Professional Documents
Culture Documents
No Jenis Pajak Kode MAP Kode Jenis Setoran Identitas SSP Penanda tanganan SSP Alokasi SSP
Membayar Honor, Uang Saku, Transport PNS gol.IV 15% -- Gol III. 5% Tidak ada batasan Nurdin PNS Gol. IV menerima HR Rp. 100.000,-
berapapun yg diterima hrs
dan imbalan lain dengan nama apapun Gol. II 0% ( Bersifat Final ) di ptng PPh psl 21 ( PPh psl 21 final = Rp. 100.000 X 15 % = Rp. 15.000,- )
PPh Psl 21 Non PNS 5% ber NPWP Eny PTT ber NPWP , menerima HR Rp. 100.000,-
6% blm NPWP ( PPh psl 21 Tdk Final = Rp. 100.000 X 5% = Rp. 5.000
( Tarif Progresif tdk Final )
Membayar Upah / Tukang Tarif progresif psl 17 Jika perhari diatas Pembayaran dibawah Rp.150 rb
Rp. 150.000 per hari, tdk di ptng pajak
Belanja barang ATK, bahan pakai habis 1,5 % Toko/Rekanan ber NPWP Belanja Rp. 2 juta keatas Bendahara UPT belanja ATK Rp. 1.000.000 ke toko ASRI
Pencetakan formulir / buku, foto copy 3 % Toko/Rekanan Blm NPWP dikenakan PPh. Psl 22 sdh ber NPWP. ( Hanya berkewajiban bayar PPN 10% )
Belanja Materi bangunan PPN 10% dan PPN 10% ( PPN = 1 jt x 100/110 x 10% = Rp. 90.909,- )
( PPN di kenakan mulai pd
belanja Rp. 1 juta keatas ) Bendahara UPT belanja ATK Rp. 2.000.000 ke toko ASRI
PPh Psl 22
PMK/154/2010 sdh ber NPWP ( Berkewajiban bayar PPh psl 22 dan PPN )
PPN
PPh psl 22 = Rp. 2.000.000 x 100/110 x 1,5% = Rp. 27.273,-
Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) PPN 10% belanja Rp. 1 juta keatas Bendahara UPT belanja ATK Rp. 1.000.000 ke toko ASRI
Berapapun tdk dipungut sdh ber NPWP. ( Hanya berkewajiban bayar PPN 10% )
PPh psl 22 ( PPN = 1 jt x 100/110 x 10% = Rp. 90.909,- )
Pembayaran Jasa catering / Snack 2 % Toko/Rekanan ber NPWP Berapapun pembayaran Sekolah BD menyewa tenda dan sound system
Jasa Teknik, Jasa Pemeliharaan, Jasa EO 4 % Toko/Rekanan Blm NPWP dikenakan PPh Psl 23 kepada Saman ( Blm NPWP )
Jasa Bengkel, Sewa Kendaraan PPN 10% Rp. 900.000 ( exclude/blm termasuk PPN )
( PPN di kenakan mulai pd PPN =10% x 900.000 = 90.000
PPh Psl 23 belanja Rp. 1 juta keatas ) Harga + PPN = 900.000 + 90.000 = 990.000
PPN (kurang dari 1 juta tdk di pungut PPN )
Jasa Konsumsi,Sneck, catering PPh psl 23 = 4% X 900.000 = 36.000
Tidak dipungut PPN Jumlah yg dibayarkan ke rekanan 900.000 - 36.000
per 01-04-2010 = 864.000,-
Sewa tanah/Bangunan(gedung/aula) PPh psl 4 (2) 10% Final Berapapun pembayaran Desa Gandul menyewa aula Rp. 2,5 Jt ( Blm+PPN )
PPN 10% dikenakan PPh psl 4 (2) PPh psl 4(2) = 10 % x Rp.2,5 Jt = 250 rb
jika pembayaran diatas PPN = 10% x Rp. 2,5 Jt = 250 rb
1 juta dikenakan Jumlah pembayaran yg tercantum di kwitansi
tambahan PPN 10% = 2,5 jt + 250 rb = Rp. 2.750.000
DAFTAR PTKP
HR Yang bersifat rutin ( HONDA ) Rp 15,840,000 PTKP Wajib Pajak Kawin Rp 17,160,000
dianggap sebagai gaji PPh psl 21 di Rp 1,320,000 Isteri/Suami K.1 Rp 18,480,000
kenakan berdasarkan PTKP Rp 1,320,000 AK.1 K.2 Rp 19,800,000
Per 31 2009 Psl 10 Ayat 2 b Rp 1,320,000 AK.2 K.3 Rp 21,120,000
Peraturan Dirjen Pajak Rp 1,320,000 AK.3
DPP ( Dasar Pengenaan Pajak ) = Harga belanja X 100 / 110 -Rns 11.04.11- Penjelasan lebih lanjut hubungi
DPP dikenakan pada belanja Rp. 1 Jt keatas Kantor Pelayanan Pajak Pacitan 0357 - 881209
di bawah Rp. 1 jt tidak dikenakan DPP ( langsung X harga belanja )
PPh PASAL 21
PNS Gol IV Ke atas 15% Gol III 5% Gol II 0%
GTT/PTT Non PNS Punya NPWP 5% Non NPWP 6% ( Tidak Final )
PPh Psl 21 Honor Bruto PPh Terima
PNS GOL IV = 15% Rp 14,025,000 Rp 2,103,750 Rp 11,921,250
PNS GOL III = 5% Rp 14,025,000 Rp 701,250 Rp 13,323,750
HONOR CPNS, PNS dan Non PNS
NON PNS NPWP Rp 14,025,000 Rp 701,250 Rp 13,323,750
NON PNS non NPWP Rp 14,025,000 Rp 841,500 Rp 13,183,500
PPh Psl 22 Harga awal Harga DPP PPN PPh 22 NPWP PPh 22 non NPWP
Per 1 April 2010 Konsumsi/sneck/catering 1 jt ke atas Tdk kena PPN PPh PASAL 23
UU No.42 th 2009 perubahan psl 4A Berapapun kena PPh Psal 23 ( Rekanan ber NPWP 2 % Non NPWP 4 % )
Kecuali Konsumsi Sneck dll 1 jt ke atas kena PPN 10 % dari DPP ( Harga x 100/110 = DPP )
PPh Psl 23 Harga awal Harga DPP PPN PPh 23 NPWP PPh 23 non NPWP
PPh psl 4 ayat 2 Harga awal Harga DPP PPN Psl 4 ayat 2 Dibawah 1 Jt Non DPP
ran walaupun
kutnya - pph psl
@Luthfi