Professional Documents
Culture Documents
A
NPM: 1102020081
Kelompok: H18-11
1.1 Definisi
Larutan (solusi) merupakan campuran homogen yang terdiri atas dua komponen (zat) atau
lebih. Komponen yang jumlahnya sedikit dinyatakan sebagai solut (zat terlarut), sedangkan
yang jumlahnya lebih banyak dinyatakan sebagai solven (pelarut).
Baik solut maupun solven dapat berwujud padat, cair, atau gas. Solut dapan berupa atom,
ion, atau molekul yang mengalami dispersi. Bila larutan berwujud suatu cairan, maka
pelarutnya adalah cairan. Bila pelarutnya air, larutan cukup dinyatakan dengan larutan tidak
perlu dinyatakan larutan dalam air, misalnya NaCl yang dilarutkan dalam air, cukup
dinyatakan sebagai larutan NaCl. Sedangkan untuk larutan dengan pelarut organik, maka
pelarutnya harus disebutkan, misalnya larutan lemak dalam alkohol.
Cairan adalah istilah yang dipakai dalam dunia kedokteran untuk menyebutkan cairan-
cairan tubuh atau sebenarnya lebih tepat didefinisikan sebagai campuran yang bersifat
heterogen. Sifat heterogen ini terlihat dari partikel-partikel pembentuknya (solut dan solven)
yang masih menunjukkan sifat dari masing-masing partikel pembentuk tersebut. Selain itu,
cairan khusunya cairan tubuh, biasanya bersifat koloid atau suspensi, dimana ukuran partikel
pembentuknya lebih besar dari ukuran partikel pembentuk solut (zat terlarut).
LO.4 Memahami dan Mempelajari Etika Makan dan Minum Dalam Islam
4.1 Sumber hadist
1. Perintah Makan dan Minum Menggunakan Tangan Kanan
" اِ َذا اَ َك َل اَ َح ُد ُك ْم:عن ابي هريرة عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال
َمالِ ِهu ُل بِ ِشuان يَاْ ُك َّ ب فَ ْليَ ْش َربُ بِيَ ِم ْينِ ِه فَاِ َّن
َ َ ْيطu الش َ فَ ْليَاْ ُكلْ ِبيَ ِم ْينِ ِه َواِ َذا َش ِر
)َويَ ْش َربُ بِ ِش َمالِ ِه ( رواه مسلم والنسائ في السنان الكبرى
Artinya ;
Dari abi hurairah ra dari Nabi SAW bersabda: “ jika salah seorang dari kalian makan,
makanlah dengan menggunakan tangan kanan dan jika minum, minumlah juga dengan tangan
kanannya. Sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kirinya dan juga minum dengan
tangan kirinya. ( HR. Muslim dan Nasa’i di dalam sunan Kubro)
2. Perintah Makan, Minum, dan Berpakaian Tanpa Berlebihan
:الuuُول هللا صلى هللا عليه وسلم ق َ عن المقدام بن معدي كرب اَ َّن َرس
ُب ا ْب ِن اَ َد َم لُقَ ْي َمةٌ يُقِ ْم َن ص ُْلبَه ْ ََما َمالَ َء اَ َد ِم ُّي ِو َعا َء َش ًّرا ِم ْن ب
ِ بِ َح ْس,طنِ ِه
هuث لِنَ ْف ِس
ٌ ُه وثُلuuِ َرا بuث لِ َش ٌ ُه وثُلuuث لِطَ َعا ِمٌ ُاعاًل فَثُلu
ِ uَةَ فuان الَم َحاَلu َ uفَاِ ْن َك
) ( رواه الترمذى وابن حبان
Artinya ;
Dari miqdam bin ma’dikariba sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:“Tidaklah seorang
anak Adam mengisi sesuatu yang lebih buruk dari perutnya sendiri, cukuplah bagi anak adam
beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya, jikapun ingin berbuat lebih,
maka sepertiga untuk makanan dan sepertiga untuk minum dan sepertiga lagi untuk nafasnya.
( HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Artinya:
“Hai anak Adam, akailah pakaianmu yang indah setiap hari (memasuki) Mesjid, makan, dan
minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan.”
2. Minum minuman yang halal
QS. AL-Baqarah : 172
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu”. (Al-Baqarah: 172). Yang baik disini artinya adalah yang halal.
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
4631b9b8c3f8152608a46238e4a719dc.pdf