Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Artikel asli
pISSN: 2287-4208 / eISSN: 2287-4690 World J
Mens Health 2019 Sep 37(3): 322-338 https://
doi.org/10.5534/wjmh.180090

Akupunktur untuk Pengobatan Disfungsi Ereksi:

Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis
Bao-yong Lai1 , Hui-juan Cao1, Guo-yan Yang2, Li-yan Jia3, Suzanne Grant2, Yu-tong Fei1,
Emma Wong2 , Xin-lin Li1, Xiao-ying Yang1, Jian-ping Liu1,4
1 Pusat Pengobatan Tiongkok Berbasis Bukti, Universitas Pengobatan Tiongkok Beijing, Beijing, Tiongkok,2Institut Penelitian Kesehatan NICM,
Universitas Sydney Barat, Penrith, Australia,3Sekolah Pengobatan Tradisional Tiongkok, Universitas Pengobatan Tiongkok Beijing, Beijing, Tiongkok,4
Institut Pengobatan Tradisional Tiongkok Terpadu dan Pengobatan Barat, Universitas Kedokteran Guangzhou, Guangzhou, Tiongkok

Tujuan:Untuk menilai efektivitas dan keamanan akupunktur untuk disfungsi ereksi (DE).
Bahan dan metode:Kami mencari enam database utama Inggris dan Cina termasuk uji coba terkontrol acak (RCT) yang
menguji akupunktur saja atau dalam kombinasi untuk DE. Data dikotomis disajikan sebagai rasio risiko (RR) dan data kontinu
disajikan sebagai perbedaan rata-rata (MD) keduanya dengan interval kepercayaan 95% (CI). Revman (v.5.3) digunakan untuk
analisis data. Kualitas bukti di seluruh studi dinilai oleh alat GRADEpro online.
Hasil:Kami mengidentifikasi 22 RCT, empat belas di antaranya melibatkan DE psikogenik. Sebagian besar RCT yang disertakan memiliki risiko bias yang
tinggi atau tidak jelas. Tidak ada perbedaan antara akupunktur elektro dan akupunktur palsu dengan stimulasi listrik pada tingkat kepuasan dan
penilaian diri (RR, 1,50; 95% CI, 0,71-3,16; 1 percobaan). Akupunktur yang dikombinasikan dengan tadalafil tampaknya memiliki efek yang lebih baik
dalam meningkatkan angka kesembuhan (RR, 1,31; 95% CI, 1,00–1,71; 2 percobaan), dan skor Indeks Fungsi Ereksi Internasional-5 (MD, 5,38; 95% CI,
4,46– 6.29; 2 percobaan). Ketika akupunktur ditambah obat herbal dibandingkan dengan obat herbal saja, terapi kombinasi menunjukkan peningkatan
yang lebih baik secara signifikan dalam fungsi ereksi (RR, 1,68; 95% CI, 1,31-2,15; 7 percobaan). Hanya dua percobaan yang melaporkan kasus wajah
merah dan pusing, dan kasus tertusuk jarum dan pruritus pada kelompok akupunktur. Kesimpulan:Bukti kualitas rendah menunjukkan efek
menguntungkan dari akupunktur sebagai pengobatan tambahan untuk orang-orang terutama dengan DE psikogenik. Keamanan akupunktur tidak
cukup dilaporkan. Temuan harus dikonfirmasi dalam uji coba yang besar, dirancang dengan ketat dan dilaporkan dengan baik.

Kata kunci:akupunktur; Disfungsi ereksi; Meta-analisis; Uji coba terkontrol secara acak; Tinjauan sistematis

Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Non-Komersial Atribusi Creative Commons (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0) yang mengizinkan
penggunaan, distribusi, dan reproduksi non-komersial tanpa batas dalam bentuk apa pun. media, asalkan karya asli dikutip dengan benar.

PENGANTAR
Disfungsi ereksi (DE), juga disebut impotensi, didefinisikan sebagai
ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi
penis yang cukup untuk hubungan seksual yang memuaskan.
[1]. DE adalah kondisi klinis yang umum, mempengaruhi pria dari
segala usia, terutama orang tua. DE mempengaruhi sekitar 52%
pada pria berusia 40 hingga 70 tahun, dengan lebih dari 320 juta
pria diprediksi menderita DE pada tahun 2025 di seluruh dunia [2].
ED dapat mengakibatkan penderitaan yang cukup besar

Diterima:7 Oktober 2018Diperbaiki:18 Januari 2019Diterima:4 Februari 2019Diterbitkan secara online15 Maret 2019
Korespondensi ke:Jian-ping Liu https://orcid.org/0000-0002-0320-061X
Pusat Pengobatan Tiongkok Berbasis Bukti, Universitas Pengobatan Tiongkok Beijing, No. 11, Bei San Huan Dong Lu, Distrik Chaoyang, Beijing
100029, Cina.
Telp:+86-10-64286760,Fax:+86-10-64286871,Surel:Liujp@bucm.edu.cn

