You are on page 1of 16

Antologi Artikel Siswa Sebagai Upaya Melatih Siswa

Senang Menulis Dan Berliterasi Di SMA Negeri 1 Gresik

PENDAHULUAN
Buku adalah jendela dunia. Kalimat yang sering kita dengar dari kecil
hingga dewasa. Tanpa harus berkeliling dunia ,dengan membaca buku kita dapat
mengetahui sesuatu yang menakjubkan tentang dunia luar.Betapa sungguh besar
manfaat dari sebuah buku.Namun pernahkah terpikir bagaimana menulis sesuatu
agar menjadi sebuah buku.Bagaimana cara menuangkan ide atau gagasan kita
dalam sebuah tulisan.

Mengawali tahun 2021, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad


Syarif Bando memberikan arahan kepada seluruh pegawai di lingkungan Perpusnas.
Dalam arahan umumnya, Syarif Bando menyatakan tahun ini, Perpusnas
mengusung paradigma dari hulu hingga hilir dalam memahami kondisi literasi di
Indonesia. Menurutnya, kondisi literasi harus dilihat secara komprehensif dengan
melihat fakta yang terjadi di lapangan.

Arti dari literasi itu sendiri secara umum merujuk kepada seperangkat
kemampuan dan ketrampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara,
menghitung dan memecahkan masalah pada keahlian tertentu yang diperlukan pada
kehidupan sehari-hari. Literasi merupakan bagian dari pembangunan manusia yang
dapat membuka jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan di masyarakat.
Sayang sekali tingkat literasi masyarakat masih sangat rendah dan itu berpengaruh
pada pembangunan sumber daya manusianya.

