a significant effect on ROA. Meanwhile, a joint venture alliance
strategies are not significant in influencing the relationship of independent variables to ROA. Further research is
recommended to conduct a different test of the financial performance of insurance companies, national life
insurance companies and joint venture life insurance companies.
Keywords: profitability (return on assets), financial indicator, joint venture alliance strategy
Abstrak
Riset ini bertujuan menganalisis pengaruh indikator keuangan perusahaan asuransi yang terdiri atas pendapatan
premi, hasil investasi, volume of capital, loss ratio, beban operasional dan risk based capital terhadap profitabilitas
(ROA) di perusahaan asuransi jiwa konvensional periode triwulan I 2015 - triwulan III 2018. Riset ini
menggunakan pendapatan premi, hasil investasi, volume of capital, loss ratio, beban operasional dan risk based capital
sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya Return On Assets, serta menggunakan strategi aliansi joint venture
sebagai variabel kontrol. Populasi adalah perusahaan asuransi jiwa konvensional di Indonesia selama periode
2015-2018, teknik sampling purposive sampling didapatkan 14 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Model
analisis menggunakan analisis regresi. Hasil riset menunjukan bahwa pendapatan premi dan volume of capital
berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Beban operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.
Hasil investasi, loss ratio dan risk based capital, dan strategi alansi joint venture tidak berpengaruh signifikan pada
ROA. Sementara itu, strategi aliansi joint venture tidak mempengaruhi hubungan variabel bebas terhadap ROA.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan uji beda kinerja keuangan perusahaan asuransi national life
insurance company dan joint venture life insurance company.
Kata kunci: profitabilitas (ROA), indikator keuangan, strategi aliansi joint venture
Permalink/DOI : https://doi.org/10.21067/jem.v15i1.3055
Cara mengutip : Siswanto, E., & Hasanah, R. M. (2019). Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi
Jiwa Konvensional Di Indonesia Periode 2015-2018. Jurnal Ekonomi Modernisasi,
15(1), 43–57.
Info artikel : Artikel masuk: Maret 2019; revisi: Juni 2019; diterima: Juli 2019
44
45
dilakukan pada pos-pos yang dilaporkan saja ratio. Loss ratio adalah persentase kerugian-
yakni modal disetor, agio saham dan saldo kerugian terkait hubungannya dengan
laba. Nilai ekuitas dapat diukur premi (Ali et al., 2007). Loss ratio adalah
menggunakan logaritma natural dari nilai total kerugian yang dibayarkan oleh
buku ekuitas perusahaan (Nurlatifah & perusahaan asuransi dalam bentuk klaim.
Mardian, 2016). Hasil penelitian tentang Loss ratio dapat diukur dengan membagi
volume of capital dengan profitabilitas klaim manfaat dibayar dengan premi netto
menunjukkan bahwa volume of capital kali 100%. Hasil penelitian menunjukkan
memiliki hubungan positif signifikan dengan loss ratio berpengaruh negatif signifikan
profitabilitas (Malik, 2011). terhadap profitabilitas (Malik, 2011). Loss
Terkait volume of capital, manajemen ratio diistilahkan dengan underwriting risk,
keuangan mengenal istilah biaya modal. penelitian tersebut mendapati hasil bahwa
Biaya modal merupakan tingkat pendapatan loss ratio tidak berpengaruh signifikan pada
minimum yang disyaratkan oleh pemilik profitabilitas (Charumathi, 2012).
modal (Sudana, 2015). Jumlah biaya modal Rasio yang paling umum digunakan
tergantung instrument permodalan yang untuk mengevaluasi kinerja operasi
dipilih untuk mendanai suatu investasi perusahaan asuransi adalah rasio kerugian
khususnya yang bersifat jangka pajang. dan rasio biaya (Wu et al., 2007). Akuntansi
Sumber dana yang dapat dipilih perusahaan mengenal dua istilah biaya, yaitu biaya
meliputi modal sendiri atau saham (saham sebagai cost dan biaya sebagai beban
biasa dan saham preference), utang, dan laba (expense). Biaya (cost) merupakan kas atau
ditahan. Pada saham biasa biaya modal nilai setara kas yang dikorbankan untuk
dapat dihitung menggunakan beberapa memperoleh barang atau jasa yang
pendekatan, yakni (1) pendapatan investasi diharapkan dapat memberikan manfaat
bebas risiko ditambah premi risiko; (2) sekarang atau masa depan (Nafarin, 2007).