Hak Cipta © 2019 Masyarakat Korea untuk Pengobatan Seksual dan Andrologi
 Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE
dan menurunkan kualitas hidup. Karena terkait dengan
berbagai kondisi mendasar seperti diabetes dan
komorbiditas kardiovaskular, pilihan pengobatan
bergantung pada faktor terkait dan pendekatan
beragam dalam pengaturan yang berbeda [3].
Perawatan saat ini untuk DE termasuk obat-obatan oral,
terapi intrapenile dan implantasi prostesis penis, tetapi
dengan efek yang tidak pasti [4]. Pilihan alternatif
seperti terapi nonfarmasi diperlukan dan diharapkan.
Akupunktur, bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok
(TCM), semakin banyak digunakan untuk pengobatan DE.
Ada berbagai cara penggunaannya, antara lain stimulasi
titik akupuntur dengan tusuk jarum, pemanasan
(moksibusi), arus listrik, atau penyuntikan obat ke titik
akupuntur [5]. Teori TCM menyatakan bahwa ED biasanya
disebabkan oleh penurunan api dari gerbang kehidupan (
Ming men), pemanjaan seksual atau sering masturbasi, dan
gangguan emosi. Jadi, prinsip pengobatan akupunktur
adalah menyegarkan ginjalqidan menyehatkan jantung dan
limpa. Dengan demikian, dan memilih titik akupuntur dari
Meridian GinjalKaki-ShaoyindanRen Meridian dankembali-
shupoin umumnya digunakan untuk mengobati DE, dan
moksibusi dapat digunakan juga selama pengobatan [6,7].
Mekanisme potensial aksi bagaimana akupunktur
dapat berdampak pada DE tidak jelas. Namun, ada
beberapa indikasi bahwa akupunktur dapat merangsang
ujung saraf, dan menginduksi impuls saraf yang
kemudian berdampak pada kadar norepinefrin,
asetilkolin, dan enzim biologisnya di sistem saraf pusat
[8]. Beberapa uji klinis telah dilakukan untuk menyelidiki
efek akupunktur dalam pengobatan DE. Sebuah tinjauan
sistematis yang diterbitkan pada tahun 2016
menyimpulkan dengan hasil yang tidak memadai
tentang efek akupunktur jika dibandingkan dengan
akupunktur palsu dan terapi psikologis [9]. Tinjauan
sistematis terbaru lainnya merangkum bukti akupunktur
untuk DE [10]. Namun, tinjauan ini mencari literatur
terutama dari database Cina, dan kelompok kontrolnya
hanya obat herbal Cina. Sebagai akibat, interpretasi
temuan mungkin terbatas. Tinjauan kami bertujuan
untuk meninjau secara komprehensif bukti akupunktur
saat ini untuk DE.
BAHAN DAN METODE
1. Kriteria inklusi/eksklusi
Kami memasukkan paralel, cross-over, acak
uji klinis, terlepas dari membutakan dan status publikasi.
Jenis peserta termasuk pria yang didiagnosis sebagai DE
berdasarkan kriteria nasional atau internasional yang
diakui, terlepas dari asal impotensi psikogenik dan organik.
Intervensi termasuk sebagai akupunktur verum
(didefinisikan sebagai stimulasi tusuk jarum titik akupunktur
atau titik pemicu dengan akupunktur manual dengan atau
tanpa pemanasan [moxibustion]), elektro-stimulasi, injeksi
acupoint, akupresur dan laser akupunktur [5,6]. Kontrol
termasuk tidak ada pengobatan, akupunktur palsu, obat
herbal, atau obat konvensional. Co-intervensi diperbolehkan
selama mereka diberikan sama rata untuk semua kelompok
secara acak.
1) Hasil utama
(1) Fungsi ereksi pasien dan kepuasan pasangan diukur
dengan skor International Index of Ereksi Fungsi-5 (IIEF-5)
dan komponennya [11]; (2) Efek dan kualitas hubungan
seksual disajikan sebagai “penyembuhan”, atau
“peningkatan fungsi ereksi secara nyata” berdasarkan alat
ukur atau timbangan yang divalidasi. “Penyembuhan”
didefinisikan sebagai hilangnya gejala dengan aktivitas
seksual yang berhasil dan/atau dengan skor IIEF-5 22 [11].
"Fungsi ereksi yang meningkat secara nyata" mengacu pada
bahwa ketiga item di bawah ini terpenuhi: hilangnya gejala
klinis, sudut ereksi penis lebih dari 90 derajat dalam
aktivitas seksual, dan tingkat keberhasilan hubungan
seksual berakhir 75%.
2) Hasil sekunder
(1) Kualitas aktivitas seksual diukur dengan “kepuasan
dan penilaian diri”, yang didefinisikan sebagai kepuasan
yang dilaporkan sendiri oleh pasien atau pasangannya.
Mereka melaporkan bahwa gejala hilang, pada saat yang
sama, fungsi ereksi dan kehidupan seksual kembali normal;
(2) Sudut ereksi penis diukur dengan alat penilaian diri atau
timbangan; (3) Kejadian buruk.
2. Strategi pencarian
Kami mencari studi yang diterbitkan dalam dua database
elektronik Inggris dan empat Cina dari awal hingga 31
Agustus 2018, termasuk PubMed, Perpustakaan Cochrane,
Database Sinomed, Infrastruktur Pengetahuan Nasional
China,WanfangDatabase, dan Database Jurnal Teknologi
Sains China. Istilah pencarian termasuk istilah terkait
akupunktur (yaitu., "akupunktur", "akupunktur elektro",
"terapi telinga", "tusuk jarum hangat", "tusuk jarum api",
"kail hiu
www.wjmh.org323
 https://doi.org/10.5534/wjmh.180090
tusuk jarum", "jarum magnet", "injeksi titik akupunktur",
"injeksi titik", "moksibusi", "akupresur"), dikombinasikan
dengan istilah terkait disfungsi ereksi (yaitu., “disfungsi
ereksi [istilah Mesh]”, “impotensi”, “yang wei”). Strategi
istilah pencarian diadaptasi untuk setiap database
tertentu.
3. Pemilihan studi dan ekstraksi data
Dua penulis (Lai BY dan Jia LY) secara independen memilih uji
coba yang termasuk dalam tinjauan sesuai dengan kriteria
inklusi/eksklusi. Setiap perbedaan pendapat diselesaikan
dengan diskusi. Kami melakukan ekstraksi data menggunakan
formulir ekstraksi data yang dikembangkan sendiri. Jika data
yang diperlukan tidak tersedia dalam laporan percobaan,
informasi lebih lanjut dicari dengan menghubungi penulis yang
sesuai.
4. Penilaian kualitas metodologis
Risiko bias dari percobaan yang disertakan dinilai secara
independen sesuai dengan kriteria dari Cochrane Handbook
for Systematic Review of Interventions [12]. Kriteria
termasuk kecukupan generasi urutan alokasi,
penyembunyian alokasi, membutakan (membutakan
peserta dan personel, membutakan penilai hasil), data hasil
tidak lengkap atau tidak, apakah dipilih pelaporan hasil dan
bias lainnya (misalnya., ketidakseimbangan informasi
dasar). Risiko bias untuk setiap percobaan dinilai rendah,
tinggi, atau tidak jelas. Sebuah percobaan dianggap
memiliki risiko bias yang rendah ketika semua item
memenuhi kriteria; percobaan dianggap berisiko tinggi bias
ketika setidaknya salah satu item tidak terpenuhi; dan
percobaan dianggap risiko bias yang tidak jelas
CNKI VIP Sinomed
(n=92) (n=39) (n=58)
Catatan setelah duplikat dihapus
(n=232)
Judul dan abstrak
Catatan setelah judul dan abstrak
(n=42)
Bacaan teks lengkap
Studi termasuk dalam kuantitatif untuk
meta-analisis (n=22)
324www.wjmh.org
di mana informasi yang tidak memadai tersedia untuk
membuat penilaian. Setiap perbedaan dalam penilaian kualitas
uji coba diselesaikan dengan diskusi untuk mencapai
konsensus. Kualitas bukti di seluruh studi untuk setiap hasil
penting dinilai menggunakan pendekatan GRADE online untuk
mendukung rekomendasi menggunakan alat GRADEpro online
(https://gradepro.org/).
5. Analisis data
Meta-analisis dilakukan dalam perbandingan jenis
akupunktur yang samamelawankontrol serupa. Data dikotomis
disajikan sebagai rasio risiko (RR) dan hasil berkelanjutan
sebagai perbedaan rata-rata (MD), keduanya dengan interval
kepercayaan 95% (CI). Kami menggunakansaya- nilai kuadrat
untuk mendeteksi heterogenitas statistik dan untuk mengukur
persentase variabilitas dalam ukuran efek antara studi yang
disebabkan oleh heterogenitas daripada kesalahan
pengambilan sampel. Kami menggunakan model efek acak
untuk menggabungkan hasil dalam tinjauan ini karena potensi
sumber heterogenitas klinis [12]. jikasaya2>75%, kami tidak
mengumpulkan data dan hasil dari masing-masing percobaan
disajikan masing-masing. Analisis statistik dilakukan dengan
menggunakan software Revman 5.3. Jika jumlah percobaan
acak yang cukup diidentifikasi dan data tersedia, analisis
subkelompok akan dilakukan sesuai dengan perbandingan.
HASIL
1. Pemilihan studi
Kami mengidentifikasi 300 studi, di mana 68 duplikatnya
telah dihapus. Setelah menyaring abstrak, 190 percobaan
Wanfang PubMed Cochrane
(n=87) (n=12) (n=12)
Catatan yang dikecualikan (total: n=190): penelitian
yang tidak terkait (n=80), bukan RCT (n=3), jenis
intervensi yang tidak tepat dan perbandingan
yang tidak relevan (n=46), eksperimen pada
hewan (n=39),
studi duplikat (n=22)
Catatan dikecualikan (total: n=20):
jenis intervensi yang tidak tepat (n=9), bukan Gambar 1.Diagram alir pemilihan studi.
RCT (n=1), studi duplikat (n=3), perbandingan
CNKI: Infrastruktur Pengetahuan
yang tidak relevan (n=7)
Nasional China, VIP: Database Jurnal
Sains China, RCT: uji coba terkontrol
secara acak.
 Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE
dikeluarkan dengan alasan. Teks lengkap dari 42 percobaan
yang tersisa diambil dan dinilai kelayakannya. Sebanyak 22
uji coba terkontrol secara acak (RCT) memenuhi kriteria
inklusi. Gambar 1 mengilustrasikan diagram alir PRISMA.
2. Deskripsi studi
Dua puluh dua RCT yang melibatkan 1.751 peserta
terdaftar dalam ulasan ini. Semuanya dilakukan di Cina, dan
2 di antaranya diterbitkan dalam bahasa Inggris. Semua
percobaan memiliki perbandingan paralel, kecuali satu [13]
yang menggunakan desain crossover. Ukuran sampel
bervariasi dari 21 hingga 176 peserta, dengan rata-rata 35
pasien per kelompok. Pesertanya adalah pria dewasa
berusia 20 hingga 69 tahun. Intervensi termasuk
akupunktur manual dengan atau tanpa moksibusi, elektro-
akupunktur, dan injeksi titik akupunktur. Jenis kontrol
termasuk akupunktur palsu, obat herbal, pengobatan Barat,
terapi psikologis, dan terapi hipnosis. Jenis ED dari dua
puluh dua percobaan termasuk 2 percobaan [14,15]
melibatkan peserta ED dengan diabetes tipe-2, dua
percobaan [16,17] melibatkan peserta ED dengan
insufisiensi pasokan psikogenik atau arteri, empat belas
percobaan [13,18-30] adalah peserta ED dengan psikogenik,
dan empat percobaan [31-34] tidak melaporkan informasi
ED. Karakteristik studi yang disertakan ditunjukkan pada
Tabel 1.
3. Deskripsi rejimen terapeutik
Ringkasan rejimen akupunktur disediakan dalam
Lampiran, yang berisi daftar titik akupunktur, frekuensi
pengobatan dan durasi untuk setiap percobaan (Lampiran).
Peserta uji coba yang disertakan menerima akupunktur satu
sesi setiap hari selama 30 menit di sebagian besar
kesempatan. Prinsip pengobatan akupunktur adalah untuk
meningkatkan fungsi ereksi dan titik akupunktur yang
paling umum digunakan dan melibatkan meridian adalah
Guan Yuan(CV4, ituRenMeridian, 15 percobaan),San Yin Jiao
(SP6, Meridian Limpa dariKaki-taiyin, 15 percobaan), Shen
Shu(BL23, Meridian Kandung KemihKaki-taiyang, 13
percobaan),Zu San Li(ST36, Meridian Perut dari kaki-
yangming, 12 percobaan),Ming Men(DU4, itudua Meridian
dariFoot-shaoyin, 8 percobaan),Tai Chong(LR3, Meridian
Hati dariFoot-jueyin, 7 percobaan),Tai Xi(KI3, Meridian Ginjal
dariFoot-shaoyin, 7 percobaan) danCi Liao(BL32, Meridian
Kandung KemihKaki-taiyang, 5 percobaan).
4. Penilaian risiko bias
Menurut pendekatan yang telah ditentukan, 22
percobaan ditemukan tidak jelas (n=19) atau risiko bias
yang tinggi (n=3) karena pelaporan informasi yang tidak
memadai atau tidak memadai. Hanya 6 percobaan
[14,16,19,25,27,30] yang menjelaskan bahwa tabel nomor
acak digunakan untuk menghasilkan alokasi acak, sehingga
dinilai memiliki risiko bias yang rendah. Namun, tidak ada
uji coba yang melaporkan penyembunyian alokasi. Karena
karakteristik khusus akupunktur, sulit untuk membutakan
praktisi, jadi hanya dua percobaan [13,18] menggunakan
akupunktur palsu sebagai kontrol dan dinilai sebagai risiko
rendah bias kinerja sehubungan dengan potensi metode
membutakan peserta yang memadai. Risiko bias detektif
dinilai tidak jelas karena tidak satupun dari mereka
melaporkan metode membutakan ke penilai hasil atau ahli
statistik. Satu percobaan [18] melaporkan jumlah dan
alasan untuk peserta drop-out, yang dianggap risiko rendah
bias gesekan. 21 percobaan lainnya tidak menentukan
drop-out, dan semuanya dievaluasi sebagai risiko bias
gesekan yang tidak jelas. Dua puluh percobaan dinilai
memiliki risiko bias pelaporan selektif yang tidak jelas
karena tidak adanya protokol; tiga percobaan yang tersisa
[22,25,26] dinilai sebagai risiko tinggi bias pelaporan selektif
karena mereka semua memiliki masalah yang jelas pada
pelaporan hasil primer. Bias lain dinilai dengan
komparabilitas antara kelompok pada data dasar seperti
usia dan durasi DE. Hanya enam percobaan
[16,18,21,24,31,32] melaporkan data dasar termasuk usia
dan durasi disfungsi. Tidak ada deskripsi statistik yang
detail, sehingga risiko bias dinilai tidak jelas.
5. Estimasi efek
Analisis data dilakukan sesuai dengan jenis
perbandingannya. Tabel 2 menggambarkan rincian
perkiraan efek akupunktur untuk DE.
1) Akupunkturmelawanakupunktur palsu
Satu percobaan [18] membandingkan elektro-akupunktur
dengan akupunktur palsu (jarum dimasukkan ke non
acupoints), hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan pada
tingkat kepuasan dan penilaian diri antara kelompok (RR, 1,50;
95% CI, 0,71-3,16; 60 peserta). Percobaan crossover lain [13]
membandingkan akupunktur manual dengan akupunktur palsu
(penusukan jarum ke titik yang tidak tepat) menunjukkan efek
signifikan yang lebih baik pada tingkat kepuasan dan penilaian
diri (RR, 7,53; 95% CI, 1,13-50,00;
www.wjmh.org325
 Tabel 1.Karakteristik dari 22 percobaan acak yang disertakan

Durasi
ID studi SampelSebuah Usia (y)B Jenis ED Intervensi Kontrol perlakuan Ukuran hasil
(minggu)C

