You are on page 1of 4

Kebab Tangu ... Nenti D.K.P., Santi T.R., Biyanda E., Rani K.P.S., Annisa S., S.A.

Nugraheni

Kebab Tangu (Keripik Bakso Bercampur Talas Ungu) Camilan Tanpa


Pewarna Yang Enak, Gurih Dan Bergizi

Nenti Diah Kusuma Prasetyaningrum*), Santi Tri Rahayu*), Biyanda Eninurkhayatun*),


Rani Kristina Putriosa Saragih*), Annisa Septianita*), S.A. Nugraheni**)
*)
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
**)
Staf Pengajar Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
Koresponden : nenti.kusuma@gmail.com

ABSTRAK
Dewasa ini, banyak kita temui makanan yang kurang mempertimbangkan gizi dalam
pembuatannya. Maka penulis dalam usulan Program Kreativitas Mahasiswa ini bertujuan
membuat makanan yang enak, lezat, tetapi juga bergizi. Penulis membuat sebuah keripik bakso
yang bahan dasarnya terbuat dari daging yang dipadukan dengan talas ungu yang tinggi
akan karbohidrat. Penulis memilih bidang PMK kewirausahaan dengan membuat keripik ungu
bakso talas dikarenakan yang pertama penulis ingin mendukung program pemerintah 50 juta
wirausaha muda 2020 dan tidak ketinggalan target utama penulis adalah memperoleh
keuntungan yang bias membantu biaya kuliah penulis. Pembuatan keripik bakso ini dimulai
dengan pembuatan adonan bakso yang ditambah dengan talas, pengulenan adonan, lalu
pemotongan menjadi keripik, penjemuran hingga penggorengan keripik bakso. Pengemasan
keripik bakso ini penulis mengunakan plastik. Pemasarannya sendiri penulis bekerjasama dengan
menyewa lahan di daerah dekat fakultas Undip Tembalang dan melalui internet kami juga akan
mempromosikannya atau diselipkan di sela-sela kegiatan kemahasiswaan, seperti Kegiatan UKM
dan seminar tentang kesehatan.
Kata kunci : keripik bakso talas ungu, makanan sehat

68
Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol. 3 No.2, September 2013

PENDAHULUAN Penambahan nilai ekonomis talas dapat


Latar Belakang dilakukan dengan berbagai macam cara, salah
Talas ungu yang dalam bahasa latin satunya adalah dengan memanfaatkan tanaman
Colocasia esculenta merupakan tumbuhan ini sebagai bahan baku utama dalam pembuatan
penghasil umbi yang tersebar di daerah tropis, keripik ungu bakso talas selain daging.
sub tropis dan di daerah beriklim sedang. Saat Keripik bakso merupakan salah satu jenis
ini penyebaran talas ungu hampir mencapai makanan yang cukup populer di Indonesia.
seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Keripik bakso ini dibuat dari campuran tepung
Indonesia sendiri, talas ungu biasanya dikukus, kanji, garam, bawang putih goreng, talas ungu,
direbus, dan digoreng yang digunakan sebagai dan merica. Talas ungu yang ditambahkan
makanan pokok atau makanan tambahan. dalam proses pembuatan bakso akan
Selain sebagai sumber karbohidrat, menjadikan keripik bakso memiliki cita rasa
kandungan gizi talas ungu termasuk tinggi. unik dan menarik. Keripik ungu bakso talas ini
Dalam 1 cangkir talas mengandung 11% memiliki rasa gurih, berwarna ungu, dan
vitamin C, 19% vitamin E, β karoten, dan renyah. Aneka keripik seperti keripik pisang,
22% vitamin B6 yang dapat memenuhi keripik ketela, keripik kentang, dan sebagainya
kebutuhan tubuh kita. Kekayaan gizi talas sudah banyak dibuat. Keripik bakso dari
makin lengkap dengan beragam mineral yang talas ungu merupakan inovasi terbaru yang
terkandung. Satu cangkir talas mengandung mungkin dapat menambah keanekaragamaan
10% magnesium, 13% tembaga, 18% keripik dipasaran. Selain meningkatkan nilai
potasium, 30% mangan dan kalium yang kita ekonomi dari talas dan meningkatkan daya tarik
butuhkan. Kandungan talas ungu yang untuk mengkonsumsi talas dengan
beragam mengandung sejumlah manfaat bagi mengenalkan kepada khalayak umum,
kesehatan, diantaranya : khususnya mahasiswa Universitas Diponegoro.
1. Memperlancar kerja pencernaan, karena Rumusan Masalah
dalam talas mengandung 5,3 gram/100 Berdasarkan latar belakang diatas, talas
gram dapat diolah menjadi makanan yang bervariasi.
2. Menjaga kolesterol darah tetap rendah Sehingga, di dalam program ini kami
3. Mencegah resiko gangguan jantung dan menawarkan suatu inovasi baru yang berbahan
tekanan darah tinggi dasar kaya akan kandungan gizi dari talas yaitu
4. Memperkuat pertahanan tubuh dengan “Keripik Bakso Talas Ungu”. Dengan bahan
membantu percepatan sel darah putih alami yang kami gunakan, maka kami
5. Menjaga kesehatan mata,kulit, dan memasarkan dengan harga yang relatif murah
meningkatkan fertilitas dan terjangkau, sehingga hal ini dapat menjadi
Banyaknya kandungan gizi yang suatu usaha kewirausahaan bagi mahasiswa
terdapat pada talas memberikan ide untuk yang dapat memberikan keuntungan lebih dari
meningkatkan daya tarik untuk mengkonsumsi penjualan tersebut
talas. Talas yang mudah ditemukan karena Luaran yang Diharapkan
kondisi geografis Indonesia yang mendukung Dari kegiatan PKMK ini diharapkan
dan tumbuh sepanjang tahun.Talas yang adanya alternatif makanan baru yang berbahan
sering kita jumpai di pasaran biasanya talas dasar alami yaitu talas. Alternatif makanan ini
putih dan talas ungu. Di daerah Semarang akan dibuat dalam bentuk keripik dengan harga
harga talas berkisar antara Rp5.000,00 yang murah dan terjangkau. Sehingga juga
perkilogram. Harga yang terjangkau dan dapat dikonsumsi oleh orang yang tidak
kemudahan untuk mendapatkan talas menyukai umbi-umbian khususnya talas dan
memberikan peluang besar untuk secara tidak langsung kegiatan ini juga akan
memanfaatkan talas guna menambah nilai melatih jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa
ekonomis dan daya tarik mengkonsumsinya.