pendekatan Capital asset Pricing Model Sedangkan beban (exspense) merupakan nilai
(CAPM); dan (3) pendekatan deviden saham sesuatu yang secara langsung dikorbankan
diharapkan. Biaya modal saham preference untuk memperoleh hasil yang bermanfaat
dapat dihitung dengan mempertimbangkan saat ini. Karena pada dasarnya kegiatan
deviden saham istimewa dan harga pasar operasional perusahaan asuransi tidak
saham istimewa. Biaya modal utang dapat menggunakan bahan baku, maka rasio
dihitung dengan mempertimbangkan biaya digambarkan oleh beban pemasaran
besarnya bunga yang dibayarkan setiap dan beban administrasi umum. Akotey et al.
periode, nilai perlunasan pokok utang, (2013) menggunakan variabel management
jangka waktu jatuh tempo utnag dan biaya expense untuk menyatakan biaya
modal utang sebelum pajak. Sedangkan operasional, dan diperoleh hasil bahwa
biaya modal laba ditahan sama dengan biaya management expense memiliki hubungan
modal saham biasa yaitu sebesar keuntungan positif signifikan dengan laba investasi
yang diharapkan dari invesatasi yang namun negatif signifikan dengan laba
dibelanjai dengan saham biasa (Sudana, keseluruhan dan laba underwriting.
2015). Tingkat solvabilitas sebuah
Pada dasarnya sifat bisnis perusahaan perusahaan asuransi menjadi cermin
asuransi selalu bergelut dengan kemampuan perusahaan memenuhi
ketidakpastian, salah satunya yaitu kewajiban jangka pendek dan jangka
ketidakpastian terkait kerugian yang dialami panjang, seberapa mampu perusahaan
perserta asuransi yang menimbulkan beban membayar klaim atas polis peserta asuransi
klaim. Kapan terjadinya klaim untuk ganti yang terjadi sepuluh tahun mendatang.
kerugian insured tidak bisa diprediksi secara Fungsi utama perusahaan asuransi adalah
presisi, oleh karena itu dikenal istilah loss menanggung risiko (Latumaerissa, 2017).
46
Penetapan kapan risiko tersebut terjadi memuaskan sehingga menjadi daya tarik
tidaklah bisa diprediksi secara presisi, oleh bagi calon peserta asuransi. Kelebihan lain
karena itu sebuah perusahaan asuransi yang dimiliki perusahaan joint venture adalah
sangat perlu mengelola solvabilitasnya agar kemampuan mengembangkan perencanaan
operasional perusahaan di masa depan tidak strategis, pengetahuan, mitigasi risiko,
terganggu. Di Indonesia tingkat solvabilitas aspek perpajakan dan aspek internasional
perusahaan asuransi dinilai menggunakan yang lebih menguntungkan perusahaan.
Risk Based Capital (RBC). RBC merupakan Tujuan penelitian untuk mengetahui
salah satu metode mengukur batas tingkat pengaruh indikator keuangan perusahaan
solvabilitas minimum yang disyaratkan asuransi yang terdiri atas pendapatan
dalam undang-undang dalam mengatur premi, hasil investasi, volume of capital, loss
tingkat kesehatan keuangan sebuah ratio, beban operasional dan risk based capital
perusahaan asuransi untuk memastikan terhadap profitabilitas (retun on assets)
kemampuan pemenuhan kewajiban asuransi dengan strategi aliansi joint venture sebagai
dan reasuransi dengan mengetahui besarnya variabel kontrol pada perusahaan asuransi
kebutuhan modal perusahaan sesuai dengan jiwa konvensional di Indonesia pada
tingkat risiko yang dihadapi perusahaan periode triwulan I 2015 sampai dengan
dalam mengelola kekayaan dan triwulan III 2018.
