You are on page 1of 6

Pengaruh Perilaku Peduli Lingkungan Dan Hidup Sehat Terhadap Tingkat

Kecerdasan Ekologis Mahasiswa FKIP Universitas Kuningan

Desain Penelitian : Deskripsi Korelational


Pendekatan : Deskriptif Kuantitatif
Populasi Target : 6 Program Studi
Populasi Terjangkau : 6 Program Studi
Sampel : Hasil Uji Pra Penelitian
Teknik Pengumpulan Data : Tes dan Non Tes (Angket)
Data Penelitian : 1. Variabel konsep diri
Sikap peduli lingkungan (angket)
2. Pengetahuan Lingkungan (Tes)
Teknik Analisis Data :
I. Analisis data statistik deskriptif
Gambaran perilaku peduli lingkungan di fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan
universitas kuningan menurut persepsi responden termasuk dalam kategori baik, Hal ini
dapat terlihat dari pengolahan angket perilaku peduli lingkungan (Variabel X1) dari
sebanyak 309 responden menyatakan baik. Secara kumulatif perilaku peduli lingkungan
mahasiswa FKIP universitas kuningan mencapai 68%. Hal ini termasuk dalam kategori
baik dari kriterium yang ditetapkan dengan jarak interval 60% - 80%. Dan hal ini
termasuk kategori kriterium baik Gambaran perilaku peduli lingkungan di fakultas
keguruan dan ilmu Pendidikan universitas kuningan menurut persepsi responden
termasuk dalam kategori baik, Hal ini dapat terlihat dari pengolahan angket perilaku
hidup sehat (Variabel X2) dari sebanyak 309 responden menyatakan baik. Secara
kumulatif perilaku hidup sehat mamhasiswa FKIP universitas kuningan mencapai 77%.
Hal ini termasuk dalam kategori baik dari kriterium yang ditetapkan dengan jarak
interval 60% - 80%. Dan hal ini termasuk kategori kriterium baik. Gambaran tingkat
kecerdasan ekologis (Variabel Y) di fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan universitas
kuningan persepsi responden masih termasuk dalam kategori rendah. Sedangkan
berdasarkan hasil pengujian diketahui hasil analisis regresi berganda adalah : Y= 104.87
+ 0.234 X1 + 0.398 X2 Nilai kecerdasan ekologis (variabel Y) sebesar 104.87, untuk
hasil Koefisien regresi variabel perilaku peduli lingkungan (variabel X1) sebesar 0.234,
Sedangkan untuk hasil Koefisien regresi variabel perilaku hidup sehat (variabel X2)
sebesar 0.398 Kemudian Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan spss
v23.00 dengan nilai F atau simultan sebesar 22.880 dengan signifikan sebesar 0,000
yang berarti dapat penolakan terhadap H0 dan dapat penerimaan terhadap H1, dapat
disimpulkan bahwa perilaku peduli lingkungan dan perilaku hidup sehat berpengaruh
secara signifikan terhadap tingkat kecerdasan ekologis. sedangkan nilai uji t Perilaku
Peduli Lingkungan (Variabel X1) Terhadap Tingkat Kecerdasan Eklogis (Variabel Y)
mendapatkan nilai uji-t sebesar 4.760. Dan untuk Perilaku Hidup Sehat (Variabel X2)
Terhadap Tingkat Kecerdasan Ekologis (Variabel Y) nilai uji-t Sebesar 4.860 Dengan
masing-masing Nilai Sig Sebesar 0,000 (0,000.
Hasil Pembahasan :
I. Paragraf I : Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menyatakan terdapat
pengaruh positif antara perilaku peduli lingkungan dan perilaku hidup sehat
terhadap tingkat kecerdasan ekologis dengan nilai F sebesar 22.880 dengan
signifikan sebesar 0,000 yang berarti dapat penolakan terhadap H0 dan dapat
penerimaan terhadap H1, dapat disimpulkan bahwa perilaku peduli lingkungan
dan perilaki hidup sehat berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat
kecerdasan ekologis, yang artinya : semakin baik perilaku peduli lingkungan dan
perilaku hidup sehat maka tingkat kecerdasan ekologis akan semakin meningkat,
Hal tersebut berarti Perilaku Peduli Lingkkungan (Variabel X1) dan Perilaku
Hidup Sehat (Variabel X2) secara simultan berpengaruh terhadap Tingkat
Kecerdasan Ekologis (Variabel Y). Hal tersebut berarti menerima hipotesis yang
menyatakan : “Terdapat Pengaruh Positif Perilaku Peduli Lingkungan Dan
Perilaku Hidup Sehat terhadap Tingkat Kecerdasan Ekologis”. Menurut
konvensi UNESCO di Tbilisi (1997) perlunya pendidikan lingkungan hidup
pada masyarakat dunia agar tercipta sikap masyarakat peduli terhadap
lingkungan, serta memberi kesempatan pada masyarakat untuk mengembangkan
pengetahuan, nilai, komitmen, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk
melindungi dan memperbaiki lingkungan (Yulianti Rohma Dwi dan Yasin
Yusuf, 2007). Selain itu Setyo Handayani (2014),

