You are on page 1of 24

Kinetika Kimia

Outline:
1. Konsep Laju Reaksi
2. Efek Konsentrasi pada Laju Reaksi
3. Teori Kinetika Reaksi
4. Efek Temperatur pada Laju Reaksi
5. Mekanisme Reaksi
6. Katalisis
Konsep Laju Reaksi
• Laju Reaksi menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu
proses berlangsung.
• Laju reaksi itu sendiri merupakan berkurangnya konsentrasi
pereaktan akibat bereaksi.
• Contoh peristiwa yang melibatkan laju reaksi antara lain pemakaian
bensin pada kendaraan bermotor, pagar besi yang berkarat,
pelapukan pada kayu, dan ledakan kembang api.
Konsep Laju Reaksi

grafik perubahan konsentrasi terhadap waktu


• Laju sendiri memiliki kaitan dengan waktu. Nah, apabila waktu yang dibutuhkan itu
singkat, maka lajunya besar. Sebaliknya, kalau waktu yang dibutuhkan itu panjang,
maka laju tersebut kecil. Artinya, laju berbanding terbalik dengan waktu.
• Contoh reaksi yang berlangsung dengan laju cepat adalah ledakan kembang api.
Sedangkan contoh reaksi yang berlangsung dengan laju lambat adalah pelapukan
pada kayu dan proses pembentukan karat pada besi.
Konsep Laju Reaksi
Reaksi : mR → nP
∆[𝑅]
v= -
∆𝑡
∆[𝑃]
v= +
∆𝑡
Ket :
R : reaktan
P : produk
v : laju reaksi
∆[R] : perubahan konsentrasi molar pereaksi
∆[P] : perubahan konsentrasi molar produk
Konsep Laju Reaksi
mA + nB → pC + qD
Persamaan laju :

v = k [A]x[B]y

Dengan, k : teteapan jenis reaksi


x : orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi A
y : orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap peekasi B
k, bergantung pada jenis pereaksi, suhu dan katalis.
*Orde reaksi ditentukan melalui percobaan, tidak ada kaitannya dengan
koefisien reaksi.
Konsep Laju Reaksi
• Metode Spektroskopi: Pengukuran laju perubahan konsentrasi zat
secara real time dalam studi kinetika reaksi.
Efek Konsentrasi pada Laju Reaksi

• Reaksi dikatakan berorde nol apabila perubahan konsentrasi pereaksi tidak


memengaruhi laju reaksi.
• Reaksi dikatakan berorde satu jika lajureaksi berbanding lurus dengan
konsentrasi pereaksi.
• Reaksi dikatakan berorde dua jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari
konsentrasi pereaksi.
Penentuan Orde Laju Reaksi
Cara mementukan orde reaksi :
• Jika ada tahap-tahap reaksi, maka orde reaski terhadap masing-masing zat
adalah : koefisien tahap yang paling lambat.
• Orde reaksi terhadapt suatu zat dapat ditentukan melalui eksperimen.
konsentrasi zat dinaikkan, konsentrasi zat lain dibuat tetap.
Contoh :
Reaksi 2H2 + 2NO →2H2O + N2 mempunyai tahap reaksi sebagai berikut :
2NO + H2 → N2O + H2O (lambat)
2NO2 + 4H2 → 4H2O + N2 (cepat)
Persamaan laju reaksi ?
Penentuan Orde Laju Reaksi
Persamaan reaksi kimia H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Data percobaan :

Persamaan laju reaksi ?


Penentuan Orde Laju Reaksi

Tentukan orde reaksi terhadap NO!


Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi
• Jika konsentradi pereaksi ditambah → menyebabkan jumlah partikel pereaksi persatuan volume
akan meningkat → sehingga tumbukan yang terjadi semakin banyak → laju reaksi semakin cepat
2. Luas permukaan bidang sentuh
• Faktor ini khusus untuk pereaksi zat padat (s)
• Semakin luas bidang sentuh zat padat maka banyak jumlah tumbukan yang akan terjadi semakin
banyak → laju reaksi semakin cepat.
3. Suhu
• Jika suhu dinaikkan → Energi kinetik (Ek) partikel akan meningkat → bergerak lebih cepat → sering
terjadi tumbukan → laju reaksi semakin cepat
4. Katalis
• Memepercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi (Ea).
Hukum Laju Terintegrasi
Teori Kinetika Reaksi
• Teori tumbukan
• Postulat dasar teori tumbukan menyatakan bahwa laju reaksi sebanding
dengan jumlah tumbukan efektif per detik antar molekul reaktan.
• Tumbukan efektif adalah tumbukan yang menghasilkan produk. Sehingga
faktor apa saja yang dapat meningkatkan frekuensi tumbukan efektif akan
meningkatkan laju reaksi.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi tumbukan efektif:
1. Orientasi molekul yang bertumbukan
2. Energi kinetik molekul yang bertumbukan
3. Temperatur reaksi
Teori Kinetika Reaksi

• Teori Keadaan Transisi


• Teori keadaan transisi
menjelaskan secara rinci
kejadian ketika molekul
reaktan saling
bertumbukan. Menurut
teori keadaan transisi
tumbukan yang sukses
adalah tumbukan yang
memiliki energi kinetika
yang cukup untuk
melewati halangan energi
pengaktifan.
Reaksi Eksoterm
Reaksi Endoterm
Efek Temperatur pada Laju Reaksi
Penentuan Energi Pengaktifan dari Dua Data
Mekanisme Reaksi
• Hukum Laju Reaksi Elementer
Tahap Penentu Laju dan Hukum Laju
Diagram Energi
Katalisis

You might also like