You are on page 1of 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MA NEGERI 2 KOTA CIREBON


Mata Pelajaran : MATEMATIKA WAJIB
Kelas/Semester : X /1
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Pertemuan Ke :
Alokasi Waktu : 2 JP
Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti

KI – 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI – 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI – 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI – 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga 3.3.1 Memberikan contoh sistem
variable dari masalah kontekstual. persamaan linear tiga variabel
3.3.2 Menyelesaikan bentuk aljabar dari
sistem persamaan linear tiga variabel
3.3.3 Menentukan model matematika
(sistem persamaan linear tiga
variabel) dari masalah kontekstual.
3.3.4 Menyelesaikan model matematika
(sistem persamaan linear tiga
variabel) dari masalah kontekstual.
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan sistem sistem persamaan linear tiga variable
persamaan linear tiga variable dengan metode eliminasi dan
subsitusi.
4.3.2 Menyelesaikan masalah konstektual
sistem persamaan linier tiga variabel
dengan metode determinan.
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
1. Memberikan contoh Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
2. Menyelesaikan bentuk aljabar dari sistem persamaan linear dua variabel
3. Menentukan himpunan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
menggunakan metode grafik, eliminasi, substitusi, dan gabungan (eliminasi dan
Substitusi).
4. SPLDV merupakan materi prasyarat dari materi SPLTV, diharapkan peserta didik
mudah memahami materi SPLTV
D. Materi Pembelajaran
1) Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
Bentuk umum PLDV dalam variabel dan dituliskan: dengan
. Himpunan penyelesaiannya {HP} adalah pasangan berurutan
yang memenuhi persamaan tersebut.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan , dimana
dan {bilangan bulat}!
Penyelesaian:
Untuk = -1, maka 2(-1) + –4=0 =6
Untuk = 0, maka 2(0) + –4=0 =4
Untuk = 1, maka 2(1) + –4=0 =2
Untuk = 2, maka 2(2) + –4=0 =0
Untuk = 3, maka 2(3) + –4=0 = -2
Jadi, HP = {(-1, 6), (0, 4), (1, 2), (2, 0), (3, -2)}
2) Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Definisi: Dua atau lebih PLDV yang disajikan secara bersamaan yang merupakan satu
kesatuan (sistem).

Cara menentukan HP SPLDV adalah sebagai berikut:


a. Metode Grafik
Metode ini dapat ditentukan dengan menggunakan titik potong antara persamaan-
persamaan tersebut. Titik perpotongan dari kedua persamaan tersebut merupakan
penyelesaiannya.
Ada 3 kemungkinan HP Sistem persamaan linear, yaitu sebagai berikut:

 Jika , maka hanya mempunyai satu titik potong yang merupakan

himpunan penyelesaian.
 Jika , maka kedua garis tersebut sejajar atau tidak mempunyai

himpunan penyelesaian { } atau .

 Jika , maka kedua garis berimpit atau mempunyai titik persekutuan

yang tak berhingga sehingga himpunan penyelesaian tidak berhingga.


Contoh:
Grafik
Tentukan HP dari SPLDV: dengan metode grafik!

Y
8
2x-y=2
7 0, 7
Penyelesaian: 6 1, 6 4, 6
5 2, 5
Perhatikan tabel di bawah ini 4 3, 4
3 4, 3
2x – y = 2 x+y=7 2 2, 2 x+y=7
1
x y X y 0 1, 0 X
-1 0 1 2 3 4 5
0 -2 0 7 -2 0, -2
-3
1 0 1 6
2 2 2 5
3 4 3 4
4 6 4 3
Titik persekutuan (3, 4)

b. Metode Eliminasi
Metode ini dilakukan dengan menghilangkan salah satu variabel untuk memperoleh
nilai dari variabel yang lain. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
 Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan pada suatu sistem
persamaan dengan cara mengalikan suatu bilangan ke kedua persamaan
tersebut.
 Jika salah satu variabel dari suatu sistem persamaan mempunyai koefisien yang
sama, maka kurangkan kedua persamaan tersebut. Jika satu variabel
mempunyai koefisien yang berlawanan, maka jumlahkan kedua persamaan
tersebut, sehingga diperoleh PLSV.
Contoh:

Tentukan HP dari SPLDV: dengan metode eliminasi!

Penyelesaian:
Eliminasi y: Eliminasi x:

Jadi, HP = {3, 4}
c. Metode Subtitusi
Metode ini dapat dilakukan dengan cara mengubah salah satu variabel menjadi fungsi
terhadap variabel lainnya pada salah persamaan dan variabel yang sudah menjadi
fungsi disubstitusikan ke persamaan lainnya.
Contoh:

Tentukan HP dari SPLDV: dengan metode substitusi!

Penyelesaian:
 Langkah awal: ambil persamaan yang koefisien adalah 1 atau -1.
Dari pers 1) diperoleh: 2 – =2 =2 – 2 ……..3)
 Langkah kedua: substitusikan ekspresi langkah awal ke persamaan kedua
sehingga diperoleh nilai .
Dari pers 3) substitusikan ke pers 2)
+ = 7, maka diperoleh: +2 –2=7 =3
 Langkah terakhir: substitusikan nilai ke persamaan yang diperoleh pada
langkah awal sehingga diperoleh nilai .
Nilai = 3 substitusikan ke pers 3)
=2 – 2, maka diperoleh: = 2(3) – 2 = 6 – 2 =4
Jadi, HP = {3, 4}
d. Metode Gabungan Eliminasi dan Subtitusi
Metode ini dilakukan dengan cara mengeliminasi salah satu variabel kemudian
dilanjutkan dengan mensubstitusikan hasil dari eliminasi tersebut.
Contoh:

Tentukan HP dari SPLDV: dengan metode gabungan eliminasi

dan substitusi!
Penyelesaian:

Langkah awal: metode eliminasi:

Langkah akhir: metode substitusi


Nilai = 3 substitusikan ke 1) atau 2)
2 – = 2, maka diperoleh:
2(3) – =2 6– =2 =4
Jadi, HP = {3, 4}
E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Discovery Learning
 Model Pembelajaran : Students Fasilitator and Explaining

 Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan pemberian tugas.

