Professional Documents
Culture Documents
Harimau 3 Jurnal
Harimau 3 Jurnal
1) 1) 1)
Asrizal Paiman , Riana Anggraini , Maijunita
Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Jambi, Mendalo Darat 36361
*)corresponding author:
ABSTRACT
This research was conducted to obtain information about factors that influence habitat
damage and water resources on the population of the Sumatra tiger (Panthera tigris Sumatra) in
SPTN III Sembilang National Park which was one of the locations of the habitat of the Sumatran tiger.
The purpose of this research are: (1) Determine the habitat damage of the Sumatran tiger (Panthera
tigris Sumatra) and water resources in SPTN III Sembilang National Park. (2) Determine the
population of Sumatran tiger (Panthera tigris Sumatra) in SPTN III Sembilang National Park by using
camera trap. The results of this research are expected to provide information on damage to the
habitat of the Sumatran tiger (Panthera tigris Sumatra) and water resources for the management of
Sembilang National Park that is used as a basis in determining the actions and the conservation of
forests and water sources for the population of Sumatran tiger (Panthera tigris Sumatran).
Identification of tigers using camera traps. Camera trap mounted on a tree with a height of 30-45 cm
from the ground up, the camera position overlooking the track at a distance of 2.5 meters. Camera
trap photo printing time, temperature and date of the incident, then the data were analyzed using the
software program CAPTURE Arc GIS 9.3.
Keywords: Habitat Damage, Water Resources, and the Sumatran tiger population
22
Jurnal Silva Tropika e-ISSN 2621-4113
Asrizal Paiman et al Faktor Kerusakan Habitat dan Sumber Air Terhadap
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 p-ISSN 2615-8353
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 Populasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae
Pocock, 1929) di Seksi Pengelolaan Taman Nasional
(SPTN) Wilayah III Taman Nasional Sembilang
23
Jurnal Silva Tropika e-ISSN 2621-4113
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 p-ISSN 2615-8353
24
Jurnal Silva Tropika e-ISSN 2621-4113
Asrizal Paiman et al Faktor Kerusakan Habitat dan Sumber Air Terhadap
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 p-ISSN 2615-8353
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 Populasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae
Pocock, 1929) di Seksi Pengelolaan Taman Nasional
(SPTN) Wilayah III Taman Nasional Sembilang
Tipe hutan Taman Nasional tipe habitat hutan gambut rawa air tawar SPTN
Sembilang merupakan hutan dataran rendah, Wilayah III Taman Nasional Sembilang (Tabel
hutan rawa gambut, dan hutan rawa air tawar. 1) oleh Fatmawati (2015) yang paling tertinggi
Sebagian besar kawasan Taman Nasional yaitu meranti bunga (Shorea teysmannianna)
Sembilang terdiri dari habitat estuarine. sebesar 50,41% dengan memiliki ciri-ciri
Sebagian rawa-rawa sudah tidak berhutan, pohon memiliki banir besar yang dimanfaatkan
akibat kebakaran hutan yang terjadi beberapa sebagai tempat berkembang biak bagi satwa
tahun lalu, disamping karena pembukaan mangsa dan harimau sumatera. Pohon rengas
lahan untuk areal transmigrasi. Habitat pada (Gluta renghas) sebesar 45,84% merupakan
Taman Nasional Sembilang merupakan pohon yang hidup di daerah rawa gambut dan
habitat yang penuh dengan pohon-pohon yang air tawar yang digunakan untuk pelindung
tidak telalu besar karena pohon-pohonnya satwa dan tajuknya digunakan untuk
sudah di illegal logging oleh penebang, menghindari sengatan matahari. Pohon
dengan jumlah INP yang diperoleh dari hasil dengan INP yang terendah yaitu manggis
penelitian analisis vegetasi tingkat pohon pada hutan sebesar 2,96% yang dimanfaatkan bagi
satwa apabila berbuah.
Tabel 1. Hasil analisis vegetasi tingkat pohon pada tipe habitat hutan gambut dan rawa air tawar
SPTN Wilayah III Taman Nasional Sembilang
25
Jurnal Silva Tropika e-ISSN 2621-4113
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 p-ISSN 2615-8353
memperhatikan keadaan sekitarnya apakah SPTN III banyak dilakukan oleh masyarakat
ada tanda-tanda jejak dan dekat dengan yang ada di sekitar kawasan, pengambilan
sumber air. kayu dengan jumlah yang banyak
Pemasangan kamera trap pada lokasi mengakibatkan pohon atau tempat berlindung
penelitian tidak ditemukan foto individu bagi harimau sumatera maupun hewan lainnya
harimau sumatera, tetapi ditemukan beberapa berkurang, sehingga akan berpengaruh
jejak atau tapak dari harimau sumatera kepada jumlah populasi harimau sumatera di
tersebut. Keberadaan satwa mangsa dari kawasan tersebut.
harimau sumatera juga banyak ditemui dari Penebangan kayu dilakukan dengan
foto yang tertangkap oleh kamera trap. menggunakan mesin pemotong kayu
(chainsaw), bekas penebangan kayu ada yang
Gangguan/Ancaman terhadap Harimau lama dan ada juga yang baru, dan
Sumatera pengangkutan kayu keluar menggunakan
ongkak atau motor. Tabel 2 menunjukkan
Penebangan Liar (Illegal Logging) kegiatan penebangan liar di beberapa titik
Kegiatan penebangan liar (illegal penebangan dengan luas wilayah 40-40000
logging) mepengaruhi kerusakan habitat m² dengan jenis spesies dari penebangan liar
harimau sumatera maupun satwa lainnya. yaitu punak, meranti, jelutung rawa, pulai,
Penebangan liar (illegal logging) pada Taman petaling, daru-daru, medang, dan rengas.
Nasional Sembilang khususnya di Wilayah
Tabel 2 Penebangan liar (illegal logging) di wilayah SPTN III Taman Nasional Sembilang
No Horizontal (X) Vertikal Luas wilayah Jenis spesies Kubikasi Selang Transportasi
(Y) rusak (m2) ditebang Waktu
(tahun)
1 413094 9796660 50
Punak,
2 413758 9796675 10000
Meranti,
3 416929 9805607 40000
Jelutung awa,
4 415279 9796566 50
Pulai, Papan dan Motor dan
5 411812 9799538 500 2-10
Petaling, Broti Ongkak
6 417894 9805298 10000
Daru-daru,
Medang,
Rengas
26
Jurnal Silva Tropika e-ISSN 2621-4113
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 p-ISSN 2615-8353
27
Jurnal Silva Tropika e-ISSN 2621-4113
Vol. 2 No. 2 Juni 2018 p-ISSN 2615-8353
28