Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
Skripsi
OLEH :
STEVANUS MASPAITELLA
NIM P1709123
AMBON
2021
JUDUL
OLEH :
STEVANUS MASPAITELLA
NIM P1709123
AMBON
2021
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRISPI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS REMAJA
DI DESA PASSO KEAMATAN BAGUALA KOTA AMBON
Dewan penguji :
Mengetahui
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
Skripsi ini di ajukan oleh
Nim : P1709123
Kota Ambon
Ditetapkan di Ambon,
NIDN.1213069101
iv
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nim : P1709123
Ambon”.
baik yang dikutip maupun di rujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Stevanus Maspaitella
v
DATA PENULIS
I. Identitas
NIM : P1709123
Alamat : Suli
Ambon
KATA PENGANTAR
vi
Puji syukur penyusun panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA,
karena dengan berkat dan limpahan rahmat Nya sehingga skripsi dengan
2. Dewi Arwini Bugis, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku Ketua Sekolah Tinggi
penulis.
vii
5. Harianti Fajar, S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku pembimbing akademik dan
penyusun.
Batlayeri
Penulis
Stevanus Maspaitella
viii
ABSTRAK
Pendahuluan. Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat budaya asing yang
masuk mempengaruhi remaja, apalagi remaja yang mengikuti trend budaya asing yang
bersifat negatif, penggunaan media sosial juga mempengaruhi perilaku seks remaja dilihat
dari informasi seksual yang beredar cepat dan luas, itu pun ditambah dengan peran teman
sebaya yang membawa pengaruh negatif membuat remaja beresiko berperilaku seksual.
Metode. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik, dengan desain studi
cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total
sampling dengan jumlah 76 responden. Hasil. Dalam penelitian ini menggunakan uji statistik
uji chi-square dan hasil yang diperoleh responden yang terpengaruh budaya asing dengan
perilaku seksual beresiko sebanyak 28 (71.8%), yang tidak terpengaruh tetapi beresiko
peilaku seksual sebanyak 13 (35.1%) responden. Kemudian yang terpengaruh media sosial
dan beresiko perilaku seksual sebanyak 32 (88.9%) responden, responden yang tidak
terpengaruh namun beresiko perilaku seksual sebanyak 9 (22.5%) responden. Yang
terpengaruh teman sebaya dan beresiko perilaku seks sebanyak 27 (90.0%), yang tidak
terpengaruh namun beresiko sebanyak 14 (30.4%). Dengan nilai signifikan p= p=<0,05
(p=0.000). Kesimpulan. Berdasarkan Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square
diperoleh nilai p=<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara budaya asing
dengan perilaku seksual remaja di Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon, ada
hubungan antara media sosial dengan perilaku seks remaja di Desa Passo Kecamatan
Baguala Kota Ambon, dan ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku seks remaja
di Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Kata Kunci : budaya asing, media sosial, teman sebaya, perilaku seks,
remaja
Daftar Pustaka : 46 (2007-2021)
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
ix
HALAMAN JUDUL......................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................vii
DAFTAR ISI.................................................................................................x
DAFTAR TABEL.......................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................6
x
2. Fungsi Teman Sebaya.........................................................24
3. Faktor yang mempengauhi Teman Sebaya.........................27
E. Tinjauan Umum Tentang Perilaku Seksual Remaja..................29
1. Pengertian Perilaku Seksual Remaja...................................29
2. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Seksual Remaja..............33
3. Dampak Perilaku Seksual Remaja.......................................34
4. Pencegahan Perilaku Seksual Remaja................................35
BAB VI PEMBAHASAN............................................................................57
A. Hubungan Budaya Asing Dengan Perilaku Seks Remaja.........57
B. Hubungan Media Sosial Dengan Perilaku Seks Remaja..........58
C. Hubungan Teman Sebaya Dengan Perilaku Seks Remaja......60
xi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 3.1 Definisi Operasional ................................................................39
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian..................................................37
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Lampiran 2 : Surat Penelitian
Lampiran 11 : SPSS
BAB I
PENDAHULUAN
xv
A. Latar Belakang
yang dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja, tetapi juga
saat ini, remaja dengan sangat mudah untuk mengakses tentang seks
melalui media elektronik, seperti video dan internet dan masih banyak
xvi
Perilaku seksual yang negatif pada masa remaja penuh dengan
2015).