Aydin dkk T: 15, T: 36,75±10,43, Psikogenik EA, arus searah 3 Hz C1: terapi hipnotis, (3 kali seminggu, kemudian sebulan sekali) T: 6, Kepuasan diri

326www.wjmh.org
(1997) [18] C1: 15, C1: 38.4±10.75, (dc), 20 menit, dua kali C2: plasebo oral (pil vitamin) C1: 6, tingkat penilaian,
C2: 15, C2: 35.1±10.46, seminggu C3: akupunktur palsu (titik non-akupunktur) 3 Hz C2: 6, dampak buruk
C3: 15 C3: 37.1±11.32 dc, 20 menit, dua kali seminggu C3: 6
Cao dkk (2007) T: 36, T: 25–58, NR MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan herbal yang diresepkan sendiri), dua kali sehari 8 Sangat meningkat pada
[31] C: 18 C: 26–59 menit, sekali sehari tingkat fungsi ereksi
Cheng dan Cao T: 32, T: 20–56, NR MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan herbal yang diresepkan sendiri), dua kali sehari 4 Sangat meningkat pada
(2009) [32] C: 32 C: 21–54 menit, sekali sehari tingkat fungsi ereksi
https://doi.org/10.5534/wjmh.180090

Chen dkk T: 61, T: 27.62, Psikogenik EA plus kontrol, dengan CHM (senyawa Xuan Ju), 3 kapsul, 3 kali sehari 4 Kepuasan diri
(2011) [19] C: 62 C: 27,58 gelombang kepadatan, 30 tingkat penilaian, skor
menit, sekali sehari IIEF-5
Cui dkk (2007) T: 50, T: 20–69, Psikogenik atau Salvia miltiorrhiza injeksi C1: injeksi acupoint dengan saline, setiap 2 hari sekali 3 Sangat meningkat pada
[16] C1: 50, C1: 20–69, suplai arteri dan injeksi bupleurum C2: CHM (Chun Yi kapsul), 0,5 g/kali, 3 kali sehari tingkat fungsi ereksi,
C2: 50 C2: 20–69 ketidakcukupan setiap 2 hari sekali skor IIEF-5
Dai dkk (2003) T: 44, T: 35,75±3,17, Psikogenik MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan Kang Wei Ling), 2,5–4,5 g/kali, dua kali 4 Sangat meningkat pada
[20] C: 41 C: 36.24±4.12 menit, sekali sehari sehari-hari tingkat fungsi ereksi
Ding dkk T1: 88, T: 41,3±8,1, Psikogenik MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan Si Ni), 3 kali sehari 4–8 Sangat meningkat pada
(2012) [33] C: 44 C: 39.1±6.7 menit, sekali sehari tingkat fungsi ereksi,
sudut ereksi penis
T2: 44, T: 38.3±7.4, Psikogenik MA, 30 menit, sekali CHM (rebusan herbal yang dimodifikasi), 3 kali sehari 4–8 Sangat meningkat pada
C: 44 C: 39.1±6.7 sehari-hari tingkat fungsi ereksi,
sudut ereksi penis
Duan (2007) T: 30, T: 27–55, Psikogenik atau MA, 30 menit, sekali CHM (pil You Gui), satu pil, dua kali sehari 4 Sangat meningkat pada
[17] C: 30 C: 29–52 suplai arteri sehari-hari tingkat fungsi ereksi
ketidakcukupan

Engelhardt T: 10, T: 38.9, Psikogenik MA, 20 menit, sekali atau Akupunktur palsu terhadap acupoint sakit kepala, 20 6.2 (4-10) Kepuasan diri
dkk (2003) C: 11 C: 38.9 dua kali seminggu menit, sekali atau dua kali seminggu tingkat penilaian, IIEF
[13] skor, efek samping
Jiang dkk T: 64, T: 21–64, Psikogenik MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan herbal yang diresepkan sendiri), dua kali sehari 3-5 Tingkat kesembuhan, skor IIEF

(2014) (21) C: 64 C: 22–65 menit, sekali sehari

Jiang dkk T: 51, T: 28,73±3,27, Psikogenik MA plus kontrol, 30 Latihan fisik, 5–15 menit setiap kali, 12 kali 4 Kepuasan diri
(2012) [22] C: 51 C: 27,67±4,12 menit, sekali sehari dari 15 hari tingkat penilaian
Lin dkk (2005) T: 64, T: 38.3±8.1, Psikogenik MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan herbal yang diresepkan sendiri), dua kali sehari 4–8 Sangat meningkat pada
[23] C: 32 C: 39.1±6.7 menit, sekali sehari tingkat fungsi ereksi,
sudut ereksi penis
Liu dkk (2016) T: 32, T: 32, Psikogenik AIHE ditambah kontrol, Tadalafil tablet, 5 mg/kali, sekali sehari 12 Tingkat kesembuhan, skor IIEF

[24] C: 30 C: 30 injeksi 1 mL/waktu,

setiap 2 hari sekali
 Tabel 1.Lanjutan

Durasi
ID studi SampelSebuah Usia (y)B Jenis ED Intervensi Kontrol perlakuan Ukuran hasil
(minggu)C

Liu (2017) [25] T: 31, T: 42,68±2,35, Psikogenik MA dengan moksibusi Tadalafil tablet, 10 mg/kali, 3 kali sehari 4 Tingkat kesembuhan, efek samping

C: 31 C: 42,56 ± 2,45 plus kontrol, MA: 30

menit, sekali sehari
Liu dan Ren T: 30, T: 47,4±6,01, ED dengan tipe-2 MA plus kontrol, 20 Psikoterapi dan olahraga 8 Tingkat kesembuhan, skor IIEF

(2015) [14] C: 30 C: 47,8 ± 6,51 diabetes menit, sekali sehari

Shan (2001) T: 60, T: 43.6, NR MA plus kontrol, 20 CHM (rebusan herbal yang diresepkan sendiri), dua kali sehari 12 Sangat meningkat pada
[26] C: 30 C: 43.6 menit, sekali sehari tingkat fungsi ereksi
Xie (2016) [27] T: 40, T: 42,8±8,35, Psikogenik MA plus kontrol, 30 CHM (butiran Cong Rong Yi Shen), dua kali sehari 16 Angka kesembuhan, skor IIEF,

C: 40 C: 43.19±8.07 menit, sekali sehari dampak buruk

Yang dan Tian T: 20, T: 40, NR MA plus kontrol, 30 CHM (rebusan herbal Shen Qi Er Xian yang diresepkan sendiri), 4–8 Kepuasan diri
(2008) [34] C: 20 C: 40 menit, sekali sehari dua kali sehari tingkat penilaian
Ye dan Chen T: 20, T: 34.15±6.43, Psikogenik MA plus kontrol, 30 CHM (kapsul Huan Shao), 2,1 g/kali, 3 kali sehari 4 Tingkat kesembuhan, skor IIEF

(2017) [28] C: 20 C: 36,25 ± 5,25 menit, sekali sehari

Jia (2018) [29] T: 20, T: 40.15±1.68, Psikogenik MA dengan moksibusi Tadalafil tablet, 5 mg/kali, sekali sehari 3 Angka kesembuhan, skor IIEF,

C: 20 C: 40,86 ± 1,91 ditambah kontrol, 30 dampak buruk

menit, sekali sehari
Li dkk (2018) T: 45, T: 45.26±4.17, ED dengan tipe-2 EPA plus kontrol, 4 mnt/ Tadalafil tablet, 5 mg/kali, sekali sehari 4 Angka kesembuhan, skor IIEF,

[15] C: 45 C: 46.14±4.51 diabetes waktu untuk satu titik dampak buruk

akupuntur, total 24 menit,

sekali sehari

Yu dkk (2018) T: 20, T: 34.15±6.43, Psikogenik MA plus kontrol, 30 Sildenafil tablet, 12,5 mg/kali, dua kali sehari 6 Tingkat kesembuhan, skor IIEF

[30] C: 20 C: 36,25 ± 5,25 menit, sekali sehari

“Sembuh” mengacu pada pasien yang melaporkan bahwa gejala klinis mereka hilang, mereka tidak memiliki masalah dengan aktivitas seksual, dan/atau dengan skor International Index of Ereksi Fungsi (IIEF-5) adalah 22
[31]. 'Meningkat secara nyata pada fungsi ereksi' mengacu pada bahwa ketiga item di bawah ini terpenuhi: hilangnya gejala klinis yang dilaporkan sendiri, sudut ereksi penis lebih dari 90 derajat dalam aktivitas seksual,
dan tingkat keberhasilan hubungan seksual berakhir 75%.
ED: disfungsi ereksi, T: kelompok perlakuan, C: kelompok kontrol, NR: tidak dilaporkan, EA: akupunktur elektro, MA: akupunktur manual, AIHE: injeksi acupoint ekstrak herbal, EPAS: stimulasi
acupoint pulsa listrik frekuensi sedang, CHM: herbal Cina obat.
SebuahNilai disajikan sebagai angka saja.BNilai disajikan sebagai mean±standar deviasi, rentang, atau mean saja.CNilai disajikan sebagai mean only, range only, atau median (rentang).
Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE

www.wjmh.org327
 https://doi.org/10.5534/wjmh.180090

(RR, 3.0; 95% CI, 0.65-13.86; 1 percobaan; 70 peserta).

