You are on page 1of 4

Pertemuan 7 : Elektrokimia dan Senyawa Kompleks

Tetapan dan rumus berguna

NA = 6,022∙1023 partikel.mol–1
Tetapan Avogadro
R= 8,314 J.K-1.mol-1 = 8,314 x107 erg. Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R
=1,987 cal.mol-1.K-1 = 0,082054 L.atm.mol-1.K-1

Tekanan gas 1 atmosfir =760 mmHg =760 torr

Persamaan gas Ideal PV= nRT

Tekanan Osmosa pada larutan p =c RT


 E  -Ea/RT
k = A exp  − A  atau, k = A.e
Persamaan Arrhenius  RT 

Energi Gibbs untuk fasa terkondensasi pada tekanan p G = pV + konstanta


− d [ A]
laju = r = = k maka [ A] = [ A]o − kt
dt
Reaksi: aA + bB→ cC + dD
− d [ A]
laju = r = = k[ A] maka [ A] = [ A]o e − kt
dt
dan t1 / 2 = ( 1 k ) ln 2
Hubungan antara tetapan kesetimbangan dan energi
Go = -RT ln K=-nFEo
Gibbs
Energi Gibbs pada temperatur konstan G = H − T S
Isotherm reaksi kimia G = G + RT∙ln Q
K 2 H 0 1 1
Persamaan Clausius Clayperon ln = ( − )
K1 R T1 T2
0,0592
Persamaan Nernst pada 298K, E = Eo − logQ
n
Tetapan Faraday 1 F = 96450 C/mol e-
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 C
Soal 1
Garam Bordeaux adalah campuran CuSO4 dan Ca(OH)2. Jika dilarutkan dalam air, garam ini
membentuk suspensi Cu(OH)2 yang dapat digunakan sebagai fungisida. Percobaan berikut
dilakukan untuk menentukan komposisi garam Bordeaux. Cuplikan garam Bordeaux sebanyak
0,238 g dilarutkan dalam larutan HCl. Ke dalam larutan tersebut kemudian ditambahkan KI
berlebih sehingga membentuk Cu+ dan I2. Semua I2 yang terbentuk tepat habis bereaksi dengan
28,60 mL larutan Na2S2O3 0,002 M menghasilkan ion I- dan S4O62-.

a. Tuliskan persamaan reaksi yang setara antara larutan Cu2+ dengan I- dalam suasana asam.
b. Tuliskan persamaan reaksi yang setara antara Iod (I2) dan ion tiosulfat (S2O32-)
c. Hitung persen massa CuSO4 dalam garam Bordeaux

Soal 2

Diketahui potensial reduksi standar sebagai berikut


Fe2+ (aq) + 2e− → Fe (s)E°Fe2+|Fe = −0,447 V
Cu2+ (aq) + 2e− → Cu (s)E°Cu2+ |Cu = +0,342 V
Suatu sel Galvani dirangkai menggunakan kawat tembaga yang direndam dalam 100 mL larutan CuSO 4 1M
dan kawat besi yang direndam dalam 50 mL larutan FeSO4 0,1 M pada 25oC.
a. Gambarkan diagram sel Galvani tersebut dan lengkapi dengan arah aliran elektron.
b. Tuliskan notasi sel untuk sel elektrokimia tersebut.
c. Tuliskan reaksi yang terjadi pada sel elektrokimia tersebut.
d. Hitung potensial sel (Esel) untuk sel Galvani di atas.
e. Ke dalam setengah sel yang berisi larutan besi (ii) pada sel Galvani di atas, ditambahkan 50 mL larutan
NaOH 0,5 M sehingga terbentuk endapan Fe(OH)2. Setelah kesetimbangan tercapai dilakukan
pengukuran potensial sel dan diperoleh data 1,175 V. Tentukan nilai K sp Fe(OH)2.
f. Lempeng besi dengan luas permukaan 1 cm2 akan dilapisi dengan tembaga secara elektrolisis dengan
ketebalan lapisan 1 x 10-3 cm. Berapa jam proses elektrolisis berlangsung jika digunakan arus sebesar 0,1
A? (Diketahui kerapatan logam tembaga adalah 9 g/cm3)

Soal 3

Suatu sel Galvani untuk penentuan pH memiliki notasi sel berikut:


Pt | H2 (g, 1 atm) | H + (aq) || Cl− (0,1 M) | Hg 2 Cl2 (s) | Hg(l) | Pt
a. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
b. Tuliskan persamaan reaksi sel yang setara untuk sel Galvani tersebut
c. Hitung potensial sel standar (Eosel) sel Galvani di atas bila Eo Hg2Cl2/Hg = +0,27 V
d. Hitung nilai ΔGo dan K untuk reaksi sel pada 25oC
e. Jika pada 25oC sel Galvani di atas memberikan Esel = 0,47 Volt, hitung pH larutan pada anoda
f. [UTS’15 B] Jika pada 25oC sel Galvani di atas memberikan Esel = 0,40 Volt, hitung pH larutan pada anoda
g. [UTS’15 B] Apakah elektroda hidrogen masih berfungsi sebagai anoda, jika pH=3 dan 25 oC? Jelaskan
mengapa demikian.
h. Jika pada 25°C sel galvani di atas memberikan E sel=0,47 Volt, dan hasil pengukuran pH suatu larutan
sebesar 2,38. Hitung Konsentrasi Cl- pada larutan di katoda
Soal 4

Dalam suatu eksperimen, dilakukan proses elektrolisis dalam larutan CuBr 2 dalam pelarut air. Diketahui
potensial reduksi standar untuk beberapa spesi sebagai berikut:
Cu2+ (aq) + 2e− → Cu(s) E ° = +0,34 V
Br2 (aq) + 2e− → 2Br − (aq) E ° = +1,07 V
− −
2H2 O(l) + 2e → H2 (g) + 2OH (aq) E ° = −0,83 V
O2 (g) + 4H + (aq) + 4e− → 2H2 O(l) E ° = +1,23 V

a. Buatlah sketsa sel elektrolisis CuBr2 (dengan elektroda karbon), dengan memperhatikan kutub dari
sumber arus. Tunjukkan katoda dan anoda pada gambar.
b. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis tersebut.
c. Jika proses elektrolisis dilakukan dengan arus tetap sebesar 1,6A selama 2 jam, hitung massa logam Cu
yang diperoleh di katoda.
d. Elektrolisis adalah metoda yang digunakan pada proses pemurnian logam tembaga (Cu). Tuliskan reaksi
pada masing-masing elektroda dan tandai kutub sumber arus

Soal 5
Soal 6

Soal 7

You might also like