a. Naiknya T steam dpt menyebabkan working T superheater dan reheater tube wall dan silinder steam turbin, rotor, valve dan logam lain melebihi T yang diizinkan, thermal strength dan thermal stability logam akan berkurang , jika dibiarkan terlalu lama maka akan mengurangi lifetime alat tersebut b. Penurunan P steam mengakibatkan tidak memperoleh efisiensi thermal dan heat loss yang meningkat.. penurunan T reheat steam juga meningkatkan kelembabab steam pada blade terakhir di turbin. (setiap T steam di outlet superheater berkurang 10C, siklus efisiensi termal berkurang 0,5%) c. Fluktuasi T steam yang berlebihan dapat mempercepat fatique damage komponen dan menyebab menyebabkan vibrasi yang besar d. Perubahan T steam yang diperbolehkan yaitu +5C hingga -10C dan tidak lebih dari 2 menit. Laju perubahan tidak lebih dari 3C/menit. Factor utama yang mempengaruhi perubahan T steam ada beban boiler, excess air coefficient, T feed water, sifat BB, heating surface pollution (slagging dan akumulasi ash), ketinggian posisi flame center (tata letak burner, kualitas 2. fitur a. CCS Features: antara boiler dan turbin memiliki kemampuan load tracking yang lebih cepat dan dapat mengontrol P main steam pada range yang diizinkan b. Boiler and turbine adjustment system Respon yang cepat terhadap external load, tetapi fluktuasi P steam yang besar cocok untuk peak shaving unit c. Turbin and boiler adjustment system P steam stabil, tetapi respon beban lambat. Cocok untuk unit yang basic load 3. Principle of steam pressure regulation a. Ketika unit dalam operasi variable pressure, ma ka harus dissesuaikan dengan kurva beban P steam b. Ketika perubahan beban eksternal menyebabkan P main steam berubah, harus disesuaikan dengan menambah atau mengurangi pembakaran c. Jika P main steam berfluktuasi krn pembakaran boiler, maka harus segera diketahui penyebabkan agar pembakaran pada boiler stabil d. Setalah P main steam mengalami overpressure, jumlah BB harus dikurangi, tetapi jika P tetap naik hingga mencapai nilai PCV maka PCV akan terbuka untuk melepaskan P dan jika terus naik maka safety door open untuk rilis P, jika safety door tidak terbuka maka boiler harus dimatikan secara manual dgn MFT untuk mencegah tekanan berlebih di boiler 4. Main task of monitoring and adjusting boiler parameter a. Menjaga kapasitas evaporasi boiler untuk memenuhi kebutuhan beban unit dan tidak melebihi kapasitas evaporasi maksimum (2065 ton/h), jika lebih dari BMCR yang ditentukan maka dapat berdampak pada lifetime boiler b. Mempertahan T dan P steam dalam range yang ditentukan. Jika pun berlebih tidak boleh terlalu tinggi dan tidak boleh dalam waktu yang lama c. Mengurangi power plant consumption (auxiliary power), bahan bakar yang digunakan tidak boleh terlalu boros (jika terlalu berlebih maka harus diketahui penyebabna apakah dari kualitas BB yang menurun ataukan mill yang bermasalah, dll), meningkatkan efisiensi boiler d. Mengetahi pengatura yg tepat saat pengoperasian, menjaga agar boiler beroperasi normal, menghilangkan berbagai error ataupun hambatan e. Mengurangi pembuangan polusi 5. d