xvii
orang dan ini terjadi di negara berkembang. Dikarenakan populasi
usia yang mudah adalah hal yang tidak di rencanakan dan diinginkan
(WHO, 2018).
paparan informasi dan gaya hidup yang ingin dianut remaja. Dengan
xviii
tahap remaja yang meskipun telah matang secara organ tetapi emosi
dan yang masih labil, yang membuat remaja rentan terhadap godaan
1.390 jiwa. Data remaja yang hamil di bawah umur 20 tahun berjumlah
xix
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Ambon.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
xx
Adapun manfaat dari pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoritis.
2. Secara Aplikatif
a. Bagi Masyarakat.
pada remaja.
xxi
d. Bagi Peneliti.
xxii
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Remaja
pada:
8
9
logis.
2011), yakni:
tahun.
tidak tahu memilih yang mana peka atau tidak peduli, ramai
dan sebagainya.
keluarga.
remaja.
laki-laki/perempuan.
jabatan.
13
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar diri remaja itu artinya, berasal
di kehidupan sehari-hari.
dengan waktu yang berjalan selama dua jam dalam se- minggu
hura yang datang dari budaya asing. Kalau hal ini dapat
pelaku sosial.
Istilah media sosial tersusun dari dua kata, yakni “media” dan
(Mulawarman, 2017)
media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Blog, Twitter,
media juga di jelaskan oleh Van Dijk media sosial adalah platform
Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai fasilitator online yang
dan atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.. Media
korban dari media sosial. (Wahid abdul & labid muhammad, 2009).
21
web.
a. Dampak Positif
informasi tersebut.
22
b. Dampak negatif
penculikan dll.
lalai dan juga tidak bisa membagi waktu karna terlalu asik
seperti apa.
24
yang lahir pada waktu yang sama dan memiliki usia yang sama.
dan kedaerahan.
bersifat otoriter.
sebagai berikut:
a. Kesamaan Usia
dan erat dengan teman yang memiliki tingkat usia yang hampir
sama dengannya.
b. Situasi
permainan kooperatif.
c. Keakraban
dan efisien.
29
d. Ukuran Kelompok
e. Perkembangan Kognitif
bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri.
hal yang lazim dilakukan oleh remaja yang berpacaran (Rusmiati &
Hastono, 2015).
seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri
sendiri.
masalah free sex atau seks bebas yang memang rawan terjadi
c. Berpegangan Tangan
d. Berpelukan
f. Oral seks
pihak.
tersebut.
seksual.
yang menyimpang.
bisa berperilaku seksual dengan baik dan melakukan hal hal yang
A. Kehamilan pranikah
oleh pria, yaitu bintil yang didalamnya berisi cairan, lecet, borok
pada penis, tidak sakit saat luka, adanya warna merah pada
kelamin, kutil yang tumbuh pada kelamin, gatal pada alat kelamin,
seks pranikah.
A. Kerangka Konsep
Budaya Asing
Perilaku Seksual
Media Sosial Remaja
Teman Sebaya
Keterangan :
:Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Garis penghubung
37
38
B. Hipotesis
2013).
adalah:
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
sampai selesai.
C. Populasi
41
42
sebagai berikut :
sampling.
E. Intrumen Penelitian
teman sebaya dengaan perilaku seks pada remaja Desa Passo dalam
juni, 2016.
2. Variabel independen
a. Budaya asing
b. Media sosial
c. Teman sebaya
September, 2016.
langkah berikut :
G. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
46
signifikan p<0.05 dan nilai r=0.001, nilai p lebih kecil dari 0.05
dan nilai r=0.000, nilai p lebh kecil dari 0.05 menandakan bahwa
uji Chi Square dengan nilai signifikan p<0.05 dan nilai r=0.000, nilai
H. Etika Penelitian
hak-haknya.