kewajibannya (Leviany & Sukiati, 2014). Hasil penelitian menunjukan bahwa
Tujuan perusahaan asuransi jiwa untuk pendapatan premi bruto berpengaruh
memaksimalkan pencapaian laba positif signifikan terhadap sales profitability
berbenturan dengan ketentuan pemerintah (Akotey et al., 2013). Pendapatan premi
mengenai RBC yang harus dicapai oleh bruto dan hasil investasi berpengaruh
perusahaan. Hal tersebut dikarenakan untuk terhadap profitabilitas (Marwansyah &
mencapai RBC perusahaan asuransi jiwa Utami, 2017). Volume of capital
akan berhadapan dengan trade off dalam mempengaruhi profitabilitas secara positif
penyerapan risiko, baik risiko terkait signifikan sedangkan loss ratio berhubungan
operasional inti maupun risiko investasi. negatif signifikan dengan profitabilitas
Meskipun RBC penting, akan tetapi (Malik, 2011). Beban operasional
penelitian menunjukkan bahwa RBC tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap
berpengaruh signifikan terhadap ROA PT Industri Telekomunikasi
profitabilitas (Leviany & Sukiati, 2014; Indonesia (Persero) (Winarso, 2014).
Mubarok & Rahayu, 2017). Management expense memiliki hubungan
Untuk memperoleh dasar negatif signifikan dengan total net profit
pengambilan keputusan yang lebih lengkap, (Akotey et al., 2013). RBC tidak
dalam penelitian ini peneliti menambahkan berpengaruh signifikan terhadap ROA dan
variabel kontrol berupa strategi aliansi joint ROE (Mubarok & Rahayu, 2017).
venture. berdasarkan buku statistik Penelitian yang dilakukan (Prasetya, 2008)
perasuransian yang disusun Otoritas Jasa memperoleh hasil bahwa keunggulan
Keuangan mengelompokan perusahaan kompetitif mempengaruhi secara positif
asuransi jiwa dalam dua kelompok, yaitu dan signifikan terhadap kinerja perusahaan
national life insurance companies dan joint venture memalui alisansi statejik. Berdasarkan
life insurance companies. Fakta yang ada di penelitian turaian pustaka di atas, maka
Indonesia menunjukan bahwa joint venture life dibuat hipotesis penelitian yaitu:
insurance companies termasuk perusahaan H1: Pendapatan premi berpengaruh
asuransi yang menjanjikan (kontan.co.id, positif signifikan terhadap
2017). Jaringan global yang dimiliki joint profitabilitas.
venture life insurance companies serta merek yang H2: Hasil investasi berpengaruh positif
mapan mencerminkan pelayanan yang signifikan terhadap profitabilitas.
47
H3: Volume Of Capital (VOC) berpengaruh dengan kriteria: (1) perusahaan asuransi jiwa
positif signifikan terhadap yang beroperasi di Indonesia selama
profitabilitas. periode penelitian, (2) perusahaan asuransi
H4: Loss Ratio (LR) berpengaruh negatif jiwa yang berstatus terdaftar dan diawasi
signifikan terhadap profitabilitas. OJK, (3) perusahaan asuransi jiwa yang
H5: Beban operasional berpengaruh menerbitkan laporan keuangan periode
negatif signifikan terhadap triwulanan mulai triwulan I 2015 – triwulan
profitabilitas. III 2018. Berdasarkan kriteria tersebut
H6: Risk Based Capital (RBC) berpengaruh didapat sampel sejumlah 14 perusahaan
negatif signifikan terhadap asuransi jiwa.
profitabilitas.
H7: Strategi aliansi joint venture Tabel 1. Variabel Penelitian
berpengaruh signifikan terhadap Variabel Pengukuran Variabel
profitabilitas.
