Konstruksi Mengapa pekerjaan kontrak konstruks sekarang ini masih jarang melibatkan konsultan hokum? 1. tidak sadar kalau kontrak harus benar secara hokum dan memiliki penafsiran yang sama oleh kedua belah pihak 2. masih digunakannya filosodi “kemaha angkek” atau “bagaimana nanti”. Yang penting ditandatangani dulu, soal nanti ada masalah barulah memanggil konsultan hokum
Peranan konsultan hokum dalam pengelolaan kontrak
Menurut Robert D. Gilbreath dalam bukunya managing constract menguraikan bahwa manager kontrak seharusnya memiliki lecenci praktik sebagai lawyer yang mengetahui 3 hal. 1. Kapan menggunakan jasa konsultan hokum 2. Bagaimana memilih seorang konsultan hokum 3. Kapan menggunakannya sekali anda telah menjatuhkan pilihan
Cara memilih konsultan hokum yang tepat
Memilih konsultan hokum sulit dikarenakan, 1. Jarang ada orang yang ahli dalam bidang teknik sekaligus hokum 2. Belum banyak kantor firma hokum di Indonesia yang mampu menangani masalah jasa konstruksi 3. Adanya kekhawatiran untuk menggunakan jasa konsultan hokum Cara memilih konsultan 1. Tipe ahli hokum praktek 2. Kepribadian 3. Harga 4. Strategi 5. Biaya Pedoman – pedoman hokum untuk menyusun kontrak menurut Robert. a. Hukum selalu berubah b. Bacalah selalu kontrak anda sebelum memutuskan untuk menggunakannya c. Bila memcaba kontrak tanya diri anda “apa saya mengerti ini?” d. Bila membaca kontrak, tanya diri anda “apakah penyedia jasa akan mengerti hal ini?” e. Kata-kata tertulis dapat merupakan sampah atau harta f. Hati-hati dengan kumpulan rujukan g. Lindungi anda sendiri h. Janganterlalu khawatir mengenai keadilan