You are on page 1of 14

MAKALAH

PENGEMBANGAN KARIR

Oleh:

Milda Aulia (14.401.19.037)

Moh Nur Fiqih Bagas Saputra (14.401.19.038)

Novi Hari Susanti (14.401.19.046)

Rizka Ayuning Tiyas (14.401.19.052)

Sri Wahyuni (14.401.19.059)

Yeni Ariska (14401.19.068)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
KRIKILAN – GLENMORE – BANYUWANGI
2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala
yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Pengembangan Karir” dengan baik
tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada
segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian
makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.

Krikilan, 23 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
a. Tujuan umum.............................................................................................................1
b. Tujuan khusus ...........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
A. Pengertian Karir dan Jenjang Karir ................................................................................3
B. Pengertian Perencanaan Karir ........................................................................................3
C. Elemen Utama Perencanaan dan Pengembangan Karir .................................................4
D. Tahapan Perncanaan dan Pengembangan Karir..............................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan......................................................................................................................10
B. Saran.................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Komang (2012:1), pengembangan karir adalah peningkatan
pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir dan
peningkatan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu rencana kerja
sesuai dengan jalur atau jenjang organisasi. Jadi betapa pun baiknya suatu
rencana karir yang telah dibuat oleh seorang pekerja disertai oleh suatu tujuan
karir yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi
kenyataantanpa adanya hubungan pengembangan karir yang sistematik dan
programatik oleh perusahaan melalui departemen personalianya.
Rivai dan Sagala (2009:26) mengemukakan aspek-aspek yang terdapat
dalam pengembangan karir adalah: 1. Prestasi kerja (Job Performance), 2.
Pengenalan oleh pihak lain (Exposure), 3. Jaringan kerja (Net Working), 4.
Pengunduran diri (Resignation), 5. Kesetiaan terhadap organisasi
(Organization loyalty), 6. Pembimbing dan sponsor (Mentors and sponsors),
7. Bawahan yang mempunyai peran kunci (Key subordinate), 8. Peluang
untuk tumbuh (Growth opportunities), 9. Pengalaman internasional
(International experience). Setiap karyawan akan berupaya mencapai karir
tertinggi dalam organisasi tempat kerjanya dan hal ini sangat ditentukan oleh
kualitas dan kinerjanya (Abraham, 2018).
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian karir dan jenjang karir ?
b. Pengertian perencanaan karir ?
c. Elemen utama perencanaan dan pengembangan karir ?
d. Tahapan perencanaan dan pengembangan karir ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa mampu memahami dan mengerti keseluruhan tentang
Pengembangan Karir
2. Tujuan Khusus

1
a. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian karir dan
jenjang karir
b. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami pegertian perencanaan
karir
c. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami elemen utama
perencanaan dan pengembangan karir
d. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami Tahapan perencanaan
dan pengembangan karir

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Karir dan Jenjang Karir


Karir adalah keseluruhan jabatan/pekerjaan posisi yang dapat diduduki
seseorang selama kehidupan kerjanya dalam organisasi satu dalam beberapa
organisasi. Dari sudut pandang pegawai, jabatan merupakan suatu hal yang
sangat penting sebab setiap orang menginginkan jabatan setinggi mungkin
sesuai dengan kemampuannya.
Depkes RI pada Tahun 2006 menyusun pedoman jenjang karir bagi
perawat, yang didalamnya dijelaskan penjenjangan karir perawat profesional
yang meliputi perawat klinik, perawat manajer, perawat pendidik dan perawat
peneliti. Selanjutnya, Depkes RI Mengatur jenjang karir profesional perawat
klinik dalam lima tingkatan sebagai berikut:
1) Perawat Klinik I (PK I)
Perawat Klinik I (Novice) adalah perawat lulusan DIII telah memiliki
pengalaman kerja 2 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus
pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan mempunyai
sertifikat PK-I.
2) Perawat Klinik II (PK II)
Perawat Klinik II (Advance Beginner) adalah perawat lulusan DIII
Keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun atau Ners (lulusan S-1
Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 3 tahun,
dan mempunyai sertifikat PK-II.
3) Perawat Klinik III (PK III)
Perawat Klinik III (Competent) adalah perawat lulusan DIII Keperawatan
dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan
plus pendidikan profesi) dengan pengalaman klinik 6 tahun atau Ners
Spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan memiliki sertifikat PK-
III. Bagi lulusan DIII Keperawatan yang tidak melanjutkan ke jenjang S-
1 Keperawatan tidak dapat melanjutkan ke jenjang PK-IV dan
seterusnya.