Membutakan peserta dan personel (bias kinerja)

3) Akupunktur manual ditambah moksibusimelawan

Membutakan penilaian hasil (bias deteksi)

tablet tadalafil

Pembuatan urutan acak (bias seleksi)

Penyembunyian alokasi (bias seleksi)

Dua percobaan [25,29] membandingkan akupunktur plus

Data hasil tidak lengkap (bias gesekan)

Pelaporan selektif (bias pelaporan)

moksibusi dibandingkan dengan tadalafil saja. Tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kelompok dalam tingkat kesembuhan (RR,
1,40; 95% CI, 0,74-2,66; 2 percobaan;saya2=0%; 102 peserta). Tidak
ada perbedaan antara kelompok yang ditemukan dari satu

bias lainnya
percobaan [29] dalam skor IIEF-5 (MD, 1,15; 95% CI, 1,37-0,93; 40
peserta).
Aydin dkk (1997) [18]

Cao dkk (2007) [31]

Cheng dan Cao (2009) [32]

4) Akupunkturmelawanobat alami
Chen dkk (2011) [19]
Dua percobaan [17,33] membandingkan akupunktur
Cui dkk (2007) [16] dengan obat herbal dan percobaan lain [16]
Dai dkk (2003) [20] membandingkan injeksi acupoint ekstrak herbal dengan
Ding dkk (2012) [33]
obat herbal oral. Tidak ada perbedaan antara
Duan (2007) [17]

Engelhardt dkk (2003) [13]

akupunktur dan obat herbal dalam hal peningkatan
Jia (2018) [29] nyata pada tingkat fungsi ereksi (RR, 1,40; 95% CI,
Jiang dkk (2014) (21) 0,42-4,69; saya2=46%; 2 percobaan; 148 peserta) [17,33].
Jiang dkk (2012) [22]
Namun, injeksi acupoint ekstrak herbal secara signifikan
Lin dkk (2005) [23]
meningkatkan skor IIEF-5 dibandingkan dengan obat
Li dkk (2018) [15]

Liu dkk (2016) [24] herbal oral (MD, 4.0; 95% CI, 3.66-4.34; 1 percobaan; 100
Liu (2017) [25] peserta) [16].
Liu dan Ren (2015) [14]

Shan (2001) [26]

5) Akupunktur plus obat herbalmelawan
Xie (2016) [27]

Yang dan Tian (2008) [34]

obat herbal saja
Ye dan Chen (2017) [28] Akupunktur plus obat herbal diuji dalam tujuh percobaan
Yu dkk (2018) [30] [20,23,26,27,31-33], yang menunjukkan efek yang lebih baik
secara signifikan pada tingkat peningkatan yang nyata pada
Gambar 2.Risiko ringkasan bias.
fungsi ereksi (yang diukur dengan sudut ereksi dan tingkat
keberhasilan hubungan seksual) daripada jamu saja (RR,
60 peserta). Tidak ada hasil lain yang dilaporkan dari dua 1,68; 95% CI, 1,31-2,15;saya2=0%; 7 percobaan; 601 peserta).
percobaan ini.
Dengan mengecualikan tiga percobaan [26,31,32] untuk tidak
2) Akupunktur plus pengobatan baratmelawan melaporkan informasi jenis DE, sisa empat percobaan yang hanya
pengobatan barat melibatkan pasien DE dengan psikogenik juga menunjukkan bahwa
Dua percobaan [15,24] membandingkan akupunktur plus efek yang lebih baik pada tingkat peningkatan yang nyata pada
tadalafil dibandingkan dengan tadalafil saja. Terapi kombinasi fungsi ereksi pada kelompok terapi kombinasi (RR, 1,63; 95 % CI,
menunjukkan efek yang lebih baik pada peningkatan angka 1,21–2,19;saya2=0%; 4 percobaan; 393 peserta). Hasil yang
kesembuhan (RR, 1,31; 95% CI, 1,00-1,71;saya2=0%; 2 dikumpulkan juga menunjukkan efek yang lebih baik secara
percobaan; 152 peserta) dan skor IIEF-5 (MD, 5,38; 95% CI, signifikan dari terapi kombinasi pada tingkat kesembuhan (RR, 1,36;
4,46-6,29; saya2=0%; 2 percobaan; 152 peserta). Percobaan lain 95% CI, 1,12-1,65,saya2=0%; 2 percobaan; 168 peserta) [21,28] dan
[30] membandingkan akupunktur plus sildenafil dibandingkan kekakuan (yang diukur dengan sudut ereksi) dalam hubungan
dengan sildenafil saja, dan terapi kombinasi menunjukkan efek seksual (MD, 6,73 derajat; 95% CI, 4,10-9,36;saya2=0%; 2 percobaan;
yang lebih baik pada peningkatan skor IIEF-5 (MD, 3.23; 95% CI, 228 peserta) [23,33]. Namun, tidak ada perbedaan yang ditemukan
2.12-4.34; 1 percobaan; 70 peserta). Tidak ada perbedaan antar antara kelompok dalam tingkat kepuasan dan penilaian diri (RR,
kelompok yang signifikan dalam hal angka kesembuhan 1,67; 95% CI, 0,64-4,36;saya2=75%;

328www.wjmh.org
 Meja 2.Estimasi efek dari 22 percobaan yang disertakan

Hasil dan perbandingan Belajar Peserta Perkiraan efek (95% CI) REM nilai-p ID studi
akupunktur elektronikmelawanakupunktur palsu dengan stimulasi listrik
Kepuasan tingkat penilaian diri Akupunktur 1 60 RR 1,50 (0,71–3,16) - Aydin dkk (1997) [18]
manualmelawanakupunktur palsu
Kepuasan tingkat penilaian diri 1 60 RR 7,53 (1,13–50,00) - Engelhardt dkk (2003) [13]
Akupunktur plus tablet tadalafilmelawantablet tadalafil
Tingkat kesembuhan 2 152 RR 1,31 (1,00–1,71),saya2=0% 0,48 Liu dkk (2016) [24], Li dkk (2018) [15]
Skor IIEF-5 2 152 MD 5,38 (4,46-6,29),saya2=0% 0,04 Liu dkk (2016) [24], Li dkk (2018) [15]
Akupunktur plus tablet sildenafilmelawantablet sildenafil
Tingkat kesembuhan 1 70 RR 3,00 (0,65-13,86) - Yu dkk (2018) [30]
Skor IIEF-5 1 70 MD 3.23 (2.12–4.34) - Yu dkk (2018) [30]
Akupunktur manual plus moksibusimelawantablet tadalafil
Tingkat kesembuhan 2 102 RR 1,40 (0,74-2,66),saya2=0% 0,3 Liu (2017) [25], Jia (2018) [29]
Skor IIEF-5 1 40 MD 1,15 (1,37-0,93) - Jia (2018) [29]
akupunkturmelawanobat herbal
Peningkatan tajam pada skor fungsi 2 148 RR 1,40 (0,42–4,69),saya2=46%, 0.18 Ding dkk (2012) [33], Duan (2007) [17]
ereksi IIEF-5 1 100 MD 4,00 (3,66–4,34) - Cui dkk (2007) [16]
Injeksi titik akupunktur ekstrak herbalmelawanobat herbal mulut
Skor IIEF-5 1 100 MD 4.0 (3.66–4.34) - Cui dkk (2007) [16]
Peningkatan nyata pada tingkat fungsi ereksi 1 100 RR 1,94 (0,69–5,43) - Cui dkk (2007) [16]
Akupunktur plus obat herbalmelawanobat herbal saja
Tingkat kesembuhan 2 168 RR 1,36 (1,12–1,65),saya2=0% 0,77 Jiang dkk (2014) [21], Ye dan Chen (2017) [28]
Peningkatan nyata pada tingkat fungsi ereksi 7 601 RR 1,68 (1,31-2,15),saya2=0% 0,90 Cao dkk (2007) [31], Cheng dan Cao (2009) [32], Dai dkk
(2003) [20], Ding dkk (2012) [33], Lin dkk (2005) [23], Shan
(2001) [26], Xie (2016) [27]
Kepuasan tingkat penilaian diri 2 163 RR 1,67 (0,64-4,36),saya2=75% Tidak ada 0,3 Chen dkk (2011) [19], Yang dan Tian (2008) [34]
skor IIEF-5 3 331 kumpulan data uji coba untuksaya2=95% MD <0,05 Chen dkk (2011) [19], Jiang dkk (2014) [21], Xie (2016) [27] Ding
Sudut ereksi 2 228 6,73° (4,10–9,36),saya2=0% 0,94 dkk (2012) [33], Lin dkk (2005) [23]
Akupunktur manual plus terapi fisikmelawanterapi fisik
Tingkat kesembuhan 1 102 RR 1,56 (0,99–2,43) - Jiang dkk (2012) [22]
Skor IIEF-5 1 60 MD 2.90 (2.59–3.21) - Liu dan Ren (2015) [14]

CI: interval kepercayaan, REM: model efek acak, IIEF: Indeks Internasional Fungsi Ereksi, RR: rasio risiko, MD: perbedaan rata-rata.
Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE

www.wjmh.org329
 https://doi.org/10.5534/wjmh.180090
2 percobaan; 163 peserta) [19,34]. Selain itu, tiga percobaan
[19,21,27] menyukai terapi kombinasi akupunktur dan obat herbal
dalam skor IIEF-5 yang lebih tinggi (MD, 3,53) dibandingkan obat
herbal saja, tetapi hasilnya tidak dapat dikumpulkan karena
heterogenitas statistik yang tinggi (saya2=97%).
6) Akupunktur plus terapi psikologis
melawanterapi psikologis
Dua percobaan membandingkan akupunktur ditambah
terapi psikologis dengan terapi psikologis saja. Salah satunya
[22] tidak menemukan perbedaan antara kelompok untuk
tingkat kesembuhan (RR, 1,56; 95% CI, 0,99-2,43; 1 percobaan;
102 peserta). Percobaan lain [14] yang melibatkan 60 peserta
ED dengan diabetes tipe-2 dan menemukan terapi kombinasi
tampaknya lebih baik pada skor IIEF-5 yang lebih tinggi (MD,
2.90; 95% CI, 2.59-3.21; 1 percobaan; 60 peserta).
6. Efek samping
Tujuh percobaan melaporkan hasil dari efek samping dan
efek samping [13,15,16,18,25,27,29]. Satu percobaan [16]
melaporkan lima kasus dispepsia, dua kasus pusing dan satu
kasus mulut kering akibat tadalafil pada kelompok kontrol; dan
satu kasus mengalami wajah merah dan satu kasus pusing
pada kelompok akupunktur. Satu percobaan lain [29]
melaporkan tiga pasien menderita tusukan jarum dan pruritus
selama pengobatan dalam kelompok akupunktur; dan terdapat
dua kasus mulut kering dan sakit kepala akibat tadalafil pada
kelompok kontrol. Tidak ada efek samping atau efek samping
yang ditemukan dalam 5 percobaan yang tersisa.
7. Kualitas keseluruhan bukti menurut GRADE
Kami menilai kualitas keseluruhan dari bukti yang
tersedia menggunakan kriteria GRADE. Ketika kombinasi
akupunktur dibandingkan dengan tadalafil, kualitas bukti
tingkat kesembuhan dan skor IIEF-5 rendah. Dibandingkan
intervensi lain dan penilaian hasil, kualitas bukti terutama
rendah atau sangat rendah karena risiko bias yang tinggi,
ketidaktepatan (jumlah kecil peristiwa total atau ukuran
sampel kecil), atau ketidaklangsungan (ukuran hasil). Detail
hasil ditunjukkan pada Tabel 3.
8. Analisis tambahan
Kami mencoba melakukan analisis subkelompok sesuai
dengan jenis peserta ED, tetapi gagal, karena jumlah
percobaan dan informasi terkait yang tidak mencukupi.
Kami juga tidak dapat melakukan analisis sensitivitas
bermakna lainnya.
330www.wjmh.org
DISKUSI
1. Ringkasan hasil utama
Dua puluh tiga RCT dimasukkan dalam ulasan ini.
Mayoritas studi yang disertakan memiliki risiko bias
yang tinggi atau tidak jelas. Bukti kualitas rendah
menunjukkan tidak ada perbedaan antara akupunktur
saja dan akupunktur palsu, tadalafil, atau obat herbal
pada perbaikan gejala DE. Kombinasi akupunktur
tampaknya menunjukkan efek menguntungkan dari
akupunktur sebagai pengobatan tambahan untuk
pasien DE dengan psikogenik atau sebagian dengan
diabetes tipe-2, jika dibandingkan dengan terapi
konvensional lainnya (seperti tadalafil, terapi psikologis
atau obat herbal). Namun, tingkat bukti untuk semua
hasil dinilai sebagai "rendah" atau "sangat rendah"
karena risiko bias, ketidaktepatan, atau
ketidaklangsungan yang tinggi di antara uji coba yang
disertakan. Temuan perlu dilihat sebagai tidak
meyakinkan karena ukuran sampel yang kecil dan
kualitas metodologi yang buruk.
2. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya
Ada dua ulasan yang diterbitkan tentang topik ini. Satu termasuk 3 RCT yang
melibatkan 183 peserta dengan DE [9], yang membandingkan akupunktur dengan
akupunktur palsu dan terapi psikologis masing-masing. RCT yang disertakan dalam
ulasan ini gagal menunjukkan efek terapeutik spesifik akupunktur, dan memiliki
kelemahan metodologis seperti yang disimpulkan oleh penulis. Dan yang terbaru
lainnya hanya melibatkan database Cina dan termasuk 6 RCT, pengobatan kontrol
hanya melibatkan obat herbal Cina dan rincian informasi pengobatan tidak
ditentukan dengan jelas [10]. Selain itu, temuan dari kedua tinjauan uji coba yang
disertakan akhirnya tidak dikumpulkan karena heterogenitas statistik dan klinis,
yang gagal menunjukkan efek terapeutik spesifik akupunktur untuk DE.
Dibandingkan dengan dua ulasan sebelumnya, tinjauan pembaruan ini mencakup
kombinasi studi yang lebih luas, termasuk akupunktur dengan moksibusi, injeksi
acupoint dan perbandingan yang berbeda, dan penilaian hasil tambahan. Kami
melakukan analisis berdasarkan perbandingan yang berbeda dan menemukan
bahwa meskipun kekuatan bukti lemah, temuan menunjukkan ada potensi efek
tambahan akupunktur untuk pasien dengan DE. Sebanyak 31,8% (7/22) dari
percobaan yang disertakan telah melaporkan informasi yang merugikan dari
akupunktur. Ulasan ini memberikan bukti terbaru temuan menunjukkan ada efek
tambahan potensial dari akupunktur untuk pasien dengan DE. Sebanyak 31,8% (7/22)
dari percobaan yang disertakan telah melaporkan informasi yang merugikan dari
akupunktur. Ulasan ini memberikan bukti terbaru temuan menunjukkan ada efek
tambahan potensial dari akupunktur untuk pasien dengan DE. Sebanyak 31,8%
(7/22) dari percobaan yang disertakan telah melaporkan informasi yang merugikan
dari akupunktur. Ulasan ini memberikan bukti terbaru
 Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE

Tabel 3.Ringkasan temuan utama RCT pada akupunktur untuk disfungsi ereksi

jumlah dari
Efek absolut yang diantisipasi
Kualitas dari Efek relatif
Hasil peserta Perbedaan risiko dengan
bukti (95% CI)
Risiko dengan

(Jumlah RCT) kontrol intervensi (95% CI)

akupunktur elektronikmelawanakupunktur palsu
Tingkat kepuasan penilaian diri sendiri 30 (1) ⨁.○ ○ ○.acd RR 1,50 (0,71–3,16) 400 per 1.000 200 lebih per 1.000 (116 lebih banyak

menjadi 864 lebih)

Akupunktur manualmelawanakupunktur palsu

Tingkat kepuasan penilaian diri sendiri 30 (1) ⨁.○ ○ ○.acd RR 7,53 (1,13–50,00) 91 per 1.000 594 lebih banyak per 1.000 (12 lebih banyak untuk

1.000 lebih)
Akupunktur plus tablet tadalafilmelawantablet tadalafil
Tingkat kesembuhan 152 (2) ⨁ ⨁. ac
○ ○. RR 1,31 (1,00–1,71) 467 per 1.000 145 lebih per 1.000 (0 lebih banyak untuk

331 lagi)
Skor IIEF-5 152 (2) ⨁ ⨁. ac
○ ○. T/A MD 5,38 lebih tinggi (4,46 lebih tinggi ke

6,29 lebih tinggi)

akupunkturmelawanobat herbal
Meningkat secara nyata pada ereksi 204 (3) ⨁.○ ○ ○.acd RR 1,51 (0,96–2,38) 194 per 1.000 99 lebih banyak per 1.000 (8 lebih sedikit untuk

tingkat fungsi 268 lagi)

Skor IIEF-5 100 (1) ⨁ ⨁.
○ ○.
ac
T/A MD 4 lebih tinggi (3,66 lebih tinggi ke 4,34

lebih tinggi)

Akupunktur plus obat herbalmelawanobat herbal

Tingkat kesembuhan 168 (2) ⨁ ⨁. ac
○ ○. RR 1,36 (1,12–1,65) 607 per 1.000 219 lebih per 1.000 (73 lebih banyak untuk

395 lagi)
Meningkat secara nyata pada ereksi 601 (7) ⨁.○ ○ ○.acd RR 1,68 (1,31-2,17) 241 per 1.000 164 lebih per 1.000 (75 lebih banyak untuk

tingkat fungsi 281 lagi)

Kepuasan tingkat penilaian diri 163 (2) ⨁.○ ○ ○.abc RR 1,67 (0,64-4,36) 463 per 1.000 310 lebih banyak per 1.000 (167 lebih sedikit

menjadi 1.557 lebih)

Skor IIEF-5 331 (3) ⨁ ⨁. ab

○ ○. T/A MD 3,53 lebih tinggi (0,65 lebih tinggi ke

6.4 lebih tinggi)

Sudut ereksi 228 (2) ⨁.○ ○ ○.acd T/A MD 6,73 lebih tinggi (4,1 lebih tinggi ke

9,36 lebih tinggi)

Nilai bukti Kelompok Kerja GRADE. Kualitas tinggi: Kami sangat yakin bahwa efek sebenarnya dekat dengan perkiraan efek. Kualitas sedang: Kami cukup
yakin dengan perkiraan efek: efek sebenarnya mungkin mendekati perkiraan efek, tetapi ada kemungkinan bahwa itu berbeda secara substansial.
Kualitas rendah: Keyakinan kami pada perkiraan efek terbatas: efek sebenarnya mungkin berbeda secara substansial dari perkiraan efek. Kualitas
sangat rendah: Kami memiliki keyakinan yang sangat kecil dalam perkiraan efek: efek sebenarnya kemungkinan besar akan berbeda secara substansial
dari perkiraan efek.
RCT: uji coba terkontrol secara acak, CI: interval kepercayaan, IIEF: Indeks Internasional Fungsi Ereksi, RR: rasio risiko, N/A: tidak dapat diterapkan, MD: perbedaan
rata-rata.
SebuahRisiko bias: Semua uji coba memiliki risiko bias kinerja yang tinggi karena tidak membutakan peserta. Kualitas metodologis dari uji coba ini dinilai
sebagai "risiko tinggi bias," karena desain perbandingan (terapi akupunktur).melawanobat konvensional) sulit untuk membutakan personel dan
peserta. Uji coba juga memiliki risiko bias kinerja yang tidak jelas karena tidak melaporkan hasil yang membutakan penilai.Binkonsistensi; Ada
heterogenitas statistik yang signifikan yang ditunjukkan olehsaya2nilai.CKetidaktepatan: Untuk hasil dikotomis, jumlah total peristiwa kurang dari 300,
untuk hasil berkelanjutan, ukuran populasi total kurang dari 400 atau hasil gabungan tidak menyertakan efek.Dketidaklangsungan. Untuk hasil
kepuasan tingkat penilaian diri, meningkat tajam pada tingkat fungsi ereksi, dan sudut ereksi. Ini bukan ukuran hasil yang diterapkan secara
internasional.:Kualitas bukti yang sangat rendah;:Kualitas bukti yang rendah.

densitas akupunktur untuk DE. tampaknya menunjukkan efek menguntungkan dari

Ada juga beberapa keterbatasan tinjauan sistematis ini.
Pertama, temuan dirangkum dari uji coba asli yang
disertakan dengan kualitas buruk dan ukuran sampel kecil,
yang berkontribusi pada berkurangnya validitas internal
dari hasil pengumpulan. Kedua, harus ditunjukkan bahwa
meskipun beberapa kombinasi akupunktur
akupunktur sebagai pengobatan tambahan untuk DE sesuai
dengan perbaikan gejala yang dinilai oleh skala skor IIEF-5 atau
penilaian sendiri, analisis kami tidak dapat mencapai
rekomendasi yang jelas mengenai efek akupunktur pada DE
karena sebagian besar penelitian menunjukkan tidak ada
manfaat dari akupunktur saja dan pengukuran hasil variabel-

