You are on page 1of 5

Perencanaan Jaringan Irigasi dan Drainase

Nama : Kusnan Prasetia No.Urut : 15

NIM : 41119210017

FORUM 05A

No. 5 dan 6

1. Apa yang dimaksud Trase saluran, bagaimana memnentukannya?. Bangunan


pelengkap pada saluran adalah Bangunan Bagi, dan Bangunan Sadap dimana
bangunan tersebut ditempatkan?, apa persyaratannya?. Jelaskan bangunan bagi dan
Sadap beserta gambar.
Jawab : Trase jalan raya atau sering disebut sumbu jalan yaitu berupa garis-garis
lurus saling berhubungan yang terdapat pada peta topografi suatu muka tanah dalam
perencanaan jalan baru. Biasanya terdapat beberapa trase jalan yang dibuat, sehingga
pada akhirnya dipilih salah satu trase yang dapat memenuhi syarat suatu perencanaan
jalan. Trase jalan digunakan sebagai acuan membentuk lengkung jalan hingga
perkerasan jalan.
Ada beberapa cara untuk memilih trase yang dapat memenuhi syarat bahwa suatu
jalan layak digunakan, terutama jalan yang dibangun di area pegunungan dan hutan :
1) Trase diusahakan jalur terpendek.
Hal yang paling diutamakan perencana adalah jalan yang ekonomis. Ekonomis
maksudnya suatu jalan dapat dibangun dengan kualitas bagus dan harga yang
terjangkau. Maka dengan merencanakan trase yang pendek biaya dalam
pembangunan jalan relatif kecil.
2) Tidak terlalu curam.
Salah satu syarat dalam merencanakan jalan adalah memberikan kenyamanan
bagi pengguna jalan (si pengemudi). Jalan yang terlalu curam akan membuat
kendaraan menjadi berat akibat adanya gaya sentrifugal. Sehingga pengguna jalan
tidak lagi menemukan kanyamanan saat menggunkan jalan tersebut.
3) Sudut luar (sudut tangen) tidak terlalu besar.
Sudut luar dalam menarik trase jalan akan sangat mempengaruhi keadaan jalan
setelah dibangun. Perencana jalan diharapkan mampu merencanakan jalan dengan
tikungan yang kurang dari 90 derajat. Agar tikungan yang terbentuk tidak terlalu
tajam, sehingga aman bagi pengguna jalan.
4) Galian dan timbunan
Galian (cut) dan timbunan (fill) merupakan hal yang juga sangat diperhatikan
dalam merencanakan jalan. Biasanya dalam merencanakan jalan, besar timbuan
dan galian telah ditentukan terlebih dahulu. Agar biaya yang dikeluarkan untuk
melaksanakan suatu bangunan jalan tidak lebih besar dari yang tersedia.
Perencana jalan harus merencanakan trase jalan sedemikian rupa sehingga tidak
terjadi galian dan timbuanan yang terlalu besar. Caranya dengan menarik garis
trase pada elevasi muka tanah yang tidak terlalu jauh perbedaan ketinggian antara
awal dengan akhir.

Bangunan bagi adalah bangunan yang terletak di saluran primer dan sekunder pada
suatu titik cabang dan berfungsi untuk membagi aliran antara dua saluran atau lebih.
Terdiri dari pintu pembagi dan bangunan ukur.

Sesuai dengan fungsinya maka bangunan bagi harus memenuhi syarat :

1)    Pembagian air ke seluruh jaringan irigasi harus dicukupi dengan teliti sesuai
dengan kebutuhan

2)    Perlu bangunan pengontrol berupa pintu sorong atau balok sekat untuk
mengontrol taraf muka air. Perubahan kedudukan pintu-pintu hanya boleh dilakukan
oleh petugas yang berwenang dan dilakukan apabila dipandang perlu saja.

Bangunan sadap adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk menyadap /


mengambil air dari saluran primer ke saluran sekunder / tersier dan atau dari saluran
sekunder ke saluran tersier. Bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran
primer ke saluran sekunder disebut bangunan sadap sekunder, terletak di saluran
primer, Bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran sekunder ke saluran
tersier disebut bangunan sadap tersier terletak di saluran sekunder.

Sesuai dengan fungsinya maka bangunan sadap harus memenuhi syarat :

1)    Persyaratan untuk bangunan sadap dan untuk pengukur debit pada bangunan
sadap sama dengan pada bangunan-bangunan bagi
2)    Bangunan sadap yang mengambil air dari saluran sekunder ke saluran tersier
dapat tanpa bangunan peninggi muka air, yang biasanya dibuat tanpa gorong-gorong
dan dengan mengggunakan gorong-gorong

Sumber : https://123dok.com/document/z3enxgeq-cara-memilih-trase-jalan-
baru.html

2. Apa yang dimaksud Saluran dan jelaskan jenis-jenis Saluran beserta gambarnya. Apa
yang dimaksud dengan saluran pembuang, dimana ditempatkan? (Gambarkan).
Jawab : Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluran
lain/daerah lain. Salah satu saluran yang dipakai adalah saluran irigasi ferrocement,
yaitu tipe saluran irigasi yang dibuat dengan dinding tipis beton bertulang yang dibuat
dari mortar semen hidrolis diberi tulangan dengan kawat anyam/kawat jala
(wiremesh) yang menerus dan lapisan yang rapat serta ukuran kawat relatif kecil. 

Berdasarkan prioritasnya, saluran irigasi dibagi menjadi 4 jenis, yaitu saluran primer,
sekunder, tersier, dan kuarter. Masing-masing saluran memiliki perannya masing-
masing, yaitu :
1. Saluran primer adalah saluran yang mengalirkan air irigasi dari
bangunan utama ke saluran sekunder. Batas akhir saluran primer adalah
bangunan bagi terakhir.
2. Saluran sekunder adalah saluran yang mengalirkan air irigasi dari
saluran primer ke petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder
tersebut. Batas ujung saluran sekunder adalah ujung bangunan sadap
terakhir.
3. Saluran tersier adalah saluran dan bangunan yang membawa dan
membagi air dari bangunan sadap tersier ke petak-petak kuarter.
4. Saluran kuarter adalah saluran dan bangunan yang membawa air dari
jaringan bagi ke petak-petak sawah.
Gambar Macam-Macam Saluran Irigasi

Saluran pembuang adalah saluran yang berada pada daerah irigasi yang
terletak diantara petak-petak lahan tersier yang dapat difungsikan juga sebagai
pembatas area antara petak-petak tersier ataupun kuarter serta kegunaan yang paling
pentingnya adalah untuk membuang kelebihan air ke sungai atau saluran-saluran
alamiah. Terdapat beberapa jenis saluran pembuang, yaitu saluran pembuang kuarter,
saluran pembuang tersier, saluran pernbuang sekunder dan saluran pembuang primer.

Contoh skema Saluran Pembuangan Air Kotor Dalam Bagunan Rumah


Sumber :
https://masgunawan.id/program/baca/macam-macam-saluran-irigasi

You might also like