Professional Documents
Culture Documents
Hasil Akhir MPKP Primer
Hasil Akhir MPKP Primer
Disusun Oleh :
2021
Pembagian tugas keperawatan dalam MAKP-Primer
DWI NANDA
(Kepala Ruangan)
PASIEN
STRUKTUR ORGANISASI
Rabu, 06 April 2022
MEI FAUZIA
(Kepala Ruangan)
PASIEN
STRUKTUR ORGANISASI
Selasa, 05 April 2022
FITRI NUR K.
(Kepala Ruangan)
PASIEN
JADWAL JAGA PERAWAT
x
Selasa, Nanda Rosi Lulus
05/04/202 Fita Vera Fitri
2 Fera Alvin
Mifta Mei
Rabu, Mei Mifta Alvi Lulu
06/04/202 Rosi Nand n s
2 Fita a Vera Fitri
Fera
x
Kamis, Fitri Fera Alvi
07/04/202 Nand Mifta n
2 a Rosi Vera
Lulus Fita
Mei
SOP MPKP PRIMER
Profesi Ners
Stikes Bina Sehat PPNI
Kab. Mojokerto 04 April 2022
KARAKTERISTIK
1. Perawat primer mempunyai tanggung jawab untuk
asuhan keperawatan pasien selama 24 jam sehari,
dari penerimaan sampai pemulangan.
2. Pengkajian kebutuhan asuhan keperawatan,
kolaborasi dengan pasien dan profesional kesehatan
lain, dan menyusun rencana perawatan, semua ini
ada ditangan perawat primer.
3. Pelaksanaan rencana asuhan keperawatan
didelegasikan oleh perawat primer kepada perawat
sekunder selama shift lain.
4. Perawat primer berkonsultasi dengan perawat kepala
dan penyelia.
5. Autoritas, tanggung gugat, dan autonomi ada pada
perawat primer.
PERAN dan FUNGSI 1. KEPALA RUANGAN (KARU)
Sebagai konsultan dan pengendalian mutu perawat
primer.
Orientasi dan merencanakan karyawan baru.
Menyusun jadwal dinas dan memberi penguasaan kepada
perawat asisten.
Evaluasi Kerja.
Merencanakan/menyelenggarakan pengembangan staf.
Membuat 1-2 pasien untuk model agar dapat mengenal
hambatan yang terjadi.
Memberi penugasan pada perawat asisten/asosiat (PA)
Nama :
Hari / Tanggal :
Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%
URAIAN TUGAS KETUA TIM
Nama :
Hari / Tanggal :
Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%
URAIAN TUGAS PA
Nama :
Hari/Tanggal :
Keterangan :
Baik : > 76%
Cukup : 65-75%
Kurang : < 64%
LAPORAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG SERUNI DAN ANGGREK LT.2 RS. KAMAR MEDIKA
1. KEPALA RUANGAN
No. NAMA NILAI KATEGORI
1. DWI NANDA F.R 80,6 % Baik
2. MEI FAUZIA 74,2 % Kurang
3. FITRI NUR K. 74,2 % Kurang
TOTAL 229 %
KET :
a. 0 % - 79 % = Kurang
b. 80 % - 100 % = Baik
Hasil :
Skor = Total Nilai Karu x 100 %
Jumlah Karu
= 229 x 100 %
3
= 76,3 % (Kurang)
KET :
a. 0 % - 79 % = Kurang
b. 80 % - 100 % = Baik
Hasil :
Skor = Total Nilai PP x 100 %
Jumlah PP
= 646,6 x 100 %
8
= 80,8 % (Baik)
Hasil :
Skor = Total Nilai PA x 100 %
Jumlah PA
= 1.272 x 100 %
8
= 84,8 % (Baik)
Berdasarkan perhitungan implementasi, hasil PERAWAT
ASSOSIATE diperoleh skor 84,8 % yang menunjukkan kriteria Baik.
Sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan kembali kepatuhan
terhadap SOP, guna meningkatkam kualitas dan kuantitas pelayanan.
a. Kelebihan
a) Bersifat kontinuitas dan konfrehensif
b) Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap
hasil, dan memungkinkan pengembangan mandiri
c) Keuntungan antara lain terhadap pasien, dokter, dan rumah
sakit (Gillies, 1989).
d) Mendorong kemandirian perawat.
e) Ada keterikatan pasien dan perawat selama dirawat
f) Berkomunikasi langsung dengan Dokter
g) Perawatan adalah perawatan komfrehensif
h) Model praktek keperawatan profesional dapat
dilakukan atau diterapkan.
i) Memberikan kepuasan kerja bagi perawat
j) Memberikan kepuasan bagi klien dan keluarga menerima
asuhan keperawatan.