You are on page 1of 9

Kelengkapan Esai

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa


yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Motivasi mengikuti Guru Penggerak :

Karena ingin menambah pengetahuan untuk meningkatkan kualitas diri dan menambah pengalaman
sehingga dapat berguna untuk pembelajaran kepada siswa.dengan metode yang tepat sehingga siswa
dapat lebih aktif belajar dengan memanfaatkan media yang seoptimal mungkin.Sehingga dapat menjadi
pengajar yang lebih profesional.
Secara Ekstrinsik saya mendapat dorongan juga dari Bapak Kepala Sekolah, Rekan sejawat di MGMP
Prodi Otomotif dan rekan rekan guru Otomotif Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 3 Sukoharjo.
dalam mewujudkan hal tersebut diatas saya sering mengikuti pelatihan-pelatihan dan pengembangan
diri sehingga menciptakan peningkatan kinerja.
dengan perapan metode yang tepat siswa mampu lebih cepat memahami pelajaran, karena pada praktek
Otomotif terjadi perkembangan - perkembangan teknologi yang relatif cepat,dimana kadang sarana dan
prasarana tidak / kurang mendukung. Tapi itu bukan menjadi permasalahan jika ada penguasaaan IT
sehingga materi dapat disampaiakan ke siswa dengan media pembelajaran secara audio dan video.
Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan
motivasi tersebut?
Motivasi mengikuti Guru Penggerak :
Karena ingin menambah pengetahuan untuk meningkatkan kualitas diri dan menambah pengalaman
sehingga dapat berguna untuk pembelajaran kepada siswa.dengan metode yang tepat sehingga siswa
dapat lebih aktif belajar dengan memanfaatkan media yang seoptimal mungkin.Sehingga dapat menjadi
pengajar yang lebih profesional.
Secara Ekstrinsik saya mendapat dorongan juga dari Bapak Kepala Sekolah, Rekan sejawat di MGMP
Prodi Otomotif dan rekan rekan guru Otomotif Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 3 Sukoharjo.
dalam mewujudkan hal tersebut diatas saya sering mengikuti pelatihan-pelatihan dan pengembangan
diri sehingga menciptakan peningkatan kinerja.
dengan perapan metode yang tepat siswa mampu lebih cepat memahami pelajaran, karena pada praktek
Otomotif terjadi perkembangan - perkembangan teknologi yang relatif cepat,dimana kadang sarana dan
prasarana tidak / kurang mendukung. Tapi itu bukan menjadi permasalahan jika ada penguasaaan IT
sehingga materi dapat disampaiakan ke siswa dengan media pembelajaran secara audio dan video.
2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Saya ketua FK BKK Kab. Sukoharjo, sekaligus koordinator BKK SMK N 3 Sukoharjo,
Kejadiaan pada saat Pandemi Covid - 19 pada saat pembelajaran jarak jauh terasa
menyulitkan. Kemampuan dan kemauan adaptasi sangat rendah ., kepanikan terjadi
antara sekolah dan siswa serta stake holdernya.,Terasa sekali pada saat kelulusan kelas
XII dimana kemauan untuk siswa setelah lulus untuk bekerja sangat tinggi. padahal dilain
sisi pengurangan karyawan di perusahaan terjadi sangat masif. Perusahaan - perusahaan
yang biasanya menggunakan tamatan SMK menutup diri belum mau menerima
karyawan.akhirnya minta kerja sama dengan DIsnakertrans Kab. Sukoharjo bagian
Penempatan Tenaga Kerja. Tetapi ini juga tidak sekaligus bisa didapatkan karena
perusahaan sebagian besar menutup diri dan mengurangi karyawannya.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang
telah direncanakan?