www.wjmh.org331
 https://doi.org/10.5534/wjmh.180090
digunakan di antara studi. Sulit untuk menarik kesimpulan
tentang penggunaan akupunktur di UGD tanpa uji coba
yang dirancang dengan baik dengan pengukuran hasil yang
pasti.
3. Implikasi untuk latihan
Menurut ulasan ini, titik akupunktur utama yang
digunakan dalam pengobatan DE adalah:Guan Yuan
(CV4),San Yin Jiao(SP6),Shen Shu(BL23),Zu San Li(ST36),
Ming Men(DU4),Tai Chong(LR3),Tai Xi (KI3), danCi Liao(
BL32). Stimulasi akupion ini bertujuan untuk mencapai
sensasi jarum (de qi) selama perawatan. Selain itu,
memilih akupion daerah perut dan lumbosakral (seperti:
Guan Yuan[CV4],Ci Liao[BL32]) diharapkan dapat
menyebarkan sensasi ke bagian depan penis atau
perineum selama masa pengobatan juga. Teori TCM
menyatakan bahwa DE biasanya disebabkan oleh
kekurangan yang atau qi ginjal, pengobatan dengan
akuionShen Shu(BL23), Zhao Hai(KI6) danSan Yin Jiao(
SP6) ditentukan sesuai [21,23,27,33]. DE juga dapat
disebabkan oleh faktor patofisiologis TCM lainnya
seperti “panas lembab yang mengalir ke bawah”, terapi
akuionQu Quan(LR8),Zhong Wan(RN12), danYin Ling
Quan(SP9) ditentukan sesuai [23,29,33]. Namun, bukti
klinis saat ini tidak cukup untuk mendukung
penggunaan klinisnya. Mempertimbangkan efek
terapeutik potensial dari akupunktur, praktisi dapat
mempertimbangkan penggunaannya berdasarkan
pengalaman klinis dan preferensi pasien.
4. Implikasi untuk penelitian
Mempertimbangkan berbagai terapi akupunktur untuk DE,
uji coba di masa depan harus mengembangkan rejimen
akupunktur yang optimal untuk DE melalui proses Delphi dan/
atau konsensus para ahli, pengukuran atau alat yang divalidasi,
seperti skala IIEF-5, untuk mendukung interpretasi temuan
yang tepat [11] . Selain itu, rejimen dan kontrol akupunktur
yang rasional harus ditentukan dengan tepat, dan hindari
penggunaan perbandingan dengan bukti efek yang tidak jelas.
Untuk menganalisis apakah terapi akupunktur efektif pada jenis
DE jenis apa, jenis informasi peserta DE diharapkan dapat
ditentukan dengan jelas dalam uji coba di masa mendatang.
Selanjutnya, efek jangka panjang akupunktur untuk DE masih
belum jelas. Kami menyarankan periode tindak lanjut harus
dipertimbangkan dalam uji coba di masa depan untuk penilaian
kualitas hubungan seksual atau perkembangan kehidupan
seksual.
Untuk meningkatkan kualitas desain percobaan dan transparansi
332www.wjmh.org
Dalam pelaporan, kami sangat menyarankan uji coba di
masa depan harus terdaftar secara prospektif pada
platform registri internasional, dilakukan sesuai dengan
"praktik klinis yang baik", dan dilaporkan menurut Standar
Terkonsolidasi dari Uji Coba Pelaporan (CONSORT) dan
Standar untuk Intervensi Pelaporan dalam Uji Klinis
Akupunktur ( STRICTA) pernyataan [35].
KESIMPULAN
Karena bukti yang tidak cukup dan lemah yang diringkas,
efek potensial akupunktur sebagai pengobatan tambahan
(seperti dibandingkan dengan tadalafil, terapi psikologis
atau obat herbal) terutama pada peserta UGD psikogenik
tidak dapat disimpulkan dan keamanan akupunktur tidak
cukup dilaporkan. Temuan dari tinjauan ini harus
dikonfirmasi dalam uji coba yang besar, dirancang dengan
ketat, dan dilaporkan dengan baik dengan pengukuran
hasil yang definitif.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pekerjaan ini didukung oleh dana dari Beijing
University of Chinese Medicine untuk Proyek
Penelitian dan Pengembangan Kedokteran Berbasis
Bukti dari Kapasitas Penelitian Ilmiah Klinis dan
Pengembangan Internasional di TCM (No.2016-
ZXFZJJ-011; No.1000061020008). JP Liu sebagian
didukung oleh hibah NCCIH (AT001293 dengan
subaward no. 020468C).
Penyingkapan
Penulis tidak memiliki potensi konflik kepentingan untuk diungkapkan.
Kontribusi Penulis
Diciptakan dari penelitian: Liu JP. Literatur yang dicari, studi
yang diidentifikasi: Yang XY, Li XL. Data yang diekstraksi: Li XL,
Jia LY, Lai BY. Kualitas studi yang dinilai, data yang dianalisis: Jia
LY, Lai BY. Melakukan desain penelitian dan menyusun naskah:
Lai BY. Revisi naskah: Cao HJ, Yang GY, Grant S, Wong E, Fei YT.
Baca dan setujui naskah akhir: semua penulis.
REFERENSI
1. Jardin A, Wagner G, Khoury S, Giuliano F, Goldstein I,
Padma-Nathan H, dkk. Rekomendasi Inter-
 Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE
Konsultasi nasional tentang Disfungsi Ereksi, disponsori bersama
oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Plymouth: Health
Publications Ltd.; 2000.
2. McMahon CG. Disfungsi ereksi. Intern Med J 2014;44:18-
26.
3. Kirby M. Lingkaran gaya hidup dan disfungsi ereksi. Sex
Med Rev 2015;3:169-82.
4. Puncak TC, Yafi FA, Sangkum P, Hellstrom WJ. Muncul obat
untuk pengobatan disfungsi ereksi. Opini Ahli Obat Muncul
2015;20:263-75.
5. Tsai MY, Liu CT, Chang CC, Chen SY, Huang ST. Tinjauan literatur
yang relevan tentang kemungkinan peran akupunktur dalam
mengobati disfungsi seksual pria. Akupunktur Med 2014;32:406- 10.
6. Kho HG, Sapu CG, Chen X, Rabsztyn PR, Meuleman EJ.
Penggunaan akupunktur dalam pengobatan disfungsi
ereksi. Int J Impot Res 1999;11:41-6.
7. Shamloul R, Bella A. Pengobatan komplementer dan alternatif
(CAM) untuk disfungsi seksual. J Sex Med 2014;11:1097- 8.
8. Yin ZH, Ma ZG, Liu CZ. [Studi tentang mekanisme impotensi
yang diobati dengan akupunktur]. J Clin Akupunktur Moxib
2004;20:1-2. Cina.
9. Cui X, Zhou J, Qin Z, Liu Z. Akupunktur untuk disfungsi ereksi:
tinjauan sistematis. Biomed Res Int 2016;2016:2171923.
10. Jiang R, Qu Y, Wang T, Wan Y, Xu W. Meta-analisis
efektivitas klinis pengobatan akupunktur untuk
disfungsi ereksi. Chin J Hum Sex 2018;27:82-5.
11. Rosen RC, Riley A, Wagner G, Osterloh IH, Kirkpatrick J,
Mishra A. Indeks internasional fungsi ereksi (IIEF): skala
multidimensi untuk penilaian disfungsi ereksi. Urologi
1997;49:822-30.
12. Higgins JPT, Buku pegangan Green S. Cochrane untuk tinjauan
sistematis intervensi versi 5.1.0 [Internet]. London: Kolaborasi
Cochrane; 2011 [dikutip 6 Oktober 2018]. Tersedia dari: http://
handbook-5-1.cochrane.org/.
13. Engelhardt PF, Daha LK, Zils T, Simak R, König K, Pflüger
H. Akupunktur dalam pengobatan disfungsi ereksi
psikogenik: hasil pertama dari studi prospektif acak
terkontrol plasebo. Int J Impot Res 2003;15:343-6.
14. Liu ZX, Ren ZX. Pengamatan klinis akupunktur dalam
pengobatan disfungsi ereksi dengan diabetes tipe 2. Cap
Food Med 2015;22:66-7.
15. Li T, Tan Y, Xie ZP, Wang WR, Xie S. [Pengamatan efikasi klinis
pada stimulasi acupoint pulsa elektrik frekuensi sedang yang
dikombinasikan dengan tadalafil dalam pengobatan pria
diabetes dengan disfungsi ereksi]. Chin J Hum Sex 2018;27:21-
3. Cina.
16. Cui Y, Feng Y, Chen L, Zhou Y, Yang X, He J, dkk.
[Penelitian acak dan terkontrol terapi injeksi acupoint
obat Cina untuk disfungsi ereksi]. Chin Acupunct Moxib
2007;12:881-5. Cina.
17. Duan XY. Penelitian klinis terapi akupunktur Zhen Yang dalam
mengobati impotensi [tesis]. Changchun: Universitas
Pengobatan Tiongkok Changchun; 2007.
18. Aydin S, Ercan M, Caşkurlu T, Taşçi AI, Karaman I, Odabaş
O, dkk. Saran akupunktur dan hipnotis dalam pengobatan
disfungsi seksual pria non-organik. Scand J Urol Nephrol
1997;31:271-4.
19. Chen ZL, Wang GW, Pan PK. [61 kasus disfungsi ereksi psikologis
diobati dengan akupunktur elektro dikombinasikan dengan
Pengobatan Ramuan Tradisional Cina]. J Clin Akupunktur
Moxib 2011;27:43-4. Cina.
20. Dai EQ, Zhang HW, Liu ZQ. [44 kasus impotensi yang diobati dengan
akupunktur dikombinasikan dengan Pengobatan Tradisional Cina].
Shaanxi J Tradit Chin Med 2003;24:66-7. Cina.
21. Jiang P, Dai N, Yu XH. Pengamatan terapeutik akupunktur
dikombinasikan dengan obat untuk disfungsi ereksi.
Shanghai J Akupunktur Moxib 2014;33:408-9.
22. Jiang XP, Liu XY, Li Q. Pengamatan klinis pada efek akupunktur
dikombinasikan dengan terapi psikologis. Dagu Kesehatan
Asing Abstr 2012;9:401-2.
23. Lin XL, Deng PH, Yuan JX. Penelitian klinis tentang pengobatan
disfungsi ereksi dengan pengobatan tradisional Tiongkok
integratif dan akupunktur. Chin J Hum Sex 2005;14:8-10.
24. Liu K, Zeng CH, Ding JY. [Efek injeksi acupoint dikombinasikan
dengan dosis kecil tadalafil untuk disfungsi ereksi fungsional].
Modern Tradit Chin Med 2016;36:50-1. Cina.
25. Liu XJ. Delapan liao poin pemanasan jarum moksibusi dalam
pengobatan impotensi 31 kasus. Guangming J Chin Med
2017;32:2227-9.
26. Shan YH. Analisis efek kuratif impotensi seksual diobati
dengan jarum memanjang dan ramuan Cina. Shanghai J
Akupunktur Moxib 2001;2:14-5.
27. Xie DB. Pengamatan efikasi klinis pada akupunktur yang dikombinasikan
dengan pengobatan TCM dalam pengobatan disfungsi ereksi pria. J
Hubei College Tradit Chin Med 2016;18:29-31.
28. Ye P, Chen SY. [Pengamatan efek akupunktur dikombinasikan
dengan kapsul Huan Shao untuk disfungsi ereksi]. J Pract Tradit
Chin Med 2017;33:21. Cina.
29. Jia JB. Pengamatan klinis pada kemanjuran klinis akupunktur
dan moksibusi dikombinasikan dengan terapi obat dalam
pengobatan ED fungsional [tesis]. Wulumuqi: Universitas
Kedokteran Xinjiang; 2018.
30. Yu WX, Liu SM, Sun N, Yang LJ, Zhang YY. Pengamatan klinis tusuk
jarum yang dikombinasikan dengan sildenafil dalam pengobatan
www.wjmh.org333
 https://doi.org/10.5534/wjmh.180090

ment dari disfungsi ereksi. J Clin Akupunktur Moxib 2018; vation pada 88 kasus disfungsi ereksi diobati dengan akupunktur

