You are on page 1of 21

PROPOSAL

MPKP KEPERAWATAN PRIMER


PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUANG LT.2 RUMAH SAKIT KAMAR MEDIKA KOTA MOJOKERTO

Disusun Oleh :

Vera Sulistyowati (202173059)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

2021
Pembagian tugas keperawatan dalam MAKP-Primer

Kepala ruang (KARU) Perawat primer (PP) Perawat assosiate (PA)


 Sebagai konsultan dan  Menerima pasien  Mengikuti operan setiap
pengendalian mutu pergantian shif.
perawat primer.  Mengkaji kebutuhan
pasien untuk asuhan  Melaksanakan asuhan
 Orientasi dan keperawatan yang telah
merencanakan karyawan  Membuat tujuan Askep dibuat oleh PP.
baru.  Memberi
 Menyusun jadwal dinas  Membuat rencana informasi/masukan yang
dan memberi keperawatan diperlukan kepada PP
penguasaan kepada  Melakukan konferens tentang klien untuk
perawat asisten. untuk menjelaskan keperluan asuahan
 Evaluasi Kerja. rencana asuhan kepada keperawatan selanjutnya.
 Merencanakan PA
yang menjadi anggota  Mencatat tindakan
/menyelenggarakan
timnya keperawatan yang telah
pengembangan staf.
dilakukan dalam catatan
 Melaksanakan rencana tindakan keperawatan
 Membuat 1-2 pasien
yang telah dibuat
untuk model agar dapat
selama dinas bersama
mengenal hambatan
PA yang menjadi
yang terjadi.
anggota timnya
 Memberi penugasan
pada perawat  Melakukankolaborasi
asisten/asosiat (PA) dengan tim kesehatan
lainnya.
 Memantau PA dalam
melaksanakan rencana
asuhan keperawatan.
 Mengkoordinasi
pelayanan yang
diberikan oleh disiplin
lain maupun perawat
lain.
 Mengevaluasi
keberhasilan yang
dicapai.
 Menerimadan
menyesuaikan rencana.
 Menyiapkan penyuluhan
untuk pulang.
 Melakukan
pendokumentasian (catatan
perkembangan, catatan
tindakan keperawatan).
STRUKTUR ORGANISASI
Selasa, 05 April 2022

DWI NANDA
(Kepala Ruangan)

FITA NUR JANNAH VERA SULISTYOWATI LULUS YULIANTI


(Perawat Primer) (Perawat Primer) (Perawat Primer)

FERA ANDARESTA KHOIRUNNISA’ATUR. R FITRI NUR KHOLIFAH


MIFTAKHUL MAGHFIROH ALVIN OKTAVIANA (Perawat Assosiate)
(Perawat Assosiate) MEI FAUZIA
(Perawat Assosiate)

PASIEN
STRUKTUR ORGANISASI
Rabu, 06 April 2022

MEI FAUZIA
(Kepala Ruangan)

KHOIRUNNISA’ATUR MIFTAKHUL MAGHFIROH ALVIN OKTAVIANA


ROSYIDAH (Perawat Primer) (Perawat Primer)
(Perawat Primer)

FITA NUR JANNAH DWI NANDA F.R VERA SULISTYOWATI


(Perawat Assosiate) FERA ANDARESTA (Perawat Assosiate)
(Perawat Assosiate)

PASIEN
STRUKTUR ORGANISASI
Selasa, 05 April 2022

FITRI NUR K.
(Kepala Ruangan)

DWI NANDA F.R MIFTAKHUL MAGHFIROH


(Perawat Primer) (Perawat Primer)

LULUS YULIANTI MIFTAKHUL M.


MEI FAUZIA KHOIRUNNISA’ATUR R.
(Perawat Assosiate) FITA NUR JANNAH
(Perawat Assosiate)

PASIEN
JADWAL JAGA PERAWAT

Hari/Jam Pagi Sore Malam Libur


07.00-14.00 14.00-21.00 21.00-07.00

x
Selasa,  Nanda  Rosi  Lulus
05/04/202  Fita  Vera  Fitri
2  Fera  Alvin
 Mifta  Mei
Rabu,  Mei  Mifta  Alvi  Lulu
06/04/202  Rosi  Nand n s
2  Fita a  Vera  Fitri
 Fera

x
Kamis,  Fitri  Fera  Alvi
07/04/202  Nand  Mifta n
2 a  Rosi  Vera
 Lulus  Fita
 Mei
SOP MPKP PRIMER