3
4) Perawat Klinik IV (PK IV)
Perawat Klinik IV (Proficient) adalah Ners (lulusan S-1 Keperawatan
plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners
Spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun, dan memiliki sertifikat PK-
IV, atau Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 0 tahun.
5) Perawat Klinik V (PK V)
Perawat Klinik V (Expert) adalah Ners Spesialis dengan pengalaman
kerja 4 tahun atau Ners Spesialis Konsultan.
B. Pengertian Perencanaan Karir
Perencanaan karir dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang
digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk
menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan individu dengan kesempatan
untuk mengisinya secara sistematis.
C. Elemen Utama Perencanaan dan Pengembangan Karir
Elemen utama perencanaan dan pengembangan karir
1. Pengetahuan
Elemen pertama dalam perencanaan dan pengembangan karir
adalah pengetahuan. Pengetahuan ini meliputi tujuan yang jelas setelah
mencapai pendidikan. Jadi, apa rencana selanjutnya yang dimiliki Apakah
cukup mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan, ataukah kita akan
lebih memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Jadi
pengetahuan berhubungan langsung dengan kerja otak, indikasi sosialnya
seberapa pintar kita diantara yang lain. Alat ukurnya tentu nilai-nilai yang
kita dapatkan. Seperti contohnya, ketika kuliah proses pembelajaran kita
diukur melalui IPK yang kita dapatkan. Kita dapat melihat, beberapa
lowongan seringkali mencantumkan persyaratan IPK dalam deskripsi
pekerjaan tersebut.
2. Sikap
Seberapa besar dorongan dalam diri kita untuk maju baik dalam
pekerjaan menjadi perawat ataupun pendidikan yang diimpikan. sikap
juga mencerminkan kemandirian setiap kali akan mengambil keputusan.

4
Mungkin, di masa training kita sering banyak bertanya, tapi ketika sudah
melewati masa itu kamu diharapkan sudah ahli dalam menyelesaikan
pekerjaan. Orang yang memiliki sikap baik akan lebih dipilih oleh
perusahaan. Karena pada dasarnya kerja di perusahaan adalah kerja
tim,bukan perorangan.
3. Keterampilan
Hal-hal yang termasuk dalam keterampilan adalah adanya kemampuan
mengelompokkan pekerjaan yang memang diminati, lalu menunjukkan
cara yang nyata dalam menggapai cita-cita. Jika kamu hanya pintar secara
teori atau ilmu tapi begitu terjun ke lapangan kamu serba tidak tahu, maka
akan sulit untukmu terus maju melewati jenjang karir. Mungkin orang
yang pintar kaya akan pengetahuan, namun jika sikap dan
keterampilannya kurang maka belum tentu orang tersebut bisa mencapai
kesuksesan. Dimana, orang rajin dan mau belajar bisa menjadi lebih
sukses.
D. Tahapan Perencanaan dan Pengembangan Karir
Sebagian orang menganggap karir sebagai promosi di dalam organisasi.
Kata “karir” dapat dipandang dari beberapa perspektif, karir merupakan
urutan-urutan posisi yang diduduki oleh sesorang selama masa hidupnya. Ini
merupakan karir yang obyektif. Meskipun demikian, dari perspektif lainnya
karir terdiri atas perubahan nilai-nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena
seseorang menjadi semakin tua. Ini merupakan karir yang subyektif.
a. Tahap awal/tahap pembentukan
Dimana seseorang mulai memasuki sebuah institusi. Selama tahap awal
tersebut seorang perawat berusaha menangkap gambaran garis besar
institusinya dan mulai mencari posisi yang sesuai berdasarkan
pengalaman, keinginan, dan keterampilan yang dimilikinya. Tahap awal
ini seorang perawat menekankan perhatiannya pada perolehan
jaminannya terhadap kebutuhan.
b. Tahap Lanjutan
Dalam tahap lanjutan ada tahap pertengahan dan tahap karir akhir.

