WORKSHOP ENERGI BARU TERBARUKAN

“Closed Loop Single Phase Stand-Alone Inverter”

Dosen Pengampu :
Bpk. Putu Agus Mahadi Putra

Disusun Oleh :
Dian Ulfaturrohidah
1303181040
3 D3 Elektro Industri B

PROGRAM STUDI D3
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2021
1 Rangkaian Simulasi PSIM
Diketahui :
 Vin = 400 V DC
 Freq = 50 Hz
 Switching freq = 10 kHz
 Inductor = 4.06 mH
 Capacitor = 6.23 uF
 Metode = PWM Unipolar

1.1 Rangkaian PV Array Kondisi Seimbang

Gambar 1.1 Rangkaian Simulasi Stand Alone Inverter

Gambar 1.2 Rangkaian kontrol PI metode PWM

2 Data Percobaan

Tabel 2.1 Pengaturan Sinyal Referensi Sinusoidal Dengan Beban (R) = 55 Ω

Vs Vo max
Gambar Gelombang
(V) (V)

250 259,528
 300 311,166

350 362,588

Tabel 2.2 Pengaturan kondisi Beban (R) Dengan V DC = 400 VDC

R Vo (rms)
Gambar Gelombang
(Ω) (V)

55 219,842

100 218,063

300 217,902
 500 216,848

3 Analisa dan Kurva data Simulasi

Percobaan kali ini dilakukan dengan cara simulasi menggunakan Software PSIM yang
telah dilakukan sesuai pada Gambar Rangkaian Closed loop single phase stand-alone
inverter menggunakan Rangkaian H-Bridge Inverter metode SPWM (Sinusoidal pulse-
width modulation) Unipolar untuk mengkonversikan tegangan DC dari PV atau baterai
menjadi tegangan AC agar dapat digunakan oleh beban. Sehingga diharapkan tegangan
keluaran inverter dapat bernilai tetap sesuai dengan beban kebutuhan rumah tangga maupun
jaringan PLN yaitu sebesar 220 Volt. Pada Rangkaian H-Bridge terdiri dari 4 penyaklaran
dengan menggunakan MOSFET yang nantinya akan ditrigger dengan sinyal pada rangkaian
sistem kendali. Terdapat rangkaian Filter Low-Pass dengan komponen LC dengan frekuensi
yang dilewatkan adalah sebesar 50 Hz dan Frekuensi Cut-off sebesar 10 kHz, sehingga akan
didapatkan pengaturan nilai L = 4,06 mH dan C = 6,23 uF. Pada rangkaian sistem kendali
menggunakan kontrol PI yang juga digunakan untuk membandingkan nilai sinyal referensi
berupa sinyal sinusoda frekuensi 50 Hz dengan sinyal carrier berupa sinyal segitiga dengan
frekuensi 10 kHz.
Percobaan dilakukan dengan 2 cara pengambilan data yaitu dengan pengaturan tegangan
referensi sinusoidal dan dengan kondisi beban berubah-ubah. Dari data dan gambar
gelombang hasil simulasi didapatkan dimana pada percobaan pertama pengaturan tegangan
referensi sinusoidal terdapat pada Gambar 3.1 berikut :

Gambar 3.1 Nilai Vo max pada Pengaturan tegangan Referensi sinusoidal

Pada percobaan ini besarnya perubahan Nilai Sinyal Referensi sinusoidal akan
mempengaruhi besarnya nilai Vo max yang dihasilkan, dimana nilai dari kedua parameter
tersebut akan saling mendekati, namun juga terdapat sedikit nilai error yang disebabkan dari
rangkaian kontrol PI yang digunakan. Pada saat Sinyal referensi sinusoidal 250 Volt
perhitungan nilai error dengan nilai Vo max adalah sebesar 3,81%. Kemudian saat Sinyal
referensi sinusoidal 300 Volt perhitungan nilai error dengan nilai V o max adalah sebesar
3,72%. Kemudian saat Sinyal referensi sinusoidal 350 Volt perhitungan nilai error dengan
nilai Vo max adalah sebesar 3,59%.
 Pada percobaan kedua dilakukan dengan cara pengaturan kondisi beban berubah-ubah
yang dapat dilihat pada Tabel 2.2. Kontrol PI adalah sistem pengendali gabungan antara
pengendali proporsional dan integral, Adapun setting Time Constant yang digunakan pada
kontrol PI adalah Time Constant = Kp/Ki. Dengan adanya kontrol PI yang digunakan dapat
menjaga tegangan AC keluaran dari inverter dengan tetap konstan ketika kondisi beban
berubah-ubah. Adapun dari hasil simulasi yang dilakukan telah dilakukan kendali tegangan
keluaran se maksimal mungkin untuk mendekati nilai 220 Vrms agar dapat digunakan oleh
beban sesuai kebutuhan

4 Kesimpulan
Dari hasil Simulasi dan Analisa yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
 Kontrol PI digunakan untuk menjaga tegangan AC keluaran dari inverter agar tetap
konstan ketika kondisi beban yang berubah-ubah secara mendadak.
 Pengaturan Sinyal Referensi Sinusoidal akan mempengaruhi besarnya nilai Vo max
keluaran Inverter. Dimana nilai dari keduanya adalah hampir sama atau mendekati