Return On Assets
H8: Strategi aliansi joint venture
(ROA)
mempengaruhi hubungan pendapatan
premi, hasil investasi, Volume Of Pendapatan Natural logarithm dari premi
Capital (VOC), Loss Ratio (LR), beban Premi bruto
operasional, dan Risk Based Capital Hasil Investasi Natural logarithm pendapatan
(RBC) terhadap profitabilitas. investasi setiap perusahaan pada
tahun ke t
Volume Of Capi- Natural logarithm dari nilai buku
Metode tal (VOC) ekuitas
Penelitian ini dirancang sebagai Loss Ratio
penelitian eksplanatori yang bersifat asosiatif
kausalitas dengan menggunakan jenis data
Beban Natural logarithm dari beban
kuantitatif. Penelitian ini menguji pengaruh Operasional opersional (beban pemasaran+
pendapatan premi, hasil investasi, volume of beban administasi dan umum)
capital, loss ratio, beban operasional dan risk Risk Based Capi-
based capital terhadap profitabilitas (retun on tal (RBC)
assets) dengan strategi aliansi joint venture Joint Venture Joint Venture Life Insurance Com-
sebagai variabel kontrol. Dalam penelitian panies = 1
ini digunakan satu variabel dependent yaitu National Life Insurance
return on assets. Rancangan penelitian pertama Companies = 0
digunakan untuk mengetahui pengaruh Teknik analisis data yang digunakan
indikator-indikator keuangan perusahaan adalah analisis regresi linier berganda.
asuransi terhadap profitabilitas. Rancangan Pengujian asumsi klasik mencakup uji
penelitian kedua digunakan untuk normalitas, uji multikolineritas, uji
mengetahui pengaruh indikator-indikator autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Uji
keuangan perusahaan asuransi terhadap normalitas menggunakan uji Kolmoforov
profitabilitas apabila ditambahkan variabel Smirnov, multikolineritas dideteksi
non keuangan berupa strategi aliansi joint menggunakan Variance Inflation Factor
venture, apakah terjadi perubahan pengaruh (VIF), autokorelasi dideteksi menggunakan
variabel keuangan terhadap profitabilitas. Lagerange Multiplier, heteroskedastisitas
Populasi yang digunakan adalah dideteksi menggunakan uji koefisien
perusahaan asuransi jiwa konvensional yang korelasi Spearman’s rho. Metode analisis
beroperasi di Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode purposive sampling, menggunakan bantuan software SPSS 23.
48
49
operasional, dan risk based capital terhadap bisa bertahan di industri asuransi jiwa. Hal
profitabilitas, dengan demikian H8 ditolak.. tersebut sejalan dengan pendapat (Hill,
2008) bahwa inti dari formulasi strategi
Pembahasan perusahaan adalah mengatasi persaingan.
Strategi persaingan yang dapat diterapkan
Pengaruh Pendapatan Premi Terhadap perusahaan asuransi misalnya (1)
Profitabilitas peluncuran produk baru seperti Maestro
Berdasarkan hasil penelitian, variabel Infinite Protection atau MIP oleh PT AXA
pendapatan premi memiliki pengaruh positif Financial Indonesia dan My Flexi Health
signifikan terhadap ROA, artinya semakin oleh Chubb Life Insurance Indonesia, (2)
besar nilai pendapatan premi semakin besar meningkatkan efisiensi, karena tekanan
ROA perusahaan. Temuan ini mendukung kompetisi yang semakin kuat di industri
penelitian Akotey et al., (2013) bahwa asuransi jiwa membuat manajer lebih
pedapatan premi bruto berhubungan positif berupaya untuk menaikan preoduktifitas
signifikan dengan total laba bersih dan juga memalui efisensi. Penerapan strategi
penelitian Marwansyah & Utami (2017) persaingan menjadikan penggunaan
bahwa premi bruto berpengaruh terhadap sumber daya manusia dan modal lebih
profitabilitas. Temuan ini juga sejalan banyak mengalir pada bagian pemasaran.
