Professional Documents
Culture Documents
Pasien-WPS Office
Pasien-WPS Office
Perawat
Pasien
Perawat
Pasien
: “Saya tidak tau bu, tapi suara-suara itu terus saja datang.”
Perawat
: “Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini ibu dengar tetapi tidak
tampak wujudnya?”
Pasien
Perawat
Perawat
Pasien
: ”Ayo bu,cepat!”
Perawat
Pasien
Perawat
Perawat :
wujudnya?”
waktu?”
Pasien: “Suara itu sering datang mengganggu saya Bu, saya jadi takut
Pasien: “Suara itu sering datang ketika saya lagi sendiri Bu!”
Perawat : “Lebih dari lima kali sehari ya?, kalau begitu pada keadaan apa
Pasien : “Ya Bu, suara-suara itu datang pas saya lagi sendiri Bu & pas
lagi sendiri Pak& lagi sepi-sepinya suara itu juga pasti datang.”
Pasien : “Saya teriak Bu, tidak-tidak. Saya tidak mau mati. Begitu saya
bilang Bu.”
Pasien: “Tidak Bu, suara-suara itu tetap saja saya dengar. Tolong saya
Bu. Apa yang harus saya lakukan, suara-suara itu terus saja
datang.”
Perawat: “Ya Bu, bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu yaitu dengan
Pasien: “Sambil menutup kedua telinganya, pergi saya tidak mau dengar,
Pasien: “Sambil menutup kedua telinganya, pergi saya tidak mau dengar-
tadi?”
Pasien : “Saya sudah lega dan saya sudah tidak takut lagi Bu.”
Perawat : “Baguslah kalau begitu bu, nanti kalau suara-suara itu muncul
mau?”
Pasien: “Mmmm jam pagi, jam 4 sore sama jam malam saja.
Perawat: “Kalau begitu bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar
dua.”
Pasien: “ Dadah.”