Professional Documents
Culture Documents
Makalah MT Kel 4-1
Makalah MT Kel 4-1
MAKALAH
MEKANIKA TEKNIK
GAYA, JENIS GAYA DAN SISTEM GAYA
Disusun oleh:
PROGAM STUDI T E K N I K I N D U S T R I
FAK U LT AS T E K N O L O G I D A N S A I N S
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat serta
karunianya pada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdullillah
tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Mekanika Teknik. Makalah ini berisikan tentang infomasi khususnya tugas
mengenai ‘’Gaya, Jenis Gaya dan Sistem Gaya’’
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna,oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan
baik itu penulisan maupun penyusunan yang telah penulis lakukan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gaya diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Misalnya gerakan menarik delman, menarik
tambang, menarik pintu, mendorong kereta, menutup pintu, dan menendang bola. Jika kamu
perhatikan dengan seksama banyak benda-benda yang ada di sekelilingmu tidak pernah diam.
Di kota-kota besar terlihat berbagai jenis kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Di udara
pesawat terbang melesat dari suatu tempat ke tenpat lainnya. Bahkan disungai atau di laut
pun perahu-perahu pun melesat di permukaan air.
Kamu tentu tahu bahwa kendaraan-kendaraan tersebut dikendalikan oleh mesin sehingga
menghasilkan gaya, baik berupa dorongan atau tarikan untuk menggerakkan kendaraan itu.
Akan tetapi bagaimanakah mesin menghasilkan gaya sehingga kendaraan itu bergerak?
Selain itu bagaimana dengan gerakan benda-benda dan gejala-gejala yang ada di alam.
Mengapa angina bertiup dan air sungai mengalir? Mengapa bulan mengelilingi bumi dan
bumi mengelilingi matahari? Apakah semua benda tersebut ditarik atau didorong dengan
gaya?.
Gaya ada yang kuat dan ada yang lemah. Makin besar gaya yang dilakukan, makin besar pula
tenaga yang diperlukan. Benda yang dikenai gaya dapat bergerak, berhenti bergerak, berubah
arah, atau berubah bentuk. Gaya membuat suatu benda bergerak bertambah cepat, melambat
atau belok. Selain itu, gaya juga dapat menyebabkan suatu benda bergerak atau mengubbah
bentuk suatu benda. Jadi apa sebenarnya gaya itu?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetehui definisi gaya secara bahasa, istilah dan menurut mekanika teknik
2. Untuk mengetahui jenis-jenis gaya pada Mekanika Teknik
3. Untuk mengetahui prinsip gaya
1.4 Manfaat
Melalui makalah ini semoga pembaca lebih memahami tentang definisi gaya dan jenis-jenis
gaya serta prinsip gaya pada Mekanika Teknik
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Bahasa
Menurut KBBI gaya [ ga ya ] yaitu kesanggupan untuk berbuat dan sebagainya,
dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat), besaran
yang mempunyai besar dan arah tertentu, suatu interaksi yang bila bekerja sendiri
menyebabkan perubahan keadaan gerak benda.
Jadi gaya menurut bahasa adalah dorongan atau tarikan yang memiliki besar dan arah
tertentu, bila bekerja sendiri akan menyebabkan suatu perubahan keadaan gerak
benda.
Menurut Istilah
Gaya adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan menyebabkan suatu
perubahan keadaan gerak benda. Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi
atau perubahan bentuk benda. Gaya merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di
dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Jadi gaya menurut istilah adalah sebuah interaksi yang menyebabkan perubahan
bentuk dan gerak benda.
Menurut Mekanika Teknik
Gaya pada mekanika teknik dapat diartikan sebagai beban yang bekerja pada suatu
konstruksi. Gaya merupakan besaran vektor atau aksi sebuah benda terhadap benda
lain yang umumnya ditentukan oleh titik tangkap (kerja), besar dan arah. Sebuah gaya
mempunyai besar, arah dan titik tangkap tertentu yang digambarkan dengan anak
panah. makin panjang anak panah makin besar gayanya
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan
benda yang dalam keadaan diam menjadi bergerak atau sebaliknya. Gaya dapat berupa
tarikan, dorongan, tekanan dan lain sebagainya. Contohnya adalah bila seseorang menarik
sebuah benda dengan batang/tali, maka benda tersebut telah mendapatkan gaya sehingga
benda tersebut berpindah.
4. Gaya kopel : sepasang gaya yang bekerja pada satu bidang datar dan berlawanan arah,
sehingga menimbulkan momen.
Apabila suatu gaya telah diuraikan, maka gaya luar yang beraksi pada benda adalah gaya
komponennya sedangkan gaya resultannya sudah tidak diperhitungkan, dan dapat diuraikan
menjadi tiga komponen gaya yang saling tegak lurus, sehingga dapat didapatkan hubungan :
F1 = F cosθx
F3 = F cosθz
(a) gaya eksternal yang bekerja pada benda tersebut harus nol. F = 0
(b) momen gaya atau torsi eksternal neto terhadap semua titik harus nol. M = 0
Gaya dan momen gaya merupakan besaran skalar yang memiliki nilai dan arah, dimana
momen gaya M adalah hasil kali antara gaya F yang disebabkan oleh beban dengan
Momen MA dari suatu gaya F terhadap suatu sumbu melalui A atau momen F terhadap
A, didefinisikan sebagai : perkalian besar gaya F dengan jarak tegak lurus d dari A ke
Dua gaya yang sejajar, sama besar dan tidak segaris di sebut kopel. Misalkan aksi dari
dua buah gaya seperti pada gambar dibawah. Dua gaya tersebut tidak dapat
dikombinasikan menjadi gaya tunggal karena jumlahnya dalam setiap arah sama dengan
nol. Efek dari gay tersebut adalah satu yatiu kecenderungan untuk memutar benda.
Kombinasi momen dari dua gaya terhadap sebuah sumbu normal dari bidang yang
melewati tittik O adalah :
M = F (a+d) – Fa
M = fd
Dalam arah yagn berlawanan jarum jam. Ekpresi ini menunjukkan bahwa besarnya kopel M
tidak tergantung pada pusat momennya dengan kata lain besarnya kopel akan sama untuk
semua pusat momen.
Dari pernyataan diatas maka kopel dapat diperlakukan sebagai vektor bebas M, seperti pada
gamabar di bawah. Dimana arah M adalah tegak lururs terhadap bidang kopel dan arah
putarnya mengitu aturan tangan kanan.