dengan teori akuntasi bahwa semakin besar Seluruh dimensi dalam suatu perusahaan
pendapatan maka laba juga semakin tinggi, tidak dapat unggul secara bersamaan,
sehingga nilai ROA meningkat. akibatnya, manajer harus memutuskan
Terdapat beberapa teori yang dapat parameter kinerja mana yang penting bagi
menjelasakan berpengaruh positif signifikan kesuksesan perusahaan kemudian
pendapatan premi terhadap Return On Assets mengonsentrasikan sumber daya
perusahaan asuransi jiwa konvensional perusahaan pada parameter tersebut
tersebut. Pertama, persaingan menjadikan (Jacobs & Chase, 2015). Melalui
perusahaan semakin termotivasi untuk pemfokusan strategi bersaing ini, output
berkerja lebih baik guna bertahan hidup. bagian pemasaran meningkat dan
Terkadang persaingan dinilai sebagai memperbesar sumbangan pendapatan
ancaman, namun pada hakikatnya dengan premi terhadap laba, sehingga pendapatan
adanya persaingan perusahaan berupaya premi berpengaruh positif signifikan pada
untuk menjadi lebih baik. Sehingga ROA.
bertambahnya persaingan berdampak positif Kedua, proyeksi perusahaan asuransi
bagi perusahaan. Lingkungan yang terkait kondisi lingkungan eksternal bisa
kompetitif menjadikan perusahaan dikatakan tepat dan tidak melenceng jauh.
termotivasi untuk berkinerja lebih baik agar Sehingga operasional perusahaan tidak
dapat bertahan hidup. Dalam lingkungan terkendala masalah ekternal terutama
yang kompetitif, manajer berhadapan terkait risiko kematian dan kesehatan.
dengan risiko kebangkrutan yang lebih besar Kondisi lingkungan eksternal di Indonesia
sehingga mereka wajib mengerahkan usaha selama tahun 2015-2018 terutama yang
yang lebih agar tidak diberhentikan (Mnasri berkaitan dengan kesehatan atau kematian,
& Ellouze, 2015). Maka dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada
bertambahnya persaingan di industri tahun 2016, penduduk Indonesia yang
asuransi jiwa yang salah satunya disebabkan memiliki asuransi kesehatan sejumlah
munculnya jaminan kesehatan dan 66,5%. Berdasarkan data yang dirilis
ketenagakerjaan nasional (BPJS) menjadikan Knoema Corporation, selama 4 tahun
perusahaan asuransi jiwa konvensional terakhir, angka kematian kasar Indonesia
berupaya bekerja lebih baik dengan meningkat secara substansial dari 7,1
menetapkan strategi-strategi baru agar tetap menjadi 7,2 kematian per seribu populasi,
50
dimana peningkatan terbesar terjadi di tahun sesuai dengan pendapat Chen & Wong
2018 sebesar 0,57%. Artinya dari 7,2 angka (2004) bahwa being too obsessed with premium
kematian kasar, 4,8 diantaranya memiliki growth can lead to self-destruction as other
proteksi asuransi. Meskipun pada 2018 important objectives (such as the effective selection
terjadi peningkatan terbesar, namun jumlah of profitable prortofolio to invest in) might be
peningkatan tersebut tidak terlalu berbeda neglected.
dengan tahun-tahun sebelumnya. Artinya Ketiga, kemungkinan besar
potensi beban klaim yang ditanggung portofolio investasi perusahaan asuransi
perusahaan asuransi hapir sama dari tahun kurang terdiversifikasi, sehingga
ke tahun, sehingga pengeluaran akibat penyebaran risiko kurang fleksibel yang
pembayaran beban klaim tidak terlalu berdampak pada peningkatan peluang
berpengaruh pada earning after tax kerugian investasi. Portofolio investasi
perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori yang kurang terdiversifikasi mengakibatkan
akuntansi, bahwa semakin rendah biaya berkurangnya kekuatan dalam merespon
maka labanya semakin meningkat sehingga risiko di pasar saham maupun pasar uang.