Profesi Ners
Stikes Bina Sehat PPNI
Kab. Mojokerto 04 April 2022

MANAGEMENT KEPERAWATAN PRIMER

DEFINISI Pengorganisasian pelayanan/askep yang dilakukan perawat


professional untuk sekelompok klien semenjak masuk rumah
sakit sampai pulang (tanggung jawab total).
TUJUAN Menyediakan informasi tentang pelaksanaan metode Primer
METODE RolePlay
PERSIAPAN 1. Menyiapkan jadwal shift
2. Menyiapkan penyimpanan obat baik itu lemari obat, tempat
obat, surat persetujuan dan lembar obat.
3. Menyiapkan List pasien
4. Menyiapkan alat–alat yang akan dilakukan untuk tindakan
RUANG LINGKUP  Model keperawatan primer tidak digunakan secara murni
karena sebagain perawat primer harus mempunyai latar
belakang pendidikan pada tingkat S1Keperawatan atau setara.
 Latar belakang pendidikan perawat yang cocok dalam
metodeini :
1. PerawatSpecialis5%
2. S-1Keperawatan80%
3. D-3Kperawatan15%
 Metodeinicocokdigunakandalam ruangan:
1. RuangICCU/CVCU
2. RuangBedah
3. RuangInterna
4. RuangICU

KARAKTERISTIK
1. Perawat primer mempunyai tanggung jawab untuk
asuhan keperawatan pasien selama 24 jam sehari,
dari penerimaan sampai pemulangan.
2. Pengkajian kebutuhan asuhan keperawatan,
kolaborasi dengan pasien dan profesional kesehatan
lain, dan menyusun rencana perawatan, semua ini
ada ditangan perawat primer.
3. Pelaksanaan rencana asuhan keperawatan
didelegasikan oleh perawat primer kepada perawat
sekunder selama shift lain.
4. Perawat primer berkonsultasi dengan perawat kepala
dan penyelia.
5. Autoritas, tanggung gugat, dan autonomi ada pada
perawat primer.
PERAN dan FUNGSI 1. KEPALA RUANGAN (KARU)
 Sebagai konsultan dan pengendalian mutu perawat
primer.
 Orientasi dan merencanakan karyawan baru.
 Menyusun jadwal dinas dan memberi penguasaan kepada
perawat asisten.
 Evaluasi Kerja.
 Merencanakan/menyelenggarakan pengembangan staf.
 Membuat 1-2 pasien untuk model agar dapat mengenal
hambatan yang terjadi.
 Memberi penugasan pada perawat asisten/asosiat (PA)

2. PERAWAT PRIMER (PP)


 Menerima pasien
 Mengkaji kebutuhan pasien untuk asuhan
 Membuat tujuan Askep
 Membuat rencana keperawatan
 Melakukan konferens untuk menjelaskan rencana asuhan
kepada PA yang menjadi anggota timnya
 Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama dinas
bersama PA yang menjadi anggota timnya
 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
 Memantau PA dalam melaksanakan rencana asuhan
keperawatan.
 Mengkoordinasi pelayanan yang diberikan oleh disiplin
lain maupun perawat lain.
 Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
 Menerima dan menyesuaikan rencana.
 Menyiapkan penyuluhan untuk pulang.
 Melakukan pendokumentasian (catatan perkembangan,
catatan tindakan keperawatan).
3. PERAWAT ASSOSIATE (PA)

 Mengikuti operan setiap pergantian shif.


 Melaksanakan asuhan keperawatan yang telah dibuat
oleh PP.
 Memberi informasi/masukan yang diperlukan kepada PP
tentang klien untuk keperluan asuahan
 keperawatan selanjutnya.
 Mencatat tindakan keperawatan yang telah dilakukan
dalam catatan tindakan keperawatan
URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN

Nama :

Hari / Tanggal :

No Uraian Tugas Dilakukan Dengan Tidak Keterangan


Mandiri Bantuan Dilakukan
A. Perencanaan
1 Menunjuk perawat primer dan mendiskripsikan tugasnya masing-
masing
2 Mengikuti serah terima pasien dishif sebelumnya
3 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien yang di bantu perawat
primer
4 Mengidentifikasi jumlah perawat yang di butuhkan berdasarkan
aktivitas dan tingkat ketergantungan pasien di bantu oleh perawat
primer
5 Merencanakan strategi pelaksanaan perawat
6 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi,
tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan, dan
mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan di lakukan
terhadap klien.
7 Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan:
a. Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Membimbing penerapan proses keperawatan
c. Menilai asuhan keperawatan
B. Pengorganisasian
8 Merumuskan metode penugasan yang di gunakan
9 Merumuskan tujuan metode penugasan
10 Membuat perincian tugas perawat primer dan perawat associate
secara jelas
11 Membuat rencana kendali kepala ruangan yang membawahkan dua
perawat primer dan perawat primer yang membawahkan dua perawat
associate
12 Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan membuat proses
dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain-lain.
13 Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
14 Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik
15 Mendelegasikan tugas saat kepala ruangan tidak berada di tempat
kepala perawat primer
16 Mengetahui kondisi klien dan menilai tingkat kebutuhan primer
17 Mengembangkan kemampuan anggota
18 Menyelenggarakan konferensi
19 Merumuskan metode penugasan yang di gunakan
C. Pengarahan
20 Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer
21 Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan
baik
22 Memberi motivasi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap
23 Menginformasikan hal-hal yang di anggap penting dan berhubungan
dengan aksep klien
24 Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya
25 Meningkatkan kolaborasi
D. Pengawasan
26 1. Melalui komunikasi
a. Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan perawat
primer mengenai asuhan keperawatan yang di berikan kepada
klien
2. Melalui supervisi
a. Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri
atau melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki
atau mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat ini
b. Pengawasan tidak langsung, yaitu mengecek daftar hadir,
membaca dan memeriksa rencana keperawatan, secara catatan
yang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan
dilaksanakan (di dokumentasikan) mendengar laporan dari
perawat primer
27 3. Evaluasi
a. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan
dengan rencana keperawatan yang telah di susun bersama

Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%
URAIAN TUGAS KETUA TIM

Nama :

Hari / Tanggal :

No Uraian Tugas Dilakukan Dengan Tidak Keterangan


Mandiri bantuan Dilakukan
1 Melakukan kontrak dengan klien dan keluarga pada awal masuk
ruangan sehingga tercipta hubungan terapeutik
2 Melakukan pengkajian terhadap klien baru atau melengkapi
pengkajian yang sudah dilakukan perawat penanggung jawab / PA
pada sore, malam, atau hari libur
3 Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisis
standar renpra sesuai dengan hasil pengkajian
4 Menjelakan renpra yang sudah di tetapkan kepada PA di bawah
tanggung jawab sesuai klien yang di rawat (pre conference)
5 Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada klien pada setiap
giliran jaga (shift), sesuai kondisi yang ada
6 Mlakukan bimbingan dan evaluasi pada PA dalam melakukan
tindakan perawatan, apakah sesuai SOP
7 Memonitor dokumentasi yang dilakukan PA
8 Membantu dan mengfasilitas yang dilakukan PA
9 Melakukan tindakan keperwatan yang bersifat terapi keperawatan
dan tindakan keperawatan yang tidak dapat dilakukan oleh PA
10 Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium
11 Melakukan kegiatan serah terima kliien dibawah tangguang
jawabnya bersama dengan PA
12 Mendampingi dokter visite klien dibawah tanggung jawabnya
13 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat cacatan
perkembangan klien setiap hari
14 Melakukan pertemuan dengan klien dan kelompok minimal tiap 3
hari untuk membahas kondisi keperawatan klien
15 Bila PP cuti / libur, tugas-tugas PP didelegasikan kepada PA yang
telah di tunjukan (wakil PP) dengan arahan kepala ruangan
16 Memberkan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga
17 Membuat perencanaan pulang

Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%
URAIAN TUGAS PA

Nama :

Hari/Tanggal :

No Uraian Tugas Dilakukan Dengan Tidak Keterangan


Mandiri Bantuan Dilakukan
1. a. Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung
berdasarkan proses keperawatan dengan sentuhan kasih sayang
1. Menyusun rencana perawat sesuai dengan masalah klien
2. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana
3. Mengevaluasi tindakan perawatan yang telah diberikan
4. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan
respon klien pada catatan perawatan
2. b. Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab
1. Memberi obat
2. Pemeriksaan Laboratorium
3. Persiapan klien yang akan operasi
3. c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial,
dan spiritual dari klien
1. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
2. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman,
nyaman, dan ketenangan
3. Pendekatan dan komunikasi terapeutik
4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk mengahadapi
tindakan keperawatan dan pengobatan dan diagnosa
5. Melatih klien untuk menolong diri sendiri sesuai dengan
kemampuannya
6. Memberikan pertolongan segera pada gawat atau sekaratul maut

7. Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara


administratif:
1. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal
2. Sensus harian atau formulir
3. Rujukan harian atau formulir
8 Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan menurut
fungsinya supaya siap pakai
9 Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyaman dan
keindahan ruangan
10 Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, atau hari libur secara
bergantian sesuai jadwal tugas
11 Memberi penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya
(PKMRS)
12 Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan
maupun tulisan
13 Membuat laporan harian klien

Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%
LAPORAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG SERUNI DAN ANGGREK LT.2 RS. KAMAR MEDIKA

1. KEPALA RUANGAN
No. NAMA NILAI KATEGORI
1. DWI NANDA F.R 80,6 % Baik
2. MEI FAUZIA 74,2 % Kurang
3. FITRI NUR K. 74,2 % Kurang
TOTAL 229 %

