You are on page 1of 4

Nama Kelompok :

1. Dini Lestari 6. Sheny Rizky Wulandari


2. Liyying Saltia Ramadani 7. Sri Hastuti
3. Nur Ilmi 8. Siti Jumiati
4. Nur Maria Ulfah 9. Sumarni
5. Rasti 10. Yuni Anjani

Mata Kuliah : Media Pembelajaran Matematika

Media Proyeksi Diam

Media proyeksi diam (still projected medium) memiliki persamaan dengan media grafis
dalam hal menyajikan rangsangan-ransangan visual. Kecuali itu, bahan-bahan grafis banyak
dipakai dalam media proyeksi diam. Perbedaan yang jelas di antara mereka adalah bila media
grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan, pada media
proyeksi pesan tersebut harus diproyeksikan dengan peralatan proyektor agar dapat dilihat oleh
peserta didik. Ada kalanya jenis media ini disertai rekaman audio, tetapi kebanyakan hanya
visual saja. Beberapa jenis media proyeksi diam diantarnya:

1. Film Bingkai

Film bingkai adalah film transparan yang berukuran 35 mm sebagai suatu program film
bingkai yang bervariasi panjang pendeknya, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.
Kelebihan dari film bingkai :
1. Penyimpanan mudah dan ukuranya kecil.
2. Media yang relative sederhana.
3. Materi dapat disebar luaskan ke seluruh siswa secara bersamaan.
4. Perhatian siswa dapat dipusatkan pada satu butir tertentu, sehingga dapat menghasilkan
keseragaman pengamatan.
5. Fungsi berpikir siswa dirangsang dan dikembangkan dengan bebas.
6. Film bingkai baik untuk menyajikan berbagai bidang studi tertentu, dapat digunakan baik
secara kelompok maupun individual, tidak pandang usia.

Kekurangan dari film bingkai :


1. Memerlukan ruangan gelap.
2. Menyajikan objek-objek secara diam.
3. Bersifat lepas, maka film bingkai lebih mudah hilang.
4. Dibandingkan dengan gambar, foto, bagan, atau papan flanel pembuatan film bingkai
lebih mahal biayanya.

2. Proyektor Tak Tembus Pandang (opaque projector)

Pada proyek yang tak tembus pandang, bahan disajikan bukan bahan yang tak tembus
pandang tapi benda-benda dasar, serta warna dan anyaman yang dapat diproyeksikan.

Kelebihan proyektor yang tak tembus pandang :


1. Berbagai materi pelajaran dapat ditunjukan secara langsung diambil dari buku, koran,
majalah, peta dan sebagainya.
2. Perangakat lunak tidak membutuhkan biaya banyak.
3. Dapat dipakai berulang-ulang
4. Berbagai objek tiga dimensi seperti serangga, mata uang logam, daun, dapat
diproyeksikan.

Kelemahan proyektor yang tak tembus pandang


1. Tidak dapat menunjukan gambar yang terang karena materi yang dipertunjukan tidak
tembus cahaya, keculi diperketat dan ruangan gelap.
2. Materi yang diproyeksiakan dapat rusak bila terlalu lama diproyeksikan (melengkung
atau hangus) karena pemantulan cermin dengan lampu yang cukup besar.
3. Pesawat kurang aman bila tersentuh karena panas.
4. Membutuhkanruang yang betul-betul gelap, maka kurang cocok untuk pembelajaran
(siswa tidak dapat mencatat).

3. Mikrofis

Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang


visual(grafis maupun verbal) yang diperkecilkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat
dibaca dengan mata telanjang. Ukurannya ada beberapa macam, bisa 3 x 5 inchi, 6 x 8 inchi
atau 4 x 6 inchi. Microcard, misalnya sebagai salah satu variasi mikrofis dapat meringkas 50
halaman buku biasa ke dalam satu lembar kartu ukuran 3 inchi x 5 inchi. Dengan microcard
yang khusus kartu tersebut dapat dibaca dengan jelas.

Kelebihan Mikrofis :
1. Mudah di copy cetak dan diduplikasikan dengan biaya yang relatif murah.
2. Bisa diproyeksikan ke layar lebar.
3. Karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis untuk dikirim.
4. Informasi kepustakaan yang terletak di bagian atas lembaran mudah untuk diidentifikasi.
Kekurangan Mikrofis
1. Mahalnya pembuatan masternya.
2. Mudah hilang.
3. Bila telah banyak, sulit memfilenya sehingga mudah salah masuk filing

5. Film Strip (Film Rangkai)


6. Media Transparensi (overhead tranparecy (OHT))
7. Media Slide

You might also like