ROAnya semakin tinggi. Jika diamati dari buku statistik
perasuransian tahun 2017 yang diterbitkan
Pengaruh Hasil Investasi Terhadap oleh OJK, mayoritas perusahaan asuransi
Profitabilitas tidak menempatkan proporsi dana
Penelitian ini menemukan bahwa hasil investasinya secara seimbang, mayoritas
investasi tidak berpengaruh signifikan pada dana tersebut ditanamkan dalam aset reksa
ROA. Temuan ini berbeda dengan dana, kedua dalam bentuk saham dan
penelitian Marwansyah & Utami (2017) ketiga deposito berjangka. Akibatnya
bahwa hasil investasi berpengaruh positif penyebaran risiko investasi kurang fleksibel
signifikan terhadap laba. Alasan yang dapat sehingga semakin meningkatkan peluang
dikemukakan untuk menjelaskan hasil kerugian investasi. Hal ini sesuai dengan
penelitian ini meliputi: Pertama, bisa jadi teori portofolio investasi, suatu portofolio
perusahaan asuransi jiwa konvesional di investasi, apabila dihadapkan dengan risiko
Indonesia lebih menitikberatkan operasional khusus perusahaan (bukan risiko pasar)
perusahaannya agar sesuai dengan peraturan maka dengan adanya diversifikasi dapat
pemerintah, khususnya pasal 5 dan POJK mengurangi risiko hingga tingkatan
No 71/POJK.05/2016 tentang ketentuan terendah (Markus, 2014). Alasannya,
investasi perusahaan asuransi. Adanya diversifikasi mencerminkan penempatan
peraturan ini mengurangi keleluasaan investasi pada beragam instrumen investasi,
perusahaan asuransi dalam menetapkan sehingga apabila terjadi kerugian pada salah
kebijakan invesatasi. Sehingga memperkecil satu aset investasi maka kerugian itu masih
dan mengaburkan subangan hasil investasi mampu ditutupi oleh keuntungan dari aset
terhadap ROA, dan akhirnya diperoleh hasil investasi lainnya.
investasi tidak berpengaruh signifikan pada Keempat, adanya asimetri informasi
ROA. antara agent dan principal meningkatkan
Kedua, adanya strategi peningkatan peluang manajer investasi untuk membuat
pendapatan premi mengakibatkan keputusan yang lebih menguntungkan
penggunaan sumber daya dan modal lebih dirinya daripada meningkatkan profit
banyak mengalir ke bagian pemasaran. perusahaan. Perilaku menyimpang ini
Kesenjangan ini mengakibatkan perbedaan dalam agency theory dikenal sebagai moral
kinerja bagian pemasaran dan investasi yang hazard dan adverse selection. Traditionally
berdampak pada ketidakseimbangan discussed imposition of higer costs due to agent’s
pengelolaan dana masuk dari pendapatan decision to incur expenses that maximize own
premi dan penyaluran investasi. Hal ini utility rater that firm profit (Boose, 1993).
51
52
53
Pengaruh Risk Based Capital Terhadap dalam mencetak laba tidak dipengaruhi
Profitabilitas apakah perusahaan tersebut merupakan
Penelitian ini menemukan bahwa risk perusahaan joint venture life insurance company
based capital tidak berpengaruh signifikan atau national life insurance company.
pada ROA. RBC tidak berpengaruh Keterlibatan perusahaan asuransi asing
signifikan terhadap ROA menunjukan tidak berpengaruh terhadap pencapaian
bahwa, pemenuhan batas minimum tingkat ROA perusahaan asuransi. Karena
solvabilitas sesuai peraturan pemerintah perusahaan asuransi joint venture life insurance
tidak memiliki pengaruh atas pencapaian company maupun national life insurance company
ROA perusahaan asuransi jiwa. Temuan ini beroperasi di daerah yang sama, dengan
sejalan dengan hasil penelitian Mubarok & kondisi alam yang sama maka keduanya
Rahayu (2017) bahwa RBC tidak berhadapan dengan peluang dan risiko
berpengaruh signifikan pada ROA dan yang serupa, oleh karena itu strategi aliansi
penelitian Leviany & Sukiati (2014) bahwa joint venture ini tidak berpengaruh terhadap
RBC tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Alasan lainnya, kemungkinan strategi
profitabilitas. aliansi joint venture yang dipilih tidak
Salah satu komponen penilai berhasil.