34:27-30. dikombinasikan dengan obat-obatan]. Yunnan J Tradit Chin Med

31. Cao YH, Guo XJ, Cheng YZ. [Pengobatan impotensi dengan Materia Medica 2012;33:50-1. Cina.

kekurangan ginjal-yang oleh pengobatan Cina dan 34. Yang X, Tian BK. [20 kasus impotensi yang diobati dengan

akupunktur]. Tradit Chin Med Res 2007;20:42-3. Cina. akupunktur dikombinasikan dengan Pengobatan Ramuan

32. Cheng YZ, Cao YH. [Akupunktur pada titik zhibian (BL54) Tradisional Cina]. J Clin Akupunktur Moxib 2008;24:27-8. Cina.

plus Obat Herbal Tradisional Cina dalam mengobati 32 35. Laine C, Horton R, DeAngelis CD, Drazen JM, Frizelle FA, Godlee
kasus lemah syahwat karena kekurangan Yang ginjal]. F, dkk. Pendaftaran uji klinis: melihat ke belakang dan bergerak
Tradit Chin Med Res 2009;22:61-2. Cina. maju. N Engl J Med 2007;356:2734-6.
33. Ding SL, Zhang FG, Yuan ZJ, Li YF, Qin GZ. [Pengamatan klinis-

334www.wjmh.org
 Lampiran.Komponen intervensi dan kontrol di 22 termasuk uji coba
ID studi Perbandingan Deskripsi komponen akupunktur resep
Aydin dkk EAvs. C1 atau C2 atau C3 EA: Qichong (ST30), Zusanli (ST36), Zhaohai (KI6),
(1997) [18] Guanyuan (CV4), Qihai (CV6). Tindak lanjut selama 7,6 bulan.
Cao dkk (2007) MA ditambah CHMvs. CHM MA: Guanyuan (CV4), Shenshu (BL23), Mingmeng (EX-B6),
[31] Zusanli (ST36), Sanyinjiao (SP6), Zhibian (BL54), Taixi
(KI3), dan untuk guanyuan (CV4) mengharapkan rasa
jarum memancar ke glans penis.
Cheng dan Cao MA ditambah CHMvs. CHM MA: Zhibian (BL54). Ujung jarum ke arah
(2009) [32] alat kelamin, dan sensasi jarum menyebar ke penis
dengan memutar dan sedikit mendorong.
Chen dkk MA ditambah CHMvs. CHM EA: Huiyang (BL35), Ciliao (BL32), Qugu (RN2), Huiyin
(2011) [19] (RN1), semua titik mencapai qi dengan stimulasi listrik.
Cui dkk (2007) AIHEvs. AIS atau CHM AIHE: Guanyuan (CV4), Zuwuli (LR36), Huiyin (RN1),
[16] injeksi acupoint ekstrak herbal (injeksi Salvia
miltiorrhiza dan injeksi bupleurum), injeksi 2 mL/kali,
semua poin mencapai qi, dan sensasi jarum menyebar
ke situs penis untuk guanyuan (CV4) dan huiyin (RN1).
Dai dkk (2003) MA ditambah CHMvs. CHM MA: Baihui (DU20), Sishencong (EX-HN5), Yintang (EX-
[20] HN3), Qihai (CV6), Guanyuan (CV4), Sanyinjiao (SP6), Taixi
(KI3), Ganshu (BL18), Shensu (BL23), Yinlingquan (SP9),
Yongquan (KI1), Mingmen (EX-B6), semua titik mencapai
qi, dan sensasi jarum menyebar ke penis untuk acupion di
perut. Follow up selama 2 minggu.
www.wjmh.org335
Kontrol pengobatan dan komponen resep
C1: Terapi hipnotis (3 kali seminggu, kemudian sebulan sekali). C2: plasebo oral plasebo
(pil vitamin). C3: titik jarum plasebo berbeda dengan titik akupunktur klasik, 3 Hz
arus searah (dc). Tindak lanjut selama 7,6 bulan.
CHM (rebusan herbal resep sendiri): Dodder (tu si zi) 20 g, Epimedium (yin yang
huo) 15 g, Keriting (xian mao) 15 g, Gekko gecko (ge jie) 2 g, Lycium barbarum (gou
qi zi) 15 g, Radix rehmanniae (shu di huang) 18 g, Yam (shan yao) 21 g, Plantago
(che qian zi) 12 g, Ginseng (ren shen) 10 g, Chinses Angelica (dang gui) 12 g,
Achyranthes bidentate (niu xi) 12 g, Licorice (gan cao) 6 g.
CHM (rebusan herbal resep sendiri): Dodder (tu si zi) 20 g, xian ling bred (xian
ling pi) 15 g, Keriting (xian mao) 15 g, Gekko gecko (ge jie) 2 g, rhizoma cibotii (gou ji)
12 g, Radix rehmanniae (shu di huang) 18 g, Yam (shan yao) 21 g, Plantago (che qian
zi) 12 g, Ginseng (ren shen) 10 g, Chinses Angelica (dang gui) 12 g, Cistanche
Cistanche (rou cong rong) 12 g, biji lokio cina (jiu cai zi) 10 g.
CHM (senyawa Xuan Ju): Semut hitam (hei ma yi), epimedium (yin yang huo), Lycium
barbarum (gou qi zi), dan Fructus Cnidium (she chuang zi) dll.
C1: Guanyuan (CV4), Zuwuli (LR36), Huiyin (RN1), 1 mL/kali, injeksi acupoint dengan
saline, injeksi 2 mL/kali, injeksi 2 mL/kali, semua titik mencapai qi, dan sensasi jarum
menjalar ke bagian penis; C2: CHM (Chun Yi kapsul): Tanduk beludru (lu rong), Radix
Rehmanniae Preparata (shu di huang), belalang Yang (suo yang), Dodder (tu si zi), ubi
Cina (shan yao), Polygonum multiflorum (dia shou wu), Flos Sophorae (huai hua),
Morinda officinalis (ba ji tian) Lycium barbarum (gou qi zi), Cistanche Cistanche (rou
cong rong), Esensi kekuningan (huang jing), astragalus (huang qi), rhizoma cibotii
( gou ji), Psoralen (bu gu zhi) dll., 0,5 g/kali.
CHM (rebusan Kang Wei Ling): lipan (wu gong) 18 g, Chinses Angelica (dang
gui) 60 g, Paeonia lactiflora (bai shao) 60 g, Licorice (gan cao) 60 g, 2,5–4,5 g/kali. Follow up
selama 2 minggu.
Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE
 Lampiran.Lanjutan 1
ID studi Perbandingan Deskripsi komponen akupunktur resep
336www.wjmh.org
Ding dkk (2012) MA ditambah CHMvs. CHM MA: Taichong (LR3), Guanyuan (CV4), Zhongfeng
[33] (LR4), Ganshu (BL18), Zusanli (ST36), Xuehai (SP10);
defisiensi ginjal ditambah Shenshu (BL23), Sanyinjiao (SP6);
kelembaban dan panas downlink ditambah Ququan (LR8),
Zhongwan (BN12), Fenglong (ST40), semua poin mencapai
qi, merangsang dengan interval 5 menit.
MAvs. CHM MA: Taichong (LR3), Guanyuan (CV4), Zhongfeng
(LR4), Ganshu (BL8), Zusanli (ST36), Xuehai (SP10),
defisiensi ginjal plus Shenshu (BL23), Sanyinjiao (SP6),
downlink kelembaban dan panas plus Ququan (LR8),
Zhongwan (BN12), Fenglong (ST40 ), semua poin
mencapai qi, merangsang setiap 5 menit.
Duan (2007) MAvs. CHM MA: Shenshu (BL23), Taixi (KI3); Kegagalan kebakaran Mingmen plus
[17] Mingmen (EX-B6), semua poin mencapai qi.
Engelhardt MAvs. palsu MA: Zhaohai (KI6), Shufu (KI27), Guanyuan (CV4), Qihai
dkk (2003) akupunktur (CV6), Wangu (SI4), Sanyinjiao (SP6), Shenshu (BL23), 6.2
[13] (kisaran, 4-10 minggu).
Jiang dkk MA ditambah CHMvs. CHM MA: Taichong (LR3), Guanyuan (CV4), Qihai (CV6),
(2014) (21) Sanyinjiao (SP6), Zusanli (ST36), Ciliao (BL32), Shenshu
(BL23), defisiensi ginjal plus Zhaohai (KI6), Shenshu
(BL23), depresi hati Taixi (KI3), Ganshu (BL18), semua
poin mencapai qi, merangsang setiap 3-5 menit.
Jiang dkk MA plus fisik MA: titik akupuntur perut: Qihai (CV6), Guanyuan (CV4),
(2012) [22] pelatihanvs. Zhongji (BN3), Sanyinjiao (SP6), Taichong (LR3), Xingjian
Latihan fisik (LR2), Taixi (KI3), Yongquan (KI1), Neiguan (PC6), Shenmen
(HT7), Baihui (DU20); tusukan punggung: Xinshu (BL15),
Shenmen (HT7), Shenshu (BL23), Qihaishu (BL24),
Mingmen (DU4), membuat sensasi jarum menyebar ke
penis atau pantat untuk tusukan di perut, semua poin
mencapai qi.
Kontrol pengobatan dan komponen resep
CHM (Rebusan Si Ni): Tribulus terrestris (ci ji li) 30 g, Amethyst (zi shi ying) 30 g,
Astragalus (huang qi) 30 g, Paeonia lactiflora (bai shao) 20 g, Fructus aurantii (zhi qiao) 20 g,
Bupleurum Bupleurum (chai hu) 15 g, Chinses Angelica (dang gui) 15 g, Achyranthes bidentate
(niu xi) 15 g, Sarang (feng fang) 10 g, Dodder (tu si zi) 10 g, xian ling bred (xian ling pi) 10 g,
lipan (wu gong) 10 g, defisiensi yin ginjal ditambah Lycium barbarum (gou qi zi) 10 g,
Rehmannia glutinosa (sheng di huang) 20 g; kekurangan yang ginjal ditambah Keriting (xian
mao) 15 g, aliran ke bawah kelembaban-panas ditambah biji Coix (yi yi ren) 30 g.
https://doi.org/10.5534/wjmh.180090
CHM (rebusan herbal yang dimodifikasi): Tribulus terrestris (ci ji li) 30 g, Amethyst (zi shi
ying) 30 g, Astragalus (huang qi) 30 g, Paeonia lactiflora (bai shao) 20 g, Fructus aurantii (zhi
qiao) 20 g, Bupleurum (chai hu)15 g, Chinses Angelica (dang gui) 15 g, Achyranthes bidentate
(niu xi) 15 g, Sarang (feng fang) 10 g, Dodder (tu si zi) 10 g, xian ling bred (xian ling pi) 10 g,
lipan (wu gong) 10 g, defisiensi yin ginjal ditambah Lycium barbarum ( gou qi zi) 10 g,
Rehmannia glutinosa (sheng di huang) 20 g, kekurangan yang ginjal ditambah Keriting (xian
mao) 15 g, aliran ke bawah kelembaban-panas ditambah biji Coix (yi yi ren) 30 g.
CHM (Pil You Gui): Radix rehmanniae (shu di huang), Monkshood (fu zi), Kayu Manis
(rou gui), Yam (shan yao), Fructus Corni (shan zhu yu), Dodder (tu si zi), Antler gum (lu
jiao jiao), Lycium barbarum (gou qi zi), Chinses Angelica (dang gui).
Akupunktur palsu: titik akupunktur Xuanzhong (GB39), Jiexi (ST41), Tianshu (ST25) untuk
sakit kepala.
CHM (rebusan herbal resep sendiri): Astragalus (huang qi) 25 g, Cur (xian mao)
12 g, Morinda officinalis (ba ji tian)15 g, Salvia miltiorrhiza (dan shen) 25 g, Radix
Paeoniae Rubra (chi shao) 15 g, Poria cocos (fu ling) 15 g, Plantago (che qian zi) 12 g,
Fructus Corni (shan zhu yu) 15 g, Achyranthes bidentate (niu xi) 15 g, Tribulus
terrestris (bai ji li) 20 g.
Pelatihan fisik: pelatihan belaian untuk non genital dan alat kelamin (penis), mendorong
pasien untuk memiliki fantasi seksual dan membayangkan hubungan seksual yang sukses, untuk
meningkatkan kekuatan otot ekor yang dipermalukan dengan pernapasan perut.
 Lampiran.Lanjutan 2