Kesulitannya adalah peminatan jumlah siswa yang ingin bekerja naik sedangkan jumlah
perusahaan pengguna tamatan turun.sehingga berpeluang menciptakan pengangguran
baru di wilayah sukoharjo pada umumnya dan lulusan SMK N 3 Sukoharjo pada
khususnya.dimana biasanya lulusan SMK N 3 Sukoharjo pada saat lulus 50% sudah
diterima di perusahaan pengguna tamatan baik di wilayah Solo Raya ataupun ke
Jabodetabek ataupun ada yang diterima diluar negeri. Pada saat pandemi covid-19 hal ini
tidak memungkinkan alasannya adalah perusahaan mengurangi karyawannya dan tidak
diperbolehkan untuk mobilisasi dari daerah satu ke daerah lainnya . Perusahaan -
perusahaan besar seperti Astra Otopart, Buma , Pama , dll yang sudah melakukan seleksi
dan tinggal training pun menghentikan proses rekruit karena Pandemi Covid-19
Akhirnya Forum Komunikasi Bursa Kerja SMK Se Kab. Sukoharjo ( Saya Ketua FK BKK Kab.
Sukoharjo ) mengundang semua BKK SMK untuk koordinasi, dan dengan bekerja sama
dengan Dinas Tenaga Kerja Kab. Sukoharjo membuka Balai Latihan Kerja Tambahan
selama dua bulan dengan dana dari Pemerintah Daerah Sukoharjo. Dimana yang dibuka
adalah menjahit, Elektronika dan komputer, Otomotif , Las dan Akuntansi Perpajakan.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?

Setelah terjadi kesepakatan antara adalah mengadakan koordinasi dengan FK BKK Kab.
Sukoharjo dan Disnaker Kab. Sukoharjo guna mengadakan Balai Latihan Kerja Tambahan
dengan biaya dari Pemerintah Daerah Sukoharjo dengan Asumsi siswa yang dilatih akan
mendapatkan kartu pra kerja yang akan menerima dan sebelum dia bekerja.(sesuai
ketentuan dan syarat yang berlaku ) . Seluruh BKK SMK dikabupaten Sukoharjo melakukan
pendataan ulang kepada siswa yang mau bekerja dan mau dilatih di Balai Latihan Kerja
Tambahan di dinaker Kab. Sukoharjo. Setelah dilakukan pendataan didapat 10% di Jahit
(sewing), 25% di Elektronika dan komputer, 25% Otomotif, 20% las, dan 20% di akuntansi
perpajakan. Dilain itu FK BKK dan Disnaker kab. Sukoharjo berupaya mendapatkan
perusahaan pengguna tamatan pasca pelatihan kerja tambahan selama 2 bulan. Setelah
dua bulan didapatkan siswa yang sudah memiliki kemampuan lebih sesuai jurusan masing
- masing dan hasil dari job canvassing didapatkan perusahaan - perusahaan ssebagai
pengguna tamatan baik di solo raya ataupun di antar kota.
kesulitan yang lain timbul adanya ketentuan bebas covid-19 yang dibuktikan dengan tes
rapid dan swab PCR akhirnya dengan bantuan Disnaker dan Dinas Kesehatan Kabupaten
dihasilkan bantuan tes rapid dan swab yang gratis.alhasil siswa yang diluluskan dapat
langsung bekerja.Siswa yang dinyatakan lulus dapat bekerja di perusahaan - perusahaan
pengguna tamatan yang baru.
seleksi dilakukan secara online dengan menggunakan HP untuk wawancara dan tes
kemampuan dilakukan dengan video dan datang langsung ke perusahaan. Ini keadaan
yang benar -- benar menyulitkan sepanjang saya menjadi Koordinator BKK ( 2 Tahun di
SMK Muhammadiyah dan 11Tahun di SMK N 3 Sukoharjo )

Bagaimana hasilnya?

