You are on page 1of 4

Dalam system pemasaran organisasional terdapat banyak unsur.

Sering dikatakan ada lima tingkatan


lingkungan hidup yang saling besar dalam organisasi operasinya.

1. Lingkungan Organisasi
Pada dasarnya organisasi sebagai tata pengkonvirmasian sumber yang memperoleh
masukan (inputs) dari dunia di luar organisasi, mengubahnya menjadi hasil produksi dan jasa
yang berguna dan tersedia bagi pihak lain dalam bentuk keluaran (out puts). Organisasi bukan
hanya suatu tata kerja yang bersifat ekonomis, tetapi juga memiliki seperangkat sikap ke arah
apa yang mereka ingin capai yang disebut lingkup budaya.

2. Lingkungan Tugas
Lingkungan tugas terdiri dari perusahaan dan tiga lembaga penting yaitu pensuplai
(supplier), perantara pemasaran dan pasar. Keempat unsur tersebut merupakan satu saluran
pemasaran total dalam pemenuhan kebutuhan konsumen tertentu.

GAMBAR 3 SISTEM TUGAS PEMASARAN

Perantara
Pensuplai Perusahaan Pasar
Pemasaran

a. Pensuplai (Supplies)
Organisasi dengan menerima masukan (input) yang diperlukan dalam proses produksi
akan memproduksi sesuatu yang bernilai. Misalnya per- usahaan pembuat pulp (semacam
bubur), membuat kertas diperlukan pulp.

b. Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran merupakan lembaga yang memberikan kemudahan pendistribusian
keluaran perusahaan ke pasaran terakhir. Misalnya pedagang besar, pengecer, agen yang
menjual barang dan jasa ke pasar terakhir.
Terdapat tiga jenis perantara:
1) Pedagang perantara (merchant middleman) adalah satuan usaha yang membeli,
menjadi pemilik dan menjual Kembali barang yang bersangkutan.
2) Agen perantara (Agen middleman) adalah perantara pembelian atau penjualan yang
melakukan perundingan tetapi tidak pemilik barang dagangan yang bersangkutan.
3) Fasilitator (fasilitators) adalah satuan Bahasa yang membantu pelaksanaan
pendistribusian, namun bukan pemilik barang dan tidak pula melakukan perundingan
baik untuk pembelian maupun penjualan.
Perantara pemasaran dapat melakukan beberapa fung dalam perusahaan yaitu
penelitian, promosi, kontrak, mempertemukan pihak-pihak, berunding distribusi fisiki,
dan mengambil resiko.
c. Pasar
Dalam lingkungan tugas unsur terakhirnya adalah pasar (market). Berbagai bentuk pasar
yaitu: (1) Pasar industri (industrial market) membeli untuk kepentingan pabrik atau dijual
kembali dan (2) Pasar konsumen (consumers markets) membeli untuk di konsumsi.

3. Lingkungan Persaingan
kenyataan bahwa organisasi beroperasi dalam lingkungan yang penuh persaingan. SuaTu
organisasi berusaha tidak sendirian. Organisasi yang memproduksi barang yang sama, barang
yang sejenis.

Terdapat tiga jenis pesaing:


1) Pesaing umum
Misalnya bersepeda, berlari, angkat besi, yoga, olah raga. Olah raga apa yang dipilih.
2) Pesaing bentuk
Misalnya versnelling tiga, versnelling lima.
Bentuk hasil produksi apa yang diinginkan.
3) Pesaing usaha
Misalnya ban Dunlop, Good Year, Yokohama.
Merk apa yang akan dibeli.
ada pesaing usaha akan terdapat perbedaan kualitas, penampilan, harg pelayanan dan lain-
lain.

4. Lingkungan Publik
Organisasi dalam memberikan kepuasan bukan hanya berhadapan dengan pesaing tetapi juga
terhadap publik. Publik adalah setiap kelompok yang mempunyai kepentingan atau dampak baik
yang aktual maupun potensial terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Berbagai publik organisasi dapat berupa:
1) Publik keungan
2) Publik media
3) Publik pemerintah
4) Publik aksi kemasyarakatan
5) Publik setempat (lokal).
6) Khalayak ramai.

