You are on page 1of 2

KESIMPULAN

Pada pengguna pasta gigi herbal terjadi penurunan nilai indeks plak yaitu sebelum menyikat gigi
rata-ratanya sebesar 0,9 dan setelah menyikat gigi menjadi 0,2 dengan selisih penurunan indeks
plak sebesar 0,7. Pengguna pasta gigi non herbal terjadi penurunan nilai indeks plak yaitu
sebelum menyikat gigi rata-ratanya sebesar 0,7 dan setelah menyikat gigi menjadi 0,4 dengan
selisih penurunan indeks plak sebesar 0,3. Berdasarkan penelitian yang di lakukan tentang
perbedaan antara pasta gigi yang tidak mengandung herbal dan pasta gigi dengan tambahan
herbal dalam mengurangi akumulasi plak dengan pengukuran skor plak menggunakan metode
patient hygiene performance index (php) oleh podshadley dan haley (1968), maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pasta gigi yang tidak mengandung
herbal dengan pasta gigi dengan tambahan herbal. Obat kumur herbal ditemukan tidak lebih
unggul dari obat kumur klorheksidin. Kualitas bukti tampaknya rendah/sangat rendah untuk
merekomendasikannya sebagai pengganti produk kebersihan mulut otc yang lebih konvensional.
Oleh karena itu, berbagai formulasi kimia dicoba dalam pasta gigi untuk mencegah plak dan
gingivitis. Pasta gigi herbal lebih efektif menurunkan indeks plak gigi dibandingkan yang non herbal.
Maka penelitian lebih lanjut mengenai perbandingan efektivitas pasta gigi herbal dengan pasta gigi
non herbal terhadap penurunan indeks plak gigi. Pasta gigi non-herbal juga mampu menurunkan
skor plak dalam penggunaanya selama 14 hari, penurunan ini terjadi karena pada pasta gigi non-
herbal terdapat kandungan surfectant atau deterjen, yang mempunyai fungsi sebagai antibakteri dan
menurunkan tegangan pada permukaan gigi. Pasta gigi herbal dalam penelitian ini menghasilkan
peningkatan kekasaran permukaan email yang lebih besar dibandingkan dengan pasta gigi non-
herbal. Namun, temuan kami tidak menyiratkan bahwa peningkatan kekasaran email yang kami
temukan akan menyebabkan lesi patologis.
HASIL PEMBAHASAN

telah terbukti bahwa pasta gigi herbal tidak menyebabkan efek buruk pada rongga mulut dan efektif
dalam mengurangi plak dan gingivitis, seperti pasta gigi non-herbal berfluoride. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemanjuran pasta gigi herbal dalam pemeliharaan
kebersihan mulut dan gingivitis. Tidak ada reaksi merugikan terhadap produk pasta gigi yang
diamati selama percobaan dalam penelitian ini.
Tidak ada reaksi merugikan dari produk pasta gigi yang diamati selama percobaan dan oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa pasta gigi herbal secara klinis lebih efektif daripada produk pasta
gigi.Pasta gigi herbal atau obat kumur harus diuji ekivalensi efikasinya terhadap penggunaan kontrol
positif menggunakan produk standar yang mengandung fluorida atau klorheksidin daripada
penggunaan pasta gigi non-fluorida atau obat kumur non-klorheksidin. Membandingkan khasiat
pasta gigi herbal (Dantkanti) dan pasta gigi non- herbal (Colgate Total) dalam menurunkan jumlah
plak, gingivitis dan neutrofil saliva.Keduanya pada awal dan setelah 30 hari, tidak ada perbedaan
yang signifikan (p˃0,05) antara kedua kelompok dalam pengurangan jumlah plak, gingivitis dan
neutrofil saliva Kesimpulan: Pasta gigi herbal sama efektifnya dengan pasta gigi non herbal dalam
mengurangi jumlah plak, gingivitis dan neutrofil saliva.Saat ini, telah dikembangkan pasta gigi herbal
sesuai dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap penggunaan bahan alami. Pasta gigi herbal
mengandung sodium bikarbonat, sodium florida dan kandungan bahan herbal. Bahan herbal yang
dipakai memiliki sifat anti inflamasi yang diketahui mampu menstimulasi respons imun, memiliki
sifat anti perdarahan, sebagai bahan antiseptik alami, dan memiliki sifat antiseptik, dan analgesik.
Pasta gigi herbal dalam penelitian ini menghasilkan peningkatan kekasaran permukaan email yang
lebih besar dibandingkan dengan pasta gigi non-herbal. Namun, temuan kami tidak menyiratkan
bahwa peningkatan kekasaran email yang kami temukan akan menyebabkan lesi patologis.
Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan efektivitas pasta gigi herbal dan non herbal dalam
mengatasi plak. Dinyatakan bahwa pasta gigi herbal mampu mengatasi plak lebih baik dibandingkan
pasta gigi non herbal, tetapi pada penelitian lainnya menunjukkan pasta gigi herbal memiliki
efektivitas yang setara dengan pasta gigi non herbal dalam menurunkan indeks plak

You might also like