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
 Papan tulis
 Spidol
 LAS (Lembar Aktivitas Siswa)
2. Sumber Belajar
 Buku Matematika (Wajib)Siswa Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun
2017.
 Buku Matematika (Wajib) Guru Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017.
 Matematika Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa untuk SMA/MA Kelas X, Suwah
dkk. Tahun 2012.
 Matematika untuk SMA/MA Kelas X (Wajib), Sukino Tahun 2013.
G. Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi:
 Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan menanyakan kabar peserta didik 10 menit
 Guru meminta KM untuk memimpin do’a
sebelum belajar
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi:
 Guru mengingatkan kembali materi persamaan
linear satu variabel
 Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dibahas saat ini.
Motivasi:
 Guru memberitahukan tentang, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi
materi SPLDV
Pemberian Acuan:
 Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan
4-5 orang.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan sesuai
dengan langkah – langkah pembelajaran
Inti Fase 1 : Pemberian Stimulus 70 menit
Peserta didik diberi motivasi atau stimulus untuk
memusatkan perhatian pada materi SPLDV dengan cara:
1. Guru menanyakan bentuk umum Persamaan
Linear Dua Variabel dan SPLDV
2. Guru menanyakan perbedaan PLDV dan SPLDV
3. Guru menjelaskan materi Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel
Fase II : Identifikasi Masalah
4. Guru memberikan satu contoh soal, kemudian
meminta salah satu peserta didik untuk
menjawab soal tersebut di papan tulis.
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik lain untuk bertanya atas jawaban dari
temannya.
6. Guru membagikan LAS kepada setiap kelompok.
7. Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi
tentang masalah yang ada pada LAS.
Fase III : Pengumpulan Data
8. Guru menugaskan salah satu siswa yang
dianggap mampu, untuk menjelaskan secara
ringkas materi yang telah disampaikan.
9. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi
yang belum dipahaminya di dalam diskusi.
10. Setiap kelompok menyelesaikan SPLDV dengan
metode yang berbeda.
Fase IV : Pengolahan Data
11. Peserta didik menggunakan informasi yang
sudah didapat untuk menyelesaikan soal latihan
yang ada di LAS.
12. Guru memperhatikan dan mendorong semua
kelompok untuk terlibat diskusi dan
mengarahkan bila ada kelompok yang kesulitan
mengerjakan LAS.
13. Siswa dapat mengerjakan LAS yang diberikan
sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Fase 5 : Pembuktian
14. Siswa mengambil undian untuk mendapatkan
cara penyelesaian yang akan ia jelaskan kepada
temanya
15. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat
langkah – langkah penyelesaian SPLDV sesuai
dengan metode yang ia dapat.
16. Perwakilan dari setiap kelompok maju ke depan
untuk menuliskan jawaban di papan tulis.
17. Kelompok yang lain menyimak dan memberikan
tanggapan atas jawaban temannya.
18. Guru bersama peseta didik lain mengoreksi
jawaban
19. Guru memberi apresiasi berupa tepuk tangan
kepada kelompok tersebut.
Fase 6: Menarik Kesimpulan
1. Guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai penyelesaian determinan
matriks ordo dengan metode kofaktor.

2. Guru menugaskan salah satu siswa untuk


membacakan ringkasannya.
Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan. 10 enit
2. Guru memberikan tugas individu kepada siswa
berupa Pekerjaan Rumah (PR).
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Memberikan contoh Sistem Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
Persamaan Linear Dua Variabel. individu dan kelompok
2 Menentukan himpunan penyelesaian Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
dengan menggunakan metode individu dan kelompok
eliminansi, metode substitusi,
metode grafik

3. Instrumen Penilaian
Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
Kelompok
Kelas :
Kelompok :

Dengan menggunakan metode grafik, eliminasi, substitusi dan gabungan (eliminasi


substitusi). Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut:

Pedoman Penskoran
Penyelesaian Skor
2x – 3y = -4 2x + 3y = 8 Metode Grafik 25
x Y X Y
.
-5 -2 -5 6
-2 0 -2 4
1 2 1 2
4 4 4 0
7 6 7 -2
Titik persekutuan (1, 2)

Grafik

8
-5, 6 6 7, 6
-2,
4 4 4, 4
2 1, 2
Y

-2,
0 0 4, 0
-10 -5 -5, -2 -2 0 5 7, -2 10
-4
X

2x-3y=-4 2x+3y=8

Hp {(1,2)}

Metode Eliminasi 25

Eliminasi y

Eliminasi x
-
25

HP {(1,2)}
Metode Substitusi
......(1)

.........(2)

.........(3)

Substitusikan (3) ke (2)

.....................substitusikan ke (1) untuk mencari nilai x

25

HP {(1,2)}
Metode Gabungan

Eliminasi y

+
Substitusikan ke

HP {(1,2)}
Total Skor 100

Lembar Aktivitas Siswa (LAS)


Individu
Tentukan himpunan penyelesaian dari setiap SPLDV berikut dengan menggunakan
metode eliminasi

a.

b.
Pedoman Penskoran
Penyelesaian Skor
50
a. .
Eliminasi y:

Eliminasi x:

50

b.
Eliminasi b:

Eliminasi a:

100

Total Skor

You might also like