The image part

with relationship ID
rId3 was not found

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

in the file.

“PERSAINGAN SEHAT, SEJAHTERAKAN

RAKYAT”

arbitrase.id

Belajar Arbitrase Dari Rumah

Part I
PENGAKUAN & PELAKSANAAN
PUTUSAN ARBITRASE KOMERSIAL
INTERNASIONAL/ASING DI INDONESIA
Selasa, 22 Maret 2022 / 15:30 WIB - Selesai

ID: 773 901 6452

Password: N/A t.me/belajararbitrase The image part with relationship ID rId3 was not
found in the file.
Komisi
Pengawas
Persaingan
Usaha
 Pengantar
Topik pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase komersial internasional/asing (foreign arbitral
award) telah banyak dibahas dan didiskusikan dalam buku-buku, seminar-seminar maupun artikel-
artikel. Namun sangat jarang yang membahas secara teknis dan komprehensif dari sudut pandang
hukum acara yang berlaku di pengadilan negeri. Ketiadaan pembahasan yang detail ini akan dapat
mengaburkan pemahaman akan esensi dari pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase
komersial internasional/asing (foreign arbitral award).

Dalam dua modul ini akan dibahas secara eknis dan komprehensif hukum acara pengakuan dan
pelaksanaan putusan arbitrase komersial internasional/asing (foreign arbitral award) baik dalam
kerangka UU No 30 Tahun 1999 atau Konvensi New York 1958.

Dalam pembahasan ini juga akan didiskusikan mengenai kasus putusan arbitrase ICC tentang
sengketa satelit antara Navayo v. Kementerian Pertahanan RI sebagai studi kasus.

Semoga bermanfaat
Hal . 2
 Pengertian Arbitrase
Arbitrase adalah cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan negara
1. Dua orang bersengketa

2. Dua orang yang bersengketa

tersebut sepakat menunjuk pihak
ketiga
3. Untuk memutus sengketa mereka

Arbiter

Hal . 3
 Jenis-Jenis Arbitrase
Arbitrase

Arbitrase Komersial Arbitrase Investasi Arbitrase Antar-Negara Arbitrase Khusus

(Commercial Arbitration) (Investment Arbitration/ISDS) (Inter-State Arbitration) (Sui-Generis Arbitration)

Arbitrase untuk penyelesaian Arbitrase untuk penyelesaian

Arbitrase untuk penyelesaian
sengketa perdata di bidang
sengketa investasi (investment
perdagangan (bisnis)
disputes) antara Investor vs State
(breach of contract)
(expropriation)
(KBC v. Pertamina
(Kasus Kartika Plaza antara
Navayo v. Kemenhan) AMCO Asia v. Indonesia)
Arbitrase khusus untuk
sengketa antar-negara (inter-State)
penyelesaian sengketa tertentu
(sengketa batas negara)
yang diatur oleh regulasi tertentu
(Sengketa Island of Palmas (Pulau
e.g. arbitrase olah raga (sport
Miangas) USA v. Netherlands)
arbitration)
(Sengketa Pordasi vs KOI di CAS)

Masing-masing jenis arbitrase diatur oleh rezim peraturan yang berbeda-beda.

Hal . 4
 Bagaimana Arbitrase Komersial Bekerja?
Dua orang bersengketa
Bagaimana perjanjian arbitrase Sengketa apa saja yang
dibuat (kapan dibuat, syarat dapat diselesaikan dengan
sahnya/formalitas dsb) cara arbitrase?
[Arbitration Agreement] [Arbitrability]

Tugas arbiter adalah

sepakat menunjuk pihak ketiga yang netral memutus sengketa
[Adjudicative Nature]
Dimana tempat arbitrase untuk memutus sengketa mereka
akan diselenggarakan?
[Seat of Arbitration]
Bagaimana sifat
keberlakuan putusan
Bagaimana aturan main arbitrase
proses arbitrase tsb [Arbitral Award]
[Arbitration Rules]

Arbiter
Hal . 5
 Regulasi Arbitrase Komersial di Indonesia
Berlaku untuk arbitrase yang
diselenggakan dengan tempat arbitrase di
UU No 30 Hukum Indonesia. Namun mengatur juga
Tahun 1999 Nasional mengenai pengakuan & pelaksanaan
putusan arbitrase internasional di
Indonesia

Regulasi

Berlaku di antara sesama negara yang

Konvensi New Hukum menandatangani atau mengaksesi dan
khusus mengatur pengakuan &
York 1958 Internasional pelaksanaan putusan arbitrase “asing” yang
akan dilaksanakan di negara lain

