Professional Documents
Culture Documents
BK Karir Resume Kel 1 Dan 2
BK Karir Resume Kel 1 Dan 2
Nim : 2003402021038
Matakuliah: BK karir A
RESUME KELOMPOK 2
faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah karir siswa pada umumnya terdapat
dua hal yaitu :
1. Sekolah yang belum memfasilitasi siswa terkait pengenalan tentang dunia kuliah dan
kerja, sehingga mereka merasa kebingungan harus mengawali langkahnya ketika akan
memasuki dunia karir.
2. Siswa kurang mencari informasi tentang dunia karir, baik itu pekerjaan maupun
jurusan dalam perkuliahan. Sehingga mereka tidak mengetahui perkembangan dunia
karir yang sedang terjadi.
a. Pemahaman diri. Siswa harus memahami : bakat, minat, konsep diri, penghargaan
diri, kemampuan akademik, pengalaman belajar dan kerja, tingkat harapan, motivasi,
dan lain sebagainya.
b. Informasi studi, profesi dan karir. Siswa tidak hanya membutuhkan informasi
mengenai diri mereka, tetapi juga tentang informasi mengenai pilihan pendidikan
tingkat lanjut, pilihan profesionalitas, serta pilihan karir atau pekerjaan.
c. Transisi menuju dunia kerja. Siswa hendaknya dipersiapkan dengan matang untuk
mengahadapi dunia kerja setelah lulus.
d. Perencanaan karir. Siswa seharusnya memilih karir yang sesuai dengan karakteristik
kepribadiannya serta pengalaman yang dimiliki, sehingga tercipta keteguhan
pendirian siswa dalam memilih karir.
Beberapa faktor yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan bimbingan karir yaitu
sebagai berikut :
1) Kompetensi Guru bimbingan dan konseling (BK) (Prabowo, 2019). Yang meliputi
latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan dalam bimbingan dan
konseling.
2) Fasilitas. Merupakan salah satu faktor yang mendukung dalam pelaksanaan karir.
Semakin lengkap sarana prasarana yang akan digunakan untuk proses pelaksanaan
bimbingan karir akan semakin baik. Salah satunya ialah tersedia ruangan khusus
untuk melaksanakan kegiatan BK seperti ruangan konseling individu, konseling
kelompok, serta konseling karir.
3) Kerjasama dengan pihak lain. Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak lain dalam
melaksanakan berbagai program bimbingan akan semakin baik, karena program
bimbingan karir akan optimal jika melibatkan banyak orang. Seperti, kepala sekolah,
wali kelas, guru studi, maupun dengan pihak luar sekolah seperti, Depnaker,
perusahaan atau lembaga siswa praktek, LP3I, LSM dan sebagainya.
Faktor Yang Menghambat Pelaksanaan Bimbingan Karir
Faktor yang bisa menghambat pelaksanaan bimbingan karir diantaranya sebagai berikut :
1. Kurang adanya kerjasama yang baik antara Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, serta
Konselor atau Guru BK.
2. Minimya sarana dan prasarana sekolah dalam mendukung kinerja Guru BK.
3. Kurangnya minat siswa dalam memanfaatkan layanan BK.
4. Frekuensi pertemuan yang jarang dilakukan karena tidak adanya pertemuan yang
terjadwal secara berkala sehingga tukar menukar informasi dilakukan seperlunya.
5. Waktu yang tersedia sangat terbatas.
Berikut terdapat beberapa strategi layanan bimbingan karir yang dapat mengukur
kematangan karir siswa, diantaranya :