You are on page 1of 33

Lembaga Pembiayaan

Non Bank
Bank 1. Sewa guna usaha
UU No 10/1998 (leasing)
2. Anjak piutang (factoring)
Jenis Bank:
3. Modal ventura
1. Bank Umum 4. Kartu kredit
2. Bank Perkreditan 5. Pegadaian
Rakyat (BPR) Lembaga pembiayaan tidak
diperkenankan :
3. Bank Syariah 1. Giro
4. Bank Central 2. Deposito
3. tabungan
Leasing
“Setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam
bentuk penyediaan barang modal untuk
digunakan oleh suatu perusahaan untuk suatu
jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran
pembayaran secara berkala disertai dengan hak
pilih (opsi) dari perusahaan tersebut untuk
membeli barang modal ybs atau memperpanjang
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang
telah disepakati bersama”
Dari definisi di atas, dapat disebutkan bahwa
yang menjadi unsur leasing adalah :
1. Suatu pembiayaan perusahaan sebagai
usaha memberikan kemudahan kepada
perusahaan tertentu yang
memerlukannya, tetapi dalam
perkembangan kemudian leasing juga
diberikan kepada individu dengan
peruntukan barang belum tentu untuk
kegiatan usaha
2. Penyediaan barang modal
penyediaan barang modal biasanya oleh
pihak supplier atas biaya dari lessor,
barang modal tsb akan dipergunakan
oleh lessee untuk kepentingan bisnis.
Barang modal ini sangat bervariasi,
misalnya: mesin2,pesawat terbang,
komputer, mesin foto copy, kendaraan
bermotor dll
3. Keterbatasan jangka waktu
salah satu unsur penting dari lembaga leasing
adalah adanya jangka waktu yang terbatas,
biasanya dalam kontrak leasing ditentukan
untuk berapa tahun leasing tersebut dilakukan.
selanjutnya setelah jangka waktu tsb berakhir,
ditentukan pula bagaimana status kepemilikan
dari barang tersebut
4. Pembayaran kembali secara
berkala
Karena lessor telah membayar lunas harga
barang modal kpd pihak supplier, maka
adalah kewajiban lessee kemudian untuk
mengangsur pembayaran kembali harga
barang modal kepada lessor. Besar dan
lamanya angsuran sesuai dengan
kesepakatan dalam kontrak leasing
5. Hak opsi untuk membeli barang
modal
Di akhir masa leasing, diberikan hak
kepada lessee utk membeli barang
modal tsb dengan harga yang terlebih
dahulu ditetapkan dalam kontrak
leasing tersebut
6. Nilai sisa (residu)
Nilai sisa merupakan besarnya jumlah uang
yang harus dibayar kembali kepada lessor
oleh lessee di akhir masa berlakunya
leasing atau pada saat lessee mempunyai
hak opsi. Nilai sisa biasanya sudah terlebih
dahulu ditentukan bersama dalam kontrak
leasing.
Macam macam Leasing
 Operating lease
 Financial lease
 Sales and lease back
 Cross border lease
 Net lease
 Full service lease
 Big ticket lease
 dll
1. Operating lease
 Jangka waktu berlakunya leasing relatif singkat,
dan lebih singkat dari usia ekonomis dari barang
tersebut
 Tidak diberikan hak opsi
 Lessor menanggung biaya pemeliharaan,
kerusakan, pajak dan asuransi
 Kontrak leasing dpt dibatalkan secara sepihak
oleh lessee, dgn mengembalikan barang ybs kpd
lessor
2. Financial lease
 Jangka waktu berlakunya leasing relatif panjang
 Besarnya harga sewa + hak opsi harus menutupi harga
barang + keuntungan yang diharapkan lessor
 Diberikan hak opsi untuk lessee
 Harga sewa yang dibayar perbulan oleh lessee dapat
dengan jumlah yang tetap maupun berubah2 sesuai
dengan suku bunga pinjaman
 Biasanya lessee menanggung biaya pemeliharaan,
kerusakan, pajak dan asuransi
 Kontrak leasing tidak dapat dibatalkan secara sepihak
3. Sales and lease back
 Merupakan suatu jenis pembiayaan
dengan mana sebenarnya barang berasal
dari lessee kemudian dibeli oleh lessor.
Selanjutnya barang tersebut disewanya
kembali dari lessor untuk periode tertentu
4. Cross border lease
 Merupakan leasing dengan mana
pihak lessor dan pihak lessee
berada dalam dua negara yang
berbeda.
5. Nett lease
 Merupakan bentuk financial leasing,
dimana lessee yang menanggung
resiko dan bertanggung jawab atas
pemeliharaan barang dan membayar
pajak dan asuransinya.
6. Full service lease
 Disebut juga dengan rental lease,
yang dimaksudkan adalah leasing
dengan mana pihak lessor
bertanggung jawab atas
pemeliharaan barang, membayar
asuransi dan pajak
7. Big ticket lease
 Ini merupakan leasing untuk barang
barang yang mahal, misalnya pesawat
terbang, dan dengan jangka waktu
leasing yang relatif lama. Misalnya
sampai 10 tahun
Keuntungan Dan Kelemahan
Leasing
Keuntungan Kelemahan
1. Unsur fleksibilitas 1. Biaya bunga yang
2. Ongkos yang relatif tinggi
murah 2. Kurangnya
3. Penghematan pajak perlindungan hukum
4. Kriteria bagi lessee
yang longgar
Anjak Piutang (factoring)
“Factoring merupakan
usaha pembiayaan Unsur unsur
dalam bentuk 1. Perusahaan factor,
pembelian dan/atau perush yang akan
pengalihan serta membeli piutang
pengurusan piutang
2. Klien, pihak yang
atau tagihan jangka
pendek dari suatu mempunyai piutang
perusahaan yang 3. Customer, pihak
terbit dari suatu debitur
transaksi 4. Piutang
perdagangan dalam
dan luar negeri” 5. Pengalihan piutang
Jangka waktu
 Bisnis factoring sering digolongkan ke
dalam short term financing.
 Tagihan tagihan yang dialihkan kepada
perusahaan factor merupakan tagihan
tagihan berjangka waktu relatif pendek,
antara 30 – 100 hari saja.
Modal Ventura
Pengertian : Pihak-hak:
Usaha pembiayaan 1. Perusahaan modal
dalam bentuk ventura,yaitu pihak
penyertaan modal ke yang memberi
dalam suatu bantuan dana
perusahaan yang 2. Pihak perusahaan
menerima bentuk pasangan usaha
pembiayaan untuk
jangka waktu
tertentu.
Pegadaian
Salah satu bentuk lembaga Tujuan:
pembiayaan yang  Mengatasi kesulitan
diperuntukan bagi dengan segera
masyarakat luas yang  Meningkatkan
membutuhkan dana kesejahteraan
dalam waktu segera. masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
Misi:
 Memenuhi kebutuhan Sumber dana:
dana masyarakat dengan  Modal sendiri
pemberian pinjaman
 Pinjaman dari bank
berdasarkan hukum gadai
 Pinjaman dari masyarakat
BANK
JENIS BANK (UU 10/1998)
 BANK UMUM : adalah bank yang
memberikan jasa dalam lalu lintas
perbankan
 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) :
adalah bank yang menerima simpanan
hanya dalam bentuk deposito, tabungan
dan bentuk lain yang disamakan dengan
itu.
FUNGSI