solvabilitas perusahaan asuransi melibatkan
aset yang diperkenankan, maka ketika Pengaruh Strategi Aliansi Joint Venture
perusahaan asuransi berusaha mencapai dalam Hubungan Pendaptan Premi,
target tingkat solvabilitas sesungguhnya Hasil Investasi, Volume Of Capital,
perusahaan tersebut juga mengelola ROA Loss Ratio, Beban Operasional dan
perusahaan. Ketika manajer berfokus untuk Risk Based Capital Terhadap
memenuhi ketentuan batas minimum Profitabilitas
tingkat solvabilitas, tanpa sadar hal tersebut Hasil analisis regresi pada rancangan
mendukung pencapaian ROA. Terdapat penelitian 2 membuktikan bahwa dengan
keadaan dimana suatu keadaan tertentu menambahkan variabel non keuangan yaitu
kepentingan risk based capital adalah sesuai strategi aliansi horizontal joint venture
dengan kepentingan profitabilitas. Selain itu, membuktikan keajekan pengaruh variabel
pemerintah menetapkan pemenuhan independent pada rancangan penelitian 1.
kebutuhan RBC dilakukan dengan target Kemudian dengan adanya variabel kontrol
angka dan toleransi waktu yang sangat strategi aliansi horizontal joint venture
longgar namun tetap protektif (Mubarok & menurunkan makna pendapatan premi,
Rahayu, 2017). Sehingga tidak terjadi trade off volume of capital dan beban operasional.
antara pemenuhan batas tingkat solvabilitas Sedangkan pada variabel hasil investasi, loss
dan pencapaian ROA perusahaan. ratio dan risk based capital tetap tidak
bermakna. Hal ini menunjukan kinerja
Pengaruh Strategi Aliansi Joint Venture perusahaan asuransi jiwa yang ditunjukan
Terhadap Profitabilitas oleh ROA tidak terpengaruh oleh
Penelitian ini menemukan bahwa kerjasama perusahaan dalam negeri dengan
strategi aliansi joint venture tidak berpengaruh perusahaan asing. Pengambilan keputusan
signifikan pada ROA. Hasil ini berbeda stake holder untuk bekerja sama dengan
dengan hasil penelitian Prasetya (2008) perusahaan asuransi tidak
bahwa aliansi stretejik berpengaruh terhadap mempertimbangkan faktor strategi aliansi
kinerja perusahaan (profitabilitas) memalui yang digunakan ketika pembentukan
keunggulan kompetitif. Tidak signifikannya perusahaan. Namun, ketika peneliti
pengaruh strategi aliansi joint venture terhadap menambahkan variabel strategi aliansi joint
ROA pada penelitian ini berarti bahwa venture dapat menaikan koefisien korelasi
kemampuan aktiva perusahaan asuransi hasil investasi meskipun tetap tidak
54
55
Heizer, J., & Render, B. (2011). Manajemen insurance sector of Pakistan. Academic
Operasi Buku 1 (Edisi 9). Jakarta: Research International, 1(3), 315.
Salembat Empat. Markus, B. K. (2014). Manajemen Portofolio
Hill, C. (2008). International Business: Dan Investasi Edisi Global (Buku 1).
Competing in the Global Market Place. Jakarta: Salemba Empat.
Strategic Direction, 24(9). https:// Marwansyah, S., & Utami, A. N. (2017).
doi.org/10.1108/sd.2008.05624iae.001 Analisis Hasil Investasi, Pendapatan
Jacobs, F. R., & Chase, R. B. (2015). Premi, Dan Beban Klaim Terhadap
Manajemen Operasi dan Rantai Pasokan : Laba Perusahaan Perasuransian Di
Operation and Supply Chain Management. Indonesia. Jurnal Akuntansi, Ekonomi
Jakarta: Salemba Empat. Dan Manajemen Bisnis, 5(2), 213–221.
