Professional Documents
Culture Documents
Slide Kasus OMSK
Slide Kasus OMSK
Disusun oleh:
dr. Paramitha Wijaya
Pendamping:
dr. Dani Sagitha
BORANG PORTOFOLIO
Pasien tinggal dengan keluarganya. Riwayat keluhan serupa yang dialami oleh
orang serumah tidak ada.
Riwayat keluhan serupa di lingkungan sekitar tidak ada
5. Riwayat Pekerjaan :
Nelayan
Daftar Pustaka :
Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis otitis media supuratif kronik (OMSK)
2. Pengobatan otitis media supuratif kronik (OMSK)
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik
THT : dalam batas normal
Leher : JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba
Dada : Bentuk dan gerak simetris
Paru : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1, S2 murni reguler, Murmur (-)
Abdomen : Lihat Status Lokalis
Extremitas : Sianosis (-), Edema (-), Turgor cukup, Capilary refill < 2 detik
Status Lokalis
Auris
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Kelainan kongenital - -
Preaurikula Radang dan tumor - -
Trauma - -
Kelainan kongenital - -
Aurikula Radang dan tumor - -
Trauma - -
Retroaurikula Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
4
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
Kelainan kongenital - -
Kulit Tenang Tenang
Sekret - +
Canalis
Serumen - -
Acustikus
Edema - -
Externa
Jaringan granulasi - -
Massa - -
Cholesteatoma - -
Warna Putih keabuan
Membrana Intak +
Perforasi
Timpani Reflek cahaya +
sentral
-
Assessment
Pada anamnesis, didapatkan pasien mengeluh keluar cairan hilang timbul,
berwarna kuning berbau dari telinga kiri tanpa adanya rasa nyeri. Keluhan
disertai penurunan pendengaran pada telinga kiri penderita. Keluhan didahului
batuk pilek dan panas badan yang tidak terlalu tinggi dua minggu sebelum keluhan
utama muncul. Klien juga memiliki kebiasaan sering mengorek telinga.Dari hasil
pemeriksaan fisik ditemukan :
Canalis Acusticus Externa AS : sekret (+)
Membrana Timpani AS : terdapat perforasi sentral.
Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik dapat dilihat adanya suatu gambaran
otitis media supuratif kronis.
Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah proses peradangan akibat infeksi
mukoperiosteum rongga telinga tengah yang ditandai oleh perforasi membran
timpani, keluar sekret yang terus-menerus atau hilang timbul, dan dapat
menyebabkan perubahan patologik yang permanen. Otitis media supuratif kronik
juga disertai dengan terjadinya proses infeksi kronis dan pengeluaran cairan
5
gram negative). Bakteri aerob gram positif grup kokus adalah peptostreptococcus.
Dari golongan jamur, terkadang juga didapatkan pada sekret biakan OMK.
Tingkat insidensi (golongan aerob dan anaerob) dari bakteri yang memproduksi β-
laktamase sekitar 70%.
Gejala yang paling utama adalah otorrhea yang sangat bau dan penurunan
pendengaran. Sedangkan gejala berupa otalgia jarang ditemukan, kecuali pada
eksaserbasi akut. Otalgia yang menetap, khususnya yang sering berhubungan
dengan sakit kepala biasanya telah terjadi proses penyebaran penyakit ke susunan
saraf pusat. Vertigo, jarang dijumpai. Jika keluhan ini muncul, maka dicurigai
kemungkinan keterlibatan labirintitis atau fistula labirin, vertigo muncul terutama
pada saat kita akan melakukan pembersihan sekret, aspirasi sekret. Sedangkan
nistagmus yang spontan yang muncul pada saat tersebut juga dicurigai
kemungkinan telah terjadi fistula labirin.
- Pada pemeriksaan fisik Pemeriksaan kanalis akustikus eksternus akan dijumpai
suatu proses peradangan, dan terkadang krusta.
- Otoskopi, akan dijumpai otorrhea yang berbau, membran timpani yang
perforasi, jaringan granulasi, polip, ataupun kolesteatom.
Plan
1. Ciprofloxacin 2x500 mg
2. Metilpredinisolon 3x4 mg
3. Paracetamol 3x500 mg
4. Tarivid 3x2 gtt
8