HAsilnya 50% dari siswa lulusan yang berminat bekerja dapat disalurkan ke perusahaan
pengguna tamatan dan bisa lebih profesional karena dilakukan pelatihan sesuai dengan
perusahaan pengguna. 25% dari peminatan memilih untuk wirausaha mandiri dengan
pendampingan Dinas Tenaga Kerja. dan sisanya masih dalam masa tunggu. Hasil yang
didapat malah menjadi maksimal dengan berbagai dinas terkait bekerja sama dalam
menuntaskan siswa yang berkeinginan bekerja. Siswa yang ingin melanjutkan kuliah
mengalami peningkatan juga karena pada saat itu perusahaan pengguna tamatan
mengalami penurunan.Semoga pandemi covid--19 lekas berlalu dan lulusan 2021 yang
berminat bekerja bisa mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Saya Erwan A. Yani Guru Produktif Otomotif dan Koordinator Bursa Kerja Khusus SMK N 3
Sukoharjo.
Kejadiannya adalah ketika ada satu siswi lulusan dari SMK N 3 Sukoharjo yang meninggal di
Malaysia.
Kejadian di bulan Februari tahun 2019.
dia bekerja di Wetern Digital Sdn. Bhd Sungai Way Kuala Lumpur Malaysia.
PPTKIS ( Pelaksana Penempatan TKI Swasta ) PT. Sukses Mandiri Utama ( PT. SMU Sragen,
Jawa Tengah )

Siswi itu adalah siswi lulusan SMK N 3 Sukoharjo tahun 2013, berangkat dengan menggunakan
pasport Tenaga Kerja Indonesia berangkat dengan PPTKIS (Pelaksana Penempatan TKI
Swasta ) Disnaker Kab. Sukoharjo.pada tahun 2013.
Siswi tersebut sudah bekerja di Wetern Digital Sdn. Bhd Sungai Way Kuala Lumpur Malaysia
selama 6 Tahun.
Kejadiannya adalah siswi tersebut sakit dan meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Permasalahannya adalah siswi tersebut sudah mengalami perpanjangan pasport sehingga nomor
pasport yang tercantum berbeda dengan pasport dalam data base BKK SMK N 3 Sukoharjo.
permasalahan yang kedua adalah manifest pengiriman jenazah tetap menggunakan nama BKK
SMK N 3 Sukoharjo.Sehingga saya selaku koordinator harus menerima jenazah yang itu siswa
kami enam tahun yang lalu.inilah uniknya BKK meskipun siswa sudah enam tahun lalu masih
kita lakukan pendampingan.permasalahan yang ketiga adalah ketika ada pekerja luar negeri (di
Malaysia ) yang meninggal di luar rumah sakit ( meskipun masa perjalanan) harus diketahui
penyebab kematiannya ( Cause of death ) sehingga harus dilakukan otopsi. ini adalah SOP yang
ada di negara Malaysia.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

tantangannya adalah Setelah menerima konfirmasi dari pihak perusahaan dan rumah
sakit serta pihak PPTKIS tentang siswa tersebut saya mendatangi rumah siswa tersebut
dengan didampingi pihak PPTKIS, Muspika, Disnaker dan Puskesmas setempat. Setelah
itu selesai terus melakukan koordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur untuk pengiriman
jenazah, alhd. pihak KBRI segera menjembatani dan hari itu juga bisa mendapatkan
cargo jenazah.
permasalahan selanjutnya adalah penerimaan jenazah dari bandara harus dilakukan
oleh BKK SMK N 3 Sukoharjo langsung dibawa ke rumah siswa.
sessampai dirumah duka dilakukan visum oleh team puskesmas daerah didapati
terdapat bekas otopsi dari pihak rumah sakit Malaysia .,
rumor yang muncul adalah organnya diambil....
ternyata didalam dokumen rumah sakit dituliskan bahwa memang telah dilakukan otopsi
pada jenazah hal itu saya jelaskan pada puskesmas, keluarga, babinsa , LSM dan
muspika. akhirnya terjadi pengertian tentang hal tersebut.
Selanjutnya pengurusan tentang santunan, Asuransi dan uang duka dari perusahaan
yang dilakukan oleh PPTKIS .
Peluang dan kesempatan bekerja di luar negeri untuk lulusan SMK sebenarnya sangat
aman asalkan dengan prosedur yang legal dan transparan.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?

