You are on page 1of 3

Nama : Atinadila Putri

Kelas : 3 KIC
NIM : 062040422359
Mata Kuliah : Analisis Numerik (ANNUM)

TUGAS 16

1. Reaksi fase gas homogeny: A→2 P berlangsung dalam sebuah reaktor batch isothermal
pada tekanan tetap, dengan r = 0,1 CA = 2 ( gmol/liter.detik). Mula-mula reaktor berisi
0,01 gmol A dan 0,01 gmol gas inert dengan volume 0,5 liter. Tentukan volume reaktor
batch setelah reaksi berlangsung 25 detik. Neraca mol A pada unsteady state dinyatakan
sebagai:
𝑑𝑛𝐴 0,1𝑛𝐴2
= 𝑉(−𝑟) = − 𝑉
𝑑𝑡
Gas dianggap sebagai gas ideal, sehingga:
𝑛𝑡 0,01+𝑛𝐴+2(0,01−𝑛𝐴)
𝑉 = 𝑉 0 (𝑛𝑡0) = 0,5( ) = 0,75 − 25𝑛A(𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟)
0,02
𝑑𝑛𝐴 0,1𝑛𝐴2
Dengan demikian: = − 0,75−25𝑛𝐴 , dengan syarat awal nA = 0,01 pada t = 0. Tentukan
𝑑𝑡
nA pada t = 25 detik dan gunakan hasilnya untuk menghitung volume reaktor.

Program Matlab:
>> clear all
>> r=0.1; Ca=2; nA=0.01; t=25; V0=0.5;
>> nt=(-0.1*nA^2*t/(0.75-25*nA))+0.01;
>> V = V0*nt/nA

V =

0.4750

2. Sebuah tangki berisi 8 liter air yang mengandung 32 gram bahan kimia. Sebuah larutan
mengandung 2 liter/gram bahan kimia mengalir masuk kedalam tangki dengan kecepatan
4 liter/menit, dan larutan yang telah diaduk rata dikeluarkan dengan kecepatan 2liter/menit.
Hitung jumlah bahan kimia dalam tangki setelah 20 menit. Berapa konsentrasi bahan kimia
didalam tangki pada waktu itu ?

Program Matlab:
>> clear all
>> v0=8; m0=32; M=2; v=4; vt=2; t=20;
>> Vin=v*t;
>> Vout=vt*t;
>> m1=Vin*M;
>> Vtot=v0+Vin-Vout;
>> Mtot=(m0+m1)/Vtot
Mtot =

4
3. Persamaan van der pol yang merupakan satu model rangkaian listrik vacuum tubes
dinyatakan sebagai berikut :

d2 y 𝑑𝑦
– (1-y2) 𝑑𝑥 + 𝑦 = 0 dengan kondisi awal y(0) = y’(0) =1, selesaikan persamaan
𝑑𝑥 2
diferensian ini dari x = 0 hingga x = 10 dengan step size 0,1 dan plotkan hasil perhitungan
tersebut dalam bentuk grafik.

4. Sebuah kinetika proses fermentasi berhasil dimodelkan secara matematika sebagai berikut:
𝑑𝑦1 𝑦1
= k1y1(1-𝑘2)
𝑑𝑡

𝑑𝑦2
= k3 y1-k4 y2
𝑑𝑡
Dengan k1 = 0,3120; k2 47,70; k3 = 3,374; k4 = 0,01268 serta nilai t = 0, y1 = 5,
Y2 = 0. Evaluasi harga y1 dan y2 dalam interval waktu 0 s.d 10 jam setiap jamnya.

Program Matlab:
>> clear all
>> k1=0.3120; k2=47.70; k3=3.374; k4=0.01268; y1=5; y2=0; t=0;
>> tspan=[0:10]; y0=[5,0];
>> dydt=@(y,t)[1/k1*y1*(1-y1/k2);(1/k3*y1-k4*y2)];
>> [t y]=ode45(dydt,tspan,y0)

t =

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

y =

5.0000 0
19.3458 1.4819
33.6916 2.9638
48.0374 4.4458
62.3832 5.9277
76.7290 7.4096
91.0748 8.8915
105.4206 10.3734
119.7664 11.8554
134.1122 13.3373
148.4580 14.8192

You might also like