69
Kebab Tangu ... Nenti D.K.P., Santi T.R., Biyanda E., Rani K.P.S., Annisa S., S.A. Nugraheni

Manfaat resin, gula dan asam-asam organik. Umbi talas


Bagi penulis mengandung pati yang mudah dicerna kira-kira
a. Meningkatkan kreativitas mahasiswa sebanyak 18,2%, sukrosa serta gula
dalam menemukan produk baru yang preduksinya 1,42% dan karbohidrat sebesar
dapat dimanfaatkan sebagai lapangan 23,7%.
usaha. Sebelum mengolah talas menjadi beragam
b. Sebagai salah satu wujud kontribusi kudapan (olahan lain) dan jika salah mengolah
pemikiran mahasiswa terhadap talas bukan makanan yang dihasilkan
permasalahan masyarakat pada umumnya bertambah enak tapi penderitaan yang bisa
sekaligus sebagai sarana pembelajaran dipetik. Yang pertama diperhatikan mengurangi
mahasiswa terutama untuk pengembangan kadar kalsium oksalat pada talas. Kalium
soft skill. oksalat dari persenyawaan garam antara ion
c. Sebagai pembuka peluang bisnis kalsium dan ion oksalat. Ion ini sangat
mahasiswa melalui penjualan keripik bermanfaat untuk proses metabolisme dan
bakso talas ungu. untuk pertahanan internal bagian talas. Namun
Bagi Masyarakat untuk manusia senyawa ion bisa menimbulkan
a. Memberikan alternatif solusi untuk yang gatal-gatal dan iritasi pada kulit. Talas
tidak menyukai umbi khususnya talas. mempunyai peluang yang besar untuk
b. Memanfaatkan talas sebagai makanan dikembangkan karena berbagai manfaat dan
dalam bentuk lain sehingga dapat dapat dibudidayakan dengan mudah sehingga
meningkatkan nilai guna dan nilai potensi talas ini cukup besar (Anonim a, 2010).
ekonomisnya. Talas banyak dimanfaatkan sebagai tanaman
Bagi Lingkungan sayuran dan sumber karbohidrat (pangan).
Memberikan nilai tambah pada talas
tanpa mengurangi populasinya karena akan METODE PELAKSANAAN PROGRAM
ada budidaya mandiri dari mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode percobaan dan studi pustaka,
TINJAUAN PUSTAKA yaitu pengumpulan data yang diperoleh berasal
Khonsam (2002), mengemukakan tentang dari buku dan internet yang merupakan bahan
salah satu faktor yang menentukan sumber daya acuan utama dalam penelitian, selanjutnya
manusia yang berkualitas adalah pangan yang melakukan percobaan langsung dalam
bergizi, yang diperoleh melalui konsumsi pembuatan cokelat wortel.
pangan yang baik, dan karbohidrat adalah Alat
salah satu jenis pangan yang dibutuhkan tubuh 1. Panci
untuk memenuhi kebutuhan energi seseorang. 2. Wajan
Sebagai makanan alternatif pengganti nasi, 3. Baskom
umbi talas mengandung banyak komposisi 4. Sendok
penting seperti karbohidrat dan protein yang 5. Siruk Alumunium
terkandung dalam umbinya sedangkan daunnya 6. Siruk Saringan
dipergunakan sebagai sumber nabati. Di 7. Talenan
masyarakat Indonesia daun umbi talas 8. Blender
biasanya pemanfaatannya yaitu untuk dibuat 9. Pisau
sayur yang disebut buntil. Penggunaan daun Bahan
dan tangkai talas sebagai bahan sayuran 1. Daging
biasanya dijumpai di pedesaan. Talas 2. Talas
mengandung banyak senyawa kimia yang 3. Tepung terigu dan Tepung kanji
dihasilkan dari metabolisme sekunder seperti 4. Garam
alkaloid, glikosida, saponin, minyak essensial, 5. Batu Es