Pertimbangan yang saya lakukan adalah yang meninggal adalah mantan siswa kami ,
siswa ini berangkat dengan sepengahuan saya selaku BKK sekolah tercatat dalam
student treasure ( Penelusuran Alumni ) meskipan sudah enam tahun keluar dari SMK N
3 Sukoharjo. Hal ini malah membuat hubungan yang lebih erat dengan pihak keluarga ,
masyarakat sekitar, dan stake holder yang lain. Informasi yang kami sampaikan bahwa
bekerja di luar negeri adalah sangat aman dan terjangkau secara pembiayaan asalkan
dengan cara yang legal dan transparan.
Tempat bekerja adalah tempat yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas
Tenaga kerja Provinsi, PPTKIS dan kunjungan langsung dari BKK Sekolah.
Pertimbangan yang lain adalah karena segi kemanusiaan meskipun sudah alumni 6
tahun yang lalu dia pernah jadi bagian dari SMK N 3 Sukoharjo. Saya tetap berusaha
mendampingi sampai selesai meskipun siswa sudah selesai kontrak dan
memperpanjang kontrak atas inisitif sendiri .pergantian/perpanjangan buku pasport
dilakukan sendiri di KBRI kuala lumpur.Salut dan terima kasih untuk Pihak Police diraja
Malaysia, Pihak Hospial Family, Western Digital Bhd.Sdn, KBRI Kuala Lumpur dan Garuda
Cargo..
Menyarankan kepada siswa untuk peminatan bekerja jangan hanya terpaku pada
perusahaan - perusahaan di dalam kota., diluar negeri pun tidak masalah asalkan
dengan prosedur yang benar dan legal. Karena perlindungan hukum dan perlindungan
diri dari negara asal dan negara tujuan sangat kuat. Hasilnya sekaranga adalah siswa
tidak hanya ingin bekerja di dalam negeri saja tapi di luar negeri juga tidak masalah.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Menyarankan kepada siswa untuk peminatan bekerja jangan hanya terpaku pada
perusahaan - perusahaan di dalam kota., diluar negeri pun tidak masalah asalkan
dengan prosedur yang benar dan legal. Karena perlindungan hukum dan perlindungan
diri dari negara asal dan negara tujuan sangat kuat. Hasilnya sekaranga adalah siswa
tidak hanya ingin bekerja di dalam negeri saja tapi di luar negeri juga tidak masalah.
SMK N 3 Sukoharjo banyak mengirim siswa yang ingin bekerja diluar negeri ( Melalui
PPTKIS dan BP2TKI ) ke jepang, korea , Malaysia, Taiwan dan kapal Pesiar. Ini sekarang
menjadi Favorit siswa terutama jurusan Perhotelan dan Jasa Boga.
4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Mentor dalam Instruktur Nasional


Materi Penerapan Teknologi EFI pada Mobil dan Data Trouble Code dengan menggunakan Scanner
Jabatan : Mentor
Kedudukan : Instruktur Nasional
Sasaran : Guru guru jurusan Otomotif Teknik Kendaraan Ringan
Tempat : SMK N 2 Sukoharjo
Tahun : 2018/2019

Umpan Balik
Guru mengakui Kurangnya pemahaman IT dan penggunaan scanner tune up tester
Kurangnya sarana dan prasarana Praktek untuk digunakan di sekolah ( Scanner Tune Up EFI )
mahalnya peralatan
guru minta diajarkan secara manual untuk pemeriksaan sederhana ( penggunaan Jumper cable) sebagai
deteksi dan reset pada mobil dengan menghitung jumlah kedipan pada lampu indikator EFI di
dashboard mobil

Hambatan :
Kurangnya pemahaman IT pada guru
Kurangnya sarana dan prasarana Praktek.

Penyelesaian :
tidak adanya recording video yang baik kemudian melakukannya dengan perangkat yang ada pada
laptop menggunakan webcam pada laptop . meskipun hasilnya tidak terlalu memuaskan tapi bisa
dilakukan dan dapat membuat media pembelajaran yang efektif dengan webcam laptop dan kamera
HP.
Menggunakan Card Read EFI sebagai pengganti scanner EFI sebagai alat pendeteksi DTC meski
harus dicocokkan dengan data stream mobil yang dipakai.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri
Anda?