Hal . 6
 Hubungan UU No 30/1999 & Konvensi New York 1958
1. UU No. 30/1999 bukanlah pelaksanaan dari Konvensi New York 1958 namun merupakan hukum domestik/nasional
(domestic/national law) yang berdiri sendiri:

• Dalam UU No. 30/1999 tidak disinggung sama sekali Konvensi New York 1958

• Istilah yang digunakan beda (putusan arbitrase internasional vs putusan arbirase asing)

• Dalam Konvensi New York 1958 menganut satu pintu untuk mengajukan permohonan pengakuan dan pelaksanaan
yatu Mahkamah Agung, sedangkan dalam UU No. 30/1999 menganut dua pintu untuk mengajukan permohonan
pengakuan dan pelaksanaan yaitu PN Jakpus dan Mahkamah Agung;

• Dalam Konvensi New York 1958, termohon/pihak yang kalah secara jelas memiliki hak untuk menolak permohonan
pengakuan, sedangkan dalam UU No 30/1999 termohon/pihak yang kalah tidak secara jelas memiliki hak tersebut.

2. Pihak yang bermaksud untuk meminta pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional/asing, memiliki hak
“more-favorable-right” berdasarkan ketentuan m-f-r provision dalam Article VII (1) Konvensi New York 1958 untuk memilih
mana ketentuan mana yang lebih menguntungkan dalam memperoleh “pengakuan” atas putusan arbitrase
internasional/asingnya.

Hal . 7
 Apa maksud “di luar pengadilan”?
Arbitrase

Pengadilan Putusan
Arbitrase
Recognition Recognition

French System
Common Law System
Arbitrase benar-benar terletak di luar sistem
Arbitrase terletak di luar sistem yudisial hukum negara mana pun (international legal
suatu negara tetapi masih berada dalam order).
sistem hukum dari negara tersebut

Hal . 8
 Enforcement of Annulled Award at Seat
Other States
State A
Pengadilan/ Courts/ Refused
Court Pengadilan

Perancis
Putusan
Cour/
Arbitrase Recognized
Pengadilan
Dibatalkan

“…an international arbitral award—which is not anchored to any national legal order—is an international judicial decision whose
validity must be ascertained with regard to the rules applicable in the country where its recognition and enforcement is sought”.

Hal . 9
 Makna “Putusan Arbitrase Internasional”
1. Makna pertama: Putusan Arbitrase Internasional adalah putusan yang dijatuhkan oleh suatu lembaga
arbitrase atau arbiter perorangan di luar wilayah hukum Republik Indonesia

Putusan arbitrase yang dijatuhkan di Amerika (Amerika sebagai seat

of arbitration) merupakan putusan arbitrase asing di Indonesia

Indonesia Amerika Serikat

Hal . 10
 Makna “Putusan Arbitrase Internasional”
Case-1
2. Makna kedua: Putusan Arbitrase Internasional Arbitrase BANI
adalah putusan suatu lembaga arbitrase atau arbiter PT A di Jakarta PT B
perorangan yang menurut ketentuan hukum [Pemohon/ [Termohon/
Jakarta] Medan]
Republik Indonesia dianggap sebagai suatu putusan
arbitrase internasional.
Putusan Arbitrase
Ø Putusan arbitrase tersebut dijatuhkan di Nasional
mana saja (tidak harus di luar wilayah hukum
Indonesia);
Case-2
Ø Menurut ”ketentuan hukum Republik
Indonesia” “dianggap” sebagai putusan Arbitrase BANI
di Jakarta
arbitrase internasional PT A B Ltd
[Pemohon/ [Termohon/
Jakarta] Amerika]

Putusan Arbitrase Non-Domestik Putusan Arbitrase

(Non-Domestic Arbitral Award) Internasional

Hal . 11
 Makna “Putusan Arbitrase Internasional”
PT A sebuah perusahaan berkedudukan di Jakarta
(Pemohon) dan B Ltd perusahaan Thailand berkedudukan
di Bangkok (Termohon) bersengketa di BANI dengan
tempat arbitrase di Jakarta.

BANI menjatuhkan putusan arbitrase di Jakarta dan

memenangkan PT A.

Oleh Majelis Arbitrase, Putusan Arbitrase BANI didaftarkan

di PN Jakarta Pusat.

