Professional Documents
Culture Documents
2) Tanah
2) Tanah
TANAH (SOIL)
DEFINISI
SOIL (TANAH) : suatu massa
yang terdiri atas bahan organik
& bahan anorganik yang
menyelimuti/ menutupi bumi.
Satuan : volume/ berat SOIL/ TANAH
LAND/ LAHAN
LAND (LAHAN) : bagian dari
permukaan bumi yang ditutupi
oleh tanaman
Satuan : m2, ha, acre.
Tanah (menurut ahli pertanian):
lapisan permukaan bumi yang
o secara fisik tempat tumbuh dan berkembangnya
perakaran untuk menopang tegaknya tumbuhnya
tanaman, dan penyuplai kebutuhan air dan udara;
o secara kimia berfungsi menyuplai unsur hara atau
nutrisi;
o secara biologis berfungsi sebagai habitat organisme
yang berpartisipasi dalam menyediakan unsur hara
dan zat aditif bagi tanaman”, yang ketiganya secara
integral mampu menunjang produktivitas tanaman.
Soil Components (volume basis)
4 fungsi tanah:
1. tempat tumbuh & berkembangnya perakaran yg mempunyai dua peran utama, yaitu:
o penyokong tegak tumbuhnya bagian atas tanaman
o sbg tempat penyerapan yang dibutuhkan oleh tanaman
2. penyedia kebutuhan primer tanaman untuk melakukan proses metabolisme, baik u/
pertumbuhan maupun u/ berproduksi, meliputi air, udara, & unsur hara
3. penyedia kebutuhan sekunder tanaman yang berfungsi dlm menunjang aktivitas
metabolismenya spy optimum, meliputi zat-zat aditif yg diproduksi oleh biota
(organisme), spt:
o zat-zat pemacu tumbuh (hormon tanaman, vitamin, & asam-asam organik yang khas)
o antibiotik & toksik yg berfungsi sebagai anti hama penyakit tanaman dlm tanah; &
o senyawa-senyawa atau enzim yang berfungsi dlm penyediaan kebutuhan primer tsb
atau transformasi zat-zat toksik eksternal spt bahan kimia dari obat-obatan & limbah
industri berbahaya.
4. habitat mikroorganisme tanah, yg berdampak positif maupun yg berdampak negatif
bagi pertumbuhan & perkembangan tanaman.
4 Fungsi tanah: 2. Penyedia kebutuhan
primer tanaman :
o air,
1. Tempat tumbuh &
o Udara/ O2, &
berkembangnya
o unsur hara.
perakaran:
o penyokong tegak tumbuh
o sbg tempat penyerapan yg
dibutuhkan o/tanaman
3. penyedia
kebutuhan sekunder
tanaman,
o zat-zat aditif yg
diproduksi oleh
4. habitat biota
mikroorganisme
tanah
KEPENTINGAN MEMPELAJARI LANDASAN
AGROSTOLOGI:
2. Bergelombang/ rolling.
3. Berbukit-bukit/ hilly.
4. Bergunung-gunung/ mountains.
Profil
tanah
= penampang
vertikal tanah
dimulai dari
permukaan
sampai lapisan
bahan induk.
Manfaat Profile Tanah
Sub Soil
Lapisan organik bertahun-tahun, tebal, terendam air
warna hitam (co: tanah gambut di hutan Kalimantan).
Lapisan Top soil & sub soil disebut COLUM TANAH.
Disebut juga: Kedalaman efektif, artinya akar
tanaman masih dapat menembus ke lapisan Top Soil
dan Sub Soil.
2. Tekstur
3. Struktur
4. Konsistensi
6. Tata air
7. Suhu
1. Warna tanah
Penting untuk mengetahui subur/ tidak subur.
Umumnya tanah yang kandungan bahan
organiknya tinggi berwarna HITAM.
Makin terang warna tanah, zat organiknya makin
berkurang.
Untuk melihat warna tanah harus dalam keadaan
lembab.
Warna Tanah
Sifat Fisik yang Paling Mudah diamati
Sifat fisik yang dapat dideteksi dengan Warna
Kesuburan tanah
Penerimaan Cahaya matahari
Kandungan Bahan Organik
Kandungan Hara
Tingkat Drainase
Horizon Pencucian dan Pengendapan
2. Tekstur tanah
Adalah perbandingan fraksi-fraksi:
Pasir
Debu dlm suatu massa tanah yg dinyatakan dlm %
Liat
1 Pasir (sandy)
100 0
Kasar
2 Pasir berlempung (loam sandy)
90 10
4 Lempung (loam) 70 30
clay
Perfect Loam
90 10
Calgon Water
80 20
mix, let settle Not all
clay 20% 70
clay
30
loams are
60 40 “perfect”
silt 40% Percent Clay 50
sandy
clay
silty
clay
50 Percent Silt
40 60
silty loam
clay loam clay
30 sandy clay loam 70
sand 40% loam
20 80
Air Kapiler
Ketersediaan
Hara – pH Tanah
Kapasitas Tukar KAtion
Salah satu sifat kimia tanah yang terkait erat
dengan ketersediaan hara bagi tanaman dan
menjadi indikator kesuburan tanah adalah
Kapasitas Tukar Kation (KTK) atau Cation
Exchangable Cappacity (CEC). KTK merupakan
jumlah total kation yang dapat dipertukarkan
(cation exchangable) pada permukaan koloid
yang bermuatan negatif.
Koloid mineral dan koloid organik
Soil Organisme
Golongan Jenis Macam
Fauna
Makro fauna Herbivora Cacing Tanah
(pemakan tanaman) Bekicot
Antropoda
Kelabang
Kakiseribu
Dll
Karnivora Pemangsa hewan-hewan kecil :
(pemakan hewan) serangga, rayap, dan laba-laba
Mikro fauna Pemangsa parasit: Nematoda,
Protozoa, Rotifera
Mikroflora Ganggang Ganggang hijau, ganggang biru, dan
diatom
Cendawan Jamur
Ragi
Kapang
Aktinomisetes
Bakteri Bakteri aerob dan anaerob
Bakteri autotrof maupun heterotrof
Pembentukan Tanah
Faktor yang mempengaruhi Pembentukan Iklim
Iklim
Organisme
Topografi
Batuan Induk
Waktu
SIFAT BIOLOGI TANAH
Di dalam tanah terdpt berbagai BIOTA tanah, yg
melakukan berbagai kegiatan yg menguntungkan
maupun merugikan bagi mahluk hidup lainnya.
Secara umum biota tanah/ jasad hidup dikelompokkan
atas:
1. Fauna (makro, mikro) : protozoa, nematoda, nematoda
besar (cacing), insecta.
2. Flora (makro, mikro): bakteri, cendawan, ganggang,
actinomycetes.
Umumnya pengaruh mikro flora bersifat kimia, sedangkan
fauna bersifat kimia & fisik.
Golongan tumbuhan & hewan ini disebut mikroba/ mikrobia
tanah.
Jumlahnya bergantung keadaan tanah, biasanya populasi
terbanyak terdapat pd lapisan atas: 1 – 30 cm sebab:
- suhu
- kelembaban
- aerasi tanah
- makanan
Jadi kesuburan lebih banyak di tentukan oleh sifat kimia dan fisik.