Survey dari Unesco mengenai literasi dunia menyatakan minat baca masyarakat
Indonesia hanya 0,001% atau hanya satu orang dari 1.000 orang Indonesia yang rajin
membaca (tahun 2016). Syarif menegaskan, hasil survei ini merupakan fakta yang sudah
lampau. Namun ini tidak berarti kondisi tersebut terjadi tanpa adanya sumber masalah.
Menurutnya, indeks literasi membaca di Indonesia harus dilihat berdasarkan akar
masalahnya
Membaca dan menulis merupakan salah satu cara untuk mendapatkan
informasi dari sesuatu yang ditulis/tertulis untuk membiasakan kita menuangkan
ide dalam bentuk tulisan. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula
informasi yang kita dapatkan. Banyak orang mengatakan bahwa buku adalah
jendela dunia, mengapa demikian? Karena dengan membaca buku dapat membuka
wawasan yang sangat membantu dan menghargai hasil karya orang lain. Namun
sangat disayangkan, pada saat ini jarang kita temukan generasi muda yang gemar
membaca, dan tidak pernah kita lihat seorang anak remaja memegang buku. Remaja
saat ini lebih cenderung dan asyik dengan gawai dan memaainkan game online.
Padahal minat baca mempunyai pengaruh yang besar terhadap kualitas pendidikan.
Karena dengan membaca atau menulis seseorang dapat menunjukkan kreativitas
mereka. Semakin banyak membaca dan menulis semakin banyak pula pengetahuan
di dapat.
Berdasarkan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang melibatkan semua warga
sekolah mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan,
pengawas, komite, walimurid, penerbit, media massa bahkan mungkin masyarakt
umum. Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam rangka dan upaya
menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
SMA Negeri 1 Gresik sebagai salah satu sekolah yang mendukung gerakan
literasi berupaya menumbuh kembangkan budaya membaca dan menulis pada
peserta didiknya. Berbagai hal telah dilakukan agar para siswanya mencintai buku,
mencintai dunia tulis menulis, dan menjadikannya sebagai pembentukan karakter
siswa agar senang membaca dan menulis dan menjadikannya suatu kebiasaan
sehari-hari. Tetapi membudayakan membaca ataupun menulis dikalangan pelajar
tentu bukan hal yang mudah, di perlukan langkah-langkah yang terstruktur dan
menyenangkan agar para pelajar bersedia membaca dan menulis tanpa ada paksaan.
Untuk memotivasi dan mendorong siswa lebih aktif dalam berliterasi sekolah
melakukan strategi literasi dengan program buku antologi cerpen 1 kelas 1. Siswa
akan memiliki 1 buku sebagai tanda bahwa siswa telah melakukan literasi.
PEMBAHASAN
Menurut Henry Guntur Tarigan (2008: 3), keterampilan menulis adalah salah
satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain.
Sedangkan menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani, 1996: 77), keterampilan menulis
karangan atau mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis
melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat
dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil. Menurut The Liang Gie
(2002:3 ), keterampilan menulis adalah keterampilan dalam pembuatan huruf,
angka, nama, suatu tanda bahasa apapun dengan suatu alat tulis pada suatu halaman
tertentu. Sedangkan mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang
dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada
masyarakat pembaca untuk dipahami.
Beberapa manfaat menulis lainnya adalah:
1. Menulis berarti menciptakan jembatan berkomunikasi dengan diri sendiri
maupun orang lain.
2. Kebiasaan menulis akan mengasah dan mempertajam kemampuan diri sendiri
dalam berbahasa tulis..
3. Menulis dapat mengasah daya nalar dan daya ingat seseorang
4. Melatih ketajaman untuk berkonsentrasi
5. Menulis kreatif bisa menjadi sumber penghasilan.
6. Kemampuan menulis akan menjadi prestise dan prestasi bagi peserta didik.
7. Menulis menantang siswa untuk lebih banyak membaca
8. Kegiatan menulis mendatangkan kepuasan batin
9. Menulis akan menambah wawasan dan pengetahuan seeorang.
10. Menulis membuat siswa belajar mengemukakan gagasannya secara runtut dan
merumuskan simpulannya.
SMA Negeri 1 Gresik sebagai pelaku aktif dari Gerakan Literasi Sekolah sudah
sangat produktif dalam menghasilkan karya-karya peserta didiknya, bahkan juga
karya dari bapak ibu guru dan karyawan. Program ini dimotori oleh Perpustakaan
Cakrawala Ilmu SMANSA (CAMUSA), sebagai punggawa terdepan dalam
berliterasi. Langkah yang dilakukan perpustakaan dengan membentuk duta baca
tiap kelasnya, duta baca merupaka salah satu unsur penting suksesnya GLS di kelas
dan sekolah. Duta baca merupakan sebuah wadah yang dinaungi oleh perpustakaan
sekolah beranggotakan siswa-siswi memiliki keinginan kuat dan gemar membaca
buku dan menulis. Sebagai ujung tombak dalam kegiatan literasi diluar kegiatan
belajar mengajar, perpustakaan harus mampu menjadi penyedia ataupun wadah
dari kegiatan literasi itu sendiri. Perpustakaan SMA Negeri 1 Gresik sudah tercatat
sebagai penerbit buku dan mampu menjadi “pegiat literasi” di kabupaten gresik.
Camusa selalu pasang badan untuk membekali siswa dengan kemampuan literasi
yang mapan. Update buku merupakan salah satu program kerja sebagai upaya
meningkatkan kunjungan siswa ke perpustakaan.
Dengan mengikuti Gerakan Literasi Sekolah, SMA Negeri 1 Gresik melatih
peserta didiknya agar terbiasa dalam membaca serta membiasakan siswa untuk
dapat menyerap informasi yang dibacanya dan meresume menggunakan bahasa
mereka sendiri. Tujuan GLS SMA Negeri 1 Gresik adalah untuk
menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem
literasi sekolah. Harapan utamanya siswa akan menjadi pembelajar sepanjang hayat,
dengan menjadikan sekolah dan perpustakaannya sebagai pusat sumber belajar.
Selain itu perpustakaan menjadi taman belajar yang menyenangkan serta ramah
bagi siswa maupun warga sekolah lainnya.
Berawal dari tahun 2016, bekerja sama dengan ibu Sirikit Syah dengan yayasan
Sirikit Syah Writing (SSW). Nara sumber ini dikenal melalui karya-karya sastranya
berupa essai, puisi serta cerita pendek yang sudah banyak di publikasikan di
sejumlah media massa. Mendapatkan pengarahan serta bimbingan dari beliau,
team SMA Negeri 1 Gresik berhasil mencetak buku antologi kumpulan cerpen
pertama berjudul “MISTERI BUKU BERDEBU”. Misteri Buku Berdebu ditulis
oleh siswa siswi anggota Duta Baca SMANSA.
Tahun 2016 inilah titik awal dari pergerakan literasi di SMA Negeri 1 Gresik
yang hingga kini terus menggelinding menghasilkan karya-karya dari peserta
didiknya. Bahkan tidak kalah menariknya adalah guru dan karyawan SMA Negeri
1 Gresik juga mencoba menuangkan ide mereka dalam bentuk tulisan yang
menghasilkan buku dengan judul ”Sang Wedang. Sang Wedang berisi kumpulan
aneka minuman sehat bermanfaat, dan “Angen angen Nganti Kangen“, sebuah
kumpulan cerpen karya karyawan dan guru SMANSA.
Tentu saja tidak semudah seperti membalik telapak tangan, diperlukan
perjuangan dan kerjasama yang solid antara walikelas, walimurid dan pihak sekolah
sendiri. Penulisan cerpen dan puisi yang dikhususkan bagi peserta didik kelas X
diawali dengan pembekalan terlebih dahulu. Materi dari pembekalan diantaranya
adalah penjelasan dari nara sumber tentang manfaat dan tujuan menulis bagi peserta
didik. Selain itu bagaimana mencari dan membangun sebuah ide atau gagasan
hingga menuangkannya dalam bentuk tulisan yang menarik. Kendala yang sering
terjadi bagaimana menangani ide atau gagasan yang tiba-tiba terhenti di tengah
jalan sedang karya belum selesai. Semua akan dijelaskan dan dibahas secara tuntas
oleh nara sumber yang dipilih sekolah untuk membimbing peserta didik.
Nara sumber selalu berbeda setiap tahunnya, SMA Negeri 1 Gresik pernah
bekerja sama dengan bapak Eko Prasetyo dari SSW yang juga dosen dari UNESA,
bekerja sama dengan YPPI yang di motori oleh bapak Zeus Kuswanto, seorang
pegiat literasi yang cukup aktif dan dikenal di kabupaten Gresik, pernah juga
mendapat bimbingan dari bapak Kris Adji A.W denngan Mata Segernya, dan tahun
2020 adalah tahun ke 4 pembuatan karya antologi peserta didik di SMA Negeri 1
Gresik, kali ini kami bekerja sama kembali dengan PWI kabupaten Gresik dan surat
kabar Radar Gresik.
Menginjak tahun ke 4 pembuatan karya antologi cerpen, puisi dan artikel di
SMA Negeri 1 Gresik , peserta didik tampak semakin antusias untuk menghasilkan
karya-karya mereka, mereka akan sangat bangga karya nya berhasil dibukukan ,
mereka bangga jika nama mereka tercantum sebagai pengarang. Ada kerinduan
yuang mendalam di kalangan peserta didik sendiri untuk segera menghasilkan
karya dalam bentuk sebuah buku. Walaupun menulis artikel adalah jenis antologi
yang baru diajarkan, tetapi peserta didik sudah sangat antusias untuk menulis artikel.
Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang bertujuan untuk menyampaikan
gagasan atau ide yang dilengkapi data dan fakta dan disajikan dalam bentuk tulisan .
Sebuah artikel dapat mendidik, meyakinkan ataupun menghibur pembaca, inilah
yang membuat siswa siswi SMANSA sangat antusias saat mendapat tantangan
menulis antologi artikel. Menulis artikel sendiri tidak terlalu sulit, asal mengikuti
beberapa cara yang sudah diajarkan oleh nara sumber.
Langkah-langkah Menulis Artikel Secara Umum dapat dibagi menjadi 5 :
1. Tentukan tema yang spesifik agar semakin menarik minat baca
2. Tentukan tujuan penulisan
3. Rumuskan ide pokok atau masalah
4. Kembangkan tema dan pembahasan
5. Buatlah kesimpulan yang jelas dan mudah dipahami
Demikian langkah-langkah menulis artikel secara umum, mudah sekali sehingga
peserta didik tidak menemui kesulitan yang berarti dalam mulai menulis dan
menyelesaikan artikelnya.
Selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Gresik perlu melakukan inovasi dan
dukungan gerakan menulis. Langkah awal ini membekali siswa kelas X dengan
program buka antologi siswa. Untuk memenuhi semua kebutuhan siswa, mengasah
kemampuan berliterasi hasilkan karya akan dibukukan secara keseluruhan.

