PERBANYAKAN TANAMAN

I. Sexual Propagation
II. Asexual Propagation
 I. Sexual Propagation
• Yaitu: Perbanyakan tanaman secara generatif :
terjadi penggabungan 2 organ perbanyakan
yang tidak sejenis yaitu organ jantan dan
betina
• Organ jantan : tepung sari = pollen,
• Organ betina : putik = nule = ovum
 2 Jenis bunga
• 1) berumah satu yaitu bunga jantan dan
betina ada dalam satu tanaman.
• a. bunga lengkap : tepung sari dan putik ada
pada satu bunga , contohnya padi
b. bunga tak lengkap yaitu organ jantan dan
betina ada pada bunga yang berbeda.
Contohnya jagung
2) Berumah dua : organ jantan dan betina
terdapat pada tumbuhan yang berbeda :
contohnya salak, rambutan
 POLINASI/PENYERBUKAN
• Yaitu proses bersatunya organ jantan dan betina
pada tumbuhan
• Ada 2 macam polinasi:
- Self pollination : penyerbukan sendiri yaitu
penyerbukan di mana jantan dan betina berasal
dari pohon/tumbuhan yang sama
- Cross Pollination : penyerbukan pada tumbuhan
yang berbeda, terjadi pd tumbuhan yang jenis
bunganya tidak lengkap atau berumah dua.
 CARA MENGHITUNG JUMLAH BENIH

Misal kita akan menanam Centrosema pubescens 5 Ha

Diketahui :
- Populasi tanaman : 15 tumbuhan / m2
- Kemurnian : 99 %
- Daya kecambah : 95 %
- Seeding Vigor : 90 %
- Berat 100 biji : 25 gram
- Berapa kg benih yang diperlukann?
1. Populasi tanaman per Ha
15 tumbuhan/m2 = 150.000 tanaman / Ha

2. Jumlah biji per kg

100 biji = 25 gram → 1 kg = 4000 biji

3. Jumlah biji dari 1 kg biji yang tumbuh dewasa

99 % x 95 % x 90 % x 4000 = 3385,8 ≈ 3385 tanaman

4. Jumlah benih yang dibutuhkan per Ha

populasi tan. Per Ha. / jmlh tan. yg tumb dws dari 1 kg benih
= 150.000/3385 = 44,3 kg
5. Jumlah benih untuk 5 ha = 5 x 44,3 = 221,5 kg benih
 ASEXUAL PROPAGATION
(PERBANYAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF)
• YAITU PERBANYAKAN DENGAN MENGGUNAKAN SEBAGIAN
DARI TANAMAN TSB YANG DAPAT TUMBUH MISAL :
1. Stek batang, Rhizome, stolon → rumput gajah, rumput raja,
alang-alang, gamal
2. Potongan akar →
3. Potongan → cocorbebek
4. Sobekan rumpun/pols → rumput –rumputan
5. Umbi lapis → bawang
6. Apomic → rumput karpet, Rumput Brachiaria
7. Layering → strawberi, apel
8. Dll.
 Keuntungan Sexual Propagation

1. Lebih mudah dalam pengangkutan dan penanaman

2. Umurnya lebih panjang
3. Harganya lebih murah

Kekurangan Sexual Propagation:

1. Lama untuk berproduksi
2. Mungkin tidak sama dengan induknya
 Keuntungan Asexual Propagation:

1. Persis sama dengan induknya

2. Cepat berproduksi

Kekurangan Asexual Propagation:

1. lebih sulit dalam transfortasinya dibanding dengan biji )
2. Harganya lebih mahal
3. Umur terbatas, lebih pendek daripada umur tanaman yang
berasal dari biji (sexual propagation)
Contoh perkembangbiakan secara vegetatif dengan
metode Grafting (penyambungan)
 Menghitung Kebutuhan Stek
• Kita akan menanam rumput Gajah dengan jarak tanam 50 x 50
cm, pada lahan seluas 2 ha. Daya tumbuh stek 80 %. Berapa
stek yang diperlukan? Kalau harga stek Rp 100,- ; upah
penanaman pertama Rp 10,- Upah penyulaman Rp 20,-
Berapa biaya yg diperlukan untuk membeli stek dan
menanam?
Jawab:
- Jarak tanam = 50 cm x 50 cm = 0,25 m 2
- Populasi tanaman = 20.000 m2 = 80.000 tanaman / 2 ha
0,25 m2
- Tanaman yg disulam (mati) = 20 % x 80.000 = 16.000
- Jumlah stek yg dibutuhkan = 80.000 + 16.000 = 96.000
• Biaya yang dibutuhkan:
1) Untuk membeli Stek = 96.000 x Rp 100 = 9.600.000
2) Untuk penanaman pertama = 80.000 x 10 = 800.000
3) Untuk penyulaman = 16.000 x Rp 20 = 320.000
Jumlah Rp 10.720.000