5
Dimana dalam tahap pertengahan adalah suatu tahapan seseorang di
mana ia akan menjalani transisi karier. Dalam tahap ini ia akan
menganalisa kembali prestasinya dan memikirkan pencapaiannya dalam
tujuan hidup dimasa yang akan datang. Penting dalam masa ini untuk
diadakannya suatu pelatihan atau pembinaan perawat yang lebih junior.
Sedangkan tahap karir akhir adalah titik balik terhadap suatu
produktivitas. Hal ini bisa berarti penurunan atau pensiun. Pada beberapa
perawat dalam tahapan akhir karir ini tetap bekerja produktif dan
menyiapkan diri untuk pensiun yang efektif.
c. Tahap Mempertahankan
Ketika berada di tahap ini pegawai sudah tidak berhasrat untuk naik
jenjang, dan cenderung berusaha mempertahankan posisinya. Di saat ini
pegawai sudah merasa puas dengan keuangan dan posisinya. Bahkan
sebagian berpikir masih dipekerjakan saja sudah bersyukur.
Misalnya : Perawat sebagai suatu profesi dapat mempertahankan dan
meningkatkan mutu asuhan keperawatan maka jawabannya adalah
dengan adanya standar. Standar merupakan level kinerja yang diinginkan
dan yang dapat dicapai dimana kerja aktual dapat dibandingkan. .
Dokumentasi asuhan keperawatan mencakup pernyataan dan pelaporan
tentang pengkajian (pengumpulan data), diagnosis keperawatan, rencana
tindakan keperawatan, tindakan dan evaluasi keperawatan.Dokumentasi
yang efektif menjamin kesinambungan pelayanan, menghemat waktu,
dan meminimalisasi resiko kesalahan Fator-faktor yang berhubungan
dengan perilaku pendokumentasian adalah pengetahuan, sikap, beban
kerja, saran, insentif dan kepemimpinan
d. Tahap Pensiun
Setelah sekian tahun bekerja,di tahap ini pegawai akan berhenti
dari tempatnya bekerja. Entah karena usia, atau bisa jadi terjadi
pengurangan jumlah karyawan. Setelah masuk tahap pensiun, sebagian
mungkin akan memilih istirahat saja dan memilih usaha di rumah,
sebagian lain mungkin akan berhenti beraktifitas produktif dan
memutuskan mengurus keluarganya saja. Sebagian lagi akan mencari

6
pekerjaan ditempat lain jika merasa kebutuhan hidup masih banyak yang
harus dipenuhi, atau merasa masih harus terus bekerja.
Misalnya : Dalam menghadapi masa persiapan pensiun yaitu
dengan mengikuti seminar agar menambah wawasan, seperti olahraga
yoga menenangkan diri dan membuka usaha setelah pensiun agar
mendapat pemasukan nantinya dapat di gambarkan sebagai berikut :
‘’mengikuti sosialisasi atau seminar untuk menambah skill saya rencana
saya mau home care perawatan DM, biar saya pensiun masih bisa
ilmu di ruangan juga terpakai dimasyarakat bercocok tanaman obat’’.
Dan disarankan bagi perawat yang akan pensiun dapat meningkatkan
kemampuan dan pelayanan perawat dalam menghadapi masalah yang
di alami klien.
e. Menyusun Visi dan Misi Hidup
Visi
Menjadi institusi pendidikan tinggi keperawatan dalam memberikan
pelayanan
Missal nya : kita sebagai perawat tentunya kita harus menempuh
pendidikan tinggi untuk kedepanya apalagi kita sebagai perawat harus
meberikan pelayanan yang baik
Misi
Mengembangkan pelayanan keperawatan kepada masyarakat sesuai
dengan kebutuhan untuk mrningkatkan kualitas hidup manusia
berdasarkan pengembangan IPTEK dengan mempertimbangkan
keluhuran budaya
Misalnya : kita sebagai perawat harus memberikan pelayanan kepada
masayarakat sesuai kebutuhan yang baik supaya aman ,bermutu an
inovatif yang berfokus pada klien melalui praktik berbasis dan bukti yang
sesuai .
f. Fokus Menggali Kemampuan Sendiri
Cara lain untuk menjadi diri sendiri adalah berfokus pada sasaran diri
sendiri. Sebagai contoh, jika sasaran adalah menjadi penulis besp-seller,
fokuslah membuat buku demi buku yang bermanfaat bagi orang lain.