KESIMPULAN
Membaca dengan buku akan lebih bersahabat dengan kesehatan mata, buku bisa
di bawa kemanapun tanpa rasa khawatir akan mati listrik seperti halnya dengan
membaca buku melalui seperangkat gawai. Kebiasaan membaca, menggali
informasi dari berbagai sumber kemudian menuangkan ide dalam bentuk tulisan
akan mengasah kemampuan dan semangat peserta didik. Dengan membaca buku
dapat menemukan ide/gagasan, menciptakan dari yang belum ada menjadi ada, dan
secara aktif melibatkan diri dengan ciptaannya. Meningkatnya volume baca akan
membuat kita tidak mudah terpapar dengan berita Hoax yang meresahkan.
Kedepannya kebiasaan membaca, pandang dengar dan menulis akan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari seluruh warga SMA
Negeri 1 Gresik. Bahkan diharapkan bisa menjadi karakter yang mendarah daging
dalam keseharian, membaca dan menulis sudah menjadi kewajiban tanpa paksaaan
membaca. Ada rasa emosional keinginan yang besar jika belum mampu
menghasilkan satu karya berupa sebuah buku. Menulis sebenarnya pekerjaan yang
sangat menyenangkan jika dilakukan dengan sepenuh hati, bahkan ada anjuran
“menulislah dengan hati”, sehingga tulisan yuang dihasilkan juga mengalir seperti
air yang turun dari tebing ke bawah bukit, lancar tanpa hambatan. Jadi harus
direncanakan dengan matang terutama untuk penulisan artikel. Semoga siswa siswi
SMA Negeri 1 Gresik semakin mencintai dunia tulis menulis.

“ Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”
( Pramoedya Ananta Toer)

SALAM LITERASI

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Penandatanganan komitmen awal menulis , yang dilakukan bapak DR.Ir. Wahid


Wahyudi,MT selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan
kepala SMAN 1 Gresik beserta peserta didik kelas X tahun ajaran 2021- 2022
PEMBEKALAN MENULIS

Pembekalan menulis oleh nara sumber bekerja sama dengan bapak Pengawas
SMA Priyandono, S.Pd, cak Hudiono dari surat kabar Jawa Pos dan mas Malik
dari kantor berita ANTARA.
LAUNCHING BUKU “GEMERLAP”
ANTOLOGI CERPEN, PUISI DAN ARTIKEL

KARYA PESERTA DIDIK KELAS X TAHUN AJARAN 2021-2022.

Bersama ibu Suhartatik, S.Pd,M.P.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan GTK


provinsi, Jawa Timur
PENANDATANGANAN MOU DENGAN PENERBIT KLIK MEDIA
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/241807-budaya-membaca-di-
kalangan-anak-muda-816be685.pdf

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-struktur-dan-jenis-artikel

https://caramenulisbuku.com/cara-menulis-artikel/cara-menulis-artikel-yang-
baik.htm

https://www.kompasiana.com/jumariharyadi/552b94036ea834b9228b4584/menga
pa-kita-harus-menulisKreator: Jumari Haryadi Kohar

http://www.rumahliterasisumenep.org/2019/07/inilah-tujuan-dan-manfaat-menulis

https://www.perpusnas.go.id/statistik.

http://menara62.com/tag/Indonesia

https://www.kompasiana.com/renifhanesa/5d2aa5ef097f367a3b644264/minat-
baca-di-era-milenial

http://www.matrapendidikan.com/2013/10/budaya-menulis-sejak-dini

https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/20-manfaat-menulis-untuk-
belajar-bagi-siswa

You might also like