FUNGSI UTAMA PERBANKAN


INDONESIA ADALAH SEBAGAI
PENGHIMPUN DANA DAN
PENYALUR DANA MASYARAKAT
FUNGSI BANK DILIHAT DARI SEGI
OPERASINYA
 SEBAGAI BADAN USAHA TUJUANNYA
MENCARI UNTUNG
 SEBAGAI SARANA MONETER DAPAT
MEMPENGARUHI JUMLAH UANG YANG
BEREDAR
 PENUNJANG PEMBANGUNAN
PENGGABUNGAN, PELEBURAN
DAN PENGAMBILALIHAN
MERGER
Peleburan dari suatu bank ke bank lain,
salah satu Bank jati dirinya tetap ada

KONSOLIDASI
Penggabungan dari dua bank atau lebih
dengan cara mendirikan bank baru
.

AKUISISI
Pengambilalihan kepemilikan suatu
bank.
JASA JASA PERBANKAN
 TRANSFER
 PENAGIHAN (INKASO)
 KLIRING
 PENJUALAN MATA UANG ASING (VALAS)
 SAFE DEPOSIT BOX
 TRAVELLERS CHEQUE
 LETTER OF CREDIT (L/C)
HUBUNGAN BANK - NASABAH
HUKUM PERJANJIAN :
 REKENING GIRO

 DEPOSITO

 TRANSER

 KREDIT

 L/C

 DLL
PENGERTIAN LETTER OF CREDIT (L/
C)
ADALAH
SUATU PERINTAH (ORDER) YANG BIASANYA
DILAKUKAN OLEH PEMBELI ATAU
IMPORTIR YANG DITUJUKAN KEPADA
BANK UNTUK MEMBUKA L/C AGAR
MEMBAYAR SEJUMLAH UANG KEPADA
PENJUAL ATAU EKSPORTIR
MEKANISME L/C
ISSUING BANK---------ADVISING BANK

IMPORTIR ---------------- EKSPORTIR

“SALES CONTRACT”
JUAL BELI PERUSAHAAN
 ADALAH SUATU PERJANJIAN JUAL
BELI YANG DILAKUKAN OLEH
PENGUSAHA DALAM
KEDUDUKANNYA SEBAGAI WAKIL
DARI PERUSAHAAN TERSEBUT
PERBEDAAN JUAL BELI PERUSAHAAN
DENGAN JUAL BELI DAGANG YANG DIATUR
DALAM KUHPERDATA
DALAM HAL :
 BENTUK PERJANJIANNYA

 RESIKO

 LEVERING

 SAAT BERPINDAHNYA HAK MILIK

 PEMBAYARAN
SYARAT SYARAT PENYERAHAN
1. LOCO
2. F.A.S (FREE ALONGSIDE SHIP)
3. F.O.B (FREE ON BOARD)
4. C.I.F (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
5. C.F (COST AND FREIGHT)
6. FRANCO

You might also like