You are on page 1of 5

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengumpulan data yang terdiri dari beberapa sub
bab. Pengmupulan data dari profil perusahaan dan pemetaan rantai pasok pada perusahaa.
Sedangkan pada pengolahan data akan digunakan metode yang sudah dibangun sebelumnya
yaitu HOR 1dan HOR 2.

4.1 Pengumpulan Data

Tabal 4.1 Aktivitas PT. Plank Living Indonesia berdasarkan SCOR

Proses Aktivitas Kode


Plan Perencanaan bahan baku C1
Perencanaan dan penjadwalan produksi C2
Perencanaan dari distribusi C3
Perancanaan perawatan mesin C4
Source Pemilihan bahan baku C5
Perizinan legalitas kayu C6
Penyimpanan bahan baku sesuai standar C7
Make Palaksanaan produksi sesuia rencana C8
Pemeriksaan kualitas produk jadi C9
Deliver Penyimpanan produk jadi C10
Pemilihan bahan baku yang baik C11
Return Pengiriman barang C12
Pengembalian produk jadi dari konsumen C13
Pengiriman bahan baku terlambat C14
No Jabatan Pendidikan Lama Kerja
(tahun/bulan )
1. Manager Oprasional S1 2 tahun
2. Manager ARND/PPC S1 1 bulan
3. Oprator produksi SLTA 1 tahun
4. Manager produksi S1 1 bulan
5. Kepala Gudang SLTA 1 tahun

5
Enrollment in local colleges, 2005

Proses Aktivitas Risk Event Kode


C1 Kesalahan dalam perhitungan bahan baku E1
Bahan baku yang kurang sesui kualitas E2
C2 Bahan baku yang cacat E3
Perubahan dalam perencanaan produksi E4
Plan C3 Kesulitaian dalam perizinan legalitas kayu E5
Kesalahan dalam pengukuran bahan baku E6
C4 Kesalahan penjadwalan perawatan mesin E7
C5 Pemilihan bahan baku yang kurang baik E8
Pemotongan bahan baku yang salah E9
C6 Waktu pengriman bahan baku yang lama E10
Kesulitan supplier dalam pengiriman bahan baku E11
Source Keterlambatan bahan baku dari supplier E12
C7 Kesalahan SDM dalam melakukan pengolahan E13
bahan baku
Terjadinya kecelakaan kerja E14
Jumlah sumberdaya manusia yang kurang E15
Ukuran produk yang salah E16
Kurangnya tempat penyimpanan E17
C8 Tempat produksi kurang baik E18
Polakerja yang belum teratur E19
Make Data keluar belum teratur E20
Produk yang kualitas kurang E21
Konsumen komlen barang rusak E22
C9 E23
Kurangnya mesin produksi
Kurangnya tempat finising yang baik E24
C10
Kurangnya SDM dalam finising E25
C11 Belum ada ujikelayakan produk E26
Deliver Belum punya mesin oven sendiri E27
C12 Hardware tidak sesuia ukuran E28
Dalam pengiriman hardware yang terlambat E29
Penumpukan barang produksi yang mau dikirim E30
Return C13 dalam 1 kontainer
Waktu pengriman yang terlambat E31
C14 Harus mengeluarkan biaya tambahan E32
Keterlambatan pengeriman ke plabuhan dan harus E33
sesuai jadwal kapal

Agen Resiko Kode


Ketidak telitihan dalam pemotongan bahan baku A1
Bahan baku yang cacat A2
Kurangnya sumberdaya manusia A3
Kesulitain dalam mengelolah bahan baku yang cacat A4
Manajemen Gudang yang kurang baik A5
Waktu produksi yang lama A6
Kesalahan perencanaan perawatan mesin A7
Bahan baku yang dibawah kualitas A8
Keslahan dalam gambar keja A9
Pemotongan yang tidak sesuai ukuran yang ada A10
Kesulitan dalam tahap pengriman bahan baku dari supplier A11
Perizinan yang sulit dilakukan terhadap bahan baku A12
Harus mengelurkan biaya tambahan buat oven bahan baku dan pemotongan A13
Masih ada produk yang cacat A14
Masih tidak peduli dalam apsensi pada kariyawan A15
Masih banyak bentuk dan ukuran yang salah pada produk A16
Pengolahan bahan baku yang salah A17
Waktu pengriman produk jadi yang masih telat A18
Kesulitan dalam waktuk pecking karena kurang SDM A19
Dalam pemesanan Hardware tidak sesuia ukuran dari supplier A20
Belum optimal dalam mengelolah dalam K3 A21
Tidak patuh terhadap SOP yang ada A22

You might also like