5. Lingkungan Makro
aik organisasi, lembaga-lembaga, pesaing dan publik adalah saling kait mengkait, beroperasi
dalam satu lingkungan yang luas terdiri dari kekuatan- kekuatan makro untuk terlaksananya
fungsi organisasi yang berhasil. Berbagai kekuatan makro itu adalah:
1) Demografi.
2) Ekonomi.
3) Sumber alam.
4) Teknologi.
5) Hukum dan politik.
6) Kebudayaan.

a. Demografi

Studi statistik tenlang kependudukan. Demografi sangat penting bagt manajer pemasaran,
karena orang (penduduk) yang mempunyai uang dan ber belanja dapat disebut sebagai pasar.

b. Ekonomi
Yang termasuk lingkungan ekonomi antara lain:
1. Faktor pertumbuhan ekonomi
2. Tingkat kesenangan.
3. Peredaran uang.
4. Tekanan inflasi.
Tingkat harga dan inflasi mempengaruhi tingkat penghasilan keluarga dan selanjutnya
mempengaruhi sistem pemasaran perusahaan.

c. Sumber Alam
Tersedianya sumber alam akan mempengaruhi dalam pasaran. Sumber alam yang besar
dapat lerpenuhi kebutuhan akan pemasaran, sedangkan bila sumber alam mengecil maka
harga akan meningkat, pemasaran menjadi hangat.

d. Teknologi
Perkembangan teknologi dapat mengubah konsumen dalam cara hidup- nya Misalnya
ditemukan telepon, maka orang dalam pemasaran dapat dilaku- kan melalui pesawat
telepon. Jual beli dalam pembicaraan cepat sekali, lebih efisien

e. Hukum dan Politik


Jumlah perusahaan serta sikapnya dipengaruhi oleh keadaan hukum dan politik di dalam
masyarakat. Misalnya mengenai kebijaksanaan fiskal moneter yang diatur oleh pemerintah,
hubungan industri dengan pemerintah, peratur- an-peraturan dalam pemasaran untuk
mengatur persaingan dan perlindungan terhadap konsumen.

f. Kebudayaan
Bentuk dan sistem perekonomian, politik-hukum, dan teknologi ditentukan oleh manusia
dan budayanya. Beberapa faktor yang dapat diperhatikan dalam pola kebudayaan dari suatu
masyarakat seperti cara hidup, kepercayaan kesenangan dan lain-lain.
5. FALSAFAH PEMASARAN
Bermula adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Tersedia tidak terbatas maupun yang
tersedia terbatas.
Begitu juga walaupun tersedia tidak terbatas tetapi pada waktu diperlukan terbatas
adanya, maka ia bemilai ekonomis juga.
Kegiatan perusahaan diarahkan untuk menghadapi pemenuhan kebutuhan dari
konsumen. Segala daya upaya dilakukan oleh perusahaan seperti kegiatan produksi, keuangan,
penelitian dan pengembangan dan lain-lain untuk mencapai tujuan itu, meskipun ada faktor
pembatas yaitu keinginan untuk mencapai laba dan pertumbuhan bagi perusahaan.
Pada zaman dahulu pemasaran diutamakan untuk tujuan penjualan dengan biaya yang
minimum.
Perusahaan yang berorientasi pada konsumen memadukan keputusan- keputusan
perusahaan lainnya.
Pada hakikatnya falsafah bisnis dalam pemasaran terdapat tiga elemen pokok:
1. Orientasi konsumen.
2. Volume penjualan yang menguntungkan.
3. Koordinasi dan integrasi secara keseluruhan kegiatan pemasaran dalam perusahan.

Pada perusahan yang berorientasi konsumen ada beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain:
1. Kebutuhan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Perusahaan menyediakan apa yang dibutuhkan tersebut.
2. Menyediakan produk dan pola pemasarannya
3. Segmen pasar yang menjadi sasaran.

Volume penjualan yang menguntungkan adalah tujuan konsep pemasaran, sehingga


memperoleh laba melalui kepuasan konsumen. Artinya laba merupakan pencerminan dari usaha
perusahaan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen baik dari segi mutu, harga,
pelayanan, dan lain-lain.

You might also like