Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum 3
Laporan Praktikum 3
KONFIGURASI VLAN
Oleh :
MAR’ATUS SHALIHAH
200209500018
PTIK C 2020
FAKULTAS TEKNIK
2021/2022
A. TEORI DASAR
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN (tradisional) adalah tidak adanya
mekanisme “pengaturan” yang fleksibel. Administrator akan sulit
mengelompokkan masing-masing host berdasarkan kategorori tertentu. Seperti
mengelompokkan beberapa host berdasarkan kelompok kerja, berdasarkan
departemen, aplikasi atau servis yang disediakan apalagi jika ukuran LAN sudah
cukup besar, misalkan sebesar kampus atau lebih besar lagi. Dimana masing-
msing host berada ditempat yang cukup jauh. Akan sulit membuat kelompok
berdasarkan kategori tertentu jika lokasi host terpencar atau bejauhan.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat VLAN atau virtual LAN.
Dengan VLAN kita dapat mengelompokkan beberapa host yang berada di
beberapa gedung menjadi beberapa kelompok, misal kelompok dosen, kelompok
mahasiswa, kelompok administrasi, dll.
1. Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena
segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2. Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari
upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
3. Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa
kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi
lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4. Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN
akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan
broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast
domain.
5. Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan
karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi
dalam segmen yang sama.
6. Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para
pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan
menangani permasalahan kondisi geografis.
Hardwere :
c. PC 2
d. PC 3
5. Selanjutnya setting VLAN, masuk ke switch kemudian CLI, KEMUDIAN
enablekan, lalu ketikkan “show vlan” untuk melihat vlan yang sudah ada
secara default
7. Kemudian, mulailah membuat VLAN, kali ini saya akan membuat VLAN 100
dengan nama JTIK dan VLAN 200 dengan nama PTIKC
8. Setelah itu ketikkan perintah “show vlan” melihat VLAN yang telah dibuat
9. Kemudian, konfigurasi atau daftarkan PC 1 dan PC 2 untuk menjadi
VLAN 100 dengan mengetikkan perintah berikut
11. Kemudian ketikkan perintah “show vlan” untuk melihat hasil konfigurasi
port PC
12. Terakhir, lakukan pengecekan untuk vlan yang telah dikonfigurasi yaitu
antara PC 1 dengan PC 2 dan PC 3 dengan PC 4
- PC 1 dan PC 2 (Sukses)
- PC 3 dan PC 4 (Sukses)
D. HASIL PENGAMATAN
E. ANALISA
Pada setiap port dihubungkan, hingga di dapatkan data : VLAN 100 JTIK pada
port PC 1 dengan port PC 2 memiliki status successful artinya proses konfigurasinya
berhasil, Selanjutnya untuk VLAN 200 PTIKC antara port PC 3 dengan port PC 4
juga memiliki status successful proses konfigurasinya berhasil.
F. KESIMPULAN & SARAN