70
Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol. 3 No.2, September 2013

6. Merica Kendala kedua setelah menemukan bahan


7. Minyak goreng utama adalah pencampuran adonan antara
Prosedur Pelaksanaan daging dan talas yang tidak bisa menyatu
Adapun prosedur pembuatan cokelat karena talas sendiri adalah sumber karbohidrat
wortel adalah sebagai berikut: yang banyak mengandung air yang kandungan
1. Persiapkan alat dan bahan air tersebut dapat merusak tekstur dari adonan
2. Siapkan panci berisi air untuk proses daging dan talas. Sehingga adona tersebut tidak
perebusan talas ungu dapat menyatu dan tidak mau kering ketika
3. Tiriskan dan haluskan talas yang sudah dalam proses penjemuran. Sehingga itu, luaran
matang dan campurkan dengan daging yang diharapkan belum dapat dicapai
4. Uleni kedua bahan yang telah ditambah
bumbu-bumbu hingga tercampur KESIMPULAN
5. Bentuk bola-bola adonan yang telah Pembuatan cokelat wortel merupakan
diuleni, iris tipis-tipis lalu jemur hingga salah satu cara bagi mahasiswa untuk menggali
kering keterampilan, semangat dan jiwa
6. Setelah kering, siapkan wajan berisi kewirausahaan. Proses pembuatan cokelat
minyak lalu goreng irisan adonan yang wortel relatif mudah sehingga usaha ini sangat
telah dijemur kering dengan minyak panas mungkin dilakukan dan dikembangkan
7. Tiriskan, tunggu hingga minyaknya mahasiswa serta masyarakat.
berkurang
8. Yang terakhir lakukan pengemasan produk DAFTAR PUSTAKA
1. Agoes S. D. dan Lisdiana. Memilih dan
HASIL KEGIATAN Mengolah Sayur. Jakarta: Penebar
Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya Swadaya, 1995.
inovasi baru berupa produk keripik bakso 2. Anonim. 2010. Talas. (Online),
bercampur talas ungu yang dapat menjadi (http://id.wikipedia.org/wiki/Talas, diakses
alternatif camilan sehat bagi masyarakat. Saat tanggal 8Juli 2010).
ini, produk keripik bakso bercampur talas ungu 3. Lawlis, Frank. Meningkatkan dan
sudah menjadi alternatif cemilan sehat Memaksimalkan IQ Anak. Jakarta : PT
terutama di kalangan mahasiswa. Harganya Gramedia Pustaka Utama, 2006.
yang terjangkau dan khasiat yang terkandung di
dalam talas dan daging yang bercampur
membuat produk ini semakin menarik dan
diminati masyarakat.
Hingga saat laporan ini dibuat,
pelaksanaan program baru mencapai tahap
percobaan dimana produk mengalami kendala
dalam pembuatannya. Kendala awal
percobaannya adalah berada pada bahan utama
yaitu talas ungu, karena dalam pembuatan
program ini hanya berdasarkan pencarian
internet maka ketika dalam pelaksanaan tidak
sesuai harapan. Dimana bahan utama sulit
dicari di daerah tembalang maupun semarang
sendiri. Dan dalam pencariannya harus keluar
kota semarang.

71

You might also like