Berusaha sabar dan terus mengenalkan proses perubahan teknologi dengan cara yang sangat sederhana
. dengan memberikan dasar - dasar sirkuit dan dilakukan penelusuran sirkuit sehingga mampu
dilakukan deteksi kerusakan secara manual. ini bisa dilakukan apabila kendaraan type awal yang
mempunyai sedikit sensor.apabila sensor semakin banyak maka semakin rumit untuk
menggunakan.Permasalahannya scanner tune up mobil harganya mahal . berkisar 25 jt - 45 jt ini yang
memberatkan penyelenggara sekolah untuk pengadaaannnya. Menggunakan Card Read EFI sebagai
pengganti scanner EFI sebagai alat deteksi DTC meski harus dicocokkan dengan data stream mobil
yang dipakai.
berusaha membuat media pembelajaran dengan fasilitas yang sangat minim dengan menggunakan
kamera HP (Waktu dulu) dan camera Web Cam pada latop untuk membuat media pembelajaran. Ini
mencontohkan bahwa untuk membuat media pembelajaran tidak harus menggunakan peralatan
khusus. tetapi akan sangat baik sekali jika untuk membuat media tersedia peralatan yang baik.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Terkadang Saya cenderung berpikir bahwa semuanya sudah beres begitu saya menyelesaikan
pekerjaan. Padahal hal tersebut tidak tepat. Hanya karena telah menyelesaikan pekerjaan, tidak berarti
saya telah mencapai tujuan dan harus berhenti belajar. Pendidikan dan pembelajar berkelanjutan
adalah investasi yang berharga dalam karier. Seorang guru harus tetap belajar secara berkelanjutan
untuk menemukan potensi diri. Seperti hal diatas adalah ketika tidak didapatkan peralatan dan sarana
yang memadai saya mencoba untuk bereksperimen dengan peralatan yang ada. meskipun sebenarnya
itu mampu tapi akan memakan waktu yang lama. Dengan adanya dukungan sarana dan prasarana yang
memadai itu membuat sesuatu yang sulit dipahami menjadi sangat mudah dilakukan. Kebiasaan
eksperimen dan mencoba - coba dalam hal maintenance teknik sebenarnya adalah hal yang biasa.,tapi
banyak waktu terbuang.waktu yang terbuang ini terkadang membebani saya,tetapi harus dilakukan
karena kekurangan sarana prasarana. Dengan adanya kekurangan peralatan indikator itu malah
mendorong saya mempelajari lebih jauh tentang sirkuti otomatisasi pada otomotif

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

1. Penerapannya adalah apabila tidak ada sarana memadai kita dapat menggunakan sarana yang
sangat sederhana untuk memindai DTC pada mesin EFI yang utama adalah dengan menggunakan
jumper pada slot dan kita hitung kedipan pada layar dashboard. Kita harus tahu berapa kedipannya
dan itu dapat menunjukkan tingkat kesalahan atau kerusakan pada kendaraan.

2. membuat media pembelajaran dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhanadengan
melakukan vlog menggunakan kamera HP atau web cam pada laptop kita sudah bisa membuat
media pembelajaran.
kedua materi itu telah bisa digunakan oleh peserta ( guru ) dalam pelatihan penerapan Teknologi
EFI dan DTC serta pembuatan media Pembelajaran dengan sederhana.Hal ini bisa disampaikan
kepada siswa dengan pendampingan sehingga siswa mengerti proses pembuatannya harapannya
kalo menggunakan peralatan seadanya saja bisa dengan peralatan yang lebih canggih akan lebih
mampu.
itu semua bisa digunakan akan tetapi harus dengan pembimbingan kepada siswa dalam
penggunaannya

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya
dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung
jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan
pengembangan tersebut?
Mengembangkan Musikalisasi pada siswa
Sasaran : Siswa Ekstra kurikuler Musik SMK N 3 Sukoharjo
Jabatan : Pembina Ekstra Kurikuler Musik
Tahun 2019