ID studi Perbandingan Deskripsi komponen akupunktur resep
Lin dkk (2005) MA ditambah CHMvs. CHM MA: Taichong (LR3), Zhongfeng (LR4), Ganshu (BL18),
[23] Zusanli (ST36); defisiensi ginjal ditambah Shenshu (BL23),
Sanyinjiao (SP6); kelembaban dan panas downlink ditambah
Ququan (LR8), Zhongwan (BN12), semua titik mencapai qi,
merangsang jarum setiap 3-5 menit.
Liu dkk (2016) AIHE plus tadalafilvs. AIHE: Huiyin (BN1), setiap dua hari sekali, injeksi
[24] tadalafil miltiorrhiza untuk acupoint, membuat poin mencapai qi,
1 mL/kali.
Liu (2017) [25] MA ditambah moksibusi MA ditambah moksibusi: Taichong (LR3), Zhongfeng (LR4),
vs.tablet tadalafil Ganshu (BL18), Zusanli (ST36); defisiensi ginjal ditambah
Shenshu (BL23), Sanyinjiao (SP6) aliran ke bawah
kelembaban-panas ditambah Ququan (LR8), Zhongwan
(BN12), membuat poin memperoleh qi, 10 sesi sebagai
kursus, selama 4 minggu, tongkat moksibusi dipasang
pegangan jarum, 30 menit.
Liu dan Ren MA ditambah MA: Mingmen (DU4), Shenshu (BL23), Guanyuan (CV4),
(2015) [14] psikoterapivs. Zhongji (BN3), Neiguan (PC6), Taixi (KI3), Qihai (RN6),
psikoterapi Baihui (DU20), Sanyinjiao (SP6), Zhibian (BL54), Shuidao
(ST28), untuk melakukan sensasi jarum menyebar ke arah
perineum untuk acupion di perut, semua titik mencapai
qi.
Shan (2001) [26] MA ditambah CHMvs. CHM MA: Zhongji (RN3), Huiyang (BL35), memancarkan rasa
jarum ke glans penis, semua poin mencapai qi.
Xie (2016) [27] MA ditambah CHMvs. CHM MA: Taichong (LR3), Guanyuan (CV4), Shenshu (BL23),
Zusanli (ST36), Sanyinjiao (SP6), Ciliao (BL32), depresi
hati plus Ganshu (BL18), Taixi (KI3); defisiensi ginjal
ditambah Yaoshu (DU2), Zhaohai (KI6), semua poin
Kontrol pengobatan dan komponen resep
CHM (rebusan herbal resep sendiri), paeoniae alba (bai shao) 20 g, Bupleurum
(chai hu) 15 g, Chinses Angelica (dang gui) 15 g, Achyranthes bidentate (niu xi) 15 g,
Pericarp (qing pi) 15 g, rhizoma cyperi (xiang fu) 10 g, Biji persik (tao ren) 10 g ,
Clematis (wei ling xian) 10 g, Lipan (wu gong) 3 g, defisiensi yin ginjal ditambah
Lycium barbarum (gou qi zi) 10 g, Rehmannia glutinosa (sheng di huang) 20 g;
kekurangan yang ginjal ditambah Keriting (xian mao) 15 g, Epimedium (xian ling pi)
15 g, aliran ke bawah kelembaban-panas ditambah Phellodendron (huang bai) 10 g,
Plantago (che qian zi) 10 g.
Tadalafil tablet, 5 mg/kali.
Tadalafil tablet 10 mg/kali.
Psikoterapi: tidak ada informasi perawatan detail.
CHM (rebusan herbal resep sendiri): Dodder (tu si zi) 15 g, Radix rehmanniae (shu
di huang)15 g, Lycium barbarum (gou qi zi) 15 g, paeoniae alba (bai shao), Chinses
Angelica (dang gui), Safflower (hong hua) 10 g, Ligusticum wallichii (chuan xiong) 10 g,
Yam(shan yao)10 g, Fructus Corni (shan zhu yu) 10 g, Kegagalan Mingmen Fire plus
Epimedium (xian ling pi), Cistanche Cistanche (rou cong rong); defisiensi jantung dan
limpa ditambah Codonopsis pilosula (dang shen), Astragalus membranaceus (huang
qi); depresi hati-qi ditambah Bupleurum Bupleurum (chai hu), Fructus aurantii
(zhiqiao); aliran ke bawah kelembaban-panas ditambah Gentian (long dan cao),
Scutellaria baicalensis (huang qin).
CHM (Cong Rong Yi Shen butiran): Schisandra chinensis (wu wei zi), Cistanche
Cistanche (rou cong rong), Poria cocos (fu ling), Dodder (tu si zi).
Bao-yong Lai, dkk: Tinjauan Sistematis Akupunktur untuk DE

mencapai qi, merangsang jarum setiap 3-5 menit.

www.wjmh.org337
338www.wjmh.org
Lampiran.Lanjutan 3

ID studi Perbandingan Deskripsi komponen akupunktur resep Kontrol pengobatan dan komponen resep
Yang dan Tian MA ditambah CHMvs. CHM MA: Shenshu (BL23), Mingmen (DU4), Zhishi (BL52), CHM (rebusan herbal Shen Qi Er Xian yang diresepkan sendiri): Astragalus (huang qi) 25 g,
https://doi.org/10.5534/wjmh.180090

(2008) [34] Ciliao (BL32), Sanyinjiao (SP6), Zusanli (ST36), Qihai Salvia miltiorrhiza (dan shen) 30 g, Morinda officinalis (ba ji tian) 12 g, Curl (xian
(RN6), Guanyuan (CV4), Qugu (RN2), semua poin mao) 12 g, Epimedium (xian ling pi) 12 g, fructus psoraleae (bu gu zhi) 12 g.
mencapai qi, merangsang jarum setiap 10 menit.
Ye dan Chen MA ditambah CHMvs. CHM MA: Guanyuan (CV4), Sanyinjiao (SP6), Qu CHM (kapsul Huan Shao): Radix rehmanniae (shu di huang), Lycium barbarum (gou
(2017) [28] quan (LR8), Mingmen (DU4), Shenshu (BL23), Zusanli qi zi), Yam (shan yao), Fructus Corni (shan zhu yu), Eucommia ulmoides (du zhong),
(ST36), semua titik mencapai qi, merangsang jarum setiap Morinda officinalis (ba ji tian), Cistanche Cistanche (rou cong rong), Schisandra
5 menit. chinensis (wu wei zi), Adas (xiao hui xiang), fructus broussonetiae (chu shi zi),
Achyranthes bidentate (niu xi), Poria cocos (fu ling) dll. 2,1 g/kali.
Jia (2018) [29] MA ditambah moksibusi Guanyuan (CV4), Sanyinjiao (SP6), Baihuanshu (BL30), Tadalafil tablet, 5 mg/kali.
vs. tablet tadalafil Huiyang (BL35), Ciliao (BL32), Zusanli (ST36), semua titik
memperoleh qi, untuk baihuanshu (BL30), huiyang
(BL35), melakukan sensasi jarum menyebar ke arah
perineum.
Li dkk (2018) EPA plus tadalafilvs. Taichong (LR3), Guanyuan (CV4), Shenshu (BL23), Zusanli Tadalafil tablet, 5 mg/kali.
[15] tadalafil (ST36), Ciliao (BL32), Sanyinjiao (SP6), semua akupion
diobati dengan EPAS.
Yu dkk (2018) MA plus sildenafilvs. SHangliao (BL31), Ciliao (BL32), ZHongliao (BL33), Xialiao Sildenafil tablet, 12,5 mg/kali, ditambah 25 mg satu jam sebelum berhubungan seksual.
[30] sildenafil (BL34), pegangan jarum dibiarkan di kulit rata dan
diperbaiki dengan pita perekat, mempertahankan 24 jam.

EA: akupunktur elektro, MA: Akupunktur Manual, CHM: obat herbal Cina, AIHE: injeksi acupoint ekstrak herbal, AIS: Injeksi acupoint dengan saline, EPAS: stimulasi acupoint pulsa
listrik frekuensi sedang.