Jiwanata, C. N., Syafitri, L., & Cholid, I. Mnasri, K., & Ellouze, D. (2015).
(2018). Pengaruh Hasil Investasi, Premi, Ownership structure, product market
dan Pembayaran Klaim Terhadap competition and productivity:
Profitabilitas Perusahaan Asuransi Jiwa di Evidence from Tunisia. Management
Indonesia Periode 2010-2016. STIE Decision, 53(8), 1771–1805.
MDP. Mubarok, N., & Rahayu, D. (2017).
kontan.co.id. (2016). Aset pailit Asuransi Pengaruh Risk Based Capital
Jiwa Nusantara ditemukan. Retrieved Terhadap Profitabilitas Perusahaan
September 19, 2018, from https:// Asuransi Syariah: Study Pada
nasional.kontan.co.id/news/aset-pailit- Perusahaan Asuransi yang Terdaftar
asuransi-jiwa-nusantara-ditemukan di AASI. I-ECONOMICS: A Research
Journal on Islamic Economics, 3(2), 189–
kontan.co.id. (2017). Ini alasan asuransi joint
208.
venture menjanjikan. Retrieved
November 4, 2018, from https:// Nafarin, M. (2007). Penganggaran Perusahaan.
keuangan.kontan.co.id/news/ini-alasan Jakarta: Salemba Empat.
-asuransi-joint-venture-menjanjikan Nurlatifah, A. F., & Mardian, S. (2016).
kontan.co.id. (2018). Jiwasraya mengalami Kinerja Keuangan Perusahaan
tekanan likuiditas, ini komentar OJK Asuransi Syariah di Indonesia: Surplus
dan asosiasi. Retrieved September 18, On Contribution. Akuntabilitas, 9(1).
2018, from https:// Prasetya, G. L. (2008). Membangun
keuangan.kontan.co.id/news/jiwasraya Keunggulan Kompetitif melalui Aliansi
-mengalami-tekanan-likuiditas-ini- Stratejik untuk Meningkatkan Kinerja
komentar-ojk-dan-asosiasi Perusahaan (Studi Kasus pada PT. POS
Latumaerissa, J. R. (2017). Bank dan Lembaga Indonesia Wilayah VI Jateng dan DIY).
Keuangan Bukan Bank Teori dan Program Pasca Sarjana Universitas
Kebijakan. Jakarta: Mitra Kencana Diponegoro.
Media. Siamat, D. (2004). Manajemen Lembaga
Leviany, T., & Sukiati, W. (2014). Pengaruh Keuangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Risk Based Capital Terhadap Universitas Indonesia.
Profitabilitas Pada Perusahaan Sudana, I. M. (2015). Teori dan Praktik
Asuransi Jiwa. Jurnal ASET (Akuntansi Manajemen Keuangan Perusahaan.
Riset), 6(1), 1–9. Jakarta: Erlangga.
Malik, H. (2011). Determinants of insurance tirto.id. (2016). Setelah Tikar Perusahaan
companies profitability: an analysis of Asuransi Digulung, Retrieved
56
September 10, 2018, from https:// Wu, D., Yang, Z., Vela, S., & Liang, L.
tirto.id/setelah-tikar-perusahaan- (2007). Simultaneous analysis of
asuransi-digulung-boej production and investment
performance of Canadian life and
Winarso, W. (2014). Pengaruh Biaya
health insurance companies using data
Operasional Terhadap Profitabilitas
envelopment analysis. Computers and
(ROA) PT Industri Telekomunikasi
Operations Research, 34(1), 180–198.
Indonesia (Persero). Jurnal Ecodemica:
https://doi.org/10.1016/
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 2
j.cor.2005.05.005
(2), 258–271.
57