You are on page 1of 5
ne a “iii WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 443 / 1020 TAHUN 2021 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 443/533 TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN BANGUNAN MILIK PT, FORTUNA GRAHA SENTOSA YANG TERLETAK DI JALAN KEDUNGMUNDU RAYA NOMOR 24 SEMARANG SEBAGAI RUMAH SAKIT DARURAT DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KOTA SEMARANG Menimbang WALIKOTA SEMARANG, : a. bahwa dalam rangka perluasan dan peningkatan akses kesehatan serta penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid -19 di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang telah menetapkan rumah sakit darurat yang diselenggarakan oleh _swasta/masyarakat_—_ melalui Keputusan Walikota Semarang Nomor 443/533 Tahun 2021 tentang Penetapan Bangunan Milik PT. Fortuna Graha Sentosa yang terletak di Jalan Kedungmundu Raya Nomor 24 Semarang sebagai Rumah Sakit Darurat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Semarang; b. bahwa sehubungan dengan menurunnya Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur bagi pasien _terkonfirmasi —_positif Covid-19 pada sejumlah Rumah Sakit di Kota Semarang dan berdasarkan surat permohonan dari PT. Fortuna Graha Sentosa Nomor: 661/DIR/PT.FGS/X/2021 tanggal 11 Oktober 2021 perihal: Permohonan Pencabutan Status RS Darurat Covid-19, maka Keputusan Walikota Semarang sebagaimana dimaksud huruf a perlu ditinjau kembali; Mengingat . bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana terscbut diatas, maka perlu menctapkan Keputusan Walikota Semarang tentang Pencabutan Keputusan Walikota Semarang Nomor 443/533 Tahun 2021 tentang Penetapan Bangunan Milik PT. Fortuna Graha Sentos: yang terletak di Jalan Kedungmundu Raya Nomor 24 Semarang sebagai Rumah Sakit Darurat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Semarang; .Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Dacrah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Diawa Barat dan Dacrah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45) . Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273}; . Undang-Undang Nomor 24 ‘Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republikindonesia Nomor 4723); . Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); . Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); . Undang-Undang Nomor 12 ‘Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); Te 10. LL 12. 13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) scbagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); . Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236); Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat Il Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); -Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447); Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah _Kabupaten- kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat | Nusa Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3097); Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 57, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6659); Menetapkan KESATU 14, Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19} dan Pernulihan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 178) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Discase 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 236); 15. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 114] sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2021 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 140); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157); 17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.O1.07/MENKES/230/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Lapangan/Rumah Sakit Darurat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 18. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360 / 3 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Desease (COVID-19) di Provinsi Jawa Tengah; MEMUTUSKAN: Mencabut Keputusan Walikota Semarang Nomor 443/533 Tahun 2021 tentang Penetapan Bangunan Milik PT. Fortuna Graha Sentosa yang terletak di Jalan Kedungmundu Raya Nomor 24 Semarang sebagai Rumah Sakit Darurat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Semarang. KEDUA KETIGA Hal-hal yang berkaitan dengan proses administrasi klaim dan pembayaran terhadap pasien yang dirawat hingga tanggal 4 Agustus 2021, tctap diselesaikan sampai dengan hak dan kewajiban PARA PIHAK scbagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas Kesehatan Kota Semarang dengan PT. Fortuna Graha Sentosa dengan Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang Nomor: B/10039/019.6/V1/2021, Nomor: 602/PKS/PT.FGS/ SMRG/MKT/V1/2021, Nomor: B/3097/445/VI/2021 tentang Pengelolaan Bersama Rumah Sakit Darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kedungmundu Kota Semarang, terpenuhi : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Semarang pada tanggal () 4 NOV 2024 = \WALIKOTA SEMARANG, RAR PRIHADI SALINAN disampaikan kepada Yth : 1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republile Indonesia; Gubernur Jawa Tengah; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; Kerua Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Tengah; Ketua DPRD Kota Semarang; Ketua Satuan Tugas COVID-19 Kota Semarang; Wakil Walikota Semarang; Sekretaris Daerah Kota Semarang; Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda Kota Semarang; Asisten Administrasi Ekonomi, Pembangunen dan Kesra PENausw FS Sekda Kota Semarang; 12. Inspektur Kota Semarang; 13. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dacrah Kota Semarang; 14. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang; 15. Direktur RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang; 16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang; 17. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang; 18. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Semarang; 19. Direktur PT. Fortuna Graha Sentosa

You might also like