B Ltd menggugat pembatalan pendaftaran Putusan

Arbitrase BANI di PN Jakarta Pusat dengan alasan,
pendaftaran putusan arbitrase seharusnya dilakukan di
tempat kedudukan termohon yaitu di Bangkok bukan di
Jakarta Pusat (sesuai Pasal 59 ayat (1) jo Pasal 1 Angka 4
dan Pasal 1 Angka 8 UU No. 30/1999)

Hal . 12
 Jenis-Jenis Putusan Arbitrase
1. Dalam praktek arbitrase, sering kali arbiter atau majelis arbitrase memberikan mengeluarkan
lebih dari satu putusan (apalagi arbitrase di luar negeri).

• Putusan akhir (final award)

• Putusan sela atau interim award (e.g. decision on jurisdiction)

2. Apakah semua jenis putusan arbitrase dapat diakui dan dilaksanakan di Indonesia?

3. Apakah semua isi putusan arbitrase dapat dilaksanakan:

• Putusan condemnatoir (e.g. menghukum untuk membayar sejumlah uang)
• Putusan deklaratif (e.g. menyatakan perjanjian sah)
• Putusan condemnatoir dan deklaratif dalam satu putusan (e.g. kombinasi kedua di atas)

Hal . 13
 Upaya Hukum Terhadap Putusan Arbitrase Secara Umum
Biasanya hanya berlaku di yurisdiksi yang menganut asas
bahwa putusan arbitrase dapat dimintakan banding (appeal).
Appeal to Supervisory Misalnya di Inggris & Singapura
Court Biasanya banding (appeal) hanya terbatas jika menyangkut
error of law.

Hampir di semua negara menganut asas bahwa putusan

Pembatalan Putusan arbitrase dapat dibatalkan oleh pengadilan di mana arbitrase
diselenggarakan (court at seat). Biasanya alasan-alasan untuk
Upaya Hukum Arbitrase pembatalan adalah sangat terbatas misalnya Article 34 (2)
(Setting Aside) Model Law atau dalam konteks Indonesia Pasal 70 UU No
30/1999

Hampir di semua negara menganut asas bahwa permohonan

pengakuan putusan arbitrase dapat ditolak oleh pengadilan di
Resisting Recognition & mana putusan arbitrase tersebut akan dilaksanakan (court of
Enforcement of Arbitral enforcement).
Biasanya alasan-alasan untuk penolakan sangat terbatas
Award
misalnya Article 36 Model Law, Article V NY Convention
atau Domestic Law di negara enforcement.

Hal . 14
 Makna “Recognition & Enforcement”
1. Recognition:
a. Tindakan yudisial untuk mengakui
putusan arbitrase (yang ada di luar
sistem yudisial)
b. Pengakuan yang final memberikan
akibat hukum putusan arbitrase
tersebut menjadi sama (equivalen)
dengan putusan pengadilan yang
telah berkekuatan hukum tetap (BHT).
2. Enforcement:
a. Tindakan eksekusi terhadap putusan
arbitrase yang telah berkekuatan
hukum tetap (BHT).
Hal . 15
§ Putusan arbitrase bisa tidak diakui
oleh pengadilan.
§ Putusan arbitrase yang tidak diakui
oleh suatu negara akan secara
otomatis tidak dapat dieksekusi (di
negara tersebut).
§ Putusan arbitrase sudah diakui oleh
pengadilan “pada prinsipnya” dapat
dieksekusi.
§ Namun terkadang putusan arbitrase
yang telah diakui tersebut terhambat
eksekusinya karena hal-hal tertentu.
 Ilustrasi Enforcement Award: KBC vs Pertamina
Swiss Hong Kong
Apply to
Set Aside
Pembatalan
Putusan Enforcement Leave Order To Appeal
Swiss Court Arbitrase Enforce Dismissed Dismissed
18 Dec 2000 [15-3-2002] [9-10-2007]

Enforcement Appeal
Enforcement USD 900,000

Indonesia USA
Dibatalkan
PN Jakpus 27 Agustus 2002
PN Jakpus US District
Court of
Bank Account
Southern Texas
New York
2001
MA
MA Membatalkan 8 Maret 2004
Putusan PN March 2006
USD 316 Million
Jakpus

Hal . 16
 Part II
BAGAIMANA HUKUM ACARA
PENGAKUAN & PELAKSANAAN
PUTUSAN ARBITRASE KOMERSIAL
INTERNASIONAL/ASING DI INDONESIA?
ID: 773 901 6452 Selasa, 29 Maret 2022
Password: N/A 15:30 WIB - Selesai

Hal . 17
 Q&A
Jika ada pertanyaan lanjutan bisa ditanyakan di
Telegram Group:
Belajar Arbitrase Dari Rumah
t.me/belajararbitrase

Hal . 18