7
Dalam praktiknya, diri sendiri akan menghadapi rintangan atau
hambatan. Itu normal, dan teruslah berfokus sampai tercapai tujuan diri
sendiri.
g. Mengevaluasi Diri
Merupakan upaya program studi atau perguruan tinggi untuk
mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui
pengakajian dan Analisa yang dilakukan yang berkenaan dengan
kekuatan,kelemahan,peluang,tantangan,kendala, dan ancaman.
Pengkajian Analisa dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar
sejawat sehingga evaluasi diri dapat dilaksanakan secara objektif.
Evaluasi diri ini merupakan bagimana kita sebagai perawat menyadari
keadaan atau kemampuan kita dalam terjun di dunia keperawatan, dari
evaluasi diri ini kita dapat mengetahui bagaimana batar kemampuan kita
dalam melakukan Tindakan kperawatan.
h. Mencari Informasi Mengenai Karir Terkini
Informasi karir adalah salah satu alat yang diperunakan untuk
membanu seseorang dalam memahami dirinya sendiri , dunia kerja pada
umumnya dan aspek-aspek dunia kerja pada khusus nya. Adapun
beberapa layanan dalam mencari informasi dalam karir
Missal : kita sebagai perawat freshgraduate yang masih minim
pengalaman sangat memerlukan pekerjaan salah satu tindak lanjut untuk
selanjutnya adalah mencari pekerjaan, pekerjaan bisa kita dapat dari
medsos,jobfair,jaringan pertemanan dll
i. Membuat Rancangan Career Path
Perencanaan karir adalah sebuah proses dimana tercakup penjelajahan
pilihan dan persiapan untuk sebuah karir. Perencanaan karir bisa juga
sebagai rencana seseorang untuk mendapatkan proses kenaikan jabatan
atau pangkat sesuai persyaratan yang ada dan kemampuan yang
dimilikinya. Jadi, perencanaan karir adalah usaha untuk membuat
rencana jenjang apa saja yang akan kita duduki di suatu instalasi atau
perusahaan.

8
Sebagai perawat tentunya kita mempunyai rancangan karir untuk
kedepannya missal saat ini kita sebagai perawat pelaksana ruangan akan
tetapi ingin menjadi perawat ruang anastesi maka kita sebagai perawat
harus upgrade terhadap ilmu yang berkenaan dengan hal tersebut, missal
dari pelatihan-pelatihan khusus maupun menempun Pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi lagi.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan karir merupakan tindakan karyawan untuk mencapai
rencana karirnya, yang disponsori baik oleh departemen sumber daya manusia,
manajer atau pun pihak lain. Career development juga bertujuan untuk
meningkatkan performa keseluruhan dari organisasi, meningkatkan loyalitas
dan motivasi karyawan, serta membantu menetapkan kebutuhan training di
masa mendatang.
B. Saran
Untuk mendapatkan manfaat yang sempurna dari makalah yang kelompok
buat  ini, hendaknya pembaca  memberikan kritik dan saran serta melakukan
pengkajian ulang (diskusi) terhadap penulisan sehingga dapat terhindar dari
kekeliruan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Departemen pendidikan dan kebudayaan RI.1999,kurikulum nasional program


DIII Keperwatan di Indonesia .jakarta

Dorothy E Reily ,Marilyn H.oerman ,1985 the clinical field,is use in nursing
eduction ,Appletone-century crofst,Sidney.

Sumijatun. 2010. Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: Trans


Info Media.

Dessler, Garry. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh Jilid 2.
Jakarta : Indeks

11

You might also like