KET :
a. 0 % - 79 % = Kurang
b. 80 % - 100 % = Baik

Hasil :
Skor = Total Nilai Karu x 100 %
Jumlah Karu
= 229 x 100 %
3
= 76,3 % (Kurang)

Berdasarkan perhitungan implementasi, hasil KEPALA


RUANGAN diperoleh skor 76,3 % yang menunjukkan kriteria kurang.
Sehingga perlu dilakukan peningkatan kepatuhan terhadap SOP, guna
meningkatkam kualitas dan kuantitas pelayanan.
2. PERAWAT PRIMER
No. NAMA NILAI KATEGORI
1. FITA NUR K. 76,4 % Kurang
2. KHOIRUNNISA’ATUR R. 70,5 % Kurang
3. LULUS YULIANTI 88,2 % Baik
4. VERA SULISTYOWATI 88,2 % Baik
5. MIFTA ISLAMI S. 88,2 % Baik
6. ALVIN OKTAVIANA 76,4 % Kurang
7. DWI NANDA F. R 88,2 % Baik
8. FERA ANDARESTA 70,5 % Kurang
TOTAL 646,6 %

KET :
a. 0 % - 79 % = Kurang
b. 80 % - 100 % = Baik

Hasil :
Skor = Total Nilai PP x 100 %
Jumlah PP
= 646,6 x 100 %
8
= 80,8 % (Baik)

Berdasarkan perhitungan implementasi, hasil PERAWAT


PRIMER diperoleh skor 80,8 % yang menunjukkan kriteria Baik.
Sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan kembali kepatuhan
terhadap SOP, guna meningkatkam kualitas dan kuantitas pelayanan.
3. PERAWAT ASSOSIATE
No. NAMA NILAI KATEGORI
1. FERA ANDARESTA 77,2 % Kurang
2. MIFTAKHUL 86,3 % Baik
MAGHFIROH
3. MEI FAUZIA 77,2 % Kurang
4. VERA SULISTYOWATI 90,9 % Baik
5. ALVIN OKTAVIANA 86,3 % Baik
6. FITRI NUR KHOLIFAH 86,3 % Baik
7. FITA NUR JANNAH 86,3 % Baik
8. DWI NANDA F.R 90,9 % Baik
9. FERA ANDARESTA 77,2 % Kurang
10. VERA SULISTYOWATI 90,9 % Baik
11. LULUS YULIANTI 86,3 % Baik
12. MEI FAUZIA 86,3 % Baik
13. MIFTAKHUL 86,3 % Baik
MAGHFIROH
14. KHOIRUNNISA’ATUR R. 77,2 % Kurang
15. FITA NUR JANNAH 86,3 % Baik
TOTAL 1.272 %
KET :
a. 0 % - 79 % = Kurang
b. 80 % - 100 % = Baik

Hasil :
Skor = Total Nilai PA x 100 %
Jumlah PA
= 1.272 x 100 %
8
= 84,8 % (Baik)
Berdasarkan perhitungan implementasi, hasil PERAWAT
ASSOSIATE diperoleh skor 84,8 % yang menunjukkan kriteria Baik.
Sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan kembali kepatuhan
terhadap SOP, guna meningkatkam kualitas dan kuantitas pelayanan.

HASIL ANALISIS DATA

Berdasarkan hasil analisis data implementasi MPKP Primer dapat


disimpulkan sebagai berikut :

1. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Primer

a. Kelebihan
a) Bersifat kontinuitas dan konfrehensif
b) Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap
hasil, dan memungkinkan pengembangan mandiri
c) Keuntungan antara lain terhadap pasien, dokter, dan rumah
sakit (Gillies, 1989).
d) Mendorong kemandirian perawat.
e) Ada keterikatan pasien dan perawat selama dirawat
f) Berkomunikasi langsung dengan Dokter
g) Perawatan adalah perawatan komfrehensif
h) Model praktek keperawatan profesional dapat
dilakukan atau diterapkan.
i) Memberikan kepuasan kerja bagi perawat
j) Memberikan kepuasan bagi klien dan keluarga menerima
asuhan keperawatan.

b. Kelemahan dari metode perawat primer :


1) Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan
kriteria asertif, self direction, kemampuan mengambil
keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinis,
penuh pertimbangan, serta mampu berkolaborasi
dengan berbagai disiplin ilmu.
2) Perlu kualitas dan kuantitas tenaga perawat
3) Hanya dapat dilakukan oleh perawat profesional.
4) Biaya relatif lebih tinggi dibandingkan metode lain.
MASALAH DALAM IMPLEMENTASI MPKP PRIMER

1. Kurangnya pemahaman peran dan tanggung jawab tiap Job


2. Kurangnya kepatuhan dalam menjalankan Jobdisk sesuai SOP
3. Kkurangnya motivasi untuk melakukan peningkatan kinerja sesuai
SOP.

You might also like