3. Confidentiallity (kerahasian)
I. Alur Penelitian
Populasi
Teknik Sampel
HASIL PENELITIAN
keseluruhan desa passo cukup luas dengan jumlah 63 RT. Selain itu
yang berada di Jln. Puncak Dusun Ama ory. Dusun Ama ory terletak
dusun Ama ory memeluk agama Kristen protestan. Total remaja yang
ada di dusun Ama ory dengan umur 14-16 tahun berjumlah 80 remaja,
orang.
B. Analisa Univariat
50
51
1. Karakteristik responden
Tabel 5.1
Distribusi Karakteristik Berdasarkan Umur dan jenis kelamin
di Dusun Ama ory Desa Passo Kecamatan Baguala
Kota Ambon tahun 2021
Karakteristik n (%)
Umur
14 24 31.6%
15 19 25.0%
16 33 43.4%
Jenis Kelamin
Laki-Laki 40 52.6%
Perempuan 36 47.4%
Total 76 100,0
Sumber : Data Primer 2021
2. Variabel penelitian
a. Variabel independen
independen.
Tabel 5.2
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan
Budaya Asing, Media Sosial, Dan Teman
Sebaya Di Dusun Ama Ory Desa Passo
Kecamatan Baguala Kota Ambon
Tahun 2021
Budaya asing n %
Tidak terpengaruh 37 48.7%
Terpengaruh 39 51.3%
Media sosial n %
b. Variabel dependen
dependen
Tabel 5.3
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan
Perilaku Seksual Remaja Di Dusun Ama Ory
Desa Passo Kecamatan Baguala
Kota Ambon Tahun 2021
Perilaku seksual n %
remaja
Tidak beresiko 35 46.1%
Beresiko 41 53.9%
Total 76 100%
Sumber : data primer, (2021)
C. Analisa Bivariat
remaja.
Tabel 5.4
Hubungan Budaya Asing Dengan Perilaku Seks Remaja
di Dusun Ama ory Desa Passo Kecamatan Baguala
Kota Ambon tahun 2021
Perilaku seksual remaja
Budaya Total
Tidak beresiko beresiko P
asing
n % n % n % Value
signifikan p<0.05 dan nilai r=0.001, nilai p lebih kecil dari 0.05
55
remaja.
Tabel 5.5
Hubungan Media Sosial Dengan Perilaku Seks Remaja Di
Dusun Ama ory Desa Passo Kecamatan Baguala
Kota Ambon tahun 2021
signifikan p<0.05 dan nilai r=0.000, nilai p lebh kecil dari 0.05
remaja.
Tabel 5.6
Hubungan Teman Sebaya Dengan Perilaku Seks Remaja
di Dusun Ama ory Desa Passo Kecamatan Baguala
Kota Ambon tahun 2021
Perilaku seksual remaja
Teman Total
Tidak beresiko beresiko P
sebaya
n % n % n % Value
signifikan p<0.05 dan nilai r=0.000, nilai p lebih kecil dari 0.05
remaja.
BAB VI
PEMBAHASAN
responden dengan presentase 64.9%. hasil data dengan uji chi square
remaja.
57
58
mengikuti trend yang sama. hal ini disebabkan karena arus globalisasi
dapat dilihat sekarang ini adalah cara berpakaian yang kurang sopan.
tinggi dari remaja yang tidak memiliki perilaku seks beresiko dan tidak
77.5%. dari hasil data penelitian diatas dengan uji chi square
remaja.
yang sehat. Tidak sedikit juga ada yang berpacaran namun memiliki
Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa internet dan teknologi
remaja mengenai seks secara terbuka, dan membuat orang tua tidak
penting bagi remaja seusianya, peran orang tua juga bisa digantikan
adalah remaja yang tingkat usia dan tingkat dewasa yang sama.
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
pihak.
1. Bagi Responden
beresiko.
64
reproduksi.
4. Bagi Masyarakat
penelitian selanjutnya.
65
DAFTAR PUSTAKA
Dina Putri. (2017). Peran Teman Sebaya dan Paparan Pornografi Terhadap
Perilaku Seksual Remaja Disekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta
Dalam Jurnal Kesehatan.vol 8, no 1.
Vol.1, no.1
Rahyani, K.Y., Utarini, A., Wilopo, S.A., Hakimi, M. (2012). Perilaku Seks
Pranikah Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol (7).
No. 4; 180-185.
DOKUMENTASI
69