Ekstra kurikuler musik adalah wahana untuk siswa mengembangkan bakat diluar intra sekolah.
Ketersediaan peralatan studio musik mendorong saya untuk mencari bakat siswa dalam bermain
musik dan dikumpulkan dalam satu wadah grup musik. dengan banyaknya kegiatan siswa
mendorong siswa untuk berkegiatan positif. Meskipun kemampuan siswa terbatas dengan latihan
intens diharapkan kegiatan bermusik menjadi lahan baru kegiatan ekstra siswa .
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan
guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Pembinaan penggunaan alat musik menjadi fokus dalam berkegiatan. latihan dilakukan seminggu 2
kali di waktu sore setelah jam intra sekolah.sekaligus olah vokal bagi vokalis yang ditunjuk. nuansa
lagu yang di pelajari adalah lagu era sekarang ( Lagu New Era ) sesuai dengan keinginan siswa.
Siswa diberikan waktu diskusi pada setiap sesi latihan untuk membangun kekompakan team (team
work ) yang bertujuan menciptakan keharmonisan nada sesuai kemampuan masing - masing.
sehingga tercapai irama atau pola yang merata pada saat bermain musik.
Pembinaan menggunakan alat musik menggunakan nada - nada pentatonis dan diatonis sehingga
meskipun masuk dalam lagu - lagu new era tetap memasukkan unsur - unsur tradisional dalam
iramanya. Sehingga tercipta harmonisasi irama dalam lagu yang dibawakan. Setiap siswa yang
memegang alat musik diharapkan mampu berlatih sendiri dengan nada - nada tradisional ( jawa )
untuk bisa improvisasi dalam setiap lagu yang nanti akan dibawakan oleh kelompoknya. Itu
kesepakatan yang dimunculkan sehingga grup musik siswa mampu menciptakan ciri khas dari
setiap lagu yang dibawakan
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan
bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?
Latihan dilakukan pada waktu sore hari setelah jam pembelajaran berakhir, saya selaku pembina
berusaha melakukan pendampingan pada waktu latihan sehingga didapatkan 2 siswa gitaris, 1
siswa bassit, 1 siswa perkusi, 1 siswa keyboardist, 3 siswa vokalist bergabung dalam satu grup. alat
yang terawat dan layak digunakan menjadi fokus pemeliharaan. Setiap latihan selalu ditekankan
untuk menjaga keharmonisan grup. kendala pada grup musik siswa selalu adanya siswa yang ingin
menonjolkan kemampuan lebihnya, ini baik tetapi harus tetap terukur sehingga yang merasa
kemampuannya kurang tidak patah semangat. Motivasi dan pujian selalu saya berikan untuk
peningkatan musikalisasi.Setiap kali latihan saya memberikan materi lagu - lagu baru lengkap
dengan partitur yang digunakan,dengan harapan siswa dapat bermain sesuai dengan partiturnya
dulu sebelum melakukan improvisasi bermusik.Setelah latihan 6 bulan baru terlihat kemampuan
grup yang layak untuk di tampilkan. kemampuan interpersonal mulai kelihatan dan kemampuan tim
mulai kelihatan. tinggal mengatur dan menata waktu tampil serta orasi pada pre play dan out
play.Dengan itu kemampuan siswa makin terlihat solid dengan memberikan kebebasan kepada
siswa untuk memilih materi lagu mereka sendiri sesuai dengan kesepakatan team. Hambatan
terbesar adalah sulitnya waktu latihan bisa bersama. untuk itu digunakan waktu - waktu khusus
supaya latihan bisa tetap bersama, terakhir kostum yang digunakan mencerminkan almamater
sekolah meski genre musiknya adalah new era tapi atribut almamater sekolah tetap ada,

Bagaimana hasilnya?

Ekstra kurikuler musik siswa SMK N 3 Sukoharjo setelah berlatih 7 bulan baru grup musik siswa
bisa ditampilkan dengan hasil yang tidak mengecewakan :

1. Juara 5 tingkat Nasional Musikalisasi Tora Cafe ( Jingle ) 2019


2. Juara 2 Festival Musik Tingkat Pelajar Kab. Sukoharjo dalam rangka Hari Pahlawan 2019
3. Juara Favorite konser musik AMIGO Sukoharjo 2019
4. Juara 2 Musikalisasi Puisi F. Bahasa dan sastra UNS Se. Jawa Tengah
5. Tampil dalam Syukuran PASKIBRAKA di pendopo Kabupaten 17 Agustus 2019

You might also like