Paragraf II : Distribusi frekuensi sikap peduli lingkungan


Hal tersebut berarti perilaku peduli lingkungan berpengaruh terhadap tingkat
kecerdasan ekologis. dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui H0
diterima dan H1 ditolak, Artinya : perilaku peduli lingkungan berpengaruh
secara signifikan terhadap tingkat kecerdasan ekologis. Hal tersebut
berdasarkan dengan nilai thitung = 4.760 atau dengan kata lain perilaku
peduli lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat
kecerdasan ekologis. Hal tersebut berarti Perilaku Peduli Lingkkungan
(Variabel X1)) secara parsial berpengaruh terhadap Tingkat Kecerdasan
Ekologis (Variabel Y). Hal tersebut berarti menerima hipotesis yang
menyatakan : “Terdapat Pengaruh Positif antara Perilaku Peduli Lingkungan
terhadap Tingkat Kecerdasan Ekologis”.

Tabel 6. Uji Korelasi Product Moment (Inferensial)


Correlation
X1 (Konsep X2 (Peng.
Diri) Lingk.)
Y Pearson .516** .178**
(Sikap) Correlation
Sig. (2-failed) .000 .043
N. 129 129
Inferensial Uji Korelasi Product Moment (1)
Uji Hipotesis (2)

Pengujian Hipotesis antara :


1. Konsep Diri dengan Sikap Peduli Lingkungan
2. Pengetahuan Lingkungan dengan Sikap Peduli
Tabel 6 Lingkungan
3. Konsep Diri dan Pengetahuan Lingkungan
dengan sikap peduli lingkungan
Tabel 6 :
- r hitung  Konsep Diri X1 dan Y : 0.56
- r hitung Peng. Lingk. X2 dan Y : 0.178
Apakah hubungannya signifikan? Bandingkan nilai r hitung dengan r tabel (pada
taraf signifikansi 0.05 dan N = 129); r tabel: 0.172
- r hitung > r tabel
- (X1Y) 0.516 0.172 Bagaimana menentukan nilai
- (X2Y) 0.178 r tabel (N = ?)

Hipotesis:
I. Terdapat hubungan yang positif antara konsep diri dengan sikap peduli
lingkungan peserta didik
rx1y X1 (Variabel Konsep Diri Siswa)
Y (Variabel Sikap Peduli Lingkungan)
Jika rx1y positif, maka terdapat hubungan yang positif antara variabel
konsep diri dengan variabel sikap peduli lingkungan

II. Terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan lingkungan dengan


sikap peduli lingkungan
rx2y X2 (Variabel Pengetahuan Lingkungan)
Y (Variabel Sikap Peduli Lingkungan)
Jika rx2y positif, maka terdapat hubungan yang positif antara variabel
Peng. Lingk. dengan variabel sikap peduli lingkungan.
III. Hasil Uji Korelasi Ganda
Tabel 7. Hasil Uji Korelasi Ganda
Model Summary
Change Statistic
Rsquare Rsquare change Fchange Sig. Fchange
.296 .296 25.516 .000

Hipotesis ke 3 (Multivariate analysis)


- “Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dan pengetahuan
lingkungan terhadap sikap peduli lingkungan”
- Dasar Pengambilan keputusan : Membandingkan antara nilai probabilitas
(Sig. Fchange) yaitu 0.000 < 0.05 dan nilai Fhitung (26.516) > nilai Ftabel (3.07)
- Berdasarkan nilai Rsquare :
“Kontribusi atau sumbangan secara simultan variabel konsep diri dan
pengetahuan lingkungan terhadap sikap peduli lingkungan = 29.6% dan
70.4% ditentukan oleh variabel lain.

