Professional Documents
Culture Documents
Slide Kasus Appendicitis
Slide Kasus Appendicitis
Appendisitis Akut
Disusun oleh:
dr. Paramitha Wijaya, MMRS
JUNI 2020
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus
Disusun Oleh :
RS Anna Medika
Bekasi
Penguji
Pendamping I Pendamping II
BORANG PORTOFOLIO
1.
Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis Appendisitis Akut
2. Pengobatan Appendisitis Akut
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik
THT : dalam batas normal
Leher : JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba
Dada : Bentuk dan gerak simetris
4
Extremitas : Sianosis (-), Edema (-), Turgor cukup, Capilary refill < 2 detik
Assessment
Pada anamnesis, didapatkan pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 4 hari
sebelum masuk RS, nyeri dirasakan terus menerus dan semakin bertambah hebat
nyerinya hingga mengganggu aktivitas, awal nyeri terasa seperti diremas-remas
tetapi lama-kelamaan terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri bertambah saat batuk dan
berjalan. Nyeri berkurang dengan posis berbaring menekuk perut. Pasien merasakan
demam selama 4 hari sebelum masuk RS, terdapat juga mual dan penurunan nafsu
makan, dan pasien mengalami BAB cair. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan :
Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) defans muscular (+) di regio perut kanan bawah
Psoas sign (+), obturator sign (+), Rovsing sign (+)
Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik dapat dilihat adanya suatu gambaran
Appendisitis akut
Appendisitis adalah Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada Appendix
vermicularis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering pada anak-anak
maupun dewasa. Appendicitis akut merupakan kasus bedah emergensi yang paling sering
5
ditemukan pada anak-anak dan remaja. Terdapat sekitar 250.000 kasus appendicitis yang
terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya dan terutama terjadi pada anak usia 6-10 tahun.
Appendisitis disebabkan karena adanya obstruksi pada lumen appendix sehingga
terjadi kongseti vaskuler, iskemik nekrosis dan akibatnya terjadi infeksi.
Appendicitis umumnya terjadi karena infeksi bakteri. Penyebab obstruksi yang
paling sering adalah fecolith. Fecolith ditemukan pada sekitar 20% anak dengan
appendicitis
Tanda awal peradangan apendiks adalah nyeri mulai di epigastrium atau regio
umbilikal disertai mual dan muntah. Nyeri pindah ke kanan bawah dan
menunjukkan tanda rangsangan peritoneum lokal di titik McBurney. Adanya nyeri
Tekan, Nyeri lepas, Defense Muscular
Pada pemeriksaan fisik, pada palpasi didapatkan nyeri yang terbatas pada regio iliaka
kanan, bisa disertai nyeri lepas. Defence muscular menunjukkan adanya rangsangan
peritoneum parietale. Nyeri tekan perut kanan bawah ini merupakan kunci diagnosis.
Pada penekanan perut kiri bawah akan dirasakan nyeri di perut kanan bawah yang
disebut tanda Rovsing. Pada Appendicitis retrosekal atau retroileal diperlukan
palpasi dalam untuk menentukan adanya rasa nyeri.
Pemeriksaan colok dubur menyebabkan nyeri bila daerah infeksi bisa dicapai dengan
jari telunjuk
6
Yang paling sering ditemukan adalah perforasi, Komplikasi lainnya adalah absess,
peradangan vena porta, septikemia. Serangan berulang dapat terjadi bila apendiks
tidak diangkat.
Plan
1. IVFD Asering 1500cc/24 jam
2. Cefotaxim 3x1 gr iv
3. Metronidazole 3x500 mg iv
4. Paracetamol 3x500 mg