Professional Documents
Culture Documents
Wolsey
Wolsey
Sebelumnya pasien sempat berhubungan seksual lebih dari 2 minggu yang lalu dengan istri tanpa
menggunakan kondom. Namun saat itu pasien belum mengeluhkan keluarnya cairan. Ny. R mengaku
tidak mengalami keluhan keluar keputihan yang berbau di alat kelamin nya. Sejak keluhan Tn. B timbul,
pasien mengaku tidak melakukan hubungan seksual dengan istri sementara, karena keluhan tersebut
pasien berkonsultasi ke dokter.
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-), Napza (-), Alkohol (-), Hygine baik, Mandi teratur 2-3 x
sehari (mengeluh adanya cairan di celana dalamnya), biasanya
membersihkan area kemaluan setiap kali mandi, dan menggunakan
handuk sendiri-sendiri. Tn. B dan Ny. R biasanya melakukan
hubungan seksual 3 x seminggu
Praesens dan Pemfis
Kesadaran : Compos Mentis Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : Tidak dilakukan Gizi : Baik
Nadi : Tidak dilakukan Hygine : Baik
Respirasi : Tidak dilakukan Kepala : Normochepal
Suhu : Tidak dilakukan Leher : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Berat Badan : 57 Kg Thorax : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Tinggi Badan : 168 cm Abdomen : Tidak dilakukan Pemeriksaan
BMI : 20,2 (Normal) Ekstermitas : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Terdapat cairan putih kental seperti nanah yang tidak disertai darah dan bau, tidak ditemukan
pembesaran KGB, ditemukan sedikit kemerahan pada OUE.
Status dermatologikus
ad regio penis et Orificium Urethra
Eskternum ditemukan DUH tubuh
mukopurulen tidak disertai darah dan bau.
Eritem (-), Edema (-)
Resume Medis
Tn. B, 39 Tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar sedikit cairan putih kental
seperti nanah dari alat kelaminnya sejak 2 minggu yang lalu tanpa disertai gatal,
bau, dan nyeri bahkan saat berkemih. dari riwayat sebelumnya (-), riwayat
keluarga (-), riwayat sosial berganti-ganti pasangan (-) riwayat demam (-), dan
berhubungan terakhir dengan istri sejak +2 minggu yang lalu sebelum datang ke
poli dan riwayat HT, DM disangkal . Pasien saat ini bekerja swasta. Ny. R juga
tidak mengeluh nyeri dan tidak mengeluh adanya keputihan di genital nya. Dari
hasi anamnesis fisik status dermatologis didapatkan pada regio penis (Orificium
Urethra Eksternum) pasien tampak DUH tubuh mukopurulen keluar dari Orificium
Uretra Eksterum (OUE), Eritema (-), Edema (-). Pasien belum pernah berobat
sebelumnya untuk mengurangi keluhan.
Differential Diagnose
1. Uretritis Non-Gonore
2. Uretritis Gonore
3. Infeksi Saluran Kemih
Pemeriksaan Penunjang
1. Ditemukan jumlah lekosit PMN> 5/LPB pada duh uretra atau PMN> 30/LPB pada serviks.
2. Tidak ditemukan adanya diplokokus gram negatif intraseluler maupun ekstraseluler PMN
Diagnosis Kerja
Uretritis Non-Gonore
Tatalaksana
Non-Medikamentosa :
1. Tidak berhubungan seksual sementara hingga penyakit sembuh
2. Kontrol ulang dan konseling setiap 1 minggu sekali dan membawa pasangan agar diobati
3. Jika penggunaan doksisiklin, diusahakan untuk menghindari sinar matahari dan tidak cocok
untuk ibu hamil
Medikamentosa
1. Doxycycline 2 x 100 mg / hari selama 7 hari
2. Azitromisin 1 gram oral single dose
3. Proza 1x1
Prognosis