Pembahasan: Bivariate
1. Berdasarkan Uji Korelasi (Product Moment SPSS Vers. 22)
N = 129 (0.05) = 0.172 (rtabel)
rhitung (0.516) > rtabel (0.172)  sedang (0.500 – 0.700)
“Adanya hubungan yang sedang antara konsep diri dengan peduli
lingkungan siswa”
 Berapa besar sumbangannya (%) ?
 0.516 x 100% = 26.63%
Maka sikap peduli lingkungan ditentukan oleh konsep diri (26.63%)
Maka Nilai Koefisien Korelasi (+) :
“Apabila konsep diri peserta didik meningkat maka sikap peduli
lingkungan siswa juga meningkat”

Pembahasan: Multivariate analysis


1) Hubungan konsep diri dengan sikap perduli lingkungan
2) Hubungan pengetahuan lingkungan dengan sikap perduli lingkungan
3) Hubungan konsep diri dan sikap perduli lingkungan dengan sikap perduli
lingkungan

2. Berdasarkan Uji Korelasi Ganda (Sig. Fchange = 0.00)


- Nilai Probabilitas = 0.05
 Nilai Sig. Fchange (0.00) < Sig. Ftabel (0.05)
Konsep diri (A) “ada hubungan positif dan
Pengetahuan Lingkungan (B) signifikan antara A dan B dengan
Sikap Perduli Lingkungan (C) C

- Melihat nilai koefisien korelasi = 0.000 (kategori tidak berarti) karena ada
pada rentang 0.000 – 0.300
Maka “ada hubungan yang tidak berarti antara konsep diri dan
pengetahuan lingkungan dengan sikap perduli lingkungan siswa”

Nilai Rsquare = 0.296 (29.6%)


 29.6% sikap perduli lingkungan ditentukan oleh konsep diri dan
pengetahuan lingkungan.
 70.4% sikap perduli lingkungan ditentukan oleh faktor lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ani Handayani (2013) Peningkatan sikap perduli lingkungan melalui implementasi
pendekatan sains teknologi masyarakat dalam pembelajaran ipa. Skripsi. Arikunto.
(2003). Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta. Rineka. Capra Fritjof (2013) Deep
Ecology : Educational Possibilitaes For The Twenty-First Century. The NAMATA
journal, 38 (1). Goleman Daniel (2010) “Ecological Intelligence: The Hidden Impact of
What We Buy” (2010:1-247) dan Muhaimin (2015: 124-131). Gradener. H (1983)
Farmes Of Mind: The Theory Of Multiple Intelligences. New York. Basic Books.
Handayani, Setyo (2014). Hubungan Antara Sikap Peduli Lingkungan Hidup Dan
Perilaku Hidup Sehat Dengan Prestasi Belajar Ekologi Pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2014.
Tesis. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2014. Kementrian
Kesehatan RI (2013) Pusat Promosi Kesehatan (Puspromkes), [online].Tersedia:
http://menulisdanberbagi.wordpress.com/2013/09/30/meningkatkan-kualitas-
kampusmelalui-phbs. Pusat promosi kesehatan (2012). Promosi kesehatatan dalam
pencapaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
[online].Tersedia:http://www.promosi.kesehatan.com. Purwanto Heri. (1999).
Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Indonesia. Salim
Emil, (1993). Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakatra: Mutiara Soekidjo
Notoatmodjo. (2007). Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta :Reneka Cipta
Notoatmodjo. Soemirat, Juli. (2004). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press Sumijatun. Suharso dan Ana Retnaningsih (2009). Kamus besar
Bahasa Indonesia. Semarang : Penerbit Widya Karya Sumber Widya. Supardi, Imam.
(1994). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni Samani. Zuchdi,
Darmiyati. (2011). Pendidikan karakter dalam perspektif teori dan praktik